Anda di halaman 1dari 54

MAKALAH

Pembelajaran Akidah Akhlak MI


Dikumpulkan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Akidah Akhlak MI
Dosen Pengampu:
Miftahul Jannah, M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 2


Hasnawati
Jasmaniah
Nor Aminah
Noratiah
Normawati Hasanah
Nor Maulida Safitri
Normiati
Puteri Herliani
Siti Azizah Rizki

SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QURAN (STIQ) AMUNTAI


PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Shalawat dan salam semoga
selalu tercurah keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Beserta
seluruh keluarganya, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulillah dengan segala rahmat dan inayah-Nya makalah yang ini
sebagai pemenuhan tugas perkuliahan pada sekolah tinggi ilmu Al-Qur’an (STIQ)
Amuntai telah di selesaikan. Penulis sangat menyadari, dalam penulisan makalah
ini banyak sekali menerima bantuan, baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang memberikan bantuan tersebut terutama
kepada :
1. Bapak Dr. H. M. Saberan Afandi, MA selaku ketua Sekolah Ilmu Alquran
(STIQ) Amuntai.
2. Ibu Miftahul Jannah, M.Pd, selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan
Akidah Akhlak MI yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan
kepada penulis dalam proses penyelesaian makalah ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-
tingginya teriring do’a yang tulus semoga Allah SWT memberi ganjaran yang
berlipat ganda. Aamiin.
Akhirnya penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua dan
mendapat taufiq serta inayah dari Allah SWT.

Amuntai, 24 September 2021

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
A. Pengertian Rencana Pelaksanaan pembelajaran...................................................... 4
B. Hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................................... 5
C. Alur Penyusunan RPP ............................................................................................. 6
D. Atensi Penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI .................................. 11
E. Prinsip Penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI ................................. 13
F. Fungsi Dari RPP Aqidah Akhlak MI .................................................................... 14
G. Komponen-Komponen RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI............................ 16
H. Menyusun Kegiatan Pembelajaran Aqidah Akhlak MI ........................................ 18
I. Hubungan Prota, Promes, Silabus, RPP, Pelaksanaan dan Hasil Pembelajaran
Aqidah Akhlak MI ........................................................................................................ 19
J. RPP secara Sistematis, Terorganisir, Efektif dan Efesien Pute............................. 21
BAB III ............................................................................................................................. 48
PENUTUP ........................................................................................................................ 48
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 48
B. Saran ..................................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 50

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber
daya manusia dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat
yang ingin maju. Dalam merealisasikan pengembangan sumber daya
manusia dari sektor pendidikan, peran guru tidak dapat dilupakan. Justru
perlu adanya penguatan kapasitas dan kompetensi guru. Usaha-usaha
untuk mempersiapkan guru menjadi profesional telah banyak dilakukan.
Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua guru memiliki kinerja yang
baik dalam melaksanakan tugasnya. “Hal itu ditunjukkan dengan
kenyataan (1) guru sering mengeluh kurikulum yang berubah-ubah, (2)
guru sering mengeluhkan kurikulum yang syarat dengan beban, (3)
seringnya siswa mengeluh dengan cara mengajar guru yang kurang
menarik, (4) masih belum dapat dijaminnya kualitas pendidikan sebagai
mana mestinya” (Imron, 2000:5).
Hal ini berarti bahwa guru sebagai fasilitator yang mengelola proses
pembelajaran di kelas mempunyai andil dalam menentukan kualitas
pendidikan. Konsekuensinya adalah guru harus mempersiapkan
(merencanakan) segala sesuatu agar proses pembelajaran di kelas berjalan
dengan efektif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harus dibuat agar
kegiatan pembelajaran berjalan sistematis dan mencapai tujuan
pembelajaran. Tanpa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, biasanya
pembelajaran menjadi tidak terarah. Oleh karena itu, guru harus mampu
menyusun RPP dengan lengkap berdasarkan silabus yang disusunnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat penting bagi seorang guru
karena merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Berikut adalah permasalahan yang timbul, yaitu: guru banyak yang belum
paham dan termotivasi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan lengkap, sebagian besar guru belum mendapatkan
pelatihan pengembangan RPP, ada guru yang tidak bisa memperlihatkan
RPP yang dibuatnya dengan berbagai alasan, RPP yang dibuat guru
komponennya belum lengkap/tajam khususnya pada komponen langkah-

1
langkah pembelajaran dan penilaian, dan Guru banyak yang mengadopsi
RPP orang lain.1

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari beberapa
pakar pendidikan dan dari pemerintah?
2. Apa hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
3. Bagaimana alur penyusunan RPP?
4. Bagaimana atensi penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
5. Apa saja prinsip penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
6. Apa fungsi dari RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
7. Apa saja komponen – komponen RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak
MI?
8. Bagaimana Menyusun kegiatan Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
9. Apa hubungan prota, promes, silabus, RPP, pelaksanaan dan hasil
Pembelajaran Aqidah Akhlak MI?
10. Bagaimana Menyusun RPP secara sistematis, terorganisir, efektif dan
efesien?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Menjelaskan pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dari beberapa pakar pendidikan dan dari pemerintah
2. Untuk Menjelaskan hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dengan bahasa sendiri
3. Untuk Menjelaskan alur penyusunan RPP.
4. Untuk Menjelaskan atensi penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah
Akhlak MI
5. Untuk Menjelaskan prinsip penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah
Akhlak MI.
6. Untuk Menjelaskan fungsi dari RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI.
7. Untuk Menjelaskan komponen – komponen RPP Pembelajaran
Aqidah Akhlak MI.
8. Untuk menjelaskan bagaimana Menyusun kegiatan Pembelajaran
Aqidah Akhlak MI
9. Untuk Menjelaskan hubungan prota, promes, silabus, RPP,
pelaksanaan dan hasil Pembelajaran Aqidah Akhlak MI

1
Sakirin, "Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Melalui Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru MIN 1 Pesisir Selatan TP 2019/2020",
Pedagogia Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia , Vol.2, No.1, h. 29-30.

2
10. Untuk menjelaskan bagaimana Menyusun RPP secara sistematis,
terorganisir, efektif dan efesien

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Pelaksanaan pembelajaran


Menurut Kunandar (2011: 263), rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP
merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan di sini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan
mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang
produktif termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara
penuh.
Menurut Wahyuni dan Ibrahim (2012: 69), rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan jangka pendek untuk
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran. Rencana pembelajaran perlu dilakukan untuk
mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran, yakni:
kompetensi dasar, materi pokok, indikator, dan penilaian berbasis kelas.
Menurut Mulyasa (2007: 212) RPP merupakan komponen penting dari
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang dalam
pengembangannya harus dilakukan secara Profesional. Dari pendapat
tersebut, dapat disimpulkan bahwa RPP adalah rencana pembelajaran yang
dibuat oleh guru untuk memperkirakan tindakan dalam pembelajaran.2
Philip Combs (dalam Kurniawati, 2009:66) menyatakan bahwa
perencanaan program pembelajaran merupakan suatu penetapan yang
memuat komponenkomponen pembelajaran secara sistematis. Analisis
sistematis merupakan proses perkembangan pendidikan yang akan
mencapai tujuan pendidikan agar lebih efektif dan efisien disusun secara
logis, rasional, sesuai dengan kebutuhan siswa, sekolah, dan daerah
(masyarakat). Perencanaan program pembelajaran adalah hasil pemikiran,
berupa keputusan yang akan dilaksanakan. Selanjutnya Oemar Hakim
(dalam Kurniawati 2009:74) menyatakan, bahwa perencanaan program
pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan program jangka
pendek untuk memperkirakan suatu proyeksi tentang sesuatu yang akan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

2
Triastuti Mahmudah, Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru
Bahasa Iindonesia DI SMP NEGERI 2 BANTUL, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yokyakarta, 2015, hal. 17-18.

