Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD NEGERI MULYOREJO 2


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 6
Tema : Mari Belajar al-Qur’an Surah al-Maa’uun
Subtema : Membaca Surah al-Maa’uun
Kelas/ Semester : V/ 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
2.1 Menunjukkan sikap kerjasama dan peduli sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
at Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn.
3.1 Memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar.
4.1.1 Membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartl.
2. Menunjukkan sikap kerjasama dan peduli sebagai implementasi dari
3. pemahaman Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn.
4. Memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar.
5. Membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan tartl.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik mampu membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil
dengan benar .
2. Dengan bimbingan guru, peserta didik mampu membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil.

E. Materi Pembelajaran
Membaca Surat al-Mā’ūn

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Tanya Jawab
c) Unjuk Kerja

G. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah 10
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang menit
peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian
yang baik. (Religius, Integritas)
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan surah Al Fatihah. (Religius)
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta
didik dengan mengisi lembar kehadiran.
4. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita. (Integritas)
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-
20 menit materi non pelajaran seperti satu tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi .
Setelah membaca guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan
mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apa judul bacaan
 Apa yang tergambar pada isi bacaan.
 Pernahkan kamu bacaan seperti ini
 Apa manfaatnya bacaan tersebut
(Critical Thinking and Problem Solving)
6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya
7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yang telah
dilakukan. (Mandiri)
8. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
tema belajar membaca Q.S. al-Maa’un.
9. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
10. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Mengamati 120
1. Guru menyampaikan secara singkat bagaimana cara membaca al- menit
Qur’an yangbaik dan benar.
2. Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk
membaca Q.S. al-Maa’un.
3. Guru memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca
Q.S. al-Maa’un.
4. Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf yang dianggap sulit.
(Creativity and Innovation)

 Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik menanya arti bacaan
surah Q.S. al-Maa’un.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait membaca surah Q.S.
al-Maa’un. (Critical Thingking and Problem Solving)

• Mengekplorasi/ menalar.
1. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal peserta didik,
guru meminta beberapa peserta didik mendemonstrasikan bacaan
Q.S. al-Ma’µn.
2. Guru memberikan penguatan dengan menyampaikan secara
singkat bagaimana cara membaca Q.S. al-Ma’µn yang baik dan
benar. Selanjutnya guru memberikan contoh bacaan yang baik dan
benar.
3. Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf yang dianggap sulit
dan peserta didik diminta untuk menirukan pelafalan tersebut
secara bersama. Selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk
melafalkannya dengan benar.
(Critical Thingking and Problem Solving)

• Mengasosiasi/ mencoba
1. Peserta didik diminta untuk menirukan pelafalan Q.S. al-Maa’un
secara bersama. Selanjutnya, secara bergiliran peserta didik
melafalkan Q.S. al-Maa’un dengan benar.
2. Guru kembali memberikan contoh bacaan Q.S. al-Ma’µn yang
benar.
3. Peserta didik menirukan bacaan Q.S. al-Ma’µn bersama-sama,
selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk membacanya.
4. Guru kembali memberikan contoh bacaan Q.S. al-Maa’un yang
benar. Peserta didik menirukan bacaan Q.S. al-Maa’un bersama-
sama, selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk
membacanya.
(Creativity and Innovation)
5. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: insya Allah aku selalu membaca
al-Qur’an surah at-Tiin,” guru memotivasi peserta didik untuk
mendengarkan bacaan Q.S. al-Maa’un yang benar dari salah satu
audio seperti radio kaset. Kemudian meminta agar menirukannya
secara berulang dan membiasakan diri untuk selalu membacanya.
(Integritas)

• Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Peserta didik mendemonstrasikan membaca lafal surah Q.S. al-
Maa’un bersama-sama dengan benar.
2. Peserta didik mendemonstrasikan membaca lafal surah Q.S. al-
Maa’un sendiri-sendiri di didepan guru.
Guru memotivasi peserta didik untuk membuat kegiatan rutin
bersama teman yang mencerminkan sikap terpuji: membaca Q.S.
al-Ma’un
3. Dibantu guru peserta didik membuat kesimpulan.
(Communication)
3. • Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 10
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah Menit
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya; (Critical Thingking and Problem Solving)
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “insya
Allah aku bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan
memberikan komentar dan paraf. (Mandiri)
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan
orang tua untuk mengamati perkembangan kemampuan peserta
didik dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S. al-Ma’un
di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Membaca do’a penutupan majelis taklim (Subhaanaka Allaahumma
wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-
atuubu ilaik)

Artinya :
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu, aku bersaksi
bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat
kepadaMu (Religius)

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian Pengetahuan: 3.1 Memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
= tes tertulis (terlampir)
Penilaian Keterampilan : 4.1.1 Membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil =
Unjuk Kerja (terlampir)

I. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah melampaui ketuntasan belajar atau KKM sebelum waktu yang
telah ditentukan dapat diberikan pengayaan melalui berbagai aktvitas, antara lain sebagai
berikut:
 Mendampingi temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S. Al-
mā’ūn;
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta yang memiliki minat membaca, menulis,
menghafal, dan mengetahui makna ayat-ayat atau surat-surat al-Qur'an tertentu yang
diberikan pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah;
 Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta belajar mengenai bacaan, tulisan, hafalan,
atau pengetahuan tentang ayat-ayat atau surat-surat al-Qur'an yang diminat.
Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten ayat-ayat atau surat-surat al-
Qur'an pada tema tertentu sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara ayat-
ayat atau surat-surat al-Qur'an.
Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi yang
belum diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk
memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai
dengan kemampuan masing-masing.
J. Remedial
Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca, menghafal, dan menulis serta belum
mengetahui makna yang terkandung dalam surat al-Ma’µn (Belum Mencapai KKM), guru
memberikan kembali contoh cara membaca, menulis, dan menghafal surat al-Ma’µn yang
benar serta menjelaskan kembali makna yang terkandung dalam surat al-Ma’µn. Selanjutnya,
peserta didik diminta mengikut cara membaca, menghafal dan menulis yang benar dan
menirukannya secara berulang serta mempelajari kembali makna yang terkandung dalam
surat al-Ma’µn.
Kemudian, dilakukan penilaian kembali sebagaimana yang terdapat pada poin 5. Pelaksanaan
remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah
jam pulang.

K. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Insya Allah aku bisa” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang
tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua mengamat perkembangan kemampuan
peserta didik dalam penguasaan bacaan, hafalan, tulisan, dan pengetahuan peserta didik
tentang makna surat al-Ma’µn di rumahnya.

L. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru PAdBP Kelas 5 dan Buku Siswa PAdBP Kelas 5 (Buku PAdBP
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Chatib.
3. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 5 dari SCI Media.
4. Al-Quran dan terjemahannya.
5. Lingkungan sekitar.

Demak,06 Januari 2022

Mengetahui,
Kepala SDN MULYOREJO 2 Guru PAI

KUSWAHYUNI, S.Pd.SD
NIP. 196208211985062001 MASRUROH, S,Pd.I
NIP.

Anda mungkin juga menyukai