Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM UNGGULAN

A. Latar Belakang Masalah

Alquran adalah pedoman intisari dan sumber pokok ajaran Islam yang disampaikan

Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Pada awal dakwahnya pembelajaran Alquran adalah

salah satu materi utama yang diajarkan kepada umatnya. Alquran merupakan kitab suci yang

diturunkan sebagai petunjuk, pelajaran serta pedoman hidup umat manusia.

Alquran diperuntukkan bagi Umat Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat

terbaik di antara umat umat lainnya. Alquran berfungsi sebagai penjelas perkara perkara

dunia dan agama, serta berisi berisi peraturan peraturan umat yang kekal hingga akhir zaman.

Kewajiban umat Islam adalah menaruh perhatian terhadap Alquran dengan membacanya,

menghafalnya, dan menafsirkannya. Allah SWT. telah menjanjikan bagi para pelestari kitab -

Nya dengan balasan pahala, dinaikkan derajatnya, dan diberi kemenangan di dunia dan di

akhirat.2

Kata Alquran dipergunakan untuk menunjukkan kalam Allah yang diwahyukan

kepada Nabi Muhammad (Kala>m Allah al munazzal ila> Nabi Muh}amma>d SAW) Kalam

Allah yang diwahyukan kepada nabi nabi selain Nabi Muhammad SAW tidak dinamai

Alquran, seperti taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As. Zabur kepada Nabi Daud As.

dan Injil kepada Nabi Isa As. Alquran Alquran merupakan kalam Allah SWT yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi orang orang yang bertakwa dan

membacanya merupakan ibadah.3

Kebenaran Alquran tidak dapat diragukan lagi, bahkan kemurniannya akan tetap

terpelihara. Allah SWT sendiri telah menjamin kemurnian itu dalam firmannya yang

berbunyi:

َ ُ‫الذ ْك َر َو إِ نَّا لَ هُ حَلَ افِ ظ‬


‫ون‬ ِّ ‫إِ نَّا حَنْ ن َن َّز لْ نَ ا‬
ُ

Artinya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar benar

memeliharanya” (Q. S. Alhijr : 9). 4

Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Alquran selama-

lamanya. Dengan jaminan Allah SWT pada ayat tersebut, tidak berarti umat Islam terlepas

dari tanggung jawab dan memelihara kemurniannya. Umat Islam pada dasarnya tetap

berkewajiban untuk memelihara kemurniannya. Salah satu usaha nyata dalam proses

pemeliharaan Alquran itu adalah menghafalkannya (tahfidz). Sebab, menghafal Alquran

adalah suatu pekerjaan yang mulia di sisi Allah SWT.

Telah dijelaskan dalam surat Alhijr ayat 3 merupakan bentuk jaminan Allah terhadap

pemeliharaan keaslian dan kemurnian Alquran meskipun telah diturunkan ribuan tahun silam.

Quraish Shihab memaknai ayat di atas sebagai keikutsertaan umat Islam pilihan Allah untuk

menjaga dan memelihara Alquran yang salah satunya adalah dengan cara menghafalkannya.

Tahfidz Alquran merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bersifat Islami yang

bertujuan agar siswa dapat memahami dan mengetahui arti penting dari kemampuan

menghafal Alquran, siswa dapat terampil menghafal ayat ayat dari surat-surat tertentu. Siswa

dapat terampil dan membiasakan menghafal ayat Alquran supaya dalam berbagai kesempatan

ia sering melafadzkan ayat ayat Alquran dalam aktivitas sehari hari. Selain itu juga yang

terpenting adalah untuk menumbuhkan, mengembangkan serta mempersiapkan jiwa Qur’ani

pada anak. sehingga nantinya menjadi generasi cendikiawan Muslim yang hafal Alquran.

Penanaman Alquran memberikan isyarat, bahwa selayaknya ia dipelihara dalam

bentuk hafalan dan tulisan. Dengan demikian apabila salah satunya ada yang melenceng,

maka yang satunya akan meluruskannya. Kita tidak dapat menyandarkan hanya kepada

hafalan seorang sebelum hafalannya sesuai benar dengan tulisan yang telah disepakati oleh

sahabat, yang dinukilkan kepada kita dari generasi ke generasi menurut keadaan sewaktu

dibuatnya pertama kali.

Kemampuan dalam menghafal Alquran adalah kemampuan yang sangat baik untuk

dimiliki. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa dalam ritual shalat, seorang muslim
wajib untuk dapat menghafal ayat-ayat Alquran. Karena membaca Alquran, terutama surat Al

Fatihah, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari shalat. Membaca ayat-ayat Alquran

dalam shalat dipahami sebagai bukan dalam pengertiaan membaca teks, akan

tetapi membaca berdasarkan hafalan yang tertanam kuat dalam memori.

Agar bacaan dan teks Alquran mengakar dalam diri seseorang maka diperlukan

pembelajaran Alquran yang ditanamkan sejak dini karena pada usia dini seorang anak

memiliki daya tangkap yang kuat terhadap lingkungan dan pendidikan. Dapat disimpulkan

bahwasannya anak pada usia sekolah menengah merupakan masa peka menghafal. Pada masa

inilah sebaiknya anak mulai digembleng untuk penanaman hafalan Alquran, agar Alquran

tetap melekat pada masing-masing anak sampai dewasa, guna untuk membekalinya dalam

kehidupannya. Dengan adanya progam tahfidz Alquran di beberapa instansi tingkat menengah

menjadi salah satu upaya nyata pemeliharaan Alquran yang bahwasannya sudah mulai

dikenalkan, diajarkan, dan ditanamkan pada anak usia sekolah dasar yang merupakan masa

peka menghafal.

Melihat di zaman modern ini, banyaknya pengaruh teknologi dan berbagai fasilitas

bermain yang semakin beragam tentu dapat berdampak positif dan juga negatif. Hal ini

menyebabkan upaya untuk menumbuhkan kesadaran bagi umat Islam, khususnya anak-anak

untuk dapat belajar menghafalkan Alquran menjadi persoalan yang tidak mudah. Masyarakat

muslim khususnya orang tua, ulama dan guru, dituntut untuk memilki sikap peduli dan

prihatin terhadap kondisi dan dunia anak anak sebagai generasi penerus. Oleh karena itu,

dibutuhkan suatu wadah atau tempat untuk menggerakkan atau memotivasi anak-anak dalam

menghafal Alquran. Salah satu lembaga formal yang menjadi wadah tahfidz adalah sekolah

maupun madrasah.

Usaha untuk melestarikan, menjaga, menyebarluaskan Alquran sampai saat ini masih

terus dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengembangan dari berbagai institusi

seperti banyaknya pondok pesantren, Taman Pendidikan Alquran, Madrasah dan Satuan

Pendidikan yang juga ikut menyelenggarakan Progam Tahfidz Alquran. Hal ini menunjukkan
macam-macam bentuk pemeliharaan Alquran.

Seperti halnya di MA Miftahul Huda Rawalo desa Pesawahan Kecamatan Rawalo

Kabupaten banyumas merupakan salah satu sekolah swasta yang mempunyai Unggulan Khas

Tahfidz Al Qurán dan Kitab kuning. Selain itu, demi mewujudkan hal tersebut pada tahun

2009 MA Miftahul Huda Rawalo menyelenggarakan progam pembelajaran tahfidz Alquran

dengan Nama PROGRAM TAKHOSSUS. Para siswa diwajibkan bisa membaca Alquran

dengan baik dan benar dan menghafalnya 30 juz dalam waktu 3 tahun , agar menjadi siswa

insan Qurani di masa mendatang. Meskipun program itu baru berjalan, tapi antusias dari

masyarakat sekitar sangat mendukung hal tersebut karena dilihat dampak positifnya kepada

anak yang menghafalkan Alquran.

Pembelajaran Tahfidz Alquran di MA Miftahul Huda Rawalo dilaksanakan di luar

jam sekolah, setelah melakukan evalusasi belum memenuhi target sehingga disepakati

dimasukan jam KBM dengan durasi waktu 40 menit perjam/ per hari, sebelum pembelajaran

dimulai dan pembelajaran diawali dengan Membaca Asmaul Khusna . Di lanjutkan dengan

hafalan didalam kelasnya masing masing. Sembari menunggu guru datang untuk menyimak

hafalan Alquran.

Siring perkembangan zaman maka kami kami madrasah melalkukan evaliasi dan Studi

banding ke bebrapa pesantren dan sekolah yang mengadakan progra takhossus seperti di

Wonosobo agar mengasilkan lulusan tahfidz yang kopeten.

B. METODE MENGHAFAL

Madrasah Aliyah Miftahul Huda Rawalo Banyumas setelah memluluskan beberapa peserta

didik hatam 30 juz melakukan evaluasi dan Studi banding untuk mencari atau membuat metode

yang khusus agar peserta didik mampu memnuhi target 30 juz selama 3 tahun. Setalah melakukan

Studi banding menemukan 3 metode yang di anggap tepat yang disebut “metode Binushi” adapun

yang dimaksud denagn metode Binushi adalah:


1. Metode Binadri

Metode ini adalah peserta didik melihat al quran dan membaca satu ayat pertama, kemudian

diulang-ulang untuk dihafalkan. Setelah hafal pada ayat pertama ini, maka dilanjutkan pada ayat

kedua untuk diulang-ulang sampai hafal dengan lancar dan mutqin (melekat sangat kuat). Setelah

yang kedua ini hafal, maka diulang (menggabungkan) ayat pertama dan ayat kedua. Setelah dua

ayat di atas dirasa sudah mutqin dan lancar, maka dilanjutkan pada ayat yang ketiga dan seterusnya

sampai batas hafalan yang telah tersusun dalam jadwal setiap harinya.

2. Metode Bikitabi

Metode ini adalah peserta didik menulis ayat al quran yang sudah di hafalkan sebelum di setorkan

pada ustad pengambu tahfidz selain mereka mengahal mereka punay catatan tulisan tangan, ketika

hafalan mau di setoran catatan tersebut di bawa klebihan dari pada metode ini adalah selain hafal

maka peserta didik bisa menulis apa yang dihafalakan, kelemahnya membutuhkan waktu yang lama

nutuk menulisnya.

3. Metode Bisimangi (Bilhoib)

Metodei ini siswa di tuntut untuk sebelum di setorkan ke pengampu mereka di suruh di semak /

diperdengakan kepa siswa lain tetang kelancaran dan kefasihanya.

C. SYARAT SYARAT MASUK PROGRAM UNGGULAN

Setiap siswa yang mau masuk ke program tahfidz hawis di tes terlenih dahulu adapun hala- hal yang

di teskan sebagai berikit

1. Kelancaran membacanya

2. Hukum-Hukum Tajwid

3. Kemampuan Mengahal

4. Kualitas Hafalan

Memiliki kosisten

D. TARGET PENCAPAIAN

NO JUMLAH TARGET
JAM HARI MINGGU TAHUN
JUMLAH SURAT 114 Surat 365 52 3 tahun
JUMLAH 260 Lembar
LEMBAR
JUMLAH AYAT 6666 Ayat

E. Program Variatif Tahfidz (Pengayaan)

a. Sosialisasi Adab-Adab terhadap Al-Qur’an

b. Sosialisasi Cara Menghafal Efektif (Cara Cepat Menghafal Al Qur’an)

F. MENGADAKAN UJI PUBLIK TAHFIDZ SETIAP AKHIR SEMESTER

Program ini diadaka di bagi menjadi 2 tahap

1. Semeseter 1

Selama satu semster diadakan uji publik 2 kali yaitu per 3 bulan sekali

2. Semeseter 2

Selama satu semster diadakan uji publik 2 kali yaitu per 3 bulan sekali

G. PROGRAM PERCEPATAN

Program ini di lakasanakn setiap libur semester baik semester 1 dan semester 2, jadi ketika siswa

yanglain libur sekolah siswatahfidz/ yang mengafal alquran melakukan program percepatan selama 1

minggu dengan harapa target 30 juz di tempuh selama 3 tahun akan mudah tercapai.

H. GURU PENGAMPU PENGAMPU

guru pengampu tahfidz adalah guru yang sudah lulus tahfidz 30 jus baik yang sudah sarjama mapun

belum

I. JADWAL PELAJARAN

TERLAMPIR

J. MEMBUAT BUKU MUTABA’AH TAHSIN & TAHFIDZ

Format buku tahsin/ catatan setoran

Bulan
Jumalah

K. SYARAT SYARAT SAAT MENGHAFAL AL-QUR’AN

a. Hal hala yang perlu di perhatikan Sebelum menhafal

1. Membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik dan menjauhkan diri pula dari

kesibukan yang bersifat duniawi,


2. Menata niat untuk mendapatkan keridhaan Allah dan mengikuti sunnah Nabi dan

ulama salaf,

3. Berdoa kepada Allah secara maksimal,

4. Meminta doa kepada orang tua dan guru,

5. Membuat schedule yang jelas untuk mengahafal dan istiqamah,

6. Berteman dengan orang-orang yang dapat menggugah dan memotivasi untuk terus

menghafal,

7. Banyak membaca sejarang penting para penghafal Al-Qur’an dan para master Al-

Qur’an, seperti sejarah imam qira’at sab’ah, para imam qari’ di belahan dunia Islam.

b. Hal hala yang perlu di perhatikan Saat menhafal

1. Menjaga wudhu agar bisa membaca Al-Qur’an di mushaf setiap saat dibutuhkan,

2. Membiasakan bangun sebelum subuh agar bisa menghafal Al-Qur’an pada sepertiga malam,

3. Konsisten terhadap jadwal yang telah disusun, baik untuk hafalan yang baru atau sekedar

muraja’ah (mengulang hafalan). schedule yang dibuat tidak boleh dilanggar. Jika ada

kesibukan yang lain sehingga harus meninggalkan hafalan baru dan muraja’ah, maka harus

diqadha atau diganti di lain waktu,

4. Bersabar atas segala ujian dan cobaan saat menghafal Al-Qur’an dengan selalu bersandar

pada Al-Qur’an,

5. Dalam menghafal, harus memperhatikan ayat-ayat yang mirip (mutasyabihat), agar

hafalannya tidak rancau, Membiasakan mengulang hafalan saat shalat untuk memantapkan

hafalan, dan juga membiasakan menuliskannya ke dalam kertas, agar selain hafal dalam

bentuk ingatan juga hafal dalam bentuk tulisan,

6. Menggunakan satu mushaf, agar terbiasa dan tidak bingung letak awal dan akhir ayat yang

dihafal,

7. Menyetorkan hafalan kepada guru yang kompeten,

Anda mungkin juga menyukai