Anda di halaman 1dari 6

Nama: M.

Syifaul Fikri

NIM: 202101010039

Kelas: A3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu
1. Abdul Havid, Moch. Shohib (2021), dengan judul “Analisis Penerapan
Metode ‘Allimna untuk Mempercepat Baca Al-Qur’an”. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan
studi kasus. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Metode ‘Allimna adalah Metode
‘Allimna tidak hanya menawarkan metode cepat, ternyata pilihan-pilhan ayat
‘Allimna banyak yang menjadi argumentasi akidah dan amaliyah Ahlussunnah
Wal Jama’ah. Maksud penggunaan metode ‘Allimna agar dapat mencapai
hasil yang lebih baik dan langkah-langkah yang pertama dalam melakukan
pengenalan huruf Hijaiah dan makhrojnya, kedua adalah pengenalan harokah,
ketiga adalah pengenalan huruf bersambung dan keempat pengenalan ilmu
tajwid. Faktor penghambat metode ‘Allimna dikarenakan adanya santri yang
malas untuk mengulang atau mempelajari kembali pelajaran di rumah,
bersamaan dengan kegiatan les. Faktor pendukung peserta didik, para santri
rajin dalam setiap mengikuti pembelajaran di TPQ Al-Barokah.

2. Aditya Cindy Pratiwi, (2021), dengan judul “Penerapan Metode ‘Allimna


untuk Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur’an pada Anak Usia Dini di
Taman Pendidikan Al-Qur’an”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penerapan metode ‘Allimna dalam meningkatkan kualitas membaca Al-
Qur’an pada pembelajaran tajwid materi Qalqalah pada anak usia 4-7 tahun di
TPQ Misbahul Huda Gayasan Jenggawah Jember. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain rancangan Kemmis dan
Robin Mc. Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode
‘Allimna untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an pada
pembelajaran tajwid materi qalqalah santri TPQ Misbahul Huda Gayasan
Jenggawah Jember terbagi menjadi dua siklus. Pada siklus pertama, jumlah
persentase santri yang tuntas adalah 60% (6 santri) dari 10 santri yang ada.
Kemudian pada siklus kedua, terdapat peningkatan jumlah persentase santri
yang tuntas menjadi 90% (9 santri), dan jumlah ketidak tuntasan hanya 10% (1
santri). Metode ‘allimna sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan
membaca Al-Qur’an pada pembelajaran tajwid materi qalqalah santri TPQ
Misbahul Huda Gayasan Jenggawah Jember.

3. Ahmad Baidawi, (2020), dengan judul “Analisis Perubahan Metode Dirosati


ke Metode ‘Allimna di Taman Pendidikan Al-Qur’an Barokatul Ulum Ajung
Jember.” Dalam menciptakan proses pembelajaran yang menarik, senang dan
mempercepat pemahaman anak maka diperlukan metode pembelajaran.
Metode merupakan cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Dengan pengertian ini metode pembelajaran sangat berperan penting untuk
mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Maka dari itu metode pembelajaran
yang tidak sesuai dengan keadaan harus diubah dengan metode yang sesuai
dan tepat dalam proses pembelajaran. Salah satu lembaga yang melakukan
perubahan dalam metode pembelajarannya adalah TPQ Barokatul Ulum.
Metode yang diterapkan sebelumnya adalah metode Dirosati yang kemudian
diubah ke metode ‘Allimna yang memiliki alasan tertentu. Fokus penelitian
yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses perubahan metode
Dirosati ke metode Allimna di TPQ Barokatul Ulum Ajung Jember? 2)
Bagaimana motif kepala TPQ dan Ustazah melakukan perubahan metode
Dirosati ke metode Allimna di TPQ Barokatul Ulum Ajung Jember?. Tujuan
dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan proses perubahan metode
Dirosati ke metode Allimna di TPQ Barokatul Ulum Ajung Jember. 2) Untuk
mendeskripsikan motif kepala TPQ dan Ustazah melakukan perubahan metode
Dirosati ke metode Allimna di TPQ Barokatul Ulum Ajung Jember. Metode
yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ialah Kepala TPQ Barokatul
Ulum dan Pengajar TPQ Barokatul Ulum. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan Kondensasi Data (Data Condensation), Penyajian Data (Data
Display), Menarik dan Verifikasi Kesimpulan (Drawing and Verifying
Conclusion). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi
namun dalam penelitian ini proses triangulasi sudah dilakukan dalam proses
verifikasi. Jadi proses triangulasi sudah tidak perlu dilakukan kembali karena
telah dilakukan dalam proses analisis data. Hasil dan kesimpulan penelitian ini
adalah: 1) Proses perubahan metode Dirosati ke metode Allimna yang
dilakukan oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an Barokatul Ulum Ajung Jember
yaitu dengan proses pelatihan, proses musyawarah, dan penerapan. 2) Motif
perubahan metode Dirosati ke metode Allimna yang dilakukan oleh kepala
TPQ dan ustazah adalah terdapat dua motif yaitu motif awal dan motif
sekarang. Motif awal pihak TPQ melakukan perubahan metode pembelajaran
Al-Qur’an karena terdapat rasa sungkan dari pihak TPQ pada pihak Ma’arif.
Sedangkan motif sekarang mereka tetap menerapkan metode ‘Allimna karena
pihak TPQ mengharap barokah dari salah satu pencetus metode ‘Allimna
yakni Kiai Baharullah.

4. Hendy Kurniawan, (2019), dengan judul “Pembelajaran Membaca Al-Qur’an


Melalui Metode ‘Allimna di TPQ Al-Falah Desa Gumelar Jember”.
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik.
Untuk menjadikan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, maka
seorang guru harus mampu melibatkan peserta didik dengan menggunakan
metode yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Alquran
adalah petunjuk atau pedoman bagi seluruh manusia dan belajar membaca
Alquran merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat muslim. Banyak
metode atau cara penyampaian dalam belajar Alquran dari masa ke masa.
Salah satu metode baru yang menekankan pada belajar Alquran secara cepat
dan tepat adalah metode ‘Allimna yang diringkas dalam bentuk buku praktis
yaitu program inti (kitab ‘Allimna jilid 1-6, fashohah tartil, tajwid dan praktek
sholat) dan penunjang (hafalan surat-surat pendek dan doa harian). Fokus
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembelajaran Makhorijul huruf melalui
metode ‘Allimna bagi santri dan santriwati di TPQ Al-Falah Desa Gumelar
Jember?; 2) Bagaimana pembelajaran ilmu tajwid melalui metode ‘Allimna
bagi santri dan santriwati di TPQ Al-Falah Desa Gumelar Jember?;. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran Makhorijul huruf melalui
metode ‘Allimna dan mendeskripsikan pembelajaran ilmu tajwid melalui
metode ‘Allimna bagi santri dan Santriwati di TPQ Al-Falah Desa Gumelar
Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis
penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi nonpartisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.
Sedangkan analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman
yaitu; kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta
keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) pembelajaran Makhorijul huruf
melalui metode ‘Allimna tersebut terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup.
Kegiatan inti terdapat tahap-tahap metode ‘Allimna dengan menggunakan dua
sistem yaitu klasikal (murni dan baca simak) dan cara privat/individual.
Evaluasi menggunakan sistem raport melalui Tes yaitu dengan cara menyuruh
membaca pokok bahasan di masing-masing halaman setiap jilid satu persatu
secara bergantian. Komponen yang dinilai terkait kemampuan baca, tanda
baca (tasydid) dan makhrajnya serta mengisi buku Camar, hafalan surat dan
doa harian sebagai penunjangnya. Kriteria kelulusan/kenaikan ke jilid
berikutnya dan meningkatnya bacaan anak-anak berdasarkan nilai yang telah
diperoleh dari tes. 2) Agar proses pembelajaran dalam meningkatkan
kemampuan Ilmu Tajwid menggunakan metode ‘Allimna dapat terarah dan
tujuan pembelajaran tercapai, guru harus mempersiapkan secara matang
dengan memperhatikan proses pembelajaran yaitu membuka pelajaran,
menyampaikan materi dan mencontohkan bacaan agar siswa mampu
mempraktikkan dengan baik dan benar. Pokok bahasan tajwid meliputi hukum
nun mati/ tanwin, mim mati, alif & lam, Ro’ dan bacaan mad. Penilaian yang
digunakan sebatas kartu prestasi yaitu tes membaca Alquran dan pokok
bahasan buku tajwid satu persatu dihadapan guru dengan memperhatikan
kemampuan dan kondisi peserta didik.

No. Judul, Peneliti, Persamaan Perbedaan


Tahun
1. Analisis Penerapan Berfokus pada Penelitian ini
Metode ‘Allimna metode yang dilakukan di Taman
untuk Mempercepat digunakan yaitu Pendidikan al-
Baca Al-Qur’an, 'Allimna Qur’an (TPQ) Al–
Abdul Havid, Moch. Barokah Kabupaten
Shohib, 2021. Jember sedangkan
penelitian yang
peneliti lakukan di
kelas TPQ
Baiturrahman Dusun
Gawok Desa
Dukuhdempok
Kecamatan Wuluhan
Kabupaten Jember.
2. Penerapan Metode Berfokus pada Peneltian ini
‘Allimna untuk metode yang dilakukan di TPQ
Meningkatkan digunakan yakni Misbahul Huda
Kualitas Membaca ‘Allimna. Gayasan Jenggawah
Al-Qur’an pada Jember sedangkan
Anak Usia Dini di penelitian yang
Taman Pendidikan peneliti lakukan di
Al-Qur’an, Aditya kelas TPQ
Cindy Pratiwi, 2021. Baiturrahman Dusun
Gawok Desa
Dukuhdempok
Kecamatan Wuluhan
Kabupaten Jember.
3. Analisis Perubahan Berfokus pada Penelitian ini
Metode Dirosati ke metode yang dilakukan di TPQ
Metode ‘Allimna di digunakan, yakni Al-Falah Desa
Taman Pendidikan ‘Allimna. Gumelar Jember
Al-Qur’an Barokatul sedangkan penelitian
Ulum Ajung Jember. yang peneliti
Ahmad Baidawi, lakukan di kelas
2020. TPQ Baiturrahman
Dusun Gawok Desa
Dukuhdempok
Kecamatan Wuluhan
Kabupaten Jember.
4. Pembelajaran Berfokus pada Penelitian ini
Membaca Al-Qur’an metode yang dilakukan di TPQ
Melalui Metode digunakan, yakni Al-Falah Desa
‘Allimna di TPQ Al- ‘Allimna Gumelar Jember,
Falah Desa Gumelar sedangkan penelitian
Jember, Hendy yang peneliti
Kurniawan, 2019. lakukan di kelas
TPQ Baiturrahman
Dusun Gawok Desa
Dukuhdempok
Kecamatan Wuluhan
Kabupaten Jember.

Anda mungkin juga menyukai