Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber
daya manusia dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat
yang ingin maju. Dalam merealisasikan pengembangan sumber daya
manusia dari sektor pendidikan, peran guru tidak dapat dilupakan. Justru
perlu adanya penguatan kapasitas dan kompetensi guru. Usaha-usaha
untuk mempersiapkan guru menjadi profesional telah banyak dilakukan.
Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua guru memiliki kinerja yang
baik dalam melaksanakan tugasnya. “Hal itu ditunjukkan dengan
kenyataan (1) guru sering mengeluh kurikulum yang berubah-ubah, (2)
guru sering mengeluhkan kurikulum yang syarat dengan beban, (3)
seringnya siswa mengeluh dengan cara mengajar guru yang kurang
menarik, (4) masih belum dapat dijaminnya kualitas pendidikan sebagai
mana mestinya” (Imron, 2000:5).
Hal ini berarti bahwa guru sebagai fasilitator yang mengelola proses
pembelajaran di kelas mempunyai andil dalam menentukan kualitas
pendidikan. Konsekuensinya adalah guru harus mempersiapkan
(merencanakan) segala sesuatu agar proses pembelajaran di kelas berjalan
dengan efektif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harus dibuat agar
kegiatan pembelajaran berjalan sistematis dan mencapai tujuan
pembelajaran. Tanpa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, biasanya
pembelajaran menjadi tidak terarah. Oleh karena itu, guru harus mampu
menyusun RPP dengan lengkap berdasarkan silabus yang disusunnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat penting bagi seorang guru
karena merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Berikut adalah permasalahan yang timbul, yaitu: guru banyak yang belum
paham dan termotivasi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan lengkap, sebagian besar guru belum mendapatkan
pelatihan pengembangan RPP, ada guru yang tidak bisa memperlihatkan
RPP yang dibuatnya dengan berbagai alasan, RPP yang dibuat guru
komponennya belum lengkap/tajam khususnya pada komponen langkah-
1
langkah pembelajaran dan penilaian, dan Guru banyak yang mengadopsi
RPP orang lain.1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari beberapa
pakar pendidikan dan dari pemerintah?
2. Apa hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
3. Bagaimana alur penyusunan RPP?
4. Bagaimana atensi penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
5. Apa saja prinsip penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
6. Apa fungsi dari RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
7. Apa saja komponen – komponen RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak
MI?
8. Bagaimana Menyusun kegiatan Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
9. Apa hubungan prota, promes, silabus, RPP, pelaksanaan dan hasil
Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
10. Bagaimana Menyusun RPP secara sistematis, terorganisir, efektif dan
efesien?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Menjelaskan pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dari beberapa pakar pendidikan dan dari pemerintah
2. Untuk Menjelaskan hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dengan bahasa sendiri
3. Untuk Menjelaskan alur penyusunan RPP.
4. Untuk Menjelaskan atensi penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah
Akhlak MI
5. Untuk Menjelaskan prinsip penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah
Akhlak MI.
6. Untuk Menjelaskan fungsi dari RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI.
7. Untuk Menjelaskan komponen – komponen RPP Pembelajaran
Aqidah Akhlak MI.
8. Untuk menjelaskan bagaimana Menyusun kegiatan Pembelajaran
Aqidah Akhlak MI
9. Untuk Menjelaskan hubungan prota, promes, silabus, RPP,
pelaksanaan dan hasil Pembelajaran Aqidah Akhlak MI
1
Sakirin, "Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Melalui Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru MIN 1 Pesisir Selatan TP 2019/2020",
Pedagogia Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia , Vol.2, No.1, h. 29-30.
2
10. Untuk menjelaskan bagaimana Menyusun RPP secara sistematis,
terorganisir, efektif dan efesien
3
BAB II
PEMBAHASAN
2
Triastuti Mahmudah, Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru
Bahasa Iindonesia DI SMP NEGERI 2 BANTUL, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yokyakarta, 2015, hal. 17-18.
4
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 menyatakan, “Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan
dalam silabus.3
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
perencanaan pembelajaran adalah suatu upaya menyusun perencanaan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum sesuai dengan
kebutuhan siswa, sekolah, dan daerah.
5
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal
tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu
dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat
dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok
dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah
koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum
2013 untuk Sekolah Dasar merupakan pendekatan pembelajaran Tematik
Terpadu dari kelas I sampai kelas VI
4
Sakirin, “ Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Melalui Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru MIN 1 Pesisir Selatan TP 2019/2020”,
Pedagogia Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, Vol.2, No.1, h. 32
6
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
5
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, (Syiah Kuala University Press, 2017),
h.103.
