Anda di halaman 1dari 75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Indahnya Saling Membantu
Sub-Tema : Membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13.
Materi Pokok : Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13
Pembelajaran ke : 6 (enam)
Alokasi Waktu : 10 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Senin, Jum’at, 2, 6, 9, 13, 16

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
2.1 Menunjukkan perilaku toleran, simpatik, waspada, berbaik sangka, dan hidup
rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13.
3.1 Memahami makna Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:
12-13 dengan benar
4.1. Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S.
al-Hujurat/49: 12-13 dengan benar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Memahami makna Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13 dengan
benar.
3.1.2 Mengartikan Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13 dengan jelas
dan benar.
3.1.3 Memahami kandungan Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13
dengan benar.
4.1.1 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:
12-13 per ayat dengan benar.
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:
12-13 dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Memahami makna Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13 dengan
benar.
2. Mengartikan Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13 dengan jelas dan
benar.
3. Memahami kandungan Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13 dengan
benar.
4. Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:
12-13 per ayat dengan benar.
5. Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:
12-13 dengan benar.
E. Karakter Yang Diharapkan
 Toleran
 Simpatik
 Waspada
 Berbaik sangka
 Rukun

F. Materi Pembelajaran
1. Q.S. al-Ma’idah/5:2-3
2. Q.S. al-Hujurat/49: 12-13
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik Learning
2. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, dan Penugasan.
H. Media Pembelajaran
 Laptop dan LCD
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Alat dan gambar peraga

I. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan Terjemahan
2. Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Lingkungan setempat

J. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama 10
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh menit
khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik. (Religius, Integritas)
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah pendek pilihan surah Al Fatihah. (Religius)
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
4. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-
cita. (Integritas)
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi .
Setelah membaca guru menjelaskan tujuan kegiatan
literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
 Apa judul bacaan
 Apa yang tergambar pada isi bacaan.
 Pernahkan kamu bacaan seperti ini
 Apa manfaatnya bacaan tersebut
(Critical Thinking and Problem Solving)

6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari


sebelumnya
7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua
yang telah dilakukan. (Mandiri)
8. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema belajar membaca Q.S.al-
Ma’idah/5:2. (Critical Thingking and Problem Solving)
9. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
10. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi
dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

Kegiatan Inti  Mengamati


1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan 120
salam dan berdo’a bersama. menit
2. Meminta peserta didik untuk mengamati gambar.
3. Sebelum masuk pada inti pembelajaran membaca,
guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat
bagaimana cara membaca al-Qur’an yang baik dan
benar.
(Integritas)

 Menanya
1. Menyapa dengan menanyakan apa kabar dan
perasaan peserta didik.

 Mengekplorasi/menalar.
1. Memberikan penguatan atas apa yang dikemukakan
oleh peserta didik dan mengaitkannya dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan
contoh membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2 yang benar.
3. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: insya Allah aku
selalu membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2,” guru
memotivasi peserta didik untuk mendengarkan
bacaan Q.S. al-Ma’idah/5:2 yang benar dari tutor atau
salah satu audio seperti radio kaset. Kemudian
meminta agar menirukannya secara berulang dan
membiasakan diri untuk selalu membacanya dengan
tart³l. (Integritas)

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk
menceritakan isi gambar tersebut. (Communication)
2. Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai
model untuk membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2.
3. Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf yang
dianggap sulit dan peserta didik diminta untuk
menirukan pelafalan tersebut secara bersama.
Selanjutnya, secara bergiliran peserta didik
melafalkan Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
4. Guru kembali memberikan contoh bacaan Q.S. al-
Ma’idah/5:2 yang benar.
5. Peserta didik menirukan bacaan Q.S. al-Ma’idah/5:2
bersama-sama, selanjutnya ditunjuk beberapa
peserta didik untuk membacanya.

 Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
(Communication)

 Interaksi guru dan orangtua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan bagian “Ayo
Berlatih,” dalam buku teks kepada orangtuanya dengan
memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orangtua atau komunikasi
langsung dengan orangtua untuk bertukar infomasi.
Selanjutnya orangtua mengamati perkembangan
kemampuan peserta didik dalam penguasaan bacaan,
hafalan, dan tulisan Q.S. al-Ma’idah/5:2 di rumah.
Selain itu, orangtua juga diminta untuk mengamati
perilaku anaknya yang mencerminkan pemahaman
terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Q.S. al-
Ma’idah/5:2. di lingkungan keluarga atau sekitarnya.
(Mandiri)

3.  Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan 10
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik Menit
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
(Critical Tingking and Problem Solving)
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan
kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf. (Mandiri)
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perkembangan kemampuan peserta didik
dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan
Q.S.al-Ma’idah/5:2 di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Membaca do’a penutupan majelis taklim
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an
laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik)

Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu,
aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku
mohon ampun dan bertaubat kepadaMu. (Religius)

K. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
1. Penilaian Diskusi
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui rubrik berikut.

