1.Berakhlaq
mulia dan
rajin Ibadah
Mengenal Tilawati
Dicetak dengan
Tilawati Disusun secara kaver yang Disusun oleh 4
merupakan sistematis, menarik, Penulisan buku guru Al-qur’an :
salah satu disajikan begambar tilawati : Setiap Drs.H.Hasan
metode Praktis secara masjidil haram, pokok bahasan Sadzili,
Cepat Lancar bertahap dari memiliki filosofi yang baru Drs.HM.Thohir
membaca Al- yang paling dan motifasi selalu ditulis Al-Aly,M.Ag.,
Qur’an yang mudah sampai kepada para dengan warna KH.Masyrur
terdiri dari 6 dapat pengguna merah Masyhud, dan
jilid membaca al- agar nantinya Drs.H.Ali
qur’an dapat sampai Muaffa.
kesana
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AL QUR’AN
No Permasalahan Keterangan
1 Pengelolaan Kelas Belum menciptakan suasana belajar yg
kondusif ( di kelas santri ramai atau
gaduh) , sehingga proses pembelajaran
tidak efektif dan efesien
Ciri cirinya
Antusias ( Menyapa ,Tanya Kabar )
Menyenangkan (Kreatif , banyak teknik)
Ramah dan akrab dengan siswa
Mengusai karakterisistik siswa
Memberi penghargaan /apresiasi prestasi siswa
Selalu tersenyum kepada santri
2. PENATAAN KELAS SANTRI
Peraga
Meja guru
Meja santri
Meja santri
Meja Santri
3. PENGELOLAAN KELAS
ALUR MENGELOLA PEMBELAJARAN AL QURAN METODE TILAWATI
Catatan :
• TM = Tatap Muka
UNTUK MENCAPAI TARGET KUALITAS &
WAKTU SYARAT & KOMPETENSI GURU
AL QUR’AN METODE TILAWATI
B. Perlengkapan mengajar :
1. Peraga tilawati
2. Sandaran peraga
3. Alat penunjuk untuk peraga
4. Meja belajar.
5. Buku Prestasi santri
6. Lembar program dan realisasi
pengajaran
7. Buku panduan Praktis kurikulum
8. Buku absensi santri
PENGAJARAN KLASIKAL BACA SIMAK
TEPUK ISTIQOMAH
Manfaat Klasikal :
Manfaat penerapan klasikal menggunakan peraga ini, yaitu :
1. Pembiasaan bacaan
2. Membantu santri melancarkan buku
3. Memudahkan penguasaan lagu rost
4. Melancarkan halaman – halaman awal ketika santri
sudah halaman akhir.
Tehnik Klasikal :
Tehnik klasikal dalam metode tilawati ada tiga, yaitu :
JUMLAH 21 X
Catatan :
1. Pertemuan ke 51 akan menghatamkan peraga sebanyak 21 kali.
2. Pertemuan ke 52 sampai ke 60 digunakan untuk pemantapan dan munaqosyah
Perhatikan kolom dibawah ini :
PRT PERAGA PRT PERAGA PRT PERAGA
KE HAL KE HAL KE HAL
1 1–4 6 1–4 11 1–4
2 5–8 7 5–8 12 5–8
3 9 – 12 8 9 – 12 13 9 – 12
4 13 – 16 9 13 – 16 14 13 – 16
5 17 - 20 10 17 - 20 15 17 - 20
HATAM PERAGA HATAM PERAGA HATAM PERAGA
1 KALI 2 KALI 3 KALI
Adalah :
Adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara
membaca bergiliran yang satu membaca dan yang lain menyimak.
1 1 2 3 4 5 6 7 8
2 2 3 4 5 6 7 8 1
3 3 4 5 6 7 8 1 2
4 4 5 6 7 8 1 2 3
5 5 6 7 8 1 2 3 4
6 6 7 8 1 2 3 4 5
7 7 8 1 2 3 4 5 6
8 8 1 2 3 4 5 6 7
9 1 2 3 4 5 6 7 8
10 2 3 4 5 6 7 8 1
11 3 4 5 6 7 8 1 2
12 4 5 6 7 8 1 2 3
13 5 6 7 8 1 2 3 4
14 6 7 8 1 2 3 4 5
15 7 8 1 2 3 4 5 6
Evaluasi Harian ( Kenaikan Halaman )
2. EVALUASI HARIAN
Adalah Evaluasi yang dilakukan setiap hari oleh guru untuk menentukan
kenaikan halaman buku tilawati secara bersama dalam satu kelas.
Pelaksanaannya sebagai berikut :
1. Halaman diulang apabila santri yang lancar kurang dari 70 persen.
2. Halaman dilanjutkan apabila santri yang lancar minimal 70 persen.
1 2 3 4
PEMBINAAN GURU : PENERAPAN : Evaluasi dan munaqosyah: Imtihan dan Khataman
1. Munaqosyah guru. 1. Munaqosyah santri. 1. Harian (kenaikan halaman) 1. Imtihan dilaksanakan
2. Membaca/ lagu rost. 2. Pengelompokan kelas. 2. TK- Semester (kenaikan jld) stl kenaikan jilid.
3. Teknik pengelolaan belajar 3. Penempatan ustad/ah SD-Triwulan (kenaikan jilid) 2. Khataman al qur’an
al qur’an. 4. Sosialisasi ke wali murid 3. Akhir (khatam al qur’an) dilaksanakan stl lulus
4. Pebinaan khusus untuk 5. Proses Pembelajaran tes khatam al qur’an
koordinator.
1. Surat-surat pendek, mulai surat ke 93 (adduha) sampai dengan surat terakhir 114
(annas),
2. Ayat-ayat pilihan, sesuai kurikulum TK-TP alquran.
3. Musykilat dan ghorib (bacaan-bacaan asing yang tidak cocok dengan tulisannya).
PRINSIP PEMBELAJARAN
N0. URAIAN
1 Ucapkan Salam
2 Menanyakan kabar
3
4
5
Trimakasih Wassalam