Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

Faktor Penyebab Tidak Sampainya Hafalan Al-Qur’an Siswa/I SMA N 2


Sumatera Barat
PADA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2021/2022

TIM PENELITI :
AMANAH KURNIA
KASIH INDAH
RAMADANI MAYANG
WULANDARI SRI SULFI
AFRIANI ZAZQIA
RAMADHANI

SMA NEGERI 2 SUMATERA BARAT


2021 / 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas yang dapat di lakukan semua
orang. Menghafal Al-qur’an adalah satu acara untuk memelihara kemurnian Al-Qur’an,
oleh karena itu beruntunglah bagi orang-orang yang dapat menjaga Al-Qur’an dengan
cara menghafalnya. Sedangkan Al-Qur’an sendiri adalah kalam Allah yang berfungsi
sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia. Untuk memahami isi kandungan
Al-Qur’an yaitu dengan cara menghafalkan dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
SMA N 2 Sumatera Barat merupakan sekolah yang memiliki trilogi yaitu SMA
(Sekolah, Mesjid, Asrama) dan trilogi tersebut pastinya sangat dijunjung tinggi, sebagai
sekolah yang sangat mementingkan nilai religius. SMA N 2 Sumatera Barat memiliki
program yaitu menciptakan lulusan SMA N 2 Sumatera Barat sebagai Hafidz dan
Hafidzah. Untuk mencapai kesuksessan tersebut maka Tahfidz dimasukkan ke dalam
jadwal mata pelajaran, dimana saat jam pelajaran tahfidz tersebut siswa/i di wajibkan
mensetorkan hafalannya.
Dalam pelaksanaan program ini di temukan kendala yaitu berupa setoran
hafalan Al-Qur’an siwa/i yang tidak mencapai target, sehingga di akhir masa kelas 12
target telah di tetapkan oleh sekolah yaitu Hafidz/Hafidzah minimal 3 Juz tidak
tercapai.
Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Faktor
Penyebab tidak sampainya hafalan Al-Qur’an Siswa/I SMA N 2 Sumatera Barat”.

B. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui penyebab tidak sampainnya target hafalan siswa/siswi SMAN 2
Sumatera Barat.
2. Untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut agar SMAN 2 Sumatera Barat
menjadi lebih baik lagi kedepannya.
3. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

C. MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dalam melaksanakan penelitian dari masa yang akan datang
terutama penulis yang akan melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi nantinya.
b. Bagi Siswa Siswi SMA N 2 Sumatera Barat
- Dapat mengetahui penyebab tidak sampainya hafalan al-qur’an
- Dapat melaksanakan solusi agar hal tersebut tidak terjadi lagi