4
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 menyatakan, “Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan
dalam silabus.3
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
perencanaan pembelajaran adalah suatu upaya menyusun perencanaan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum sesuai dengan
kebutuhan siswa, sekolah, dan daerah.

B. Hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Selanjutnya menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013
lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum
Pembelajaran, tahapan pertama dalam pembelajaran menurut standar
proses adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan
kegiatan peyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah
rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus.
Sementara itu menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di
Sekolah Dasar, RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemua atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu
materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD).
Setiap pendidik pada suatu pendidikan berkewajiban menyusun
RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
3
Imran Panigoro, Pelaksanaan Bimbingan Berkelanjutan dalam Upaya Meningkatkan
Kompetensi Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Di SDN 01 Popayato, Jurnal
Ilmu Pendidikan Nonformal AKSARA, Vol 04, No 02, Tahun 2018, hal 148.

5
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal
tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu
dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat
dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok
dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah
koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum
2013 untuk Sekolah Dasar merupakan pendekatan pembelajaran Tematik
Terpadu dari kelas I sampai kelas VI

C. Alur Penyusunan RPP

Langkah-langkah menyusun RPP adalah a) mengisi kolom


identitas, b)Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan
yang telah ditetapkan, c) Menentukan SK, KD, dan indikator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun, d) Merumuskan
tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan indikator yang telah
ditentukan, e) mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus, materi ajar merupakan
uraian dari materi pokok/ pembelajaran, f) menentukan metode
pembelajaran yang akan digunakan, g) merumuskan langkah-langkah yang
terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir. h) menentukan alat/bahan/sumber
belajar yang digunakan, i) menyusun kriteria penilaian, lembar
pengamatan, contoh soal, teknik penskoran dan kunci jawaban.4
1. Mencantumkan identitas

Mencantumkan identitas terdiri atas nama sekolah mata pelajaran


kelas 5 semester 2 KD indikator dan alokasi waktu. Hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:

a Boleh disusun untuk satu KD


b KD, dan indikator pencapaian kompetensi dikutip dari silabus
c Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu KD
dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan
(contoh: 2 x 45 menit). Oleh karena itu waktu untuk mencapai
suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau
beberapa kali pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.

4
Sakirin, “ Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Melalui Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru MIN 1 Pesisir Selatan TP 2019/2020”,
Pedagogia Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, Vol.2, No.1, h. 32

6
2. Merumuskan tujuan pembelajaran

Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.


Tujuan pembelajaran boleh salah satu atau ke seluruh tujuan
pembelajaran. Bila pembelajaran telah dilakukan lebih dari satu
pertemuan, disarankan agar tujuan pembelajaran juga dibedakan
menurut waktu pertemuan, sehingga hasil pertemuan dapat
memberikan dapat diketahui secara spesifik.

3. Menentukan Materi Pembelajaran

Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran dapat


mengacu pada rumusan indikator.

4. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat


juga diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran,
bergantung pada karakteristik pendekatan dan atau strategi yang
dipilih karena itu pada bagian cantuman pendekatan pembelajaran
peserta didik: 5

a pendekatan pembelajaran yang digunakan misalnya: pendekatan


proses, kontekstual pembelajaran langsung, pemecahan masalah
dan sebagainya.

b Metode-metode yang digunakan misalnya: ceramah, inkuiri,


observasi, tanya-jawab, e-learning dan sebagainya.

5. Menetapkan kegiatan pembelajaran

Melaksanakan program pada dasarnya mengimplementasikan


program yang telah disusun dalam proses belajar mengajar di kelas.
Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran bergantung pada kualitas
perencanaan yang telah disusun, utama Silabus dan RPP.
Pembelajaran harus mengacu pada RPP yang telah dibuat untuk
mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah
kegiatan setiap pertemuan menurut Permendikbud Nomor 65 tahun
2013 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah dalam
pengelolaan kelas guru harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

5
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, (Syiah Kuala University Press, 2017),
h.103.

7
a Guru menyampaikan pengaturan tempat duduk peserta didik
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran

b Volume dan Intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus


dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.

c Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah


dimengerti oleh peserta didik.

d Guru menyesuaikan materi pembelajaran dengan kecepatan dan


kemampuan belajar peserta didik.

e Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan dan


keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran

f Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon


dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung

g Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan


mengemukakan pendapat

h Guru berpakaian sopan, bersih dan rapi.

i Pada tiap awal semester guru menjelaskan kepada peserta didik


silabus mata pelajaran.

j Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan


waktu yang dijadwalkan

Dalam melaksanakan pembelajaran harus mengacu kepada


Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses
pendidikan dasar dan menengah dibagi menjadi tiga kegiatan, yakni
pendahuluan, inti dan penutup langkah-langkah minimal yang harus
dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut:6

a Kegiatan pendahuluan

1) Orientasi, yakni memusatkan perhatian peserta didik pada


materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan

6
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, (Syiah Kuala University Press, 2017),
h.105.

8
benda yang menarik, memberikan ilustrasi, membaca berita di
surat kabar, menampilkan slide animasi dan sebagainya.

2) Apersepsi, yaitu memberikan persepsi awal kepada peserta


didik tentang materi yang akan diajarkan: mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

3) Memberi motivasi belajar siswa secara konseptual sesuai


manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional.

4) Pembagian acuan biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang


akan dipelajari acuan dapat berupa penjelasan materi pokok
dan uraian materi pelajaran secara garis besar.

b Kegiatan inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran metode


pembelajaran media pembelajaran dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran
titik pemilihan pendekatan tematik dan atau saintifik dan atau
inkuiri dan7 peningkatan (Discovery) dan dan atau pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (Problem
Based Learning) sesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui
dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai
dengan skemata atau framework masing-masing langkah-langkah
tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat
menentukan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada
tujuan pembelajaran dan indikator kegiatan inti merupakan proses
pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan sesuai interaktif
inspiratif menyenangkan menantang memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan nama mata pelajaran yang dapat meliputi proses.

7
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, (Syiah Kuala University Press, 2017),
h.106.

9
c Kegiatan Penutup

1) Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman


atau simpulan.

2) Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan


menggunakan tes tertulis atau tes lisan atau8 meminta peserta
didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun
atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25%
peserta didik sebagai sampelnya.

3) Memberikan arahan tidak lanjut pembelajaran, dapat berupa


kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian
remedi/pengayaan.

4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk


pertemuan berikutnya.

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam


bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model
pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan
modelnya. Oleh karena itu kegiatan pendahuluan/pembukaan,
Kegiatan inti dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap
pertemuan.

6. Memilih sumber belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada rumusan yang ada dalam


silabus yang dikembangkan sumber belajar mencakup sumber
rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber
belajar dituliskan secara lebih operasional dan bisa langsung
dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar
dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus
dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika menggunakan buku,
maka harus ditulis judul buku teks tersebut,9 pengarang, dan halaman
yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT, maka harus
ditulis file folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang
digunakan atau alamat website yang digunakan sebagai acuan
pembelajaran.

8
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, h.108.
9
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaan, h.110

10
7. Menentukan Penilaian
Dalam mengembangkan perencanaan penilaian yang akan
diterapkan proses pembelajaran, harus dapat mengukur ketercapaian
KD melalui indikator pencapaian kompetensi yang telah dirumuskan
dalam RPP, berikut perencanaan format instrumen sistem penilaian
tersebut yang diharapkan dapat dicapai siswa. Penilaian dijabarkan
atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai.
Format rencana pelaksanaan pembelajaran sudah beberapa kali
mengalami perubahan. Perubahan didasarkan pada revisi kurikulum
melalui permendikbud yang terbaru. Pada dasarnya perubahan yang
terdapat pada RPP bersdasarkan Permendikbud yang disahkan pada
tahun yang bersangktan, hanay pada formatnya saja, akan tetapi tidak
mengurangi komponen yang harus ada di RPP. Berikut ini beberapa
contoh RPP berdasarkan revisi yang telah ditentukan. 10

D. Atensi Penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI


1. Pengertian Atensi
Atensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
perhatian atau minat. Menurut William James dalam bukunya The
Principles of Psychology, atensi sebagai pemusatan pikiran dalam
bentuk jelas dan tajam terhadap salah satu dari beberapa objek yang
simultan atau dari rentetan pemikiran. Esensi dari atensi adalah
fokalisasi, konsentrasi dan kesadaran. Atensi merupakan penarikan
dari satu hal untuk menangani hal lain secara efektif dan merupakan
kondisi yang berlawanan dari keadaan bingung, linglung dan lelah.11
Atensi merupakan salah satu bagian fungsi kognitif yang dapat
diukur secara langsung dengan melibatkan rangsangan visual. Atensi
juga merupakan suatu proses kognitif yang melibatkan berbagai
macam aspek psikologis dan neurologis. Atensi merupakan suatu
proses memilih suatu objek dan mempertahankan untuk tetap
memperhatikan objek tersebut untuk menyelesaikan masalah atau
rintangan dalam prosesnya. Atensi merupakan suatu system spesifik
secara anatomis, terbagi kedalam beberapa area diotak.12
Dari uraian mengenai definisi atensi diatas, dapat kita simpulkan
bahwa yang dimaksud dengan atensi secara sederhana adalah suatu
10
Latifah Hanum, h.110
11
Sarah Naomi Irianty “Pengaruh Pemberian Aroma Terapi RoseMarry Terhadap Atensi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommesen Medan”, h. 1
12
Sarah Naomi Irianty “Pengaruh Pemberian Aroma Terapi RoseMarry Terhadap Atensi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommesen Medan”, h. 5

11
proses memperhatikan atau berfokus pada satu objek, baik itu suatu
masalah atau rintangan atau hal lain. Dalam penyusunan RPP, kata
atensi bias diartikan sebagai “perhatian/suatu hal yang dianggap
penting”. Jadi, atensi penyusunan RPP Akidah Akhlak MI berarti hal-
hal yang perlu diperhatikan atau hal-hal yang dianggap penting dalam
proses penyusunan RPP Akidah Akhlak MI.
2. Atensi Penyusunan RPP Akidah Akhlak MI
Pada saat menyusun perencanaan pebelajaran (RPP), ada beberapa
hal yang perlu kita perhatikan antara lain;
a. Mendeskripsikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa
Setiap rencana pembelajaran atau RPP memerlukan tujuan
pembelajaran yang harus dirumuskan dengan baik sesuai dengan
kaidah perumusan tujuan pembelajaran yang baik. Ibaratnya
pembelajaran itu sebuah kapal, maka tujuan pembelajaran adalah
pelabuhan mana yang nanti akan kita tuju. Pada tujuan pembelajaran
yang dirumuskan dengan baik itu, segala upaya pembelajaran siswa
akan kita arahkan.
b. Menentukan dan memilih materi yang penting
Jika kita merumuskan tujuan pembelajaran dengan baik, maka dari
tumpukan buku paket, atau buku teks, atau buku pegangan siswa, kita
dapat menentukan bagian-bagian materi yang paling penting untuk
dipelajari mereka. Jangan salah, karena tidak semua isi buku- buku itu
harus dikuasai oleh siswa. Kita bias memilah bagian yang penting atau
esensial.
c. Mengorganisasikan materi pembelajaran
Jika materi pembelajaran sudah dipilah-pilah, maka selanjutnya kita
mengorganisasikan materi pembelajaran itu kedalam kelompok-
kelompok berdasarkan tata keilmuan yang bersangkutan, urutan
penyajian yang terbaik, hingga pengorganisasian pembelajaran dari
yang mudah hingga yang sulit, pembelajaran yang kita laksanakan
akan lebih mudah dicerna oleh siswa.
d. Menentukan metode/ model/ strategi/ pendekatan yang sesuai
Dalam pemilihan model, strategi dan pendekatan yang akan dipilih
juga memerlukan beberapa pertimbangan. Pertimbangan-
pertimbangan dapat dilakukan berdasarkan jenis tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai, konten atau materi yang harus dikuasai siswa,
keterampilan yang harus dimiliki setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran, hingga sumber daya yang kita miliki seperti sumber
belajar, fasilitas, media, alat dan bahan belajar.
e. Mengalokasikan waktu yang cukup

12
Hal berikutnya yang harus kita tentukan adalah berapa banyak waktu
yang akan kita habiskan untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
yang telah kita rumuskan. Jenis metode, model pembelajaran, strategi
atau pendekatan pembelajaran hingga berapa banyak waktu yang kita
miliki selama satu semester atau satu tahun pembelajaran akan
menentukan alokasi waktu yang akan kita berikan pada sebuah unit
pembelajaran.
f. Memilih sumber/ alat/ bahan/ media pembelajaran yang diperlukan
Penggunaan sumber belajar selain guru dan buku akan sangat menarik
bagi siswa sehingga pembelajaran tidak menjadi monoton.
Penggunaan model pembelajaran, metode, strategi atau pendekatan
tertentu juga membutuhkan penggunaan sumber belajar, media, alat
dan bahan yang sesuai.
g. Memilih teknik dan menyusun perangkat yang relevan dengan tujuan
pembelajaran
Sebuah pembelajaran harus disesuaikan apakah sudah berjalan sesuai
harapan guru atau belum. Untuk itulah kita membutuhkan penilaian
(selain sebagai umpan balik bagi siswa terkait hasil belajar mereka
terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan) disetiap akhir
unit kegiatan pembelajaran. Agar apa yang kita evaluasi tidak
melenceng dari tujuan yang ingin dicapai, maka penyusunan alat
sebaiknya diperhatikan dan disusun sebaik mungkin.13

