Anda di halaman 1dari 7

JURNAL DISKUSI

JUDUL MAKALAH: PEMBELAJARAN BERBASIS IT

ANGGOTA KELOMPOK:

1. M. Syifaul FikrI 202101010039


2. Novita Handayani Putri 202101010001
3. Rizka Nisfi Sauma Salsabila 202101010011
4. Nazilatul Ni'mah 202101010040
5. Putri Ayu Wulandari 202101010024

KELAS: A2 PAI

DOSEN PENGAMPU: Mudrikah, M.Pd

MODERATOR: M. Syifaul Fikri

(Teks moderator)

Nama Penanya Pertanyaan Jawaban/tanggapan/sanggahan


Ize Afkarina Maksud dari perubahan M. Syifaul Fikri (202101010039)
Dwi Putri tingkah laku bersifat Jawaban: Yang dimaksudkan dalam hal tersebut
(202101010022 kontinue dan fungsional yakni konsep belajar yang berperan sebagai hasil
) dalam pembahasan konsep belajar perubahan yang terjadi dalam diri
belajar itu gimana ya? seseorang berlangsung secara
berkesinambungan, tidak statis. Suatu perubahan
yang terjadi akan menyebabkan perubahan
berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan
atau proses belajar berikutnya. Misalnya,
seseorang yang sedang belajar menulis, terjadi
perubahan dari tidak bisa menulis menjadi bisa
menulis. Hal ini akan berlangsung hingga dia
dapat menulis indah dengan pulpen, dan
seterusnya.

Putri Ayu Wulandari (202101010024)


Tambahan: Maksud dari perubahan tingkah laku
bersifat kontinue dan fungsional dalam belajar
yaitu Sebagai hasil belajar, perubahan yang
terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara
berkesinambungan dan tidak statis. Suatu
perubahan yang terjadi akan menyebabkan
perubahan berikutnya dan selanjutnya akan
berguna bagi kehidupan atau bagi proses belajar
berikutnya.

Zam zam (204101010072)


Tambahan: Output dari tingkah laku bersifat
kontinue dan fungsional Membuat Pemahaman
seorang peserta didik untuk dapat mengevaluasi
dan lebih menganalisis terkait Materi yang
Bersifat Continue
Fitriyah Mengapa seorang guru perlu Novita Handayani Putri (202101010001)
Kharisma mengaplikasikan teknologi Jawaban: Karena teknologi itu digunakan sebagai
(202101010036 dalam proses pembelajaran? media dalam pembelajaran dimana dalam
) Terus bagaimana jika ada komponen pembelajaran itu terdapat metode
seorang guru yang sudah pembelajaran agar mencapai suatu tujuan
sepuh tetapi beliau masih pembelajaran. Teknologi itu sangatlah penting
kurang menguasai Teknologi, dalam proses belajar mengajar karena agar
bagaimana solusinya? terciptanya proses belajar mengajar uang efektif
dan teknologi itu membantu untuk mencari suatu
informasi terkait dengan materi materi yg akan
dipelajari. Meskipun guru itu sudah sepuh dan
tidak menguasi teknologi, guru itu harus
mengikuti pelatihan dan berlatih tentang
teknologi dan bagaimana cara penggunaaannya
karena dengan berlatih juga akan menambah
wawasan. Pada istilahnya tiap guru itu perlu
update

Nofa Ainul Gofar (202101010012)


Tambahan: Bener sekali yang dikatakan oleh
saudari Novita, guru juga bisa belajar kepada
guru yang lain, Anaknya maupun siswa-siswinya.
Dan seharusnya kalau emang benar-benar sudah
sepuh kan ada waktu pensiun. Intinya tidak ada
batasan untuk mempelajari segala hal yang
tentunya berguna.

Fitriyah Kharisma (202101010036)


Sanggahan: Apakah hasilnya bisa maksimal jika
dengan mengikuti pelatihan saja?

Dania Safithry (202101010002)


Tanggapan: Maksimal atau tidaknya oelatihan
tersebut juga bergantung pada individu atau guru
itu sendiri. Mengikuti secara benar dan kontinue
atau tidak.

Imroatul Fatona (202101010028)


Tambahan: Sebab tidak ada alasan bagi seorang
guru untuk tidak mengikuti perkembangan
teknologi dalam kepentingan pembelajaran, jadi
jangan mempersempit bagaimana caranya saya
mengajar, tetapi bagaimana caranya saya bisa
memaksimalkan penggunaan teknologi dalam
mengajar

Rania Shabrina Salsabil (202101010019)