D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana metode menghafal siswa/siswi SMAN 2 Sumatera Barat?
- Mengapa siswa/siswi tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan sekolah?
- Apa solusi agar permasalahan tersebut dapat di selesaikan?
- Apa saja manfaat jika target yang diharapkan tercapai?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian pertama,”Upaya Meningkatkan kemampua Menghafal Surah Pendek
dengan Metode Pembiasaan Membaca Al-Qur‟an pada Juz 30” oleh Ulfa Nikmaturrohmah
(2015) jurusan Tarbiyah, Fakultas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Ponorogo. Inti penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menghafal surah pendek melalui metode pembiasaan di SDN 2
Nambangrejo pada juz 30; 2) Penerapan metode pembiasaan dapat meningkatkan
kemampuan menghafal peserta didik pada pembelajaran surat pendek pada kelas 3.9
Penilitian kedua,”Manajemen Program Tahfidzul Qur‟an Pondok Pesantren Tahfidz
Al-Qur‟an Ahmad Dahlan Ponorogo” oleh Devid Dwi Erwahyudi (2015) Jurusan Penidikan
Agama Islam, Fakultas Agama Islam , Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Inti penelitian
ini adalah: 1) Perencanaan program tahfidzul Qur‟an Pondok Tahfidz Al-Qur‟an Ahmad
Dahlan Ponorogo, berbeda dengan sekolah formal yaitu pada pondok tahfidz tidak
menggunakan RPP, Silabus akan tetapi dengan membuat target hafalan yang disusun setiap
awal tahun. 2) Proses pelaksanaan Pembelajaran tahfidzul Qur‟an Pondok Tahfidz Al-
Qura‟an Ahmad Dahlan Ponorogo menggunakan metode pengulangan teknik bimbingan dan
setor hafalannya bergantian dalam satu ruangan, adapun waktunya adalah pagi hari setelah
shalat shubuh, dan sore hari setelah shalat ashar, untuk malam harinya digunakan santri untuk
menghafal alQur‟an dan belajar, materi tahfidzul Qur‟an bagi santri yang masih anak-anak
atau masih berpendidikan SMP materinya yaitu dimulai dari juz 30 kebawah, sedangkan
untuk santri yang sudah remaja atau berpendidikan SLTA materi dimulai dari juz 1keatas,
sarana yang digunakan dalam al-Qur‟an Mushaf Ustmani dan audioberupa murotal al-
Qur‟an. 3) Evaluasi hafalan al-Qur‟an pada santri dilakukan setiap enam bulan satu semester
untuk santri remaja dan tiga bulan atau setengah semester untuk santri anak-anak.
Penelitian ketiga,”Penerapan Program Tahfidzul Qur‟an Juz 30 di MI Darul Hikmah
Bantarsoka Purwokerto Barat” oleh Nur Anisyah (2017) Jurusan Pendidikan Madrasah,
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institusi Agama Islam Negeri Purwokerto. Inti
penilitian ini adalah: 1) Perencanaan pembelajaran adalah usaha guru untuk
menentukanprosedur instruksional dan mensystematisasikan proses belajar mengajar
sedemikian rupa sehingga perubahan perilkau yang diharapkan dapat terjadi. 2) Konsep
muraja‟ah (pengulangan hafalan) kepada guru. Ada beberapa macam muraja‟ah yang yang
dapat diketahui para tahfidz: Muraja‟ah pribadi, Muraja‟ah dengan teman, Muraja‟ah dengan
guru (pengajar). 3) Penerapan program dalam tahfidzul qur‟anjuz 30 di MI Darul Hikmah
sudah sesuai dengan aturan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.11
Setelah mencermati penilitian terdahulu maka ditemukan beberapa persamaan dan
perbedaan. Persamaan penilitian tersebut dengan peneliti lakukan adalah sama-sama
bersangkutan mengenai hafalan al-Qur‟an. Untuk perbedaannya berbeda mengenai metode
hafalannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif. Tujuannya untuk mengetahui
penyebab tidak sampainya hafalan Al – Qur’an Siswa/I SMA N 2 Sumatera Barat. Metode
kualitatif ini dipilih karena metode ini mampu memahami situasi yang terjadi pada siswa
yang lebih mendalam dan menyeluruh.
Dan dalam penelitian ini kami melakukan dalam kurun waktu kurang lebih 1
bulan,teknik pengumpulan data yang kami lakukan dengan mewawancarai secara langsung
yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan akan kami analisis
sebagai hasil akhir dari penelitian ini. Hasil akhir dari penelitian ini kami mengharapkan
untuk memperoleh hasil yang jelas dan komprehensif penyebab tidak sampainya hafalan Al –
Qur’an Siswa/I SMA N 2 Sumatera Barat.
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Setelah di laksanakan penelitian maka di peroleh hasil sebagai berikut :