Rubrik Penilaian Diskusi

Aspek dan rubrik penilaian:


Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai
untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan
ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam Kurikulum 2013), yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.
Rangkuman
Pada kolom “Rangkuman,” peserta didik melalui bimbingan guru menyampaikan
poin-poin penting yang terdapat pada pembelajaran Q.S. al-Ma’idah/5:2.
2. Penilaian
Pada bagian “Ayo Berlatih,” guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam
membaca, menghafal, dan menulis Q.S. al-Ma’idah/5:2. sebagai berikut:
A. Membaca
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu
membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2. melalui rubrik berikut:
Rubrik Penilaian

Keterangan:

Mengetahui: Temon, 30 Desember 2022


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Indahnya Saling Membantu
Sub-Tema : Membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13.
Materi Pokok : Q.S. al-Ma’idah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13
Pembelajaran ke : 6 (enam)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 19 Januari 2021

PENILAIAN HARIAN

Mengetahui: Temon, 19 Januari 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Menerima Qada’ dan Qadar
Sub-Tema : Memahami Makna Qada’ dan Qadar
Materi Pokok : Qada’ dan Qadar
Pembelajaran ke : 7 (tujuh)
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Senin, Jum’at, 23, 27, 30 Januari 3, 6 Februari 2023

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.4 Menyakini adanya Qada’ dan Qadar
2.4 Menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah SWT yang mencerminkan iman
kepada Qada’ dan Qadar
3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qada’ dan Qadar yang dapat membentuk
perilaku akhlak mulia.
4.4 Menunjukkan hikmah Qada’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak
mulia

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Memahami makna beriman kepada Qada’ dan Qadar yang dapat membentuk
perilaku akhlak mulia
3.4.2 Memahami hikmah makna beriman kepada Qada’ dan Qadar yang dapat
membentuk perilaku akhlak mulia.
4.4.1 Menunjukkan hikmah Qada’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak
mulia.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Setelah diberikan materi siswa dengan penuh tanggung jawab dapat memahami
makna beriman kepada Qada’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak
mulia.
2. Melalui diskusi siswa dengan percaya diri dapat Memahami hikmah makna beriman
kepada Qada’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
3. Dengan mandiri siswa dapat menunjukkan hikmah Qada’ dan Qadar yang dapat
membentuk perilaku akhlak mulia.

E. Karakter Yang Diharapkan


 Tanggung Jawab
 Percaya diri
 Mandiri
 Disiplin

F. Materi Pembelajaran
1. Qada’
2. Qadar
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik Learning
2. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, dan Penugasan

H. Media Pembelajaran
 Laptop dan LCD
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Alat dan gambar peraga

I. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan Terjemahan
2. Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017
3. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017.
4. Buku referensi lain yang relevan
5. Lingkungan setempat

J. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama 10
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh menit
khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah pendek pilihan surah Al Fatihah.
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema belajar memahami Makna Qada’
dan Qadar.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi
dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

Kegiatan Inti  Mengamati


120
1. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi tentang menit
fenomena kehidupan.
2. Peserta didik secara berkelompok menyimak cerita
singkat yang terdapat dalam buku dan mencermati
ulasan tentang makna Qada’ berikut contoh dan
hikmah beriman kepada Qada’.
3. Peserta didik secara berkelompok menyimak cerita
singkat yang terdapat dalam buku dan mencermati
ulasan tentang makna Qadar berikut contoh dan
hikmah beriman kepada Qadar.

 Menanya
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya
tentang keterkaitan gambar/ilustrasi tersebut dengan
materi pelajaran, apabila mengalami kesulitan guru
memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar
peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
2. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja
apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
3. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
4. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik
diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara
individu maupun secara berkelompok.

 Mengekplorasi/menalar.
1. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapa pertanyaan.
2. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga
berjalan dengan baik.
3. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
4. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai
tambahan dan penguatan tentang maksud isi
gambar/ilustrasi.
5. Peserta didik memyimak penjelasan guru.
6. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi
peserta didik agar selalu menyakini akan adanya
Qada’ dan memperlihatkan sikap terpuji dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari
pemahaman makna Qada’ .
7. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi
peserta didik agar selalu menyakini akan adanya
Qadar dan memperlihatkan sikap terpuji dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari
pemahaman makna Qadar.
 Mengasosiasi/ mencoba
1. Dalam kelompok masing-masing, peserta didik
mendiskusikan keterkaitan antara cerita yang terdapat
dalam buku teks dengan pemahaman makna Qada’.
2. Dalam kelompok masing-masing, peserta didik
mendiskusikan keterkaitan antara cerita yang terdapat
dalam buku teks dengan pemahaman makna Qadar.

 Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok
diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi.
2. Guru merangsang pengaitan Qada’ dan Qadar
dengan fenomena kehidupan nyata secara
kontekstual.
3. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru
memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik, kemudian menjelaskan kembali pemahaman
makna Qada’ contoh dan hikmah beriman kepada
Qada’ serta mengaitkannya dengan fenomena
kehidupan nyata.
4. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru
memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik,kemudian menjelaskan kembali pemahaman
makna Qadar, contoh dan hikmah beriman kepada
Qadar serta mengaitkannya dengan fenomena
kehidupan nyata.

 Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang
sudah menguasai materi, diminta mengidentifkasi lebih
lanjut beberbagai fenomena kehidupan lainnya yang
merupakan contoh dari Qada’ dan Qadar. Kemudian
diminta untuk mengumpulkan hasil identifkasi tersebut
(Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

 Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum
mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang
telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifkasi
hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil
identifkasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal
yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan
melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada
poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan
waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.

 Interaksi guru dan orangtua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo,
Berlatih” dalam buku teks kepada orangtua dan orangtua
memberikan komentar serta paraf.
Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orangtua atau komunikasi
langsung dengan orangtua untuk mengamati perilaku
peserta didik. Misalnya, orangtua diminta mengamati
apakah peserta didik memperlihatkan sikap jujur dan
tanggungjawab sebagai implementasi dari pemahaman
terhadap adanya Qada’ dan Qadar dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah.

Penutup 1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan


mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik 10
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan Menit
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan
kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf.
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perkembangan kemampuan peserta didik
dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan
Makna Qada’ dan Qadar di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Membaca do’a penutupan majelis taklim
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an
laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik)

Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu,
aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku
mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.

K. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Penilaian Diskusi Kelompok


Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian Diskusi

Aspek dan rubrik penilaian:


Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai
untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan
ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014
tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang
“Menerima Qada’ dan Qadar”. Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap
poin-poin penting yang telah dipelajari.

2. Penilaian
Pada bagian “Ayo Berlatih,” guru melakukan penilaian sebagai berikut:
A. Menjawab Pertanyaan
Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 merupakan soal yang membutuhkan
nalar, sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no. 2, 3, 4 dan 5 yang
tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua soal adalah 100, maka
pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 memperoleh nilai 28;
dan 2) Soal no. 2, 3,4 dan 5, masing-masing memperoleh nilai 18 sehingga total
nilai adalah 72.
Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan
penilaian sebagai berikut:

1. Soal no.1
2) Soal no.2 s.d. 5

Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan


Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk
setiap soal yang dijawab.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
• soal pertama memperoleh nilai 28;
• soal kedua memperoleh nilai 12;
• soal ketiga memperoleh nilai 18;
• soal keempat memperoleh nilai 12; dan
• soal kelima memperoleh nilai 18.
Maka total perolehan nilainya adalah: 28+12+18+12+18= 88. Selanjutnya, nilai 88
tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkanberdasarkan Permendikbuk
No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Kurikulum 2013.

B. Mengisi ruang kosong dengan kata-kata


Bagian ini terdiri atas lima soal. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar,
maka akan memperoleh nilai 2 untuk setiap soal. Jika jawaban yang diberikan salah,
nilai yang akan diperoleh hanya 1. Dengan demikian, total keseluruhan nilai adalah 2
x 5 = 10.

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir


Perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

C. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab

Keterangan:
S = Setuju (3) KS = KurangSetuju (2) TS = Tidak Setuju (1)

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir


Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan terhadap 5 pertanyaan. Jika
nilai tertinggi untuk setiap pernyataan yang diberikan adalah 3 dan nilai terendahnya
adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 3 x 5 = 15. Dengan demikian,
perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:


D. Memberi tanda silang (x) pada kolom kata "Qada’” dan “Qadar" yang sesuai.
Tugas terdiri atas 8 peristiwa yang harus di tentukan dengan memberi tanda (x)
kolom "Qada’" dan "qadar". jika tanda (x) yang di berikan tepat , maka dapat nilai 2
dan jika salah maka dapat nilai 1.total nilai keseluruhan adalah 2 x 8 = 16.
Perhitungan perolehan nilai menggunakan rumus:

Jika peserta didik memperoleh nilai 14 maka perhitungan nilainya adalah sebagai
berikut:

Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrument penilaian sesuai dengan kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang
dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait
dengan sikap atau nilia-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik
dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:

Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun,
dll.

Keterangan:
Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus
menentukan indikator pencapaian yang diinginkan. Berikut ini contoh indikator untuk
setiap sikap yang akan dinilai.
Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan
penilaian melalui rubrik berikut:

Perhitungan Penilaian Sikap


Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan
Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau
predikat Baik (B). Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai
berikut:

Sikap secara umum:


Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai
oleh Ahmad. Jika nilai yang dicapai oleh Ahmad adalah sebagai berikut:
• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;
• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;
• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan
• untuk kreatiftas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka secara umum dalam hal sikap, Ahmad memperoleh nilai:
4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap
mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya
adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai
berikut:

Ini menunjukkan bahwa sikap Ahmad secara umum adalah baik.


Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui
sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih
lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:


Ahmad menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap
yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan
pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatiftas.

Mengetahui: Temon, 20 Januari 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Menerima Qada’ dan Qadar
Sub-Tema : Memahami Makna Qada’ dan Qadar
Materi Pokok : Qada’ dan Qadar
Pembelajaran ke : 7 (tujuh)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 10 Februari 2023

PENILAIAN HARIAN

Mengetahui: Temon, 9 Februari 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Senangnya Berakhlak Terpuji
Sub-Tema : Akhlaq Terpuji
Materi Pokok : Sikap Toleran dan Simpatik
Pembelajaran ke : 8 (delapan)
Alokasi Waktu : 10 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Senin, Jum’at, Senin, Jum’at 13, 17, 20, 24, 27 Februari 2023

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.6 Meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai cerminan
dari iman.
2.6 Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhada sesama
3.6 Memahami sikap toeran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud sari
pemahaman Q.S al-Kafirun.
4.6 Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari
pemahaman Q.S al-Kafirun.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6.1 Memahami sikap Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun terhadap
sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S al-Kafirun.
4.6.1 Menunjukkan sikap Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun terhadap
sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S al-Kafirun
4.6.2 Mencontohkan Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun terhadap
sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S al-Kafirun.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Setelah diberikan materi sikap toleran dan simpati terhadap sesama siswa
memahami sifat Berbaik Sangka, Simpati, Toleran dan Hidup Rukun
2. Melalui diskusi siswa dengan percaya diri dapat Menunjukkan sikap Berbaik Sangka,
Simpati, Toleran dan Hidup Rukunterhadap sesame sebagai wujud dari pemahaman
Q.S al-Kafirun
3. Dengan penuh percaya diri siswa dapat menunjukkan sikap Berbaik Sangka,
Simpati, Toleran dan Hidup Rukun sebagai implemantasi sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S al-Kafirun.

E. Karakter Yang Diharapkan


1. Berbaik sangka
2. Toleran
3. Simpati
4. Tanggung jawab
5. Percaya diri
6. Mandiri
7. Disiplin

F. Materi Pembelajaran
1. Sikap Toleran
2. Simpati

G. Metod
e

Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik
5. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
6. Metode : Tanya jawab, Diskusi, dan Penugasan

H. Media Pembelajaran
 Laptop dan LCD
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Alat dan gambar peraga

I. Sumber Belajar
5. Al-Qur’an dan Terjemahan
6. Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017
7. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017.
8. Buku referensi lain yang relevan
9. Lingkungan setempat

J. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu


1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah 10
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah menit
seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian
yang baik. (Religius, Integritas)
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan surah Al Fatihah. (Religius)
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran
peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.
4. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita. (Integritas)
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama
15-20 menit materi non pelajaran seperti satu tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi
dan motivasi . Setelah membaca guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
 Apa judul bacaan
 Apa yang tergambar pada isi bacaan.
 Pernahkan kamu bacaan seperti ini
 Apa manfaatnya bacaan tersebut
(Critical Thinking and Problem Solving)

6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya


7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yang
telah dilakukan. (Mandiri)
8. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan tema belajar Makna Berbaik Sangka. (Critical Thingking
and Problem Solving)
9. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
10. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan
hasil pembelajaran

2. Kegiatan Inti
 Mengamati 120
1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap menit
kelompok diminta mencermati ilustrasi gambar yang terdapat
dalam buku teks.
2. Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati
alur cerita dan ulasan tentang berpikir positif serta gambar/
ilustrasi sebagaimana terdapat dalam buku teks. (Critical
Thingking and Problem Solving)

 Menanya
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain ikut mencermati dan mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan yang relevan.
2. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara
kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan
beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan
bersama kelompok.
3. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara
kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan
beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan
bersama kelompok. (Collaboration, Communication)

 Mengekplorasi/menalar.
1. Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali
maksud daripada ilustrasi dan keterkaitannya dengan tema
yang akan dipelajari bersama.
2. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik, kemudian menjelaskan maksud daripada cerita dan
keterkaitannya dengan berpikir positif (berbaik sangka)
berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.
3. Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali
beberapa contoh perilaku berbaik sangka berdasarkan buku
teks atau sumber lain yang relevan.
4. Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali
beberapa contoh perilaku berbaik sangka berdasarkan buku
teks atau sumber lain yang relevan.
(Critical Thingking and Problem Solving)
5. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta
didik untuk selalu dapat memahami dan melaksanakan
perilaku berbaik sangka kepada Allah Swt. (Integritas)

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan makna yang
terkandung dalam cerita dan gambar/ilustrasi serta
keterkaitannya dengan ulasan tentang berpikir positif.
2. Peserta didik secara berkelompok kembali mengkaji dan
mendiskusikan arti berbaik sangka sebagai terkandung dalan
Q.S. al-Hujurat/49:12 dan H.R. Bukhari dan Muslim.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, setiap kelompok
merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada
kelompok lain.
(Collaboration, Communication)
3. Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifkasi dan
mendiskusikan contoh-contoh perilaku berbaik sangka.
Berdasarkan hasil identifkasi tersebut, setiap kelompok
merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada
kelompok lain. (Critical Thingking and Problem Solving)

 Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Guru mengajak peserta didik untuk belajar bersama di luar
kelas sekitar ingkungan sekolah yang memungkinkan untuk
pelaksanaan proses pembelajaran dengan membawa papan
tulis atau media pembelajaran lainnya yang relevan.
2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain.
(Communication)