7
a Guru menyampaikan pengaturan tempat duduk peserta didik
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran
a Kegiatan pendahuluan
6
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, (Syiah Kuala University Press, 2017),
h.105.
8
benda yang menarik, memberikan ilustrasi, membaca berita di
surat kabar, menampilkan slide animasi dan sebagainya.
b Kegiatan inti
7
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, (Syiah Kuala University Press, 2017),
h.106.
9
c Kegiatan Penutup
8
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, h.108.
9
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, h.110
10
7. Menentukan Penilaian
Dalam mengembangkan perencanaan penilaian yang akan
diterapkan proses pembelajaran, harus dapat mengukur ketercapaian
KD melalui indikator pencapaian kompetensi yang telah dirumuskan
dalam RPP, berikut perencanaan format instrumen sistem penilaian
tersebut yang diharapkan dapat dicapai siswa. Penilaian dijabarkan
atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai.
Format rencana pelaksanaan pembelajaran sudah beberapa kali
mengalami perubahan. Perubahan didasarkan pada revisi kurikulum
melalui permendikbud yang terbaru. Pada dasarnya perubahan yang
terdapat pada RPP bersdasarkan Permendikbud yang disahkan pada
tahun yang bersangktan, hanay pada formatnya saja, akan tetapi tidak
mengurangi komponen yang harus ada di RPP. Berikut ini beberapa
contoh RPP berdasarkan revisi yang telah ditentukan. 10
11
proses memperhatikan atau berfokus pada satu objek, baik itu suatu
masalah atau rintangan atau hal lain. Dalam penyusunan RPP, kata
atensi bias diartikan sebagai “perhatian/suatu hal yang dianggap
penting”. Jadi, atensi penyusunan RPP Akidah Akhlak MI berarti hal-
hal yang perlu diperhatikan atau hal-hal yang dianggap penting dalam
proses penyusunan RPP Akidah Akhlak MI.
2. Atensi Penyusunan RPP Akidah Akhlak MI
Pada saat menyusun perencanaan pebelajaran (RPP), ada beberapa
hal yang perlu kita perhatikan antara lain;
a. Mendeskripsikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa
Setiap rencana pembelajaran atau RPP memerlukan tujuan
pembelajaran yang harus dirumuskan dengan baik sesuai dengan
kaidah perumusan tujuan pembelajaran yang baik. Ibaratnya
pembelajaran itu sebuah kapal, maka tujuan pembelajaran adalah
pelabuhan mana yang nanti akan kita tuju. Pada tujuan pembelajaran
yang dirumuskan dengan baik itu, segala upaya pembelajaran siswa
akan kita arahkan.
b. Menentukan dan memilih materi yang penting
Jika kita merumuskan tujuan pembelajaran dengan baik, maka dari
tumpukan buku paket, atau buku teks, atau buku pegangan siswa, kita
dapat menentukan bagian-bagian materi yang paling penting untuk
dipelajari mereka. Jangan salah, karena tidak semua isi buku- buku itu
harus dikuasai oleh siswa. Kita bias memilah bagian yang penting atau
esensial.
c. Mengorganisasikan materi pembelajaran
Jika materi pembelajaran sudah dipilah-pilah, maka selanjutnya kita
mengorganisasikan materi pembelajaran itu kedalam kelompok-
kelompok berdasarkan tata keilmuan yang bersangkutan, urutan
penyajian yang terbaik, hingga pengorganisasian pembelajaran dari
yang mudah hingga yang sulit, pembelajaran yang kita laksanakan
akan lebih mudah dicerna oleh siswa.
d. Menentukan metode/ model/ strategi/ pendekatan yang sesuai
Dalam pemilihan model, strategi dan pendekatan yang akan dipilih
juga memerlukan beberapa pertimbangan. Pertimbangan-
pertimbangan dapat dilakukan berdasarkan jenis tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai, konten atau materi yang harus dikuasai siswa,
keterampilan yang harus dimiliki setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran, hingga sumber daya yang kita miliki seperti sumber
belajar, fasilitas, media, alat dan bahan belajar.
e. Mengalokasikan waktu yang cukup
12
Hal berikutnya yang harus kita tentukan adalah berapa banyak waktu
yang akan kita habiskan untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
yang telah kita rumuskan. Jenis metode, model pembelajaran, strategi
atau pendekatan pembelajaran hingga berapa banyak waktu yang kita
miliki selama satu semester atau satu tahun pembelajaran akan
menentukan alokasi waktu yang akan kita berikan pada sebuah unit
pembelajaran.
f. Memilih sumber/ alat/ bahan/ media pembelajaran yang diperlukan
Penggunaan sumber belajar selain guru dan buku akan sangat menarik
bagi siswa sehingga pembelajaran tidak menjadi monoton.
