Anda di halaman 1dari 3

‫ـارهُ َم ـ ِن ا ْختَـبَ ْـر‬ ِ َّ ِ ‫م َخـارِج الحـر‬

ُ َ‫ش ْـر *** َعلَـى الـذي يَ ْخت‬


َ ‫وف َس ْب َـعـةَ َعـ‬ ُُ ُ َ
Tempat-tempat keluar huruf hijaiyah itu berjumlah 17 (tujuh belas) tempat untuk 29 (dua
puluh sembilan) huruf, berdasarkan pendapat yang terpilih dari para Ulama Ahli Qiraah.
Ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Al-Imam Ibnul Jazariy.
‫وف َمـ ٍّـد ل ْل َـه َـو ِاء َت ْنـتَـ ِهـي‬
ُ ‫ـاهـا َو ِهــي *** ُحـ ُـر‬ ِ ‫ـف ال‬
َ َ‫ـج ْـوف وُأ ْخت‬
ِ
َ ُ ‫فََأل‬
10. Maka pada rongga yang mencakup rongga tenggorokan hingga rongga mulut,
terdapat Alif dan saudari-saudarinya yakni huruf-huruf mad (Wawu mad dan Ya mad)
yang berhenti seiring dengan berhentinya nafas.

ِِ ِ
ُ‫ فَ َـع ْـي ٌـن َح ــاء‬5‫الحـ ْل ِـق َه ْـم ٌـز َهـاءُ *** ثُـ َّـم ل َـو ْسـطـه‬ َ ‫ثُ َّـم َألق‬
َ ‫ْصـى‬
11. Kemudian pada tenggorokan yang paling jauh dari rongga mulut, tepatnya pada
pangkal pita suara (laring), keluar dua huruf: Hamzah dan Ha. Kemudian pada
tenggorokan bagian tengah, yakni pada katup epiglotis (lisaanul mizmaar) keluar huruf
‘Ain dan Ha,
‫ـاف‬ ِ ‫ـاف *** َأقْصـى اللِّس‬
ُ ‫ـان فَ ْـو ُق ثُـ َّـم الْـ َك‬ ُ ‫َأ ْدنَــاهُ غَ ْـي ٌـن َخـاُؤ َهـا والْـ َق‬
َ َ
Pada tenggorokan yang paling dekat dengan rongga mulut, keluar huruf Ghain dan Kha,
tepatnya merupakan persentuhan antara bagian belakang lidah (jadzrul lisaan) dengan
ujung uvula, yakni daging yang tersambung dengan langit-langit dan merupakan
persimpangan antara rongga mulut dengan rongga hidung, dekat dengan orofaring
(faring bagian tengah). Adapun huruf Qaf keluar dari pangkal lidah yang bersentuhan
dengan langit- langit atas, yakni langit-langit yang lunak.
Kemudian huruf Kaf...

13. Tempat keluarnya di bawah huruf Qaf, yakni persentuhan antara pangkal lidah
dengan langit-langit yang keras dan yang lunak sekaligus, sedikit di bawah tempat
keluarnya huruf Qaf.

‫ـط َف ِجيـ ُم ال ِّشـيـنُ َيـا *** َوالـضَّـا ُد ِمــنْ َحا َفـتِـ ِه ِإ ْذ َولِـ َيــا‬
ُ ْ‫َأسْ َفـ ُل َو ْال َوس‬
Pada tengah lidah keluar huruf Jim bila disentuhkan ke langit-langit, serta keluar huruf
Syin dan Ya bila digerakkan mendekati langit-langit.
Huruf Dhad keluar dari sisi lidah yang memanjang dari pangkal lidah hingga ke ujung
lidah, saat bersentuhan dengan...