 Interaksi guru dan orangtua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih”
dalam buku teks kepada orangtua dan orangtua memberikan
komentar serta paraf.
Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung
guru dan orangtua atau komunikasi langsung dengan orangtua
untuk mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orangtua
diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan perilaku
yang mencerminkan sikap berbaik sangka, empati, toleran, dan
hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan
sekitar rumah.
(Mandiri)

3.  Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 10
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang Menit
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya; (Critical Thingking and Problem
Solving)
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom
“insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya
dengan memberikan komentar dan paraf. (Mandiri)
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung
dengan orang tua untuk mengamati perkembangan
kemampuan peserta didik dalam penguasaan bacaan, hafalan,
dan tulisan Makna Berbaik Sangka di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Membaca do’a penutupan majelis taklim (Subhaanaka
Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta
astaghfiruka wa-atuubu ilaik)

Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu, aku
bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon ampun
dan bertaubat kepadaMu. (Religius)

K. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Penilaian
(Diskusi kelompok)
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui rubrik berikut.

Rubrik Penilaian Diskusi


Aspek dan rubrik penilaian:
Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh Setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai
untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika Kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan
ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014
tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa Kelompok tersebut telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang
“Senangnya Berperilaku Terpuji.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap
poin-poin penting yang telah dipelajari.

L. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta
mengidentifkasi lebih lanjut beberbagai perilaku teman-temannya disekolah yang
mencerminkan sikap berbaik sangka, empati, toleran, dan hidup rukun. Kemudian
diminta untuk mengumpulkan hasil identifkasi tersebut (Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar
pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifkasi hal-hal
yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifkasi, peserta didik kembali mempelajari
hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali
sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan
waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Mengetahui: Temon, 10 Februari 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI
NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I
NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Senangnya Berakhlak Terpuji
Sub-Tema : Akhlaq Terpuji
Materi Pokok : Sikap Toleran dan Simpatik
Pembelajaran ke : 8 (delapan)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 3 Maret 2023

PENILAIAN HARIAN

Mengetahui: Temon, 2 Maret 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Ayo Berinfaq dan Besedekah
Sub-Tema : Memahami makna Berinfaq dan Besedekah
Materi Pokok : Infaq dan Sedekah
Pembelajaran ke : 9 (sembilan)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Senin, Jum’at, 13, 17 Maret 2023

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.7 Menjalankan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun
Islam.
2.7 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah zakat,
infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
3.7 Memahami hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun
Islam.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7.1 Memahami hikmah infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
3.7.2 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah infak
dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Setelah diberikan materi infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam
siswa memahami hikmah infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun
Islam.
2. Melalui diskusi siswa dengan percaya diri dapat menunjukkan hikmah sikap peduli
sebagai implementasi dari pemahaman hikmah infak dan sedekah sebagai
implementasi dari rukun Islam.
E. Karakter Yang Diharapkan
 Peduli
 Tanggung jawab
 Percaya diri
 Mandiri
 Disiplin

F. Materi Pembelajaran
Infaq dan Sedekah
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, dan Penugasan

J. Media Pembelajaran
 Laptop dan LCD
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Alat dan gambar peraga

K. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan Terjemahan
2. Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Lingkungan setempat

J. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama 10
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh menit
khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah pendek pilihan surah Al Fatihah.
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema belajar Makna Berinfaq dan
Bersedekah.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
5. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi
dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

Kegiatan Inti  Mengamati


1. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang
terdapat dalam buku teks. 120
2. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok menit
mengamati pragmen dan mencermati ulasan tentang
makna infaq dan sedekah yang terdapat dalam buku
teks.

 Menanya
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami
kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan
(stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan
cara menanya.
2. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja
apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
3. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
4. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik
diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara
individu maupun secara berkelompok.

 Mengekplorasi/menalar.
1. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapa pertanyaan.
2. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
3. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai
tambahan dan penguatan tentang maksud isi
gambar/ilustrasi.
4. Peserta didik memyimak penjelasan guru.
5. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali
relevansi antara pragmen dan makna infaq dan
sedekah berdasarkan buku teks atau sumber lain
yang relevan.
6. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi
peserta didik agar memahami makna berinfaq dan
bersedekah dan menerapkannya sesuai dengan
ketentuan syari’at Islam.

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan
dan pencermatannya.
2. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mengidentifkasi relevansi antara pragmen
dengan topik yang sedang dipelajari (memahami
makna berinfaq dan bersedekah). Kemudian
merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari
permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta
untuk merumuskannya dalam bentuk pertanyaan.

 Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga
berjalan dengan baik.
2. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok
diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi.
3. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan
topik yang akan dipelajari.
4. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya,
dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan
berbagai pertanyaan yang relevan.

 Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang
telah mencapai kompetensi sebelum waktu yang telah
ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan terkait
masalah infaq dan sedekah, misalnya:
mengidentifkasi teman-teman di sekitar sekolah yang
layak untuk menerima infaq dan sedekah (Guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan).

 Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum
mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang
telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifkasi
hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil
identifkasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal
yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan
melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada
poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan
waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.

 Interaksi guru dan orangtua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo,
Berlatih” dalam buku teks kepada orangtua dan orangtua
memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan
dengan menggunakan buku penghubung guru dan
orangtua atau komunikasi langsung dengan orangtua
untuk mengamati perilaku
peserta didik. Misalnya, orangtua diminta mengamati
apakah peserta didik memperlihatkan sikap dermawan
sebagai implementasi dari pemahaman makna berinfaq
dan bersedekah dalam Islam, dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah.

Penutup 1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan


mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik 10
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan Menit
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan
kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf.
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perkembangan kemampuan peserta didik
dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan
Makna Berinfaq dan Bersedekah di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Membaca do’a penutupan majelis taklim
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an
laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik)

Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu,
aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku
mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.

K. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Penilaian
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui rubrik berikut.

Rubrik Penilaian Diskusi


Aspek dan rubrik penilaian:

Perhitungan Perolehan Nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek
yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan
ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014
tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai
ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang
“Senangnya Berinfaq dan Bersedekah.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan
terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari.

Mengetahui: Temon, 10 Maret 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Ayo Berinfaq dan Besedekah
Sub-Tema : Hikmah Berinfaq dan Besedekah
Materi Pokok : Infaq dan Sedekah
Pembelajaran ke : 9 (sembilan)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Senin, 20 Maret 2023

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


4.7 Menunjukkan hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun
Islam.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.7.1 Menunjukkan hikmah infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun
Islam.
4.7.2 Membiasakan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah infak
dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Setelah diberikan materi infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam
siswa emahami hikmah infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
2. Melalui pembiasaan siswa diharapkan menunjukkn sikap peduli sebagai
implementasi dari pemahaman hikmah infak dan sedekah sebagai implementasi dari
rukun Islam.

E. Karakter Yang Diharapkan


 Peduli
 Tanggung jawab
 Percaya diri
 Mandiri
 Disiplin

F. Materi Pembelajaran
Infaq dan Sedekah
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, dan Penugasan

H. Media Pembelajaran
 Laptop dan LCD
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Alat dan gambar peraga

I. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan Terjemahan
2. Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas VI, Kemendikbud, Revisi
2017
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Lingkungan setempat

J. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama 10
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh menit
khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah pendek pilihan surah Al Fatihah.
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema belajar Hikmah Berinfaq dan
Bersedekah.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
5. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi
dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

Kegiatan Inti  Mengamati


1. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang 120
terdapat dalam buku teks. menit
2. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk kembali mengamati pragmen dan mencermati
ulasan tentang hikmah berinfaq dan bersedekah
sedekah yang terdapat dalam buku teks.

 Menanya
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami
kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan
(stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan
cara menanya.
2. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja
apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
3. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
4. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik
diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara
individu maupun secara berkelompok.

 Mengekplorasi/menalar.
1. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapa pertanyaan.
2. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
3. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai
tambahan dan penguatan tentang maksud isi
gambar/ilustrasi.
4. Peserta didik memyimak penjelasan guru.
5. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik dengan menjelaskan kembali hikmah
berinfaq dan bersedekah berdasarkan buku teks atau
sumber lain yang relevan.
6. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi
peserta didik agar senang berinfaq dan bersedekah
dalam kehidupan sehari-hari.

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Setiap kelompok mendiskusikan hasil
pencermatannya dan membuat beberapa pertanyaan
yang relevan.

 Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga
berjalan dengan baik.
2. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok
diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi.
3. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan
topik yang akan dipelajari.
4. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperesentasikan hasil diskusinya,
sementara kelompok lain ikut mencermati dan
mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah
dipersiapkan.

 Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang
telah mencapai kompetensi sebelum waktu yang telah
ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan terkait
masalah infaq dan sedekah, misalnya:
mengidentifkasi teman-teman di sekitar sekolah yang
layak untuk menerima infaq dan sedekah (Guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan).

 Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum
mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang
telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifkasi
hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil
identifkasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal
yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan
melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada
poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan
waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.

 Interaksi guru dan orangtua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo,
Berlatih” dalam buku teks kepada orangtua dan orangtua
memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan
dengan menggunakan buku penghubung guru dan
orangtua atau komunikasi langsung dengan orangtua
untuk mengamati perilaku
peserta didik. Misalnya, orangtua diminta mengamati
apakah peserta didik memperlihatkan sikap dermawan
sebagai implementasi dari pemahaman makna berinfaq
dan bersedekah dalam Islam, dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah.

Penutup 1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan


mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik 10
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan Menit
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom
“insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada orang
tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan
buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati
perkembangan kemampuan peserta didik dalam
penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Hikmah
Berinfaq dan Bersedekah di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Membaca do’a penutupan majelis taklim (Subhaanaka
Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa
Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik)

Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu, aku
bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon
ampun dan bertaubat kepadaMu.

K. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Penilaian
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui rubrik berikut.

Rubrik Penilaian Diskusi


Aspek dan rubrik penilaian:

Perhitungan Perolehan Nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek
yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan
ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014
tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang
“Senangnya Berinfaq dan Bersedekah.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan
terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari.

2. Penilaian
Pada bagian “Ayo berlatih.” Guru melakukan penilaian terhadap setiap pernyataan
atau jawaban peserta didik melalui rubrik berikut:
A. Menjawab Pertanyaan dengan Baik dan Benar
Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 dan 2 merupakan soal yang
membutuhkan nalar, sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no. 3, 4
dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua soal adalah
100, maka pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 dan 2, masing-msing
memperoleh nilai 23 sehingga total nilainya adalah 46; dan 2) Soal no. 3, 4 dan
5, masing-masing memperoleh nilai 18 sehingga total nilainya adalah 54.
Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan
penilaian sebagai berikut:

1) Soal no. 1
2) Soal no.2

3) Soal no.3
4) Soal no.4

5) Soal no. 5

Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan


Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk
setiap soal yang dijawab.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
• soal pertama memperoleh nilai 22;
• soal kedua memperoleh nilai 16;
• soal ketiga memperoleh nilai 18;
• soal keempat memperoleh nilai 13; dan
• soal kelima memperoleh nilai 18.
Maka total perolehan nilainya adalah: 22+16+18+13+18= 87. Selanjutnya, nilai 87
tersebut dikonversikan ke skala 4 ((yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk
No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai
ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

B. Mengisi Ruang yang Kosong dengan Kata/Kalimat yang Tepat


Bagian ini terdiri atas sepuluh soal. Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar, maka akan memperoleh nilai 2 untuk setiap soal. Jika jawaban yang diberikan
salah, nilai yang akan diperoleh hanya 1. Dengan demikian, total keseluruhan nilai
adalah 2 x 10 = 20.

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir


perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:

C. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab

Keterangan:
S = Setuju, KS = Kurang Setuju, TS = Tidak Setuju

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir


Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan terhadap 5 pertanyaan.
Penilaian terhadap setiap pernyataan yang diberikan adalah sebagai berikut;
• Jika tanggapannya tepat, maka nilainya 3.
• Jika tanggapannya kurang tepat, maka nilainya 2.
• Jika tanggapannya tidak tepat, maka nilainya 1.
Nilai tertinggi untuk setiap pernyataan adalah 3 dan nilai terendahnya adalah 1. Nilai
total untuk semuanya adalah 3 x 5 = 15. Dengan demikian, perhitungan perolehan
nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:

Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrument penilaian sesuai dengan kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang
dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait
dengan sikap atau nilia-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik
dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:

Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun,
dll.

Keterangan:
Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus
menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk
setiap sikap yang akan dinilai.
Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan
penilaian melalui rubrik berikut:

Perhitungan Penilaian Sikap


Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan
Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau
predikat Baik (B). Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai
berikut:

Sikap secara umum:


Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Ahmad.
Jika nilai yang dicapai oleh Ahmad adalah sebagai berikut:
• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;
• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;
• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan
• untuk kreatiftas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka secara umum dalam hal sikap, Ahmad memperoleh nilai:
4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap
mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya
adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai
berikut:
Ini menunjukkan bahwa sikap Ahmad secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru
perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang
sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:


Ahmad menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap
yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan
pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatiftas.

Mengetahui: Temon, 17 Maret 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SD NEGERI TEMON


Kelas/Semester : VI/2
Tema : Ayo Berinfaq dan Besedekah
Sub-Tema : Hikmah Berinfaq dan Besedekah
Materi Pokok : Infaq dan Sedekah
Pembelajaran ke : 9 (sembilan)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Waktu Pelaksanaan : Senin, 27 Maret 2023

PENILAIAN HARIAN

Mengetahui: Temon, 21 Maret 2023


Kepala SD Negeri Temon Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S. Pd. NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP. 19891127 202221 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Temon


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 10
Tema : Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi
Subtema : Kisah Keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as,
Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw
Kelas/Semester : VI/2
AlokasiWaktu : 6 x 35 Menit
Hari / Tanggal : Jum’at, 31, Maret, Senin, 3, 10 April 2023

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s 1.8.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus
a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s,
2.8 Menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai Muhammad, Saw
implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi
Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, 2.8.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab
Muhammad, Saw sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as,
3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw
a.s
3.8.1 Memahami kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa
a.s, Muhammad, Saw

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa
a.s, Muhammad, Saw
2. Siswa Menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad,
Saw
3. Siswa Memahami dan Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi
Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw

C. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan  Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a. (Religius
Pendahuluan dan Integritas) 15
 Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. menit
(Nasionalisme)
 Kegiatan literasi.
Kegiatan Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi dan mencermati cerita 80
singkat tentang Nabi Yunus dalam buku teks.(Critical Thinking) menit
Menanya
 Dari hasil mengamati dan menyimak sebuah kisah, peserta didik
diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu
maupun secara berkelompok. (Critical Thingking and
Communication)
Mengekplorasi/menalar.
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan
mengidentifkasi sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s., nabi
Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw dan
merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan.
 guru memotivasi peserta didik agar selalu tahan uji dalam
mengemban tugas sebagai refleksi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa
a.s, Muhammad, Saw (Integritas, Critical Thinking and
Problem Solving, Communication)
Mengasosiasi/ mencoba
 Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
(Critical Thinking and Problem Solving, Collaboration)
Komunikasi/demonstrasi/networking
 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut
menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
(Communication)
Kegiatan  Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini.
Penutup  Guru menyampaikan tugas Kerja Sama dengan Orang Tua dan 10
siswa menyelesaikan tugas rumah sendiri dengan bimbingan Menit
orang tua. (Mandiri)
 Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)

D. Penilaian Hasil Belajar


1. Pengamatan Sikap (pengamatan dan rekaman sikap)
2. Penilaian Pengetahuan : (tes tulis, presentasi)
3. Penilaian Keterampilan: (praktek, unjuk kerja)

Temon, 30 Maret 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran PAI
Kepala Sekolah
NURI MAHAYATI, S.Pd NUR MUHAMAD, S.Pd.I
NIP. 19670417 198604 2 001 NIP.

7. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

1. Penilaian
Diskusi kelompok
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui rubrik berikut.

Rubrik Penilaian Diskusi


Aspek yang Skor Tindak
No Kelompok Nilai Ketuntasan
Dinilai Maks Lanjut
1 1 2 3 T TT R P
2
3
Dst

Aspek dan rubrik penilaian:


Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai
 Kejelasan dan kedalam informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan 30
penjelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan sempurna.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan 20
penjelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan 10
penjelasan dan kedalaman informasi kurang
lengkap
 Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif 30
dalam diskusi
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam 20
diskusi
c. Jika kelompok tersebut berperan kurang aktif 10
dalam diskusi
 Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat 40
mempresentasikan dengan sangat jelas dan
rapi.
b. Jika kelompok tersebut dapat 30
mempresentasikan dengan jelas dan rapi.
c. Jika kelompok tersebut dapat 20
mempresentasikan dengan sangat jelas dan
kurang rapi.
d. Jika kelompok tersebut dapat 10
mempresentasikan dengan kurang jelas dan
tidak rapi.
Total Perolehan Nilai

Perhitungan Perolehan Nilai


Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai
untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika Kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan
ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014
tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai


ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk
ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun
2014 tentang Penilaian.

Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang
“Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi ". Selanjutnya, guru
memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari.
E. Pengayaan dan Remedial
 Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi
sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan,
misalnya: mengidentifkasi perilaku terpuji teman-temannya yang meneladani sifat-
sifat keteladan para nabi dan Ashabul Kahfi (Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
 Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu
mengidentifkasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifkasi, peserta
didik kembalin mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan
melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan
remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30
menit setelah jam pulang.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Temon


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 10
Tema : Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi
Subtema : Kisah Keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as,
Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw
Kelas/Semester : VI/2
AlokasiWaktu : 2 x 35 Menit
Hari / Tanggal : Jum’at, 14 April 2022

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus 4.8.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa
Muhammad, Saw a.s, Muhammad, Saw

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa
a.s, Muhammad, Saw
2. Siswa Menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad,
Saw
3. Siswa Memahami dan Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi
Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw

C. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan  Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a. (Religius
Pendahuluan dan Integritas) 15
 Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. menit
(Nasionalisme)
 Kegiatan literasi.
Kegiatan Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi dan mencermati cerita 80
singkat tentang Nabi Yunus dalam buku teks.(Critical Thinking) menit
Menanya
 Dari hasil mengamati dan menyimak sebuah kisah, peserta didik
diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu
maupun secara berkelompok. (Critical Thingking and
Communication)
Mengekplorasi/menalar.
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan
mengidentifkasi sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s., nabi
Zakariya .as, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw dan
merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan.
 guru memotivasi peserta didik agar selalu tahan uji dalam
mengemban tugas sebagai refleksi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as, Yahya a.s, Isa
a.s, Muhammad, Saw (Integritas, Critical Thinking and
Problem Solving, Communication)
Mengasosiasi/ mencoba
 Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
(Critical Thinking and Problem Solving, Collaboration)
Komunikasi/demonstrasi/networking
 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut
menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang
relevan.(Communication)
Kegiatan  Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini.
Penutup  Guru menyampaikan tugas Kerja Sama dengan Orang Tua dan 10
siswa menyelesaikan tugas rumah sendiri dengan bimbingan Menit
orang tua. (Mandiri)
 Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)

D. Penilaian Hasil Belajar


1. Pengamatan Sikap (pengamatan dan rekaman sikap)
2. Penilaian Pengetahuan : (tes tulis, presentasi)
3. Penilaian Keterampilan: (praktek, unjuk kerja)

Temon, 13 April 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran PAI
Kepala Sekolah

NURI MAHAYATI, S.Pd NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Temon


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 10
Tema : Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi
Subtema : Kisah Keteladanan Nabi Yunus a.s., nabi Zakariya .as,
Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad, Saw
Kelas/Semester : VI/2
AlokasiWaktu : 2 x 35 Menit
Hari / Tanggal : Senin, 17 April 2023
PENILAIAN HARIAN

Temon, 14 April 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI

NURI MAHAYATI, S.Pd NUR MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. 19670417 198604 2 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai