Anda di halaman 1dari 8

Ringkasan Materi Tahsin

Tajwid : Ilmu yang mempelajari tentang huruf baik hak-hak huruf (haqqul huruf)
maupun hukum-hukum yang timbul setelah hak-hak huruf dipenuhi, yang terdiri
dari sifat-sifat huruf, hukum-hukum madd, dsb.

Tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat AL-Qur’an
secara betul (fasih) sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Hukum mempelajari tajwid adalah fardlu kifayah (kewajiban kolektif), sedangkan


hukum membaca Al-Qur’an dengan tajwid adalah fardlu ain (kewajiban pribadi).
Makhorijul Huruf
Makhorijul huruf : tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf-huruf itu
dibunyikan. Secara umum ada 5 tempat yang dimaksud dalam makhorijul huruf:

1. Rongga Tenggorokan dan Mulut (Al-Jauf)


- Tiga huruf mad, yakni Alif ‫ ا‬Wawu ‫ و‬dan Ya’ ‫ ي‬yang bersukun
2. Tenggorokan (Al-Halq)
- dari Pangkal tenggorokan / bagian dalam : ‫ ء‬, ‫ھ‬
- dari tenggorokan bagian tengah : ‫ ع‬, ‫ح‬
- dari ujung tenggorokan / bagian luar : ‫ غ‬, ‫خ‬
3. Lidah (Al-Lisan)
‫ ق‬: pangkal lidah bertemu dengan langit-langit yang lurus diatasnya
‫ ك‬: pangkal lidah, tepatnya kedepan sedikit dari makhroj ‫ ق‬bertemu
dengan langit-langit yang lurus diatasnya
‫ ج‬, ‫ ش‬, ‫ ي‬: lidah bagian tengah bertemu dengan langit-langit atasnya
‫ ﺽ‬: salah satu tepi lidah atau keduanya bertemu dengan gigi geraham atas
‫ ل‬: Kedua lidah secara bersama-sama sesudah makroj ‫ ﺽ‬hingga ujung
lidah bertemu dengan gusi yang atas yakni gusinya gigi seri / antara gigi
taring dan seri, gigi taring, antara gigi taring dan geraham
Makhorijul Huruf
3. Lidah (Al-Lisan)
‫ﻥ‬: Ujung lidah dengan gusi atas dua gigi seri, agak kedepan dari ‫ل‬
‫ ﺭ‬: Ujung lidah bagian atas dengan gusi dua gigi seri yang atas. Lidah tidak
sampai menyentuh gusi .
Ro’ lebih kedalam daripada Nun. Sedang Ro’ & Nun lebih keluar daripada Lam
‫ ﺕ ﺩ ﻁ‬: Bagian atas ujung lidah dengan pangkal dua gigi seri yang atas
‫ ﺙ‬: Lidah berada pada ujung dua buah gigi seri yang atas
‫ ﺫ‬: Lidah berada di tengah dua buah gigi seri yang atas
‫ ﻅ‬: Lidah berada di dekat persambungan antara gusi dengan dua buah gigi
seri yang atas
‫ ﺯ‬: Ujung lidah berada di dekat persambungan antara dua buah gigi seri
dengan gusi, diatas makhroj ‫ﻅ‬
‫ ﺹ‬: Ujung lidah berada di dekat persambungan antara dua buah gigi seri
dengan gusi, diatas makhroj Zai ‫ﺯ‬
‫ ﺱ‬: Ujung lidah berada di dekat persambungan antara dua buah gigi seri
dengan gusi, diatas makhroj ‫ﺹ‬
Makhorijul Huruf
4. Dua Bibir (Asy-Syafatan)
‫ ﻑ‬: Bagian tengah bibir bawah bertemu dengan ujung dua gigi seri atas
‫ ﺏ ﻡ‬: Merapatkan kedua bibir atas dan bawah. Ba’ lebih rapat daripada
Mim
‫ ﻭ‬: Diantara kedua bibir dalam keadaan terbuka (agak merenggang)

5. Rongga Hidung (Al-Khoisyum)


Makhroj ini diperuntukkan untuk
huruf-huruf ‫ ﻥ ﻡ‬yang didengungkan
Huruf Hijaiyah & Harokat
 Huruf Hijaiyah ada 28 (Selain huruf Alif)

 Huruf-huruf tersebut semuanya menerima harokat, kecuali Alif


 Alif tidak dapat berdiri sendiri, huruf Alif selamanya harus berada dibelakang
huruf yang lain
 Huruf Alif yang diberi harokat, dinamai Hamzah dan kedudukannya sama
seperti Hamzah
Huruf Hijaiyah & Harokat
 Harokat
Fathah Kasroh Dlommah

Tanwin : Fathatain Kasrotain Dlommatain

 Angka arab 1 – 10. Angka ditulis dari kiri ke kanan

Contoh :
۷۲ = 72, ۲۰ = 20
Bentuk Huruf Sambung Hijaiyah

Blok kuning menandakan tidak bisa disambung dengan huruf pada posisi tersebut
(sebelum atau sesudahnya)
Bentuk Huruf Sambung Hijaiyah

Blok kuning menandakan tidak bisa disambung dengan huruf pada posisi tersebut
(sebelum atau sesudahnya)

Anda mungkin juga menyukai