Anda di halaman 1dari 11

Nama :Waiji,S.

Ag
Nip :150287942
Unit kerja :MIN Model prigi kec. Watulimo Kab. Trenggalek Jatim
Mata pelajaran Al-qur’an Hadits
Kelas/semester :VI/II
A.Judul;
meningkatkan ketrampilan membaca al-qur’an melalui perpaduan metode iqro’dan metode
albidayah.bagi siswa kelas 6 di MIN model Prigi kec.Watulimo kab.Trenggalek

B.Latar belakang masalah


Alqu’ran adalah kalam Alloh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAWsecara
berangsur-angsur dalam bahasa arab yang dinukilkan kepada generasi sesudahnya secara
mutawatir ,yang terdapat dalam mushafyang dimulai dari surat alfatihahah dan diakiri dengan surat
annas.Alqur’an harus dijaga kemurnianya ,baik dari segi /sisi kandungan,ayat-ayatnya sampai kepada
huruf-hurufnya dan bahkan dari sisi cara membacanya alqur’an alqur’an berbeda dengan cara
membaca tulisan-tulisan bahasa arab lainya.Sehingga kemampuan membaca alqur’an berbeda-beda
denan membaca tulisan tulisan arab yang biasa,sedangkan cara membaca alqur’an memerlukan ilmu
tersendiri .
Bacaan alqur’an baik dan benar adalah bacaan yang sesuai dengan bacaan yang diajarkan oleh
Nabi muhammad SAW kepada para sahabat. Hal tersebut perlu dilestarikan keberadaanya dan dijaga
kemurniaanya dari satu generasi kegenerasi selanjudnya sehingga terdapat benang merah dan yang
menghubungkan antara generasi sekarang dengan generasi pada masa Rosululloh dalam hal bacaan
alqur’an. Maka sangat tepat pelestarian
Alqur’an sebagaimana sebagaimana disebutkan dalam surat alhjr:ayat 9 yakni sebagai berikut
’sesungguhnya kami yang menurunkan alqur’an dan sesungguhnya kamilah yang
menjaganya/memeliharanya.
Dalam pengajaran alqur’an pegitu luas kajianya sehingga memerlukakan beberapa tahapan
dalam pembelajaran alqur’an:
1.Membaca alqur’an {ta’limul qiroati qur’an}
2.Mengetahui makna {ta’limu ma’ani qur’an}
3.Tafsir alqur’an {ta’limu tafsir alqur’an}
4.Ta’limu istimbath al-ahkam}

Berangkat dari hal tersebut diatas maka perlu diketahui bahwa siswa kelas 6 di MIN Model
Prigi Kab. Trenggalek Jawa Timur,belum semuanya bisa membaca alqur’an dengan baik dan benar.
Berdasarkan fenomena diatas maka penulis termotifasi untuk mengkaji lebih jauh tentang’ perpaduan
metode iqro’ dan metode al-bidayah untuk meningkatkan pembelajaran alqur’an bagi siswa kelaqs 6 di
MIN Model Prigi Kec. Watulimo Kab.Trenggalek Jawa Timur

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dapat diidentifikasi berbagai masalah yamg timbul, yaitu:
1. pembelajaran Al Quran masih rendah
2. Cara mengajar guru kurang menyenangkan
3. metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi

D. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah, perlu ada pembatasan masalah, yaitu:
1. Penelitian dibatasi pada siswa kelas 6 di MIN Model Prigi
2. Hasil pembelajaran Al Quran
3. Pembelajaran dengan menggunakan metode iqro’ dan metode al-bidayah

E.Rumusan masalah

Dari latar belakang diatas ,maka dapat dirumuskan sebai berikut:


Apakah dengan metode iqro’dan metode albidayah dapat digunakan untuk meningkatkan
pembelajaran alqur’an bagi siswa kelaqs 6 di MIN Moddel Prigi Kec
. Watulimo Kab.Trenggalek Jawa Timur?

F. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian tersebut adalah:


1.Untuk menerapkan peerpaduan metode iqro’dan metode albidayah untuk meningkatkan
pembelajaran alqur’an di MIN Model prigi Kab. Trenggalek Jawa timur.
2.Untuk mendeskripsikan peran guru dalam menggunakan metode iqro’ dan metode albidayah untuk
meningkatkan pembelajaran alqur’an di MINModel Prigi kec.Watulimo Kab. Trenggalek Jawa Timur
3.Untuk mendeskripsikan perpaduan antara metode iqro’ dan metode aibidayah untuk meningkatkan
mutu pembebelajaran alqur’an bagi siswa kelas 6 di MIN Model Prigi Kec.Watulimo Kab.Trenggalek
Jawa Timur.

