Anda di halaman 1dari 4

MENGETAHUI MAKHORIJUL HURUF

1. Pengertian Makhraj huruf


Secara bahasa makhraj artinya adalah tempat keluar, sedangkan menurut istilah
makhraj adalah:
ُ‫هُ َو ِإ ْس ٌم لِّ ْل َم َح ِّل الَّ ِذىْ يُ ْن َشا ُ ِم ْنهُ ْال َحرْ ف‬
Artinya : Suatu nama tempat yang padanya huruf dibentuk (diucapkan).
Dengan demikian, makhraj huruf adalah tempat keluarnya huruf pada waktu huruf
tersebut dibunyikan.
2. Pembagian Makhraj Huruf
Terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama tentang pembagian makhraj
huruf.Imam Syibawaih dan Asy-Syathibi berpendapat bahwa makraj terbagi atas 16
makhraj, sedangkan menurut imam Al-Fara’ terbagi atas 14 makhraj.Namun pendapat
yang paling masyhur dalam perkara ini adalah yang menyatakan bahwa makhraj
huruf terbagi atas 17 makhraj.Imam Khalil bin Ahmad menjelaskan bahwa pendapat
inilah yang banyak dipegang oleh para Qori, termasuk Ibnul Jazari serta para ahli
Nahu.
Selanjutnya, tujuh belas makhraj ini diklasifikasikan kedalam lima tempat. Lima
tempat inilah yang merupakan letak makhraj dari setiap huruf. Lima tempat yang
dimaksudkan dalam makhraj huruf ini adalah:
a. Al-Jauf(‫)َأ ْل َجوْ ف‬,ialah makhraj huruf yang terletak pada rongga mulut. Dari tempat
ini muncul satu makhraj.Maksudnya, tempat keluarnya huruf yang terletak pada
rongga mulut. Dan dari mulut keluar tiga huruf madd. Yaitu: alif (‫) ا‬, Wawu ْ‫) )و‬,
dan ya ( ْ‫ )ي‬yang bersukun.
b. Al-Halqُ‫))َأ ْل َح ْلق‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada tenggorokan. Dari tempat
ini muncul tiga makhraj. Al-Halq artinya tenggorokan.Maksudnya tempatnya
keluar huruf yang terletak pada tenggorokan. Dari Al-Halq muncul tiga makhraj
yaitu:
ِ W‫ى ْال َح ْل‬W‫ص‬
1) Aqshal Halq ( ‫ق‬W َ ‫ )َأ ْق‬adalah pangkal tenggorokan atau tenggorokan
bagian dalam. Dari makhraj ini keluar huruf hamzah(‫ )ء‬dan ha (‫)ه‬
ِ ‫ ) َو ْسطُ ْال َح ْل‬adalah tenggorokan bagioan tengah. Dari makhroj
2) Wasthul halq (‫ق‬
ini keluar huruf ‘ain (‫ )ع‬dan ha’ (‫)ح‬
ِ ‫ )َأ ْدنَى ْال َح ْل‬adalah tenggorokan bagian luar atau ujung
3) Adnal Halq (‫ق‬WWW
tenggorokan. Dari makhraj ini keluar huruf kha (‫ )خ‬dan ghain (‫)غ‬
c. Al-Lisan(( ُ‫َأللِّ َسان‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada lidah. Daritempat ini
muncul sepuluh makhraj.Al-Lisan artinya lidah. Maksudnya, tempat keluarnya
huruf yang terletak pada lidah. Jumlah huruf hijaiyyah yang keluar dari makhraj
ini ada 18 huruf dan terbagi atas 10 makhraj. Kesepuluh makhraj al-lisan
tersebut ialah sebagai berikut:
1) Pangkal lidah bertemu dengan langit-langit bagian atas. Qaidahnya:
ِ َ‫صى اللِّسا ِن َم َع َما فَوْ قَهُ ِمنَ ْال َحن‬
‫ك ااْل َ ْعل َى‬ َ ‫َأ ْق‬
“Pangkal lidah bertemu dengan sesuatu diatasnya, yakni langit-langit bagian
atas.”Dari makhraj ini keluar huruf qaf (‫)ق‬. ] Dalam istilah lain, makhraj ini
sebut juga “َ‫ان فَوْ ق‬ َ ‫”َأ ْق‬, artinya pangkal lidah sebelah atas.
ِ ‫صى اللِّ َس‬
2) Pangkal lidah, tepatnya sebelah bawah (kedepan) sedikit dari makhraj qaf,
bertemu dengan langit-langit bagian atas. Kaidahnya:

