Pendididikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan
manusia. John Dewey dalam Jalaluddin, dkk menyatakan, bahwa pendidikan sebagai
salah satu kebutuhan, fungsi sosial, sebagai bimbingan, sarana pertumbuhan yang
mempersiapkan dan membukakan serta membentuk disiplin hidup.
Secara kata, tilawah memiliki arti membaca atau bacaan, sedangkan menurut istilah
tilawah adalah membaca Al-Qur’an sehingga dikenal dengan Tilawah Qur’an atau
Tilawah Al-Qur’an. Lebih jelasnya lagi, istilah ini adalah membaca Al-Qur’an dengan
menampakkan huruf-huruf serta melafadzkannya dengan hati-hati. Hal ini dilakukan
untuk memahami makna-makna yang terkandung dalam ayat-ayat suci tersebut.
Di dalam tialawah Al-Qur’an juga dikenal Tahsin Tilawah yang berarti usaha dalam
memperbaiki atau membaguskan, mengindahkan bacaan Al-Qur’an agar menjadi lebih
baik dan benar. Hal ini merupakan realisasi dari firman Alloh SWT dalam surat Al
Muzzammil yang mengatakan bahwa; ““…Dan bacalah (olehmu) Al Qur’an dengan tartil
(yang sebenar-benarnya).” [Al Muzzammil:4].
Sehingga ayat di atas telah dengan jelas memerintahkan umat muslim untuk membaca Al-
Qur’an dengan sebenar-benarnya, bukan hanya sekedar membaca yang kemudian
menjadi asal-asalan. Oleh karena itu, umat muslim juga dituntut untuk lebih
memperdalam dalam mempelajari membaca Al-Qur’an dan selebihnya juga mengkaji
terjemahan dari setiap ayatnya.
Ekstrakurikuler dalam adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan Pembina MTs. Negeri Soppeng, bertujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara
optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Tilawatil Qur’an merupakan seni baca al Qur’an. Jadi,ekstrakurikuler Tilawatil Qur’an
adalah kegiatan yang diadakan di luar jam pelajaran oleh MTs. Negeri Soppeng untuk
meningkatkan kemampuan membaca al Qur’an peserta didik dengan menggunakan seni
baca al Qur’an.
Kesimpulannya
Tilawah quran ada agar saat siswa akan membaca Al-Qur’an jangan dilakukan dengan
main-main melainkan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar makna yang dibaca
tidak sampai salah dan diharapkan dengan adanya Tilawatil Qur’an siswa bisa Tartil
membaca al Qur’an. Tilawah dilaksanakan yang bertujuan untuk memperlancar bacaan
siswa dan harian untuk kenaikan ayat selanjutnya
Penutup
Demikian Laporan ini dibuat. Semoga dapat menggambarkan kegiatan Tilawatil Qur’an.
Mengetahui
Kepala Madrasah Pembina