‫ـر َأ ْو يُمْ َنـا َهـاـ *** َوالـــالَّ ُم َأ ْد َنــا َهــا لِ ُم ْنـ َتـ َهـا َهـاـ‬ َ ‫اس ِمـنْ َأي‬
َ ‫ْـس‬ َ ‫الضْ َر‬
Gigi geraham, baik yang sebelah kiri ataupun sebelah kanan, bahkan bisa juga kedua sisi
lidah disentuhkan dengan gigi geraham yang kiri dan yang kanan sekaligus.
Huruf Lam keluar dari ujung sisi lidah yang merupakan akhir dari tempat keluarnya huruf
Dhad di sebelah kiri melingkar hingga sebelah kanan, melalui akhir dari ujung sisi lidah
pada bagian depan (kepala lidah). Disentuhkan dengan langit-langit yang dekat dengan
gusi gigi seri atas.
‫ْـر َأ ْد َخـ ُل‬
ٍ ‫ـت اجْ َعـلُـوا *** َوالــرَّ اـ ُيدَانِـيـ ِه لِ َظـه‬
ُ ْ‫َوال ُّنونُ ِمـنْ َط َرفِـ ِه َتح‬
Dan huruf Nun keluar dari ujung lidah yang bersentuhan dengan langit-langit di bawah
tempat keluarnya huruf Lam, lebih dekat ke gusi gigi seri atas.
Adapun huruf Ra keluar dekat dengan tempat keluarnya huruf Nun, namun sedikit masuk
ke punggung lidah, yakni bagian ujung lidah yang dekat dengan tengah lidah.
ْ‫صفِـيْـ ُر مُسْ َتـ ِكـن‬ َّ ‫الطـا ُء َوالـ َّدا ُل َو َتـا مِـ ْنـ ُه َو ِمـنْ *** ع ُْل َيـا‬
َّ ‫الث َنـا َيـا وال‬ َّ ‫َو‬

. Huruf Tha, Dal, dan Ta keluar dari bagian ujung lidah yang bersentuhan dengan bagian
belakang gigi seri atas. Huruf-huruf Shafir (yakni Shad, Zay, dan Sin) keluar bila ujung
lidah tegak/ sejajar...

َّ ‫الـظـا ُـء َو‬


‫الــذا ُـل َو َثــا ل ِْلع ُْـلـ َيـاـ‬ َّ ‫الث َنـا َيـا ال ُّس ْفـ َلـى *** َو‬
َّ ‫ِم ْن ُه َو ِمـنْ َف ْـو ِق‬
Dan mendekat ke atas gigi seri bawah. Adapun huruf Zha, Dzal, dan Tsa lebih tinggi lagi,
‫الث َنا َيـا ال ُم ْش ِر َفـ ْه‬ ْ ‫ـع‬
َّ ِ‫اطـراف‬ َ ‫ـن ال َّش َفهْ *** َف ْال َفـا َم‬ ْ ‫ِمـنْ َط َر َفي ِْه َمـا َو ِمـنْ َب‬
ِ ‫ـط‬
. Yakni keluar dari persentuhan ujung lidah dengan ujung gigi seri atas. Dan dari perut
bibir bawah yang bersentuhan dengan ujung gigi seri atas keluar huruf Fa.
ُ ‫الخـيْـ‬
‫شـو ُم‬ َ ‫ـرجُـ َهـا‬ ٌ ‫ــواوُ َبــا ٌء مِـيْــ ُم *** َو ُغـ َّن‬
َ ‫ــة َم ْخ‬ َ ‫ْـن ْال‬
ِ ‫لِل َّش َف َتـي‬
Dari dua bibir keluar huruf Wawu, Ba, dan Mim. Sedangkan huruf-huruf Ghunnah (suara
dengung pada Nun dan Mim) tempat keluarnya adalah rongga hidung
ٌ ‫صِ َفا ُت َهـا َجـهْـ ٌر َو ِر ْخــوٌ مُسْ َتـفِـ ْل *** ُم ْن َفـتِـ ٌح مُصْ َمـ َت‬
‫ـة َوالـضِّـ َّد قُـــ ْل‬
Sifat-sifat huruf itu di antaranya: Jahr (jelas/ tertahannya udara), Rakhawah (mengalirnya
suara), Istifal (merendahnya lidah), Infitah (terbukanya lidah dengan langit-langit), dan
Ishmat (lebih sulit keluar). Mereka merupakan sifat-sifat yang memiliki lawan. Adapun
lawan-lawannya adalah
ْ ‫ـظ َأ ِج‬
ْ ‫ــد َقــطٍ َبـ َك‬
‫ـت‬ ُ ‫ـت *** َش ِد ْي ُد َهـا َل ْف‬
ْ ‫َم ْهمُو ُس َهـا َف َح َّثـ ُه َش ْخـصٌ َسـ َك‬
Sifat Hams (mengalirnya udara) yang merupakan lawan dari sifat Jahr huruf- hurufnya
terkumpul pada kalimat “Fahatstsahu Syakhshun Sakat”, yakni huruf Fa, Ha, Tsa, Syin,
Kha, Shad, Sin, Kaf, dan Ta.
Sifat Syiddah (kuat/ tertahannya suara), yang merupakan lawan dari sifat Rakhawah,
huruf-hurufnya “Ajid Qathin Bakat”, yakni Hamzah, Jim, Dal, Qaf, Tha, Ba, Kaf, dan Ta.
ْ‫صـر‬ ْ ‫ض ْغـطٍ ق‬
َ ‫ِـظ َح‬ َ َّ‫ـو َوال َّشدِيـ ِد لِـنْ ُع َمـرْ *** َو َس ْب ُع ع ُْل ٍو ُخص‬
ٍ ‫ْـن ِر ْخ‬
َ ‫َو َبي‬
Dan di antara sifat Rakhawah dan Syiddah ada sifat pertengahan (bayniyah/ tawassuth),
yang huruf-hurufnya terkumpul dalam “Lin ‘Umar”, yakni Lam, Nun, ‘Ain, Mim, dan Ra.
Dan ada tujuh huruf yang lidah tegang dan terangkat saat mengucapkannya (Isti’la,
lawan dari Istifal), terangkum dalam “Khushsha Dhaghthin Qizh”, yakni Kha, Shad, Dhad,
Ghain, Tha, Qaf, dan Zha.
‫ ِمـنْ لُـبِّ الحُـرُوفُ الم ُْذ َل َقـ ْه‬6 َّ‫ُط َبـ َقـ ْه *** َو َفـر‬
ْ ‫ضـا ٌد َطـا ُء َظـا ٌء م‬
َ ‫صـا ُد‬
َ ‫َو‬
Huruf Shad, Dhad, Tha, dan Zha merupakan huruf-huruf yang memiliki sifat Ithbaq, yakni
lidah terangkat sangat tinggi hingga seolah-olah menempel langit-langit dan tidak
menyisakan ruang antara lidah dengan langit-langit, merupakan lawan dari sifat Infitah.
Dan “Farra Min Lubbi”, yakni huruf Fa, Ra, Mim, Nun, Lam, dan Ba merupakan huruf-
huruf yang lebih mudah dan cepat dikeluarkan (Idzlaq) dibandingkan selainnya
(Ishmat), disebabkan dekatnya dengan ujung lidah.
 ‫ـيـن‬ ْ ُ‫ـة ق‬
‫ـطـبُ َجــ ٍد َوالـلِّ ُـ‬ ٌ ‫صــا ٌد َو َزايٌ سِ ـيــنُ *** َق ْل َقـ َل‬
َ ‫صفِيـ ُر َهـاـ‬
َ
Juga ada huruf-huruf yang tidak memiliki lawan, di antaranya sifat Shafir (huruf yang
berdesis), yakni huruf Shad, Zay, dan Sin. Huruf-huruf yang memiliki sifat Qalqalah