Tanggapan: Adanya pelatihan pasti bukan hanya
pemahaman materi saja, tapi juga mengarah ke
bagaimana mempraktekkan apa yang telah
didapat pada pelatihan tersebut. Apalagi ini
berkaitan dengan teknologi, sudah pasti dituntut
untuk bisa praktek.
Ana Rofikhotul Menurut pendapat kalian Rizka Nisfi Sauma Salsabila (202101010011). Akan
Akla bagaimana jika di masa yang Jawaban: Menurut pendapat saya dikarenakan
(202101010046 akan datang sistem keadaan masih sama dengan sebelum-
) pendidikan menggunakan sebelumnya yaitu belajar secara daring yang
media online, sedangkan semestinya belajar tatap muka dan anak - anak
untuk kelas SD/MI mereka jaman sekarang jarang sekali yang tidak bisa
tentu belum bisa menggunakan teknologi secara baik, jika ada pun
menggunakan teknologi mungkin dapat dibantu dengan orang tuanya.
secara baik, lalu bagaimana Keadaan seperti ini kan juga sudah berjalan
kita sebagai calon guru untuk selama 2 tahun.
mengatasi hal tersebut?
Renata Oktaningrum (202101010018)
Tambahan: Seperti yang kita ketahui saat ini,
karena adanya pandemi covid-19 semua hal
sudah melalui online. Termasuk proses KBM yang
melalui daring, dan untuk tingkat SD/MI yang
memang mereka belom tentu bisa menggunakan
teknologi tapi ketika di rumah pasti orang tua
atau keluarga yang lain bisa membantu si anak
dalam pembelajaran tersebut. Apalagi kenyataan
sekarang ini bahkan anak-anak sudah bisa dalam
penggunaan teknologi karena semakin
canggihnya perkembangan teknologi, contohnya
mereka bisa menonton apapun di youtube lalu
bermain game dan lain-lain.
Putri I'malia (202101010009)
Sanggahan: Karena pandemi bagi siswa SD pun
pembelajaran sering menggunakan google meet.
Nah jika dalam satu keluarga tidak ada yang bisa
menggunakan google meet atau media lain
dikarenakan gagap teknologi, bagaimana solusi
samian sebagai calon tenaga pengajar dalam
menghadapi hal ini? Adakah alternatif lain atau
tidak? Serta bagaimana cara menanggapi keluhan
dari orang tua murid SD yang bilang bahwa
"ketika pembelajaran dilakukan melalui google
meet maka aktifitas lain terganggu".

Ize Afkarina Dwi Putri (202101010022)


Tambahan: Yang mana dilihat dari contoh kondisi
di rumah saya sekarang bisa guru itu
menghampiri rumah muridnya satu-satu untuk
mengajarkan pembelajarannya, bisa jadi dengan
cara berkumpul di suatu tempat atau di rumah
murid untuk menyampaikan pelajarannya.

Imroatul Fatona (202101010028)


Tambahan: Bisa juga dengan cara pada saat
adanya peluang masuk ke sekolah 1 Minggu 1 kali
nah disitu kita bisa mengajarkan para anak didik
bagaimana cara menggunakan teknologi dalam
kepentingan pembelajaran dengan adanya waktu
yang singkat guru bisa meminta izin kepada
kepala sekolah atau pihak yang bertanggung
jawab untuk mengajarkan bagaimana cara
menggunakan teknologi dalam kepentingan
pembelajaran kemudian langsung dipraktekkan,
karna kebanyakan anak-anak tingkat SD pun
sekarang sudah bisa mengoperasikan atau
menggunakan hp saya pikir mereka akan cepat
mengerti dan paham apalagi langsung pada
praktek

Saya Fakhrur Rozi (202101010007)


Tambahan: Jadi, cara mengatasi anak anak yang
tidak bisa menggunakan teknologi secara baik
yaitu dengan cara orang tua itu membuat aturan
dan orang tua itu harus mampu mengawasi anak
dalam pembelajaran daring soalnya takutnya
bukan belajar malah main game karena game
juga sekarang semakin canggih dan setiap usia
bisa melakukannya , dan sebagai orang tua itu
harus disiplin , konsisten , dan juga tegas dalam
mendidik anak karena orang tua itu sebagai
pengganti guru untuk saat ini.

Sugeng Hidayat (202101010037)


Tambahan: Menurut saya jika pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan media online
kita harus melihat dulu sasaran pembelajaran
atau peserta didik yang akan kita ajak dalam
proses pembelajaran,jika tingkatan pembelajaran
Dengan menggunakan media online ini dilakukan
ditingkat sekolah menengah maka bisa dipastikan
para peserta didik sudah mampu untuk
mengoperasikan berbagai media online yang
ada….. Lalu bagaimana jika media pembelajaran
online ini diterapkan di tingkat sekolah dasar?
Maka kita juga sebagai guru hars benar-benar
memahami dari tingkatan kelas berapa anak-anak
di usia tersebut sudah mahir menggunakan media
online misalkan kita ibaratkan bahwa mulai dari
kelas 5-6 anak-anak sudah mampu menggunakan
media online,maka dari kelas tersebut kita
perkenalkan pembelajaran menggunakan media
online tersebut mengingat perkembangan zaman
di era globalisasi ini segalanya sudah
menggunakan media elektronik jadi disamping
kita memberikan materi kita juga dapat
memperkenalkan teknologi kepada anak-anak
peserta didik,,,,,kemudian bagaimana untuk
anak-anak di usia kelas 1- 4 sekolah,,,, jika di
kelas tersebut belum mampu untuk
menggunakan teknologi dalam pembelajarannya
maka kita sebagai guru harus mampu
menciptakan sebuah media yang di mana media
tidak hanya media dan saja ada banyak media
seperti gambar ataupun tulisan-tulisan yang
dapat menjadikan sumber belajar bagi mereka,
andaikan dimusim pandemic sekarang ini guru
harus melakukan pembelajaran tatap muka maka
pembelajarannyapun harus dilakukan secara
bertahap, misalkan dengan membentuk
kelompok-kelompok kecil untuk anak-anak yg
belum mengenal atau belum menguasai media
online tersebut dalam kegiatan belajar sehingga
di pertemuan pertama semua materi yang akan
disampaikan harus benar-benar disiapkan dengan
baik oleh guru untuk diajarkan kepada peserta
didiknya,dan jika tidak m mungkin untuk
menyelesaikan materinya setidaknya peserta
didik sudah mendapatkan media lain untuk
belajar.