Penggunaan model pembelajaran, metode, strategi atau pendekatan
tertentu juga membutuhkan penggunaan sumber belajar, media, alat
dan bahan yang sesuai.
g. Memilih teknik dan menyusun perangkat yang relevan dengan tujuan
pembelajaran
Sebuah pembelajaran harus disesuaikan apakah sudah berjalan sesuai
harapan guru atau belum. Untuk itulah kita membutuhkan penilaian
(selain sebagai umpan balik bagi siswa terkait hasil belajar mereka
terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan) disetiap akhir
unit kegiatan pembelajaran. Agar apa yang kita evaluasi tidak
melenceng dari tujuan yang ingin dicapai, maka penyusunan alat
sebaiknya diperhatikan dan disusun sebaik mungkin.13
13
Nove Hasanah, “Penyusunan Rencana Pembelajaran”, h. 2
14
Abdul Haris Nasution dkk, Kurikulum dan Pembelajaran Sejarah, (Jakarta: Yayasan Kita
Menulis, 2020), hlm. 51
13
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
3. Mengembangkan Budaya Membaca dan Menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca menghafal ayat Alquran pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan dan menyusun karya tulis.
4. Memberikan Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Rpp memuat rancangan program pemberian umpan balik positif
penguatan pengayaan dan remedi.
5. Keterkaitan dan Keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara KI, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, sumber belajar dan media
pembelajaran dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keberagaman budaya.
6. Menerapkam Teknologi Informasi dan Komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, efektif, dan
efisien sesuai dengan situasi dan kondisi.15
15
Hadi Suseno dkk, Desain Pengembangan Kurikulum 2013 di Madrasah, (Depok:
Kencana, 2017), hlm. 247-248
14
dalam penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan
demikian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berfungsi untuk
mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang
direncanakan .16
3. Fungsi Pembelajaran Aqidah Akhak
Mengenai fungsi pembelajaran Aqidah Akhlak, didalam standar
kompetensi Madrasah Tsanawiyah Mata Pembelajaran Aqidah Aklak
Kurikulum 2004, Telah dijelaskan:
16
Mardia Hayati, Desain pembelajaran berbasis karakter, Pekanbaru: Lembaga penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat universitas negeri sultan syarif kasim riau, 2014, h. 121
15
1. Menetapkan standar kemampuan (kompestensi) yang hendak
dicapai pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Penetapan
standar kemampuan tersebut merupakan hal urgen dalam
kesuksesan proses perencanaan. Sebaliknya penetapan kompetensi
yang keliru akan berakibat fatal.
2. Kompetensi tidak tercapai
3. Ketidak sesuaian antara kebutuhan dengan harapan pemangku
kepentingan
4. Kesalahan memililih prioritas berakibat pada terjadinya pemakaian
sumber daya yang berlebihan dan tidak dapat dikembangkan secara
kontinu.
5. Mengambil standar kemampuan (kompetensi) yang terlalu tinggi,
akan berakibat pada sulitnya dalam penerapan pembelajaran.
Standar kemampuan dibuat selaras dengan tingkat perkembangan
siswa, membedakan antara peserta didik dengan tingkat
kemampuan diatas rata-rata.17
17
Arifuddin dan Muthia Muthmainnah, Analisis Kemampuan Guru Akidah Akhlak
Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Kurikulum 2013 Di Mts Negeri
Kota Palopo, al-Bahtsu: Vol. 5, No. 1, Juni 2020, hal. 3-4
16
oprasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk buti-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar.
8. Metode pembelajaran, digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi
dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai
pada setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan, merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
b. Inti, kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta pikologis peserta didik. Kegiatan ini
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman
17
atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak
lanjut.
10. Penilaian hasil belajar. Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil
belajar disesuaikan dengan indicator pencapaian kompetensi dan mengacu
kepada standar penilaian.
11. Sumber belajar yang ditentukan berdasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
12. Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa pengembangan RPP itu
menuntut pemikiran, pengambilan keputusan dan pertimbangan guru, serta
memiliki usaha intelektual, pengetahuan teoritik, pengalaman yang
ditunjang oleh sejumlah aktivitas, seperti meramalkan,
18
mempertimbangkan, menata dan memvisualisasikan.
18
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Model Pembelajaran, (Jakarta:Kata
Pena,2016), h.99.
18
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati gambar pasien di rumah sakit dan gambar
rekreasi ke pantai.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bertanya atau menanggapi.
d. Guru menjelaskan tentang syukur nikmat.
e. Siswa mengamati gambar dan berdiskusi tentang sikap bersyukur.
f. Siswa mengamati gambar dan menuliskan hikmah bersyukur serta
mempresentasikannya di depan kelas.
g. Siswa menggambar tulisan Alhamdulillah dan mewarnainya
dengan bagus
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan
materi berikutnya.
c. Do’a penutup dan salam
19
pendidikan penyusun prota dan promes juga harus mengkaji struktur
kurikulum untuk menentukan jumlah jam mata pelajaran per minggu.
Selain itu penyusun program juga harus mempelajari kompetensi dasar
dan silabus untuk memperkirakan jumlah jam pelajaran yang
diperlukan untuk pembelajaran masing-masing KD.19
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan panduan kegiatan
dosen dalam kegiatan pembelajaran sekaligus uraian kegiatan
mahasiswa yang berhubungan dengan kegiatan dosen yang
dimaksudkan. RPP ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang
telah disusun mengacu pada prinsip dan karakteristik pembelajaran
yang dipilih berisi tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.Berkaitan
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lebih lanjut menurut
O’Meara (dalam Majid, 2011:23) menyarankan agar dapat digunakan
secara praktis oleh dosen dan dapat dengan mudah diobservasi.
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat tujuan isi atau
materi pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
daftar pustaka dan penilaian. Rencana pelaksanaan pembelajaran
disusun dengan baik, terurut dan didesain dengan baik.
4. Silabus
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu
standar kompetensi maupun untuk satu kompetensi dasar. Silabus juga
bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegiatan pembelajaran, misalnya pembelajaran secara klasikal,
kelompok kecil atau pembelajaran individual. Bahkan silabus sangat
bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaianSilabus merupakan
sumber pokok dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun
untuk satu kompetensi dasar. Silabus juga bermanfaat sebagai
pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran,
misalnya pembelajaran secara klasikal, kelompok kecil atau
pembelajaran individual. Bahkan silabus sangat bermanfaat untuk
mengembangkan sistem penilaian.20
19
Abdul majid, Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoritis dan Praktis. Rosda karya :
Jakarta, 2018, hal 58
20
Ubaidah, Fatchurrohman, Abdul Ghoni, PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK
INTEGRATIF, Vol. 05 No. 02
20
5. Pelaksanaan dan Hasil Pembelajaran Aqidah Akhlak MI
Melaksanakan perencanaan manajemen kelas dengan menyusun
program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran dan pengembangan bahan ajar. Kemudian dalam
pelaksanaan pembelajaran guru melakukan tindakan dalam manajemen
kelas berupa pengaturan suasana kelas, penggunaan metode dan media
pembelajaran, dan pola interaksi. Guru pula melaksanakan evaluasi
pembelajaran berupa evaluasi tertulis dan praktek serta melakukan
tindak lanjut evaluasi.21
(RPP)
21
Sufiani, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK BERBASIS
MANAJEMEN KELAS, Vol. 10 No. 2
21
b. Siswa memberikan tanggapan.
c. Guru menjelaskan serta
mengucapkan kalimat Basmalah dan
artinya.
d. Siswa menirukan kalimat Basmalah.
e. Siswa melafalkan kalimat Basmalah
beserta artinya.
f. Siswa mengamati gambar dan
menanggapinya.
g. Siswa menyanyikan lagu Basmalah.
h. Siswa memberikan tanggapan
terhadap kegiatan dengan memberikan
tanda ceklis tentang Basmalah.
i. Siswa mengamati gambar dan
bercerita di depan kelas.
j. Guru mengucapkan kalimat
Hamdalah beserta artinya.
k. Siswa menirukan kalimat Hamdalah
beserta artinya.
l. Guru menjelaskan tentang kalimat
Hamdalah.
m. Siswa memberikan tanggapan
terhadap kegiatan dengan memberikan
tanda ceklis tentang Hamdalah.
n. Guru menjelaskan hikmah
Hamdalah.
3. Penutup
d. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
e. Guru dan siswa melakukan refleksi,
22
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
f. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.1 Mengenal Allah Swt. melalui dua 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
kalimah syahadat jurnal
4.1 Melafalkan dua kalimat syahadat 2. Sosial: pengamatan, observasi, jurnal
dan artinya 3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami dua kalimat
syahadat
2. Mampu melafalkan dua kalimat
syahada
3. Mampu menuliskan dua kalimat
syahadat
D. Materi Esensi
Kalimah Syahadat
E. Metode Simulasi, percobaan,
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 1-10)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester: I/Ganjil
Materi Pokok : Hidup sehat dan bersih
Alokasi Waktu : 2 JP X 35 Menit
24
dan sehat sesuai contoh Rasulullah.
d. Siswa membentuk kelompok.
e. Siswa menggunting gambar yang ada
di buku. Siswa memasukkan gambar ke
dalam kotak yang sesuai diiringi lagu
Aku Anak Sehat dan tepuk tangan.
f. Siswa mengamati tempat dimana kita
harus menjaga pola hidup bersih dan
sehat .
g. Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa jika ada yang
tidak dimengerti dari hal yang diamati.
h. Siswa mengamati gambar dan
menceritakannya secara lisan.
i. Siswa mengamati gambar dengan
memberikan tanda centang jika sesuai
dan tanda silang jika tidak sesuai
dengan pola hidup bersih dan sehat.
j. Siswa menjodohkan pertanyaan yang
benar.
3. Penutup a. Guru dan siswa
menyimpulkan materi bersama. b.
Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya. c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian 1. Spiritual: pengamatan,
3.4 Menerapkan hidup sehat dan bersih observasi, jurnal 2. Sosial:
4.4 Mempraktikkan hidup sehat dan pengamatan, observasi, jurnal 3.
bersih dalam kehidupan sehari-hari Pengetahuan: tulis, lisan 4.
Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
25
C. Indikator
1. Mampu memahami hidup sehat dan
bersih
2. Mampu mempraktikkan hidup sehat
dan bersih
D. Materi Esensi
Hidup sehat dan bersih
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 35-46) 2. Benda-benda yang ada
di sekitar sekolah.
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Akidah Akhlak
……………………….
………………………….
(RPP)
26
Materi Pokok : Adab ke kamar mandi, mandi dan berpakaian
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit
27
tidak setuju dengan memberi tanda
centang.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.5 Menerapkan adab ke kamar mandi,
mandi dan berpakaian 4.5 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
Mempraktikkan adab ke kamar mandi, jurnal 2. Sosial: pengamatan,
mandi dan berpakaian observasi, jurnal 3. Pengetahuan:
tulis, lisan 4. Keterampilan: produk,
kinerja, portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami adab ke kamar
mandi, mandi dan berpakaian
2. Mampu mempraktikkan adab ke
kamar mandi, mandi dan berpakaian
3. Mampu melafalkan do’a masuk
kamar mandi dan keluar kamar
mandi. 4. Mampu melafalkan do’a
memakai pakaian dan melepaskan
pakaian.
D. Materi Esensi Adab ke kamar
mandi, mandi dan berpakaian
E. Metode Simulasi, percobaan,
28
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 47-60)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
……………………….
………………………….
29
Kelas/Semester : I/Ganjil
Materi Pokok : Kisah keteladanan Nabi Muhammad Saw
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit
30
yang ada di sebelah kiri dengan sikap
yang ada disebelah kanan.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.6 Memahami kisah keteladanan Nabi 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
Muhammad Saw. jurnal
4.6 Mengomunikasikan berbagai macam 2. Sosial: pengamatan, observasi,
kisah sifat-sifat mulia Nabi. Muhammad jurnal
Saw. 3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami kisah keteladanan
Nabi Muhammad Saw.
2. Mampu mengomunikasikan berbagai
macam kisah sifat-sifat mulia Nabi.
Muhammad Saw.
3. Mampu menyebutkan sifat-sifat Nabi
Muhammad Saw.
D. Materi Esensi
Kisah keteladanan Nabi Muhammad
Saw
E. Metode Simulasi, percobaan,
31
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 61-71)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
……………………….
………………………….
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : I/Genap
Materi Pokok : Makna ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit
33
bertanya dan menanggapi.
h. Siswa mengamati tabel sifat ar-
Rahmaan, dan arRahiim.
i. Siswa mengamati gambar dan
menentukan sifat yang sesuai dengan
sifat ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim.
j. Siswa memberikan tanggapan setuju
atau tidak setuju dengan memberi tanda
centang.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.7 Memahami makna ar-Rahmaan, dan 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
ar-Rahiim jurnal
4.7 Menyajikan arti dan bukti 2. Sosial: pengamatan, observasi, jurnal
sederhana asma Allah arRahmaan, dan 3. Pengetahuan: tulis, lisan
ar-Rahiim 4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami makna ar-
Rahmaan, dan arRahiim.
2. Mampu menyebutkan arti dan bukti
sederhana asma Allah ar-Rahmaan, dan
ar-Rahiim.
34
D. Materi Esensi
Makna ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 78-87)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
……………………, Januari 2021
Mengetahui,
Kepala Madrasah
……………………….
………………………….
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
36
yanga ada pada cerita.
h. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya dan menanggapi.
i. Siswa melengkapi huruf sehingga
menjadi jawaban yang benar.
j. Siswa memasangkan pernyataan
yang ada di sebelah kiri dengan sikap
yang ada disebelah kanan.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.8 Memahami enam rukun iman 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
4.8 Mengomunikasikan enam rukun jurnal
iman 2. Sosial: pengamatan, observasi,
jurnal
3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami kisah keteladanan
Nabi Muhammad Saw.
2. Mampu mengomunikasikan berbagai
macam kisah sifat-sifat mulia Nabi.
Muhammad Saw.
37
3. Mampu menyebutkan sifat-sifat Nabi
Muhammad Saw.
D. Materi Esensi
Kisah keteladanan Nabi Muhammad
Saw
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 61-71)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
……………………….
………………………….
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
39
silang pada gambar sikap yang tidak
baik dalam belajar.
h. Siswa menyanyikan lagu Ayo
Belajar.
i. Siswa menyusun huruf acak sehingga
menjadi jawaban yang benar.
j. Siswa memberikan tanda centang
pada pernyataan yang benar atau salah.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.9 Menerapkan adab belajar 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
4.9 Melafalkan doa sebelum dan, jurnal
sesudah belajar 2. Sosial: pengamatan, observasi, jurnal
3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami adab belajar
2. Mampu mempraktikkan adab belajar
3. Mampu melafalkan doa sebelum dan
sesudah belajar
D. Materi Esensi
Adab belajar
40
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 98-105)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
……………………, Januari 2021
Mengetahui,
Kepala Madrasah
……………………….
………………………….
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
42
pada kolom setuju atau tidak setuju
tentang sikap hormat, kasih sayang,
dan sopan santun terhadap orangtua.
g. Siswa memberikan tanggapan
dengan menuliskan kata baik atau tidak
baik pada gambar.
h. Guru menjelaskan sikap hormat,
kasih sayang, dan sopan santun
terhadap guru.
i. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
j. Siswa mencari pasangan yang sesuai
tentang sikap hormat, kasih sayang,
dan sopan santun terhadap guru.
k. Siswa menyusun kata menjadi
pernyataan yang benar.
l. Siswa memberikan komentar baik
atau tidak baik pada gambar
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian 1. Spiritual: pengamatan,
3.10 Menerapkan sikap hormat, kasih observasi, jurnal 2. Sosial:
sayang, dan sopan santun terhadap pengamatan, observasi, jurnal 3.
orang tua dan guru Pengetahuan: tulis, lisan 4.
4.10 Mengomunikasikan pengalaman Keterampilan: produk, kinerja,
43
dalam menerapkan sikap hormat, kasih portofolio
sayang, dan sopan santun terhadap
orang tua dan guru
C. Indikator
1. Mampu menerapkan sikap hormat,
kasih sayang, dan sopan santun terhadap
orang tua dan guru.
2. Mampu mempraktikkan sikap
hormat, kasih sayang, dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru.
D. Materi Esensi Sikap hormat, kasih
sayang, dan sopan santun terhadap
orang tua dan guru
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 106-115)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
……………………, Januari 2021
Mengetahui,
Kepala Madrasah
44
……………………….
………………………….
(RPP)
Kelas/Semester : I/Genap
Materi Pokok : Berkata baik, berkata jujur dan budaya antri dalam kehidupan
sehari-hari
45
d. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
e. Siswa mengamati gambar dan
menirukan bacaan guru.
f. Siswa menghubungkan gambar dan
pernyataan yang sesuai.
g. Guru menjelaskan sikap jujur.
h. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
i. Siswa memberikan tanda centang
pada perilaku jujur.
j. Siswa mengamti gambar tentang
sikap antri.
k. Siswa diberi kesempatan
menyampaikan secara lisan kepada
guru.
l. Guru menjelaskan sikap antri.
m. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau sikap antri.
o. Guru dan siswa mengucapkan yel-yel
ayo budayakan antri.
p. Siswa memberikan tanggapan
dengan memberikan tanda centang pada
kolom setuju atau tidak setuju.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya. c. Doa penutup dan salam.
46
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian 1. Spiritual: pengamatan,
3.11 Menerapkan berkata baik, berkata observasi, jurnal 2. Sosial:
jujur dan budaya antri dalam kehidupan pengamatan, observasi, jurnal 3.
sehari-hari Pengetahuan: tulis, lisan 4.
4.11 Mempraktikkan berkata baik, Keterampilan: produk, kinerja,
berkata jujur dan budaya antri dalam portofolio
kehidupan sehari-hari
C. Indikator
1. Mampu menerapakan berkata baik,
berkata jujur dan budaya antri dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mampu mempraktikkan berkata baik,
berkata jujur dan budaya antri dalam
kehidupan sehari-hari
D. Materi Esensi
Berkata baik, berkata jujur dan budaya
antri dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 106-115) 2. Benda-benda yang
ada di sekitar sekolah
……………………, Januari 2021
Mengetahui,
Kepala Madrasah
……………………….
47
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Kunandar (2011: 263), rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP
merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan di sini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan
mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang
produktif termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara
penuh.
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Langkah-langkah menyusun RPP adalah a) mengisi kolom
identitas, b)Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan
yang telah ditetapkan, c) Menentukan SK, KD, dan indikator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun, d) Merumuskan
tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan indikator yang telah
ditentukan, e) mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus, materi ajar merupakan
uraian dari materi pokok/ pembelajaran, f) menentukan metode
pembelajaran yang akan digunakan, g) merumuskan langkah-langkah yang
terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir. h) menentukan alat/bahan/sumber
belajar yang digunakan, i) menyusun kriteria penilaian, lembar
pengamatan, contoh soal, teknik penskoran dan kunci jawaban
Atensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
perhatian atau minat. Menurut William James dalam bukunya The
Principles of Psychology, atensi sebagai pemusatan pikiran dalam bentuk
jelas dan tajam terhadap salah satu dari beberapa objek yang simultan atau
dari rentetan pemikiran. Esensi dari atensi adalah fokalisasi, konsentrasi
dan kesadaran. Atensi merupakan penarikan dari satu hal untuk menangani
hal lain secara efektif dan merupakan kondisi yang berlawanan dari
keadaan bingung, linglung dan lelah
48
Dalam Penyusunan RPP, komponen peserta didik perlu mendapat
perhatian yang optimal. Data dan informasi mengenai peserta didik dapat
dimanfaatkan untuk menyusun RPP dengan berpedoaman kepada keadaan
kemampuan, minat dan kebutuhan peserta didik
Rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat memotivasi
guru untuk lebih siap dan percaya diri melakukan kegiatan pembelajaran.
Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang perlu persiapan atau
planning yang akan dijadikan haluan pada waktu pelaksanaan kegiatan.
Adapun dan sebesar apapun kegiatan yang akan dilakukan tentunya akan
memerlukan persiapan, begitu pulalah dalam pembelajaran, persiapan guru
harus matang baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis. Jika seorang
guru berani tampil didepan kelas tanpa persiapan, maka akan merugikan
peserta didik yang sekaligus akan menjatuhkan wibawa guru tersebut
dihadapan peserta didiknya.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat. Kami sadar makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat kami harapkan. Guna kesempurnaan makalh kami
selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
49
DAFTAR PUSTAKA
50
Sakirin. 2020. "Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru
MIN 1 Pesisir Selatan TP 2019/2020", Pedagogia Jurnal Ilmiah Pendidikan
Dasar Indonesia . Vol.2. No.1.
51