Dan huruf yang memiliki sifat Liin (lembut)...


 ‫ـحـاـ‬ َ ‫ـحـاـ *** َق ْب َلهُـ َمـا َواال ْنـح‬
َ َّ‫ِــرافُ صُـح‬ َ ‫ َوا ْنـ َفـ َت‬7‫َواوٌ َو َيـا ٌء ُس ِّكـ َنـا‬
aitu huruf Wawu dan Ya bila keduanya dalam keadaan sukun dan huruf sebelumnya
berharakat fathah.

Dan sifat Inhiraf (menyimpangnya makhraj) dibenarkan...

ٍ ‫فِـي الالَّ ِم َوالـرَّ ا َو ِب َت ْك ِر‬


َ ُ‫يـر جُـعِـ ْل *** َولل َّت َف ِّشـي ال ِّشـيْـن‬
 8‫ضــا ًدا اسْ َتـطِ ـ ْل‬
Pada huruf Lam dan Ra saja. Huruf Lam makhrajnya menyimpang ke makhrajnya Nun
saat mengucapkan Lam tebal dan huruf Ra menyimpang ke makhrajnya Lam saat
mengucapkan Ra tipis. Lalu huruf Ra juga memiliki sifat Takrir (getaran yang berulang).

Huruf Syin memiliki sifat Tafasysyi (udara yang berhembus deras di dalam mulut).
Sedangkan huruf Dhad memiliki sifat Istithaalah, yakni memanjangnya makhraj Dhad dari
sisi ujung lidah hingga ujung sisi lidah pada makhraj Lam.

Anda mungkin juga menyukai