LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Pengajaran Al-Quran dan Tafsir
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan sebagai kitab-kitab sebelumnya dan
di tetapkan sebagai pedoman hidup umat manusia. Sudah menjadi suatu keharusan bagi
seorang muslim untuk mengimani kitab yang Alloh ta’ala turunkan, adapun realisasi dari
keimanan seorang muslim terhadap kitab Al-Qur’an adalah dengan senantiasa memabacanya,
mendalami makna yang terkandung di salamnya, serta mengaplikasikan isinya di sepanjang
kehidupan. Maka dari itu, pembelajaran dan pengajaran membaca Al-Qur’an merupakan
langkah pertama dari realisasi keimanannya kepada kitabulloh.
Dalam hal ini, pengajaran Al-Qur’an di aplikasikan serta mengalami banyak
improvisasi dengan lahirnya berbagai buku metode yang memudahkaan pembelajaran
membaca Al-Qur’an bagi kaum muslimin, seperti ; Metode Qiro’ati, Metode Ummi, Metode
Tilawati, Metode IQRO’, Metode Al-Barqy dan berbagai macam metode lainnya yang
tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Adapun pengajaran tafsir merupakan proses untuk menghantarkan seorang muslim
untuk mencapai langkah berikutnya dalam memanifestasikan keimanannya terhadap
kitabulloh, karena pengajaran tafsir ini akan membahas lebih dalam dan detail sebuah ayat
yang dari pemahaman itu seorang muslim dapat mengaplikasikan pelajaran yang terkandung
pada kitabulloh yakni Al-Qur’an.