Alquran adalah pedoman intisari dan sumber pokok ajaran Islam yang disampaikan
Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Pada awal dakwahnya pembelajaran Alquran adalah
salah satu materi utama yang diajarkan kepada umatnya. Alquran merupakan kitab suci yang
Alquran diperuntukkan bagi Umat Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat
terbaik di antara umat umat lainnya. Alquran berfungsi sebagai penjelas perkara perkara
dunia dan agama, serta berisi berisi peraturan peraturan umat yang kekal hingga akhir zaman.
Kewajiban umat Islam adalah menaruh perhatian terhadap Alquran dengan membacanya,
menghafalnya, dan menafsirkannya. Allah SWT. telah menjanjikan bagi para pelestari kitab -
Nya dengan balasan pahala, dinaikkan derajatnya, dan diberi kemenangan di dunia dan di
akhirat.2
kepada Nabi Muhammad (Kala>m Allah al munazzal ila> Nabi Muh}amma>d SAW) Kalam
Allah yang diwahyukan kepada nabi nabi selain Nabi Muhammad SAW tidak dinamai
Alquran, seperti taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As. Zabur kepada Nabi Daud As.
dan Injil kepada Nabi Isa As. Alquran Alquran merupakan kalam Allah SWT yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi orang orang yang bertakwa dan
Kebenaran Alquran tidak dapat diragukan lagi, bahkan kemurniannya akan tetap
terpelihara. Allah SWT sendiri telah menjamin kemurnian itu dalam firmannya yang
berbunyi:
Artinya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar benar
Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Alquran selama-
lamanya. Dengan jaminan Allah SWT pada ayat tersebut, tidak berarti umat Islam terlepas
dari tanggung jawab dan memelihara kemurniannya. Umat Islam pada dasarnya tetap
berkewajiban untuk memelihara kemurniannya. Salah satu usaha nyata dalam proses
Telah dijelaskan dalam surat Alhijr ayat 3 merupakan bentuk jaminan Allah terhadap
pemeliharaan keaslian dan kemurnian Alquran meskipun telah diturunkan ribuan tahun silam.
Quraish Shihab memaknai ayat di atas sebagai keikutsertaan umat Islam pilihan Allah untuk
menjaga dan memelihara Alquran yang salah satunya adalah dengan cara menghafalkannya.
Tahfidz Alquran merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bersifat Islami yang
bertujuan agar siswa dapat memahami dan mengetahui arti penting dari kemampuan
menghafal Alquran, siswa dapat terampil menghafal ayat ayat dari surat-surat tertentu. Siswa
dapat terampil dan membiasakan menghafal ayat Alquran supaya dalam berbagai kesempatan
ia sering melafadzkan ayat ayat Alquran dalam aktivitas sehari hari. Selain itu juga yang
pada anak. sehingga nantinya menjadi generasi cendikiawan Muslim yang hafal Alquran.
bentuk hafalan dan tulisan. Dengan demikian apabila salah satunya ada yang melenceng,
maka yang satunya akan meluruskannya. Kita tidak dapat menyandarkan hanya kepada
hafalan seorang sebelum hafalannya sesuai benar dengan tulisan yang telah disepakati oleh
sahabat, yang dinukilkan kepada kita dari generasi ke generasi menurut keadaan sewaktu
Kemampuan dalam menghafal Alquran adalah kemampuan yang sangat baik untuk
dimiliki. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa dalam ritual shalat, seorang muslim
wajib untuk dapat menghafal ayat-ayat Alquran. Karena membaca Alquran, terutama surat Al
Fatihah, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari shalat. Membaca ayat-ayat Alquran
dalam shalat dipahami sebagai bukan dalam pengertiaan membaca teks, akan
Agar bacaan dan teks Alquran mengakar dalam diri seseorang maka diperlukan
pembelajaran Alquran yang ditanamkan sejak dini karena pada usia dini seorang anak
memiliki daya tangkap yang kuat terhadap lingkungan dan pendidikan. Dapat disimpulkan
bahwasannya anak pada usia sekolah menengah merupakan masa peka menghafal. Pada masa
inilah sebaiknya anak mulai digembleng untuk penanaman hafalan Alquran, agar Alquran
tetap melekat pada masing-masing anak sampai dewasa, guna untuk membekalinya dalam
kehidupannya. Dengan adanya progam tahfidz Alquran di beberapa instansi tingkat menengah
menjadi salah satu upaya nyata pemeliharaan Alquran yang bahwasannya sudah mulai
dikenalkan, diajarkan, dan ditanamkan pada anak usia sekolah dasar yang merupakan masa
peka menghafal.
Melihat di zaman modern ini, banyaknya pengaruh teknologi dan berbagai fasilitas
bermain yang semakin beragam tentu dapat berdampak positif dan juga negatif. Hal ini
menyebabkan upaya untuk menumbuhkan kesadaran bagi umat Islam, khususnya anak-anak
untuk dapat belajar menghafalkan Alquran menjadi persoalan yang tidak mudah. Masyarakat
muslim khususnya orang tua, ulama dan guru, dituntut untuk memilki sikap peduli dan
prihatin terhadap kondisi dan dunia anak anak sebagai generasi penerus. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu wadah atau tempat untuk menggerakkan atau memotivasi anak-anak dalam
menghafal Alquran. Salah satu lembaga formal yang menjadi wadah tahfidz adalah sekolah
maupun madrasah.
Usaha untuk melestarikan, menjaga, menyebarluaskan Alquran sampai saat ini masih
terus dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengembangan dari berbagai institusi
seperti banyaknya pondok pesantren, Taman Pendidikan Alquran, Madrasah dan Satuan
Pendidikan yang juga ikut menyelenggarakan Progam Tahfidz Alquran. Hal ini menunjukkan
macam-macam bentuk pemeliharaan Alquran.
