Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat, rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
observasi ini sebagai salah satu tugas untuk mengikuti Ujian Tengah
Semester. Sholawat dan salam tak lupa pula penulis haturkan kepadaa
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengahantarkan kita
kepada Dinul Islam, Beliaulah sang revolusioner sejati.
Laporan ini dibuat dari hasil observasi di MI NU 02 Purwosari
sehingga menghasilakan suatu laporan yang bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya. Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Fatkhur Rozi, S.
Pd.I kepala sekolah MI NU 02 Purwosari yang telah memperkenankan penulis
melakukan observasi. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada
semua guru MI NU 02 Purwosari atas kerjasamanya dalam kegiatan observasi
yang penulis lakukan terkhusus kepada Bapak Moh. Anshori, S. Pd.I selaku
guru kelas 4 MI NU 02 Purwosari Dan terakhir penulis ucapkan terima ksih
kepada adik-adik siswa MI NU 02 Purwosari atas keramahan dan
kerjasamaya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan hasil observasi ini
masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi perbaikan penyusunan laporan-laporan
selanjutnya. Besar harapan kami kiranya laporan hasil obsevasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran sejarah kebudayaan islam yang berada di Madrasah
Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang
asal usul perkembangan, peranan kebudayaan, peradaban islam dan para
tokoh yang berprestasi dalam sejarah islam pada masa lampau, mulai dari
sejarah masyarakat pra islam, sejarah kelahiran dan kerasulan nabi
Muhammad SAW, sampai dengan masa khulafaur Rasyidin. Secara
subtansial, mata pelajaran sejarah kebudayaan islam memiliki kontribusi
dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,
memahami, menghayati sejarah kebudayaan islam, yang mengandung nilai-
nilai kearifan yang dapat untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak,
dan kepribadian peserta didik.
Observasi merupakan suatu kegiatan meninjau kelapangan untuk
mencari informasi sedetail dan semaksimal mungkin tentang materi yang
sedang dipelajari. Pada observasi kali ini, kami mendapat tugas dari mata
kuliah pembelajaran SKI di madrasah atau sekolah untuk meninjau ke sekolah
mengenai bagaimana pembelajaran sejarah khususnya sejarah kebudayaan
islam, dan system pembelajarannya di sekolah tersebut. Kamipun melakukan
observasi ke lapangan tepatnya di MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus.
Di sana kami melakukan beberapa kegiatan meninjau dan mencari informasi
kepada guru dan siswa dari sekolah tersebut guna kami jadikan narasumber.
Kamipun mendapat narasumber dari seorang guru dan seorang siswa yang
akan kami mintai informasi berupa pendapat dan penjelasan dari pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya kami ajukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus?
2. Bagaimana pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru SKI di
MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus?
3. Bagaimana implementasi pembelajaran SKI dengan kesesuaian RPP di MI
Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus?
4. Bagaimana problem dan solusi dalam penerapan pembelajaran SKI di MI
Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus?
C. Pelaksanaan observasi
1. Hari, Tanggal : Selasa, 01 Oktober 2019
2. Waktu : Pukul 10.00 - 11.30 WIB
3. Lokasi : Jl. Niti Semito No. 645 Purwosari - Kota Kudus -
Kab. Kudus
Jawa Tengah. Kode Pos 59316
Sumber Data:
a. Melalui tanya jawab dengan narasumber untuk mengumpulkan
data mengenai hasil pengamatan, penilaian autentik hambatan
dan pendukung dalam penilaian autentik, contoh penilaian
penilaian proyek dan penilaian kinerja.
b. Melalui dokumentasi pembelajaran SKI di MI Nahdlatul
Ulama 02 Purwosari Kudus.
D. Tujuan observasi
1. Untuk mengetahui profil MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan oleh
guru SKI di MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus.
3. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran SKI dengan
kesesuaian RPP di MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus.
4. Untuk mengetahui problem dan solusi dalam penerapan pembelajaran
SKI di MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari Kudus.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil MI Nahdlatul Ulama 02 Purwosari
Dari beberapa metode diatas yang paling sering digunakan adalah metode
ceramah dan cerita, namun kebanyakan siswa apabila guru menggunakan
metode ceramah meraka merasa bosan,dan kurang focus dalam pembelajaran
akan tetapi disisi lain walaupun guru menggunakan metode ceramah tapi guru
tersebut memiliki ciri khas dalam menyampaikan pembelajaran, terkadang
pembelajaran diselingi dengan berbagai humor, lelucon dan melakukan tanya
jawab
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar para siswa tidak merasa bosan dan
terhibur sehingga dapat membangkit semangat siswa. Dan terkadang guru
juga menggunakan metode pembelajaran mind maping yang dituliskan
dipapan tulis kemudian guru menjelaskannya sehingga siswa dapat menerima
pembelajaran yang berbentuk cerita, atau sejarah dengan baik..