1) Sampel I Uni Ummul Ghaida Mutmainnah


a. Metode menghafal al qur`an
Hari sekolah : setelah shalat 5 waktu kecuali shalat zuhur (menghafal dan
muroja`ah)
Hari libur : setelah shalat magrib
b. Alasan mengapa target hafalan siswa dan siswi smandasum tidak mencapai target
1. Karna kesibukan aktifitas yang ada di sekolah.
2. Sedikitnya waktu untuk menghafal dan muroja`ah.
3. Motivasi untuk mencapai target hafalan kurang.
4. Pengaruh internet (lebih dominan pada media sosial daripada menghafal al-
qur`an).
c. Solusi agar target hafalan tercapai
1. Dapat memanage waktu dengan baik
2. Lebih mengutamakan prioritas
d. Manfaat jika target hafalan tercapai
1. Diri sendiri : kita merasa puas dan bangga Karena bisa mencapai target hafalan
2. Untuk sekolah : menyukseskan program sekolah
2) Sampel II Uni Tuhfi Fitria Abdullah
a. Metode hafalan
1. Dihafal perkata
2. Diulangi membaca tiga kali
3. Jika sudah mencapai satu ayat baru lanjut ayat berikutnya, serta diulangi 3 kali
juga
4. Mencoba membaca dengan cepat
b. Alasan target hafalan tidak
tercapai
1. Kelalaian dalam diri sendiri
2. Kesulitan dalam mengatur waktu
3. Melakukan maksiat sehingga hafalan sulit tercapai
4. Tidak adanya motivasi untuk menghafal
c. Solusi agar hafalan dapat terselesaikan atau mencapai target
1. Evaluasi diri
2. Sekolah hendaknya mewadahi dengan maksimal program tahfizh ini
3. Menghafal dengan kondisi yang kondusif
4. Memberikan motivasi untuk diri
d. Manfaat apabila target hafalan tercapai
1. Merasa senang dan bahagia bisa menghafal qalam Allah
2. Terhindar dari perbuatan maksiat
3. Dapat membahagiakan orang kedua orang tua
4. Bisa memperbagus cv
5. Mengangkat nama baik sekolah
6. Akan tumbuh generasi cerdas terjauh dari zina
3) Sampel III Uni Aulia Nadhifah Rifani
a. Metode menghafal al qur`an
1. Menghafal diwaktu waktu terbaik ( subuh dan setelah shalat ashar)
2. Mendengarkan murotal
3. Tutor teman sejawat (menyimak hafalan teman)
b. Alasan target hafalan tidak tercapai
1. Tidak konsisten dalam menghafal al qur`an
2. Tidak memuroja`ah hafalan
3. Faktor lingkungan contohnya teman
c. Solusi agar hafalan dapat terselesaikan atau mencapai target
1. Meluruskan niat
2. Sering sering memuroja`ah hafalan
3. Tidak menganggap tahfiz sebagai beban
d. Manfaat apabila target hafalan tercapai
1. Kita merasa bangga atas pencapaian kita
2. Mendapatkan pahala
3. Lebih dekat dengan Allah
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Pada umumnya, siswa/i di SMA N 2 Sumatra Barat tidak mencapai target hafalan
karena kurangnya motivasi dalam menghafal Al-Qur’an disamping itu niat siswa/i SMA N 2
Sumatra Barat hanya untuk ujian tahfiz pada akhir sekolah dan tidak menerapkan hafalan
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu tidak tercapainya hafalan Al-Qur’an karna factor pertemana dan factor
lainnya seperti waktu yang tidak cukup untuk menghafal Al-Qur’an karena jadwal yang
cukup padat

B. SARAN

Sebaiknya siswa siswi SMA N 2 Sumatera Barat lebih bisa memanage waktu dalam
mengahafal Al – Qur’an dan memperbaiki kembali niatnya karena menghafal Al – Qur’an
sangat banyak manfaatnya di dunia maupun di akhirat. Dan lebih meningkatkan rasa cinta
terhadap Al – Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=tinjauan+pustaka+adalah&rlz=1C1YTUH_enID977ID977&
oq=tinjauan+pustaka+adalah+&aqs=chrome..69i57j0i10l3.6586j0j7&sourceid=chrome&ie=UT
F-8

https://www.google.com/search?q=metode+kualitatif+dan+kuantitatif&rlz=1C1YTUH_enID97
7ID977&oq=METODE+KUALI&aqs=chrome.4.0i433i512j0i131i433i512j69i57j0i433i512j0i51
2 l6.5767j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8

http://eprints.umpo.ac.id/4572/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai