Anda di halaman 1dari 2

Al-Jauf, artinya adalah rongga mulut dan rongga tenggorokan, yang merupakan salah satu tempat

keluarnya huruf hijaiyah. Bunyi huruf yang keluar dari tempat ini ada tiga macam, yaitu ; alif(), wawu
sukun() dan ya’ sukun() atau disebut Ahrufil Maddiyah (Huruf-huruf mad)

Bunyi ini dihasilkan karena udara dari rongga mulut dan tenggorokan tidak berbenturan dengan apapun.

Al-Halqu, yang berarti tenggorokan / kerongkongan.

Berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu ;

1. Pangkal tenggorokan, yaitu huruf hamzah () dan ha ()


2. Pertengahan tenggorokan, yaitu huruf ha () dan ‘ain ()
3. Ujung tenggorokan, yaitu huruf ghoin () dan kho’ ()

Al-Lisan, yang berarti lidah. Huruf yang keluar dari lidah ada 18 huruf.

Lalu dari 18 huruf tersebut bisa dikelompokan lagi menjadi 10 makhroj atau 10 tempat keluar huruf.

1. Pangkal lidah dan langit-langit bagian belakang; huruf Qaf(). Bunyi Qof keluar dari pangkal lidah
dekat kerongkongan yang kira kira dihimpitkan ke langit langit mulut bagian belakang
2. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah; huruf kaf(). Bunyi kaf keluar
dari pangkal lidah di depan makhraj huruf Qaf. Dihimpitkan pada langit-langit mulut bagian
tengah.
3. Bagian tengah lidah; huruf jim(), syin(), ya(). Bunyi keluar dari bagian tengah lidah yang hampir
menempel pada bagian atas langit-langit.
4. Tepi lidah; yaitu huruf dhad(). Bunyi keluar dari tepi lidah yang membentur gigi geraham bagian
atas
5. Ujung tepi lidah; yaitu huruf lam(). Bunyi keluar dari ujung tepi lidah yang menyentuh langit-
langit mulut atas
6. Ujung lidah, yaitu huruf nun(). Bunyi keluar di bawah makhroj lam()
7. Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’(). Bunyi keluar dari ujung lidah tepat, dengan sedikit
menyentuh tengah lidah (di bawah makhroj nun).
8. Kulit gusi atas (tempat tumbuhnya dua gigi seri bagian atas), yaitu dal(), ta’() dan tho’()
9. Runcing lidah, yaitu huruf shod(), sin(), dan zai(). Bunyi keluar dari ujung lidah, yang menepati
ujung dua gigi seri yang bawah
10. Ujung lidah diantara gigi seri, yaitu huruf dho’(), tsa(), dan dzal(). Bunyi keluar dari ujung lidah
yang diletakan di antara gigi seri atas dan bawah.

Asy-Syafatain, yang berarti dua bibir. Bunyi huruf yang keluar dari makhroj ini ada 4 huruf, yaitu;
wawu(), fa’(), mim(), dan ba’() dengan perincian sebagai berikut :

1. Fa’() keluar dari bibir bagian bawah yang dibenturkan dengan ujung dua gigi seri bagian atas.
2. Wawu(), ba’(), mim() keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja
untuk wawu membuka sedangkan ba’ dan mim membungkam

Al-Khaisyum, yang berarti pangkal hidung, adapun yang keluar dari makhroj ini bukanlah huruf
melainkan sifat atau tajwid dari suatu huruf. Dan yang berasal dari makhroj ini adalah gunnah.
Sifatul huruf

Sifat menurut Bahasa adalah suatu keadaan yang menetap/menempel pada sesuatu yang lain. Sifatul
huruf adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari
makhrojnya. Sifat huruf terbagi dua :

 Memiliki lawan
Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 pasang sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat,
yaitu :

1. (Jahar) Jelas X 6. (Istifal) Turun


2. (Hamas) Samar X 7. (Ithbaq) Tertutup
3. (Siddah) Tertahan X 8. (Infitah) Terbuka
4. (Rakhawah) Terlepas X 9. (Ishmat) Diam
10. (Idzlaq) lancar
5. (Isti’la’) Terangkat X

 Tidak memiliki lawan


1. (Ash-Shofir) Tambahan suara seperti desisan : Shod - Zai - Sin
2. Qolqolah (Suara yang memantul ketika sukun) : Qof – Tho’ – Ba’ – Jim – Dal
3. Al-Layin (Pengucapan Suara dengan lembut) Waw – Ya’
4. Al-Inhirof (Pengucapan suara yang miring)

Anda mungkin juga menyukai