E. Prinsip Penyusunan RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI


Dalam Penyusunan RPP, komponen peserta didik perlu mendapat
perhatian yang optimal. Data dan informasi mengenai peserta didik dapat
dimanfaatkan untuk menyusun RPP dengan berpedoaman kepada keadaan
kemampuan, minat dan kebutuhan peserta didik 14 Berikut ini Prinsip
Penyusunan RPP yang baik meliputi:
1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
Rpp disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
kemampuan awal tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan social, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2. Mendorong Partisipasi Aktif Peserta Didik

13
Nove Hasanah, “Penyusunan Rencana Pembelajaran”, h. 2
14
Abdul Haris Nasution dkk, Kurikulum dan Pembelajaran Sejarah, (Jakarta: Yayasan Kita
Menulis, 2020), hlm. 51

13
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
3. Mengembangkan Budaya Membaca dan Menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca menghafal ayat Alquran pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan dan menyusun karya tulis.
4. Memberikan Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Rpp memuat rancangan program pemberian umpan balik positif
penguatan pengayaan dan remedi.
5. Keterkaitan dan Keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara KI, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, sumber belajar dan media
pembelajaran dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keberagaman budaya.
6. Menerapkam Teknologi Informasi dan Komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, efektif, dan
efisien sesuai dengan situasi dan kondisi.15

F. Fungsi Dari RPP Aqidah Akhlak MI


1. Fungsi Perencanaan
Rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat memotivasi
guru untuk lebih siap dan percaya diri melakukan kegiatan
pembelajaran. Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang
perlu persiapan atau planning yang akan dijadikan haluan pada waktu
pelaksanaan kegiatan. Adapun dan sebesar apapun kegiatan yang akan
dilakukan tentunya akan memerlukan persiapan, begitu pulalah dalam
pembelajaran, persiapan guru harus matang baik persiapan tertulis
maupun tidak tertulis. Jika seorang guru berani tampil didepan kelas
tanpa persiapan, maka akan merugikan peserta didik yang sekaligus
akan menjatuhkan wibawa guru tersebut dihadapan peserta didiknya.
2. Fungsi Pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara
sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan

15
Hadi Suseno dkk, Desain Pengembangan Kurikulum 2013 di Madrasah, (Depok:
Kencana, 2017), hlm. 247-248

14
dalam penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan
demikian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berfungsi untuk
mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang
direncanakan .16
3. Fungsi Pembelajaran Aqidah Akhak
Mengenai fungsi pembelajaran Aqidah Akhlak, didalam standar
kompetensi Madrasah Tsanawiyah Mata Pembelajaran Aqidah Aklak
Kurikulum 2004, Telah dijelaskan:

a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan


kepada Allah SWT serta akhlak mulia peserta didik seoptimal
mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan
keluarga.

b. Perbaikan, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan,


kelemahankelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan
ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

c. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya


atau dari budaya lain yang membahayakan dan menghambat
perkembangannya demi menuju manusia Indonesia seutuhnya.

d. Pengajaran, yaitu menyampaikan informasi dan pengetahuan


keimanan dan akhlak.

e. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan


sosial melalui Aqidah Akhlak.

f. Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai


kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

g. Penyaluran peserta didik untuk mendalami Aqidah Akhlak pada


jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Mulyasa mengungkapkan beberapa fungsi utama dalam perencanaan


pembelajaran seperti berikut ini:

16
Mardia Hayati, Desain pembelajaran berbasis karakter, Pekanbaru: Lembaga penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat universitas negeri sultan syarif kasim riau, 2014, h. 121

15
1. Menetapkan standar kemampuan (kompestensi) yang hendak
dicapai pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Penetapan
standar kemampuan tersebut merupakan hal urgen dalam
kesuksesan proses perencanaan. Sebaliknya penetapan kompetensi
yang keliru akan berakibat fatal.
2. Kompetensi tidak tercapai
3. Ketidak sesuaian antara kebutuhan dengan harapan pemangku
kepentingan
4. Kesalahan memililih prioritas berakibat pada terjadinya pemakaian
sumber daya yang berlebihan dan tidak dapat dikembangkan secara
kontinu.
5. Mengambil standar kemampuan (kompetensi) yang terlalu tinggi,
akan berakibat pada sulitnya dalam penerapan pembelajaran.
Standar kemampuan dibuat selaras dengan tingkat perkembangan
siswa, membedakan antara peserta didik dengan tingkat
kemampuan diatas rata-rata.17

G. Komponen-Komponen RPP Pembelajaran Aqidah Akhlak MI


1. Identitas mata pelajaran, meliputi satuan pendidikan, program studi
keahlian, kompetensi keahlian mata pelajaran atau tema pelajaran, kelas,
semester, pertemuan keberapa, alokasi pertemuan.
2. Kompotensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar
kompotensi kelulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap kelas
atau program.
3. Kompetensi dasar, kemampuan untuk mencapai kompotensi dasar adalah
sejumlah yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4. Indikator pencapaian kompetensi yaitu perilaku yang dapat diukur
dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator
pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja

17
Arifuddin dan Muthia Muthmainnah, Analisis Kemampuan Guru Akidah Akhlak
Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Kurikulum 2013 Di Mts Negeri
Kota Palopo, al-Bahtsu: Vol. 5, No. 1, Juni 2020, hal. 3-4

16
oprasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk buti-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar.
8. Metode pembelajaran, digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi
dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai
pada setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan, merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
b. Inti, kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta pikologis peserta didik. Kegiatan ini
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman

17
atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak
lanjut.
10. Penilaian hasil belajar. Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil
belajar disesuaikan dengan indicator pencapaian kompetensi dan mengacu
kepada standar penilaian.
11. Sumber belajar yang ditentukan berdasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
12. Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa pengembangan RPP itu
menuntut pemikiran, pengambilan keputusan dan pertimbangan guru, serta
memiliki usaha intelektual, pengetahuan teoritik, pengalaman yang
ditunjang oleh sejumlah aktivitas, seperti meramalkan,
18
mempertimbangkan, menata dan memvisualisasikan.

H. Menyusun Kegiatan Pembelajaran Aqidah Akhlak MI


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam
b. Mempersilahkan berdoa
c. Menanyakan kesiapan dan kenyamanan siswa dalam belajar
d. Mengecek kehadiran
e. Melakukan interaksi tentang pentingnya belajar akidah akhlak.
f. Melakukan tanya jawab tentang materi pembelajaran yang
berkaitan dengan hikmah bersyukur dan pelaksanaannya.
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran
h. Tanya jawab tentang materi KD yang lalu tentang sumber materi
akidah akhlak
i. Menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
perserta didik dalam 8 kali pertemuan, apa yang jadi aspek
pernilaian.