ِ َ‫ج ْالق‬
ً‫اف قَلِ ْيال‬ َ ‫َأ ْق‬
ِ ‫صى اللِّ َسا ِن ِم ْن اَ ْسفَ ِل َم ْخ َر‬

“Pangkal lidah, yakni sebelah bawah sedikit dari tempat keluar huruf qaf.”
Dari makhraj ini keluar huruf kaf (‫)ك‬. Dalm istilah lain, makhraj ini disebut
juga “‫صى أللِّ َسا ِن َأ ْسفَ َل‬
َ ‫”َأ ْق‬, artinya pangkal lidah sebelah bawah.
3) Pertengahanlidah bertemu dengan langit-langit atas. Pertengahan lidah
tersebut dimantapkan (tidak menempel) pada langit-langit atas. Kaidahnya:
ِ ‫َو ْسطُ اللِّ َسا ِن َو َما يُ َحا ِذ ْي ِه ِمنَ ْال َحن‬
‫َق ااْل َ ْعلَى‬
“Pertengahan lidah dengan sesuatu yang berada dihadapannya, yakni langit-
langit bagian atas.”Dari makhraj ini keluar huruf jim (‫)ج‬, Syin(‫)ش‬, ya(‫)ي‬.
‫و ْسطُ اللِّ َسا ِن‬adalah
َ istilah yang dikenal untuk makhraj ini.
4) Tepi lidah bersentuhan dengan graham kanan atau kiri. Ada pula yang
mengatakan tepi pangkal lidah dengan graham kanan atau kiri memanjang
sampai ke depan. Kaidahnya:
ِ ‫َحافَتِى اللِّ َسا ِن َم َع االَضْ َر‬
‫اس‬
“Dua tepi lidah bertemu dengan gigi geraham.”
Dari makhraj ini keluar hurur dhad (‫)ض‬.
5) Ujung lidah bertemu dengan langit-langit yang berhadapan dengannya. Dari
makhraj ini keluar huruf lam (‫)ل‬. Kaidahnya:
‫ افَتِى‬WWWWWW‫َح‬
‫ضا ِد َو َما يُ َحا ِذ ْي ِه َما ِمنَ اللِّثَ ِة الع ُْل َي‬ ِ ‫اللِّ َس‬
ِ ‫ان َمعًا بَ ْع َد َم ْخ َر‬
َ ‫ج ال‬
“Dua tepi lidah (sebelah depan) secara bersamaan, setelah makhraj dhad
dengan gusi-gusi atas”.
6) Ujung lidah, bergeser kebawah sedikit dari makhraj lam, bertemu dengan
langit-langit yang berhadapan dengannya.
‫ف اللِّ َسا ِن اَ ْسفَ َل الاَّل ِم قَلِ ْيًآل‬
ِ ْ‫ِم ْن طَر‬
“Ujung lidah, kebawah sedikit dari makhrajnya lam”.
Dari makhraj ini, keluar huruf nun (‫)ن‬.
7) Berdekatan dengan makhraj nun, dan masuk pada punggung lidah, tetapi
lidah tidak menyentuh langit-langit.
‫ظه ِْر اللِّ َسا ِن‬ ِ ‫اربُ َم ْخ َر‬
َ ‫ج النُّوْ ِن َواَ ْد َخ َل فِى‬ ِ َ‫يُق‬
“Dekat makhraj nun dan masuk pada punggung lidah.
Dari makhraj ini keluar huruf ra’(‫)ر‬.
8) Ujung lidah bertemu dengan pangkal gigi seri atas. Kaidahnya:
‫طَرْ فُ اللِّسا ِن َم َع ُأصُوْ ِل الثَّنَايَا ْالع ُْليَا‬
‘Ujung lidah bertemu dengan pangkal gigi seri atas”.
Dari makhraj ini keluar tiga huruf, yaitu ta’ (‫)ت‬, tha’ (‫)ط‬, dan dal (‫)د‬.
9) Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas. Kaidahnya:
‫اف الثَّنَيَا ْالع ُْليَا‬ ْ ‫طَرْ فُ اللِّسا ِن َم َع َأ‬
ِ ‫ط َر‬
“Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas”.
Dari makhraj ini keluar tigs huruf, yaitu dzal (‫)ذ‬, zha’ (‫)ظ‬, dan tsa’ (‫)ث‬.
10) Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri bawah. Kaidahnya:
‫اف الثَّنَيَا ْالع ُْليَا‬ ْ َ‫طَرْ فُ اللِّ َسا ِن َم َع ا‬
ِ ‫ط َر‬
“Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi bawah”.
Dari maakhraj ini keluar tiga huruf, yaitu shad (‫)ص‬, zai (‫)ز‬, dan sin (‫)س‬.
d. Asy-Syafatain( ُ‫)َأل َّشفَتَيْن‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada dua bibir. Dari
tempat ini muncul dua makhraj.Syafatain artinya dua bibir. Maksudnya, tempat
keluarnya huruf yang terletak pada dua bibir: bibir atas dan bibir bawah. Huruf
yang keluar dari makhraj ini ada empat huruf, yaitu: fa’ (‫)ف‬, mim (‫)م‬, ba’ (‫)ب‬,
dan wau (‫)و‬.Makhraj asy-Syafatain terbagi atas dua makhraj:
1) Perut bibir bawah atau bagian tengah dari bibir bawah tersebut dirapatkan
dengan ujung gigi atas. Dari makhraj ini keluar huruf fa’ (‫)ف‬. Kaidahnya
adalah:
‫ َع‬WWWWW‫ ْفلَى َم‬WWWWW‫الس‬ ْ َ‫ب‬
ّ ُ‫طن‬
ُّ ‫فَ ِة‬WWWWW‫الش‬
‫اف الثّنَيَا ْالع ُْليَا‬
ِ ‫ط َر‬ ْ َ‫ا‬
“Perut bibir bawah dirapatkan dengan ujung gigi atas.”
2) Paduan bibir atas dan bibir bawah. Jika kedua bibir tersebut
tertutup/terkatup, keluarlah huruf mim(‫)م‬dan ba’(‫)ب‬. Kaidahnya:
ِ َ‫َما بَ ْينَ ال ّشفَتَ ْي ِن بِااْل ِ ْن ِطب‬
‫اق‬
“Diantara dua bibir dalam keadaan tertutup”.
Dan jika terbuka, keluarlah huruf wau (‫)و‬. Kaidahnya:

ِ ‫َما بَ ْينَ ال َّشفَتَ ْي ِن بِااْل ِ ْنفِت‬


‫َاح‬
“Diantara dua bibir dalam keadaan terbuka”
3) Al-Khaisyum,(‫ )َأ ْل َخ ْي ُشوْ ُم‬ialah makhraj huruf yang terletak pada pangkal hidung.
Dari tempat ini muncul satu makhraj.
Al-Khaisyum artinya aqshal anfi atau pangakal hidung. Dari makhraj ini keluar
satu makhraj, yaitu Al-Ghunnah (sengau/dengung), sehingga dari makhraj inilah
keluar segala bunyi sengau/dengung. Setidaknya ada empat tempat yang
padanya terjadi bunyi sengau, yaitu:
 Pada bacaan ghunnah musyaddad Yakni bacaan sangau pada huruf mim dan
nun bertasydid.
 Pada bacaan Idghom bi gunnah.
 Pada bacaan ikhfa.
 Pada bacaan Iqlab.

Anda mungkin juga menyukai