Kabupaten banyumas merupakan salah satu sekolah swasta yang mempunyai Unggulan Khas
Tahfidz Al Qurán dan Kitab kuning. Selain itu, demi mewujudkan hal tersebut pada tahun
dengan Nama PROGRAM TAKHOSSUS. Para siswa diwajibkan bisa membaca Alquran
dengan baik dan benar dan menghafalnya 30 juz dalam waktu 3 tahun , agar menjadi siswa
insan Qurani di masa mendatang. Meskipun program itu baru berjalan, tapi antusias dari
masyarakat sekitar sangat mendukung hal tersebut karena dilihat dampak positifnya kepada
jam sekolah, setelah melakukan evalusasi belum memenuhi target sehingga disepakati
dimasukan jam KBM dengan durasi waktu 40 menit perjam/ per hari, sebelum pembelajaran
dimulai dan pembelajaran diawali dengan Membaca Asmaul Khusna . Di lanjutkan dengan
hafalan didalam kelasnya masing masing. Sembari menunggu guru datang untuk menyimak
hafalan Alquran.
Siring perkembangan zaman maka kami kami madrasah melalkukan evaliasi dan Studi
banding ke bebrapa pesantren dan sekolah yang mengadakan progra takhossus seperti di
B. METODE MENGHAFAL
Madrasah Aliyah Miftahul Huda Rawalo Banyumas setelah memluluskan beberapa peserta
didik hatam 30 juz melakukan evaluasi dan Studi banding untuk mencari atau membuat metode
yang khusus agar peserta didik mampu memnuhi target 30 juz selama 3 tahun. Setalah melakukan
Studi banding menemukan 3 metode yang di anggap tepat yang disebut “metode Binushi” adapun
Metode ini adalah peserta didik melihat al quran dan membaca satu ayat pertama, kemudian
diulang-ulang untuk dihafalkan. Setelah hafal pada ayat pertama ini, maka dilanjutkan pada ayat
kedua untuk diulang-ulang sampai hafal dengan lancar dan mutqin (melekat sangat kuat). Setelah
yang kedua ini hafal, maka diulang (menggabungkan) ayat pertama dan ayat kedua. Setelah dua
ayat di atas dirasa sudah mutqin dan lancar, maka dilanjutkan pada ayat yang ketiga dan seterusnya
sampai batas hafalan yang telah tersusun dalam jadwal setiap harinya.
2. Metode Bikitabi
Metode ini adalah peserta didik menulis ayat al quran yang sudah di hafalkan sebelum di setorkan
pada ustad pengambu tahfidz selain mereka mengahal mereka punay catatan tulisan tangan, ketika
hafalan mau di setoran catatan tersebut di bawa klebihan dari pada metode ini adalah selain hafal
maka peserta didik bisa menulis apa yang dihafalakan, kelemahnya membutuhkan waktu yang lama
nutuk menulisnya.
Metodei ini siswa di tuntut untuk sebelum di setorkan ke pengampu mereka di suruh di semak /
Setiap siswa yang mau masuk ke program tahfidz hawis di tes terlenih dahulu adapun hala- hal yang
1. Kelancaran membacanya
2. Hukum-Hukum Tajwid
3. Kemampuan Mengahal
4. Kualitas Hafalan
Memiliki kosisten
D. TARGET PENCAPAIAN
NO JUMLAH TARGET
JAM HARI MINGGU TAHUN
JUMLAH SURAT 114 Surat 365 52 3 tahun
JUMLAH 260 Lembar
LEMBAR
JUMLAH AYAT 6666 Ayat
1. Semeseter 1
Selama satu semster diadakan uji publik 2 kali yaitu per 3 bulan sekali
2. Semeseter 2
Selama satu semster diadakan uji publik 2 kali yaitu per 3 bulan sekali
G. PROGRAM PERCEPATAN
Program ini di lakasanakn setiap libur semester baik semester 1 dan semester 2, jadi ketika siswa
yanglain libur sekolah siswatahfidz/ yang mengafal alquran melakukan program percepatan selama 1
minggu dengan harapa target 30 juz di tempuh selama 3 tahun akan mudah tercapai.
guru pengampu tahfidz adalah guru yang sudah lulus tahfidz 30 jus baik yang sudah sarjama mapun
belum
I. JADWAL PELAJARAN
TERLAMPIR
Bulan
Jumalah
1. Membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik dan menjauhkan diri pula dari
ulama salaf,
6. Berteman dengan orang-orang yang dapat menggugah dan memotivasi untuk terus
menghafal,
7. Banyak membaca sejarang penting para penghafal Al-Qur’an dan para master Al-
Qur’an, seperti sejarah imam qira’at sab’ah, para imam qari’ di belahan dunia Islam.
1. Menjaga wudhu agar bisa membaca Al-Qur’an di mushaf setiap saat dibutuhkan,
2. Membiasakan bangun sebelum subuh agar bisa menghafal Al-Qur’an pada sepertiga malam,
3. Konsisten terhadap jadwal yang telah disusun, baik untuk hafalan yang baru atau sekedar
muraja’ah (mengulang hafalan). schedule yang dibuat tidak boleh dilanggar. Jika ada
kesibukan yang lain sehingga harus meninggalkan hafalan baru dan muraja’ah, maka harus
4. Bersabar atas segala ujian dan cobaan saat menghafal Al-Qur’an dengan selalu bersandar
pada Al-Qur’an,
hafalannya tidak rancau, Membiasakan mengulang hafalan saat shalat untuk memantapkan
hafalan, dan juga membiasakan menuliskannya ke dalam kertas, agar selain hafal dalam
6. Menggunakan satu mushaf, agar terbiasa dan tidak bingung letak awal dan akhir ayat yang
dihafal,