18
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Model Pembelajaran, (Jakarta:Kata
Pena,2016), h.99.

18
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati gambar pasien di rumah sakit dan gambar
rekreasi ke pantai.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bertanya atau menanggapi.
d. Guru menjelaskan tentang syukur nikmat.
e. Siswa mengamati gambar dan berdiskusi tentang sikap bersyukur.
f. Siswa mengamati gambar dan menuliskan hikmah bersyukur serta
mempresentasikannya di depan kelas.
g. Siswa menggambar tulisan Alhamdulillah dan mewarnainya
dengan bagus
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan
materi berikutnya.
c. Do’a penutup dan salam

I. Hubungan Prota, Promes, Silabus, RPP, Pelaksanaan dan Hasil


Pembelajaran Aqidah Akhlak MI
1. Program Tahunan
Ancangan Penentuan alokasi waktu selama satu tahun untuk
mencapai kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum.
2. Program Semester
merupakan rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar
yang dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan memperhatikan
program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu. Prota dan promes
harus disusun secara tepat dan sesuai dengan kompetensi dasar serta
alokasi minggu efektif yang dimiliki. Kedua program ini akan
memudahkan bagi setiap guru mata pelajaran untuk melakukan
pembelajaran secara efektif dan efisien selama satu tahun pelajaran.
Penyusunan prota dan promes harus mengacu pada kalender
pendidikan tiap satuan pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas
Pendidikan untuk menentukan banyaknya minggu efektif dalam setiap
bulan. Kalender pendidikan umumnya memuat hari-hari libur, jadwal
ulangan tengah semester ganjil, jadwal ulangan semester ganjil dan
genap, jadwal ujian sekolah (tulis) dan UTS genap, jadwal ujian
praktik dan perkiran ujian nasional. Setelah mengkaji kalender

19
pendidikan penyusun prota dan promes juga harus mengkaji struktur
kurikulum untuk menentukan jumlah jam mata pelajaran per minggu.
Selain itu penyusun program juga harus mempelajari kompetensi dasar
dan silabus untuk memperkirakan jumlah jam pelajaran yang
diperlukan untuk pembelajaran masing-masing KD.19
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan panduan kegiatan
dosen dalam kegiatan pembelajaran sekaligus uraian kegiatan
mahasiswa yang berhubungan dengan kegiatan dosen yang
dimaksudkan. RPP ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang
telah disusun mengacu pada prinsip dan karakteristik pembelajaran
yang dipilih berisi tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.Berkaitan
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lebih lanjut menurut
O’Meara (dalam Majid, 2011:23) menyarankan agar dapat digunakan
secara praktis oleh dosen dan dapat dengan mudah diobservasi.
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat tujuan isi atau
materi pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
daftar pustaka dan penilaian. Rencana pelaksanaan pembelajaran
disusun dengan baik, terurut dan didesain dengan baik.
4. Silabus
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu
standar kompetensi maupun untuk satu kompetensi dasar. Silabus juga
bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegiatan pembelajaran, misalnya pembelajaran secara klasikal,
kelompok kecil atau pembelajaran individual. Bahkan silabus sangat
bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaianSilabus merupakan
sumber pokok dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun
untuk satu kompetensi dasar. Silabus juga bermanfaat sebagai
pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran,
misalnya pembelajaran secara klasikal, kelompok kecil atau
pembelajaran individual. Bahkan silabus sangat bermanfaat untuk
mengembangkan sistem penilaian.20

19
Abdul majid, Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoritis dan Praktis. Rosda karya :
Jakarta, 2018, hal 58
20
Ubaidah, Fatchurrohman, Abdul Ghoni, PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK
INTEGRATIF, Vol. 05 No. 02

20
5. Pelaksanaan dan Hasil Pembelajaran Aqidah Akhlak MI
Melaksanakan perencanaan manajemen kelas dengan menyusun
program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran dan pengembangan bahan ajar. Kemudian dalam
pelaksanaan pembelajaran guru melakukan tindakan dalam manajemen
kelas berupa pengaturan suasana kelas, penggunaan metode dan media
pembelajaran, dan pola interaksi. Guru pula melaksanakan evaluasi
pembelajaran berupa evaluasi tertulis dan praktek serta melakukan
tindak lanjut evaluasi.21

J. RPP secara Sistematis, Terorganisir, Efektif dan Efesien Pute


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ……………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : I/Ganjil
Materi Pokok : Kalimah Syahadat
Alokasi Waktu : …… JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat mengetahui dua kalimah syahadat a. Salam dan do’a
dengan benar. b. Apersepsi
2. Melalui bimbingan guru, siswa dapat c. Guru menyampaikan tujuan
melafalkan dua kalimat syahadat dan pembelajaran.
artinya dengan tepat
2. Inti
a. Guru menanyatakan arti dari kalimat
Thaiyibah.

21
Sufiani, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK BERBASIS
MANAJEMEN KELAS, Vol. 10 No. 2

21
b. Siswa memberikan tanggapan.
c. Guru menjelaskan serta
mengucapkan kalimat Basmalah dan
artinya.
d. Siswa menirukan kalimat Basmalah.
e. Siswa melafalkan kalimat Basmalah
beserta artinya.
f. Siswa mengamati gambar dan
menanggapinya.
g. Siswa menyanyikan lagu Basmalah.
h. Siswa memberikan tanggapan
terhadap kegiatan dengan memberikan
tanda ceklis tentang Basmalah.
i. Siswa mengamati gambar dan
bercerita di depan kelas.
j. Guru mengucapkan kalimat
Hamdalah beserta artinya.
k. Siswa menirukan kalimat Hamdalah
beserta artinya.
l. Guru menjelaskan tentang kalimat
Hamdalah.
m. Siswa memberikan tanggapan
terhadap kegiatan dengan memberikan
tanda ceklis tentang Hamdalah.
n. Guru menjelaskan hikmah
Hamdalah.

3. Penutup
d. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
e. Guru dan siswa melakukan refleksi,

22
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
f. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.1 Mengenal Allah Swt. melalui dua 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
kalimah syahadat jurnal
4.1 Melafalkan dua kalimat syahadat 2. Sosial: pengamatan, observasi, jurnal
dan artinya 3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami dua kalimat
syahadat
2. Mampu melafalkan dua kalimat
syahada
3. Mampu menuliskan dua kalimat
syahadat
D. Materi Esensi
Kalimah Syahadat
E. Metode Simulasi, percobaan,
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 1-10)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.

Mengetahui,

Kepala Madrasah

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Satuan Pendidikan: MI...........

Mata Pelajaran/Tema: Akidah Akhlak

Kelas/Semester: I/Ganjil
Materi Pokok : Hidup sehat dan bersih
Alokasi Waktu : 2 JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat menerapkan hidup sehat dan a. Salam dan do’a
bersih dengan benar. b. Apersepsi
2. Melalui contoh dan keteladanan, c. Guru menyampaikan tujuan
siswa dapat mempraktikkan hidup sehat pembelajaran.
dan bersih dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat. 2. Inti
a. Siswa menyanyikan lagu Aku Anak
Sehat.
b. Siswa menceritakan pengalamannya
dalam pola hidup bersih dan sehat.
c. Siswa mengamati pola hidup bersih

24
dan sehat sesuai contoh Rasulullah.
d. Siswa membentuk kelompok.
e. Siswa menggunting gambar yang ada
di buku. Siswa memasukkan gambar ke
dalam kotak yang sesuai diiringi lagu
Aku Anak Sehat dan tepuk tangan.
f. Siswa mengamati tempat dimana kita
harus menjaga pola hidup bersih dan
sehat .
g. Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa jika ada yang
tidak dimengerti dari hal yang diamati.
h. Siswa mengamati gambar dan
menceritakannya secara lisan.
i. Siswa mengamati gambar dengan
memberikan tanda centang jika sesuai
dan tanda silang jika tidak sesuai
dengan pola hidup bersih dan sehat.
j. Siswa menjodohkan pertanyaan yang
benar.
3. Penutup a. Guru dan siswa
menyimpulkan materi bersama. b.
Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya. c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian 1. Spiritual: pengamatan,
3.4 Menerapkan hidup sehat dan bersih observasi, jurnal 2. Sosial:
4.4 Mempraktikkan hidup sehat dan pengamatan, observasi, jurnal 3.
bersih dalam kehidupan sehari-hari Pengetahuan: tulis, lisan 4.
Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio

25
C. Indikator
1. Mampu memahami hidup sehat dan
bersih
2. Mampu mempraktikkan hidup sehat
dan bersih
D. Materi Esensi
Hidup sehat dan bersih
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 35-46) 2. Benda-benda yang ada
di sekitar sekolah.

……………………, Juli 2021

Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Akidah Akhlak

……………………….

………………………….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan: MI ………………………

Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak


Kelas/Semester : I/Ganjil

26
Materi Pokok : Adab ke kamar mandi, mandi dan berpakaian
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui G. Kegiatan Pembelajaran


kegiatan pengamatan, siswa dapat 1. Pendahuluan
menerapkan adab ke kamar mandi, a. Salam dan do’a
mandi dan berpakaian dengan b. Apersepsi
benar. 2. Melalui contoh dan c. Guru menyampaikan tujuan
keteladanan, siswa dapat pembelajaran.
mempraktikkan adab ke kamar mandi,
mandi dan berpakaian dengan tepat 2. Inti
a. Siswa mengamati gambar anak
mandi.
b. Guru bercerita tentang gambar
tersebut.
c. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya.
d. Guru menjelaskan adab ke kamar
mandi.
e. Guru menjelaskan do’a masuk kamar
mandi dan keluar kamar mandi.
f. Siswa mengahafalakan do’a masuk
kamar mandi dan keluar kamar mandi.
g. Guru menjelaskan adab memakai
pakaian dan melepaskan pakaian.
h. Siswa mengahafalakan do’a
memakai pakaian dan melepaskan
pakaian.
i. Siswa memasangkan kata-kata yang
sesuai dengan gambar.
j. Siswa memberi tanggapan setuju atau

27
tidak setuju dengan memberi tanda
centang.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.5 Menerapkan adab ke kamar mandi,
mandi dan berpakaian 4.5 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
Mempraktikkan adab ke kamar mandi, jurnal 2. Sosial: pengamatan,
mandi dan berpakaian observasi, jurnal 3. Pengetahuan:
tulis, lisan 4. Keterampilan: produk,
kinerja, portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami adab ke kamar
mandi, mandi dan berpakaian
2. Mampu mempraktikkan adab ke
kamar mandi, mandi dan berpakaian
3. Mampu melafalkan do’a masuk
kamar mandi dan keluar kamar
mandi. 4. Mampu melafalkan do’a
memakai pakaian dan melepaskan
pakaian.
D. Materi Esensi Adab ke kamar
mandi, mandi dan berpakaian
E. Metode Simulasi, percobaan,

28
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 47-60)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.

……………………, Juli 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

……………………….

………………………….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak

29
Kelas/Semester : I/Ganjil
Materi Pokok : Kisah keteladanan Nabi Muhammad Saw
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat memahami kisah keteladanan a. Salam dan do’a
Nabi Muhammad Saw dengan b. Apersepsi
benar. 2. Melalui kegiatan bercerita, c. Guru menyampaikan tujuan
siswa dapat mengomunikasikan pembelajaran.
berbagai macam kisah sifat-sifat mulia
Nabi. Muhammad Saw dengan tepat. 2. Inti
a. Siswa mengamati gambar Rasulullah
dan para sahabat.
b. Guru bercerita tentang gambar
tersebut.
c. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
d. Siswa bernyanyi Lagu Nabi
Muhammad Nabi yang Mulia.
e. Siswa mengamati bacaan cerita
Rasulullah.
f. Guru menceritakan kisah teladan
Rasulullah.
g. Guru menjelaskan sifat Rasulullah
yanga ada pada cerita.
h. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya dan menanggapi.
i. Siswa melengkapi huruf sehingga
menjadi jawaban yang benar.
j. Siswa memasangkan pernyataan

30
yang ada di sebelah kiri dengan sikap
yang ada disebelah kanan.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.6 Memahami kisah keteladanan Nabi 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
Muhammad Saw. jurnal
4.6 Mengomunikasikan berbagai macam 2. Sosial: pengamatan, observasi,
kisah sifat-sifat mulia Nabi. Muhammad jurnal
Saw. 3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami kisah keteladanan
Nabi Muhammad Saw.
2. Mampu mengomunikasikan berbagai
macam kisah sifat-sifat mulia Nabi.
Muhammad Saw.
3. Mampu menyebutkan sifat-sifat Nabi
Muhammad Saw.
D. Materi Esensi
Kisah keteladanan Nabi Muhammad
Saw
E. Metode Simulasi, percobaan,

31
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 61-71)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.

……………………, Juli 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

……………………….

………………………….

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak

Kelas/Semester : I/Genap
Materi Pokok : Makna ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat memahami makna ar-Rahmaan, a. Salam dan do’a
dan ar-Rahiim dengan benar. b. Apersepsi
2. Melalui mengamati tabel, siswa c. Guru menyampaikan tujuan
dapat menyajikan arti dan bukti pembelajaran.
sederhana asma Allah ar-Rahmaan, dan
ar-Rahiim dengan tepat. 2. Inti
a. Siswa bernyanyi Lagu ar-Rahmaan,
dan ar-Rahiim.
b. Guru menjelaskan sifat ar-Rahmaan,
dan ar-Rahiim.
c. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
d. Siswa mewarnai gambar indah ar-
Rahmaan, dan arRahiim.
e. Siswa mengamati contoh sifat ar-
Rahmaan.
f. Siswa mengamati contoh sifat ar-
Rahiim.
g. Siswa diberikan kesempatan untuk

33
bertanya dan menanggapi.
h. Siswa mengamati tabel sifat ar-
Rahmaan, dan arRahiim.
i. Siswa mengamati gambar dan
menentukan sifat yang sesuai dengan
sifat ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim.
j. Siswa memberikan tanggapan setuju
atau tidak setuju dengan memberi tanda
centang.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.7 Memahami makna ar-Rahmaan, dan 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
ar-Rahiim jurnal
4.7 Menyajikan arti dan bukti 2. Sosial: pengamatan, observasi, jurnal
sederhana asma Allah arRahmaan, dan 3. Pengetahuan: tulis, lisan
ar-Rahiim 4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami makna ar-
Rahmaan, dan arRahiim.
2. Mampu menyebutkan arti dan bukti
sederhana asma Allah ar-Rahmaan, dan
ar-Rahiim.

34
D. Materi Esensi
Makna ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 78-87)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
……………………, Januari 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

……………………….

………………………….

35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : I/Genap
Materi Pokok : Rukun iman
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat memahami enam rukun iman a. Salam dan do’a
dengan benar. b. Apersepsi
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa c. Guru menyampaikan tujuan
dapat mengomunikasikan enam rukun pembelajaran.
iman dengan tepat.
2. Inti
a. Siswa mengamati gambar Rasulullah
dan para sahabat.
b. Guru bercerita tentang gambar
tersebut.
c. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
d. Siswa bernyanyi Lagu Nabi
Muhammad Nabi yang Mulia.
e. Siswa mengamati bacaan cerita
Rasulullah.
f. Guru menceritakan kisah teladan
Rasulullah.
g. Guru menjelaskan sifat Rasulullah

36
yanga ada pada cerita.
h. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya dan menanggapi.
i. Siswa melengkapi huruf sehingga
menjadi jawaban yang benar.
j. Siswa memasangkan pernyataan
yang ada di sebelah kiri dengan sikap
yang ada disebelah kanan.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.8 Memahami enam rukun iman 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
4.8 Mengomunikasikan enam rukun jurnal
iman 2. Sosial: pengamatan, observasi,
jurnal
3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami kisah keteladanan
Nabi Muhammad Saw.
2. Mampu mengomunikasikan berbagai
macam kisah sifat-sifat mulia Nabi.
Muhammad Saw.

37
3. Mampu menyebutkan sifat-sifat Nabi
Muhammad Saw.
D. Materi Esensi
Kisah keteladanan Nabi Muhammad
Saw
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 61-71)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.

……………………, Juli 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

……………………….

………………………….

38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : I/Genap
Materi Pokok : Adab belajar
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat menerapkan adab belajar dengan a. Salam dan do’a
benar. b. Apersepsi
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa c. Guru menyampaikan tujuan
dapat melafalkan doa sebelum dan, pembelajaran.
sesudah belajar dengan tepat.
2. Inti
a. Siswa mengamati gambar anak
belajar di kelas.
b. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
c. Guru menjelaskan adab belajar.
d. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
e. Guru melafalkan doa sebelum belajar
dan sesudah belajar.
f. Siswa menirukan doa sebelum belajar
dan sesudah belajar.
g. Siswa memberikan tanda centang
pada gambar sikap yang baik dan tanda

39
silang pada gambar sikap yang tidak
baik dalam belajar.
h. Siswa menyanyikan lagu Ayo
Belajar.
i. Siswa menyusun huruf acak sehingga
menjadi jawaban yang benar.
j. Siswa memberikan tanda centang
pada pernyataan yang benar atau salah.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian
3.9 Menerapkan adab belajar 1. Spiritual: pengamatan, observasi,
4.9 Melafalkan doa sebelum dan, jurnal
sesudah belajar 2. Sosial: pengamatan, observasi, jurnal
3. Pengetahuan: tulis, lisan
4. Keterampilan: produk, kinerja,
portofolio
C. Indikator
1. Mampu memahami adab belajar
2. Mampu mempraktikkan adab belajar
3. Mampu melafalkan doa sebelum dan
sesudah belajar
D. Materi Esensi
Adab belajar

40
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 98-105)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
……………………, Januari 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

……………………….

………………………….

41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : I/Genap
Materi Pokok : Sikap hormat, kasih sayang, dan sopan santun terhadap orang tua
dan guru
Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat menerapkan sikap hormat, kasih a. Salam dan do’a
sayang, dan sopan santun terhadap b. Apersepsi
orang tua dan guru dengan benar. c. Guru menyampaikan tujuan
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa pembelajaran.
dapat mengomunikasikan pengalaman
dalam menerapkan sikap hormat, kasih 2. Inti
sayang, dan sopan santun terhadap a. Siswa mengamati gambar anak
orang tua dan guru dengan tepat. sedang meminta maaf saat hari raya .
b. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
c. Guru menyanyikan Lagu Anak
Sholih Sholihah.
d. Guru menjelaskan sikap hormat,
kasih sayang, dan sopan santun
terhadap orang tua.
e. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
f. Siswa memberikan tanda centang

42
pada kolom setuju atau tidak setuju
tentang sikap hormat, kasih sayang,
dan sopan santun terhadap orangtua.
g. Siswa memberikan tanggapan
dengan menuliskan kata baik atau tidak
baik pada gambar.
h. Guru menjelaskan sikap hormat,
kasih sayang, dan sopan santun
terhadap guru.
i. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
j. Siswa mencari pasangan yang sesuai
tentang sikap hormat, kasih sayang,
dan sopan santun terhadap guru.
k. Siswa menyusun kata menjadi
pernyataan yang benar.
l. Siswa memberikan komentar baik
atau tidak baik pada gambar

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian 1. Spiritual: pengamatan,
3.10 Menerapkan sikap hormat, kasih observasi, jurnal 2. Sosial:
sayang, dan sopan santun terhadap pengamatan, observasi, jurnal 3.
orang tua dan guru Pengetahuan: tulis, lisan 4.
4.10 Mengomunikasikan pengalaman Keterampilan: produk, kinerja,

43
dalam menerapkan sikap hormat, kasih portofolio
sayang, dan sopan santun terhadap
orang tua dan guru
C. Indikator
1. Mampu menerapkan sikap hormat,
kasih sayang, dan sopan santun terhadap
orang tua dan guru.
2. Mampu mempraktikkan sikap
hormat, kasih sayang, dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru.
D. Materi Esensi Sikap hormat, kasih
sayang, dan sopan santun terhadap
orang tua dan guru
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 106-115)
2. Benda-benda yang ada di sekitar
sekolah.
……………………, Januari 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

44
……………………….

………………………….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MI ………………………


Mata Pelajaran/Tema : Akidah Akhlak

Kelas/Semester : I/Genap

Materi Pokok : Berkata baik, berkata jujur dan budaya antri dalam kehidupan
sehari-hari

Alokasi Waktu : ….. JP X 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran G. Kegiatan Pembelajaran


1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa 1. Pendahuluan
dapat menerapkan berkata baik, berkata a. Salam dan do’a
jujur dan budaya antri dalam kehidupan b. Apersepsi
sehari-hari dengan benar. c. Guru menyampaikan tujuan
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa pembelajaran.
dapat mempraktikkan berkata baik,
berkata jujur dan budaya antri dalam 2. Inti
kehidupan sehari-hari dengan tepat. a. Siswa mengamati gambar anak
3. Melalui kegiatan bermain peran, menaruh telunjuk di mulut
siswa dapat mempraktikan sikap antri b. Siswa diberikan kesempatan untuk
dengan benar. bertanya atau menanggapi.
c. Guru menjelaskan sikap berkata baik.

45
d. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
e. Siswa mengamati gambar dan
menirukan bacaan guru.
f. Siswa menghubungkan gambar dan
pernyataan yang sesuai.
g. Guru menjelaskan sikap jujur.
h. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menanggapi.
i. Siswa memberikan tanda centang
pada perilaku jujur.
j. Siswa mengamti gambar tentang
sikap antri.
k. Siswa diberi kesempatan
menyampaikan secara lisan kepada
guru.
l. Guru menjelaskan sikap antri.
m. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau sikap antri.
o. Guru dan siswa mengucapkan yel-yel
ayo budayakan antri.
p. Siswa memberikan tanggapan
dengan memberikan tanda centang pada
kolom setuju atau tidak setuju.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan
materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi,
penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya. c. Doa penutup dan salam.

46
B. Kompetensi Dasar H. Penilaian 1. Spiritual: pengamatan,
3.11 Menerapkan berkata baik, berkata observasi, jurnal 2. Sosial:
jujur dan budaya antri dalam kehidupan pengamatan, observasi, jurnal 3.
sehari-hari Pengetahuan: tulis, lisan 4.
4.11 Mempraktikkan berkata baik, Keterampilan: produk, kinerja,
berkata jujur dan budaya antri dalam portofolio
kehidupan sehari-hari
C. Indikator
1. Mampu menerapakan berkata baik,
berkata jujur dan budaya antri dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mampu mempraktikkan berkata baik,
berkata jujur dan budaya antri dalam
kehidupan sehari-hari
D. Materi Esensi
Berkata baik, berkata jujur dan budaya
antri dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode
Simulasi, percobaan, diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan ceramah.
F. Media/Sumber Belajar
1. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas I.
(Hal. 106-115) 2. Benda-benda yang
ada di sekitar sekolah
……………………, Januari 2021

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Guru Akidah Akhlak

……………………….

47
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut Kunandar (2011: 263), rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP
merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan di sini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan
mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang
produktif termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara
penuh.
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Langkah-langkah menyusun RPP adalah a) mengisi kolom
identitas, b)Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan
yang telah ditetapkan, c) Menentukan SK, KD, dan indikator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun, d) Merumuskan
tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan indikator yang telah
ditentukan, e) mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus, materi ajar merupakan
uraian dari materi pokok/ pembelajaran, f) menentukan metode
pembelajaran yang akan digunakan, g) merumuskan langkah-langkah yang
terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir. h) menentukan alat/bahan/sumber
belajar yang digunakan, i) menyusun kriteria penilaian, lembar
pengamatan, contoh soal, teknik penskoran dan kunci jawaban
Atensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
perhatian atau minat. Menurut William James dalam bukunya The
Principles of Psychology, atensi sebagai pemusatan pikiran dalam bentuk
jelas dan tajam terhadap salah satu dari beberapa objek yang simultan atau
dari rentetan pemikiran. Esensi dari atensi adalah fokalisasi, konsentrasi
dan kesadaran. Atensi merupakan penarikan dari satu hal untuk menangani
hal lain secara efektif dan merupakan kondisi yang berlawanan dari
keadaan bingung, linglung dan lelah

48
Dalam Penyusunan RPP, komponen peserta didik perlu mendapat
perhatian yang optimal. Data dan informasi mengenai peserta didik dapat
dimanfaatkan untuk menyusun RPP dengan berpedoaman kepada keadaan
kemampuan, minat dan kebutuhan peserta didik
Rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat memotivasi
guru untuk lebih siap dan percaya diri melakukan kegiatan pembelajaran.
Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang perlu persiapan atau
planning yang akan dijadikan haluan pada waktu pelaksanaan kegiatan.
Adapun dan sebesar apapun kegiatan yang akan dilakukan tentunya akan
memerlukan persiapan, begitu pulalah dalam pembelajaran, persiapan guru
harus matang baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis. Jika seorang
guru berani tampil didepan kelas tanpa persiapan, maka akan merugikan
peserta didik yang sekaligus akan menjatuhkan wibawa guru tersebut
dihadapan peserta didiknya.

B. Saran
Demikian makalah ini kami buat. Kami sadar makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat kami harapkan. Guna kesempurnaan makalh kami
selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

49
DAFTAR PUSTAKA

Arifuddin. Muthmainnah Muthia. 2020. “Analisis Kemampuan Guru


Akidah Akhlak Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Kurikulum 2013 Di Mts Negeri Kota Palopo”. al-Bahtsu: Vol. 5. No. 1.

Hanum. Latifah 2017. Perencanaan Pembelajaan. Syiah Kuala University Press.

Hasanah Nove. “Penyusunan Rencana Pembelajaran”.

Hayati Mardia. 2014. Desain pembelajaran berbasis karakter. Pekanbaru:


Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat universitas negeri sultan
syarif kasim riau.

Irianty Sarah Naomi. “Pengaruh Pemberian Aroma Terapi RoseMarry


Terhadap Atensi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommesen
Medan”.

Kurniasih Imas. Berlin Sani. 2016. Model Pembelajaran. Jakarta:Kata Pena.

Mahmudah Triastuti. 2015. “Penyusunan Rencana, Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Guru Bahasa Iindonesia DI SMP NEGERI 2 BANTUL”.
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yokyakarta.

Majid Abdul. 2018. Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoritis dan


Praktis. Rosda karya : Jakarta.

Nasution Abdul Haris dkk. 2020. Kurikulum dan Pembelajaran Sejarah.


Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Panigoro Imran. 2018. “Pelaksanaan Bimbingan Berkelanjutan dalam


Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Di SDN 01 Popayato”. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal
AKSARA. Vol 04, No 02.

50
Sakirin. 2020. "Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru
MIN 1 Pesisir Selatan TP 2019/2020", Pedagogia Jurnal Ilmiah Pendidikan
Dasar Indonesia . Vol.2. No.1.

Sufiani.” Efektivitas Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Manajemen


Kelas”. Vol. 10 No. 2

Suseno Hadi dkk.2017. Desain Pengembangan Kurikulum 2013 di


Madrasah. Depok: Kencana.

Ubaidah. Fatchurrohman. Ghoni Abdul. “Pengembangan Silabus Tematik


Integratif”. Vol. 05 No. 02

51

Anda mungkin juga menyukai