G.Manfaat Penelitian

1.Informasi yang diperoleh dapat digunanakan sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki
/meningkatkan proses belajar mengajar{PBM]}
2.Pembelajaran dengan menggunakan perpaduan metode iqro’ dan metode albidayah diharapkan
dapat meningkatkan ketrampilan membaca alqur’an bagi siswa .
3.Bagi guru dapat digunakan sebagai bahan menambah informasi dan pengetahuan dalam
pembelajaran alqur’an.Sehingga kesulitan-kesulitannya proses belajar mengajar{PBM} bisa teratasi .
4.Bagi peneliti diharapkan dapat dapat menjadi bekal untuk meningkatkan pengetahuaan dalam rangka
mengembangkan tugas dan profesinya sebagai pendidik.
5.Bagi kepala sekolah dapat mengetahgui permsalahan-permasalahan yang ada di sekolah sehingga
dapat mencari solosi /jalan keluar demi perbaikan –perbaikan di masa-masa yang akan datang.

H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka maka dapat di ajukan hipotesis tindakakan ’maka melalui metode
iqro’dan metode albidayah dapat meningkatkan ketrampilan membaca al-qur’an’

I. Kajian pustaka

1.Landasan teori
a.Pengertian membaca
Membaca dalah mengucapkan lafal-lafal /tulisan-tulisan /teksdengan bahasa tertentu .
b. Pengertian ketrampilan membaca
Ketrampilan membaca adalah kebiasaan mengucapkan lafal-lafal yang dilakukan oleh
seseorang untukmengucapkan lafal-lafalteksdengan bahasa tertentu yang menghasilkan hasil yang
maksimal.
c.ketrampilan membaca
Orang yang sudah terampil membaca itu hareus melalui beberapa tahap,karena tidak mungkin
seseorang akan dapat melakukan sesuatu tanpa melalui tahapan-tahapan .
2. metode iqra’ dan metode albidayah
a.metode pembelajaran
metode pembelajaran adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai
tujuaan tertentu dan dalam hal-hal tertentu dengan teknik-teknik tertentu yang dilakukan
b metode iqro.
Metode iqro. Adalah seatu cara membaca alqur.an yang menggunakan kaidah-kaidah tertentu
sehingga pengucapan maghroj, tajdwid dan panjang pendeknya bacaan akan ketemu.
Metode iqro. Yang digunakan pada anak yang masih belajar membaca dalah:
1.Sistem pengajaran iqro. Yaitu sistem CBAS yang mana siswa yang aktif dan gurunya menyimak
saja, kecuali apabila ada kesalahan membaca maka guru hanya memberikan contoh bukan menuntun
2.sistem privat yaitu guru harus menyiak seseorang demi seseong

c.Metode albidayah .Metode albidayah adayah penggunaan metode yang dimulai guru
memperkenalkan huruf hijaiyah mulai alif sampai ya dengan membunyikakan satu demi satu haruf
hijaiyah kemudian siswa menirukan .setlah siswamenirukan dapa membaca huruf ijaiyah dengan fasih
tanpa karokat maka guru memberi contoh cara membaca huruf yang berkarokat fatkhah dengan tanpa
mengeja dan siswa menirukan sendiri dengan lancartanpa dibimbing oleh guru.

J. Metodologi Penelitian
1. Lokasi Penelitian dan Karakteristik Subjek penelitian
Karateristik Lokasi
Nama Madrasah : MIN Model Prigi Kecamatan Watulimo Kab. Trenggalek
Alamat Madrasah : Desa Prigi Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
Kelas : 6 MIN
Lingkungan fisik dan sosial : Masyarakat menengah ke bawah
Karakteristik Siswa
Komposisi : satu rombel 35 siswa (laki-laki dan perempuan)
Latar Belakang sos-eko Ortu : mayoritas nelayan dan perantau ke luar negeri
Kemampuan akademik : kemampuan akademik sedang, karena di pedesaan dan bukan
merupakan pilihan utama
Motivasi belajar : rendah, karena orang tua siswa rata-rata berpendidikan rendah
2. Variabel yang diteliti
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan
lingkungannya (Hamalik Pemar:2001).
Belajar membaca Al Quran akan lebih menyenangkan dan memiliki makna bagi siswa salah
satunya dapat tercipta melalui metode Iqro’ dan metode Al-Hidayah.

3. Rencana Tindakan
Rencana Awal
Siswa saya dalam belajar membaca Al Quran masih terbatas pada penggunaan metode yang
konvensional.
Bagaimana saya dapat meningkatkan kemampuan membaca Al Quran pada siswa saya?

Tindakan
Saya mengubah metode pembelajaran yang hanya menggunakan metode konvensional dengan
pengajaran yang menggunakan metode Iqro’ dan metode Al-Hidayah.
Pengamatan
-Kebanyakan siswa yang hanya mempelajari Al-Quran dengan cara konvensional tidak
mempunyai motivasi belajar yang tinggi.
- Suasana kelas menjadi statis/tidak hidup

Refleksi
Untuk memberikan pengetahuan yang luas tentang Al Quran, maka perlu metode yang
lebih bervariasi atau metode yang lain, salah satunya yaitu metode Iqro’ dan metode Al-
Hidayah.

4. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam PTK ini adalah data primer yang diperoleh dari informan, yaitu
siswa-siswi MIN Model Prigi, Trenggalek.
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
a. wawancara
Yaitu komunikasi langsung dengan guru bidang studi Al Quran.
b. Observasi
Yaitu pengamatan langsung yang penulis lakukan terhadap objek penelitian untuk
menguatkan dan membuktikan kebenaran hasil wawancara.

6. Pengolahan data dan analisis data


a. Pengolahan data
Setelah data terkumpul, maka diadakan seleksi terhadap data yang diperoleh untuk
selanjutnya ditabulasi dan dirumuskan, sehingga data tersebut memiliki gejala yang sama untuk
diolah secara kualitatif
b. Analisis Data
PTK ini merupakan penelitian kualitatif sehingga data dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan menggunakan kata-kata ayang disusun ke dalam teks.
Analisis pada penelitian ini dilakukan secara terus-menerus sejak awal sampai selesai secara
bersamaan, yaitu, (1)reduksi data, (2)penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan atau
verifikasi.
7. Peneliti dan Tugasnya
1. Nama lengkap peneliti : Waiji, S.Ag
2. NIP : 150287942
3. Tempat/tanggal lahir : Trenggalek, 2 Maret 1970
4. Pangkat/golongan : III d
5. Jabatan : guru
6. Instansi : Departemen Agama Kab. Trenggalek
7. Alamat kantor : Desa Prigi Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
8. Alamat Rumah : RT 02/RW 01 Desa Sukorejo Kec. Gandusari Kab. Trenggalek
9. Telepon : 085235928172
10. Pendidikan : S-1

8. Jadwal Penelitian

NO URAIAN I II III IV V VI
1 persiapan V
2 Penyusunan proposal dan seminar V
3 Pelaksanaan penelitian lapangan V V
4 Pengumpulan data V
5 Analisis dan pengolahan data v V
6 Draf dan revisi v v V
7 Laporan akhir v V
8 Seminar penelitian V
9 perbaikan V

9. Rencana Pembiayaan

no Nama/bahan/kegiatan/pelaksanaan volume Biaya satuan biaya


1 kertas 1 rim 50.000 50.000
2 ATK 1 paket 250.000 250.000
3 FC 1 keg 500.000 500.000
4 pengolahan 1 prog 500.000 500.000
5 Transportasi dan akomodasi 1 prog 1.000.000 1.000.000
6 seminar 3 bulan 200.000 600.000
7 dokumentasi 1 keg 500.000 500.000
8 Honor responden 1 keg 500.000 500.000
9 Honor peneliti 1 orang 500.000 500.000
10 Lain-lain 3 orang 1.500.000 1.500.000
11 1 keg 500.000 500.000
jumlah 6.400.000

INSTRUMEN PTK
Judul : Meningkatkan Ketrampilan Siswa Dalam Membaca Al-Qur’an Melalui Perpaduan Metode
Iqra’ Dan Metode Al-Bidayah Bagi Siswa Kelas VI Semester Di MIN Model Prigi Kecamatan
Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur

Rumusan Masalah : Apakah Dengan Perpaduan Metode Iqra’ Dan Metode Al-Bidayah Dapat
Digunakan Untuk Meningkatkan Pembelajaran Al-Qur’an Bagi Siswa Kelas VI Di MIN Model Prigi
Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
SKENARIO PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan Guru Siswa Pengamat Instrumen
Ke
1 Apresiasi -memberi salam, -Siswa menjawab -Aktifitas -Observasi
menanyakan kabar siswa salam sebagai guru dan (catatan)
-Meminta siswa untuk pembuka awal siswa -Observasi
menjawab pertanyaan -Siswa menjawab -Aktifitas (catatan)
ringan sebagai pancingan Pertanyaan guru dan
awal untuk menuju proses dengan antusias siswa
pembelajaran berlangsung sebagai tanda
komunikatif
dalam KBM
2 Inti -Jawaban-jawaban yang -Siswa menjawab Aktifitas -
muncul selama apresiasi pertanyaan guru dan Observasi{catatan}
bisa dipakai untuk bergantian yang siswa
memasuki materi inti di munculkan -Aktifitas -Observasi
-Membawa ingatan siswa guru karena ada guru dan {catatan}
dari pelajaran sebelumnya jalaban yang siswa
kepelajaran yang sedang berbebeda . -aktifitas -Observasi
berlangsung -Siswa guru dan {catatan }
-Memberikan contoh mendengarkan siswa
huruf, bacaan dan cara dan menanyaka -Aktifitas -Observasi
membacanya dengan apa yang Belem guru dan {catatan}
benar. Guru membacakan jelas . siswa
bacaan dengan keras -Siswa -aktifitas -Observasi
kemudian meminta lepada menirukan guru dan {catatan}
siswa untuk menirukan bersama-sama . siswa
secara bersama-sama -Siswa -Aktifitas -Observasi
kemudian secara individu menirukan secaca guru dan catatan}
-Membuka tanya jawab individu. siswa
atau sebaliknya (siswa -Siswa -Aktifitas -Observasi
disuruh bertanya materi mengajukan guru dan {catatan }
yang Belem faham) pertanyaan yang siswa
belum jelas
kepada guru .
-siswa menjawab
pertanyaan.

3 Penutup -Melaksanakan evaluasi -Mengerjakan tes -guru -Observasi catatan


pemahaman individu -memperhatikan mengamati -Tes
-membahas hasil tes bari dan menjawab aktivitas
siswa yang belun pertanyaan . siswa
terjawab. mengerjakan
tes
-Hasil
evaluasi
pemahaman.
A.Landasan teori
a.Pengertian membaca
Membaca dalah mengucapkan lafal-lafal /tulisan-tulisan /teksdengan bahasa tertentu .
b. Pengertian ketrampilan membaca
Ketrampilan membaca adalah kebiasaan mengucapkan lafal-lafal yang dilakukan oleh
seseorang untukmengucapkan lafal-lafalteksdengan bahasa tertentu yang menghasilkan hasil
yang maksimal.
c.ketrampilan membaca
Orang yang sudah terampil membaca itu hareus melalui beberapa tahap,karena tidak
mungkin seseorang akan dapat melakukan sesuatu tanpa melalui tahapan-tahapan .
B.metode iqra’ dan metode albidayah
a.metode pembelajaran
metode pembelajaran adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seseorang untuk
mencapai tujuaan tertentu dan dalam hal-hal tertentu dengan teknik-teknik tertentu yang
dilakukan
b metode iqro.
Metode iqro. Adalah seatu cara membaca alqur.an yang menggunakan kaidah-kaidah
tertentu sehingga pengucapan maghroj, tajdwid dan panjang pendeknya bacaan akan ketemu.
Metode iqro. Yang digunakan pada anak yang masih belajar membaca dalah:
1.Sistem pengajaran iqro. Yaitu sistem CBAS yang mana siswa yang aktif dan gurunya
menyimak saja, kecuali apabila ada kesalahan membaca maka guru hanya memberikan contoh
bukan menuntun
2.sistem privat yaitu guru harus menyiak seseorang demi seseong

c.Metode albidayah .Metode albidayah adayah penggunaan metode yang dimulai guru
memperkenalkan huruf hijaiyah mulai alif sampai ya dengan membunyikakan satu demi satu
haruf hijaiyah kemudian siswa menirukan .setlah siswamenirukan dapa membaca huruf ijaiyah
dengan fasih tanpa karokat maka guru memberi contoh cara membaca huruf yang berkarokat
fatkhah dengan tanpa mengeja dan siswa menirukan sendiri dengan lancartanpa dibimbing oleh
guru.
B.Kerangka berpikir

Pentingnya membaca alqur.an kondisi awal

Kondisi Awal Guru Siswa


Belem menggunakan Kurang terampil
Metode Iqro’ dan Membaca Al-qur’an
Metode Al-bidayah

Siklus I
Tindakan Menggunakan Metode
Dan Metode Al-bidayah
Siklus II

Kondisi akhir Meningkatnya


Keterampilan Dalam
Membaca Al-qur’an
PENDAHULUAN
Bismillahirrohmanirrohim,Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan taufiq-Nya sehingga penulis dapat menyusun
{PTK}Penelitian tindakan kelas walaupun masih berbentuk Proposal yang berjudul’Meningkatkan
ketrampilan membaca Alqur’an melalui metode iqro’ dan metode albidayah bagi siswa MIN Model
Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.Mudah-mudahan dapat terselesaikan .
Menyusun PTK ini merupakan proses rangkaian panjang yang harus penulis lalui, mengingat
pentingnya membaca,lebih-lebih membaca alqur’an yang memerlukan ilmu tersendiri. Penulis
menyadari bahwa dalam menulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1.Bpk.kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya
2.Seluruh Panitia dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya
3.Bpk Kepala Kantor Departemen Agama Kota Blita.
4.Seluruh Pania dari Departememen Agama Kota Blitar.
5.Seluruh Widyaiswa dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya
6.Ibu Dra.Mamik Syafa’ah,M.PdI Selaku Pembimbing PAI
7.Bpk.Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Trenggalek,yang telah
Mengirimkan saya untuk mengikuti pelatihan membut PTK.
8.Bpk. H.Muhammad Adib Mustofa, M.PdI.Kepala MIN Model Prigi yang telah
Mengizikan saya untuk mengikuti pelatihan membuat PTK
10.Istri dan anak-anak saya yang telah membantu melalui do’a sehingga saya dapat
Mengikuti pelatihan membuat PTK.
11.Kepada semua Peserta pelatihan yang saling mengisi dan mencari solusi untuk menye
Lesaikan tugas dalam rangka mengembangkan ilmu demi masa depan bangsa dan
Negara agar terwujud menjadi Negara yang benar-benar memiliki ilmu.
12.Semua pihak yang telah telah memberikan bantuan ,baik secara moril maupun materiil
Semoga segala bimbingan dan bantuannya dapat menjadi amal khasanah dan me
Mendapat ridho dari Alloh SWT.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tanpa
Ada yang membantu tidak mungkin jadi.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini
Masih banyak kekliruan dan kesalahan,karena pengetahuan yang penulis miliki masih
Sangat terbatas.
Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga Penelitian tindakan Kelas ini dapat digunakan
dan bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya .

Trengalek,01-11-2008

W A I J I , S. A g.
Nip.150 287 942
PENELITI DAN TUGASNYA
1.Nama lengkap peneliti: Waiji, S.Ag
2.Nip :150287942
3.Tempat/tanggal lahir :Trenggalek,02 maret 1970
4.Pangkat/jabatan :III/d {Penata Tk I }
5.Jabatan :Guru MIN Model Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten
Trenggalek
6.Instansi : Departemen Agama Kabupaten Trenggalek
7.Alamat kantor :Desa Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
8.Alamat rumah :Rt 02 Rw 01Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari Kabupaten
Trenggalek.
9.Tilpun :085235928172
10.Pendidikan Terakir : S.I

DAFTAR PUSTAKA
1.Al-Qur’an dan terjemah 0leh Depatemen Agama RI
2.buku paket untuk MI Kelas VI.
3.buku LKS Fikri Untuk MI Kelas VI
4.Buku LKS Tarbiyah untuk MI Kelas VI
5.Beberapa aspek-aspek dasar metode Pendidikan
6.Buku metode Iqro’
7.Buku Metode Albidayah
8.Buku Tajwid
9.Buku Iqro Jilid I Sampai VI
MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA DALAM MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI
PERPADUAN METODE IQRO’ DAN METODE AL-BIDAYAH DI MIN MODEL PRIGI
KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK

OLEH:

WAIJI,S.Ag.
NIP:150287942

Anda mungkin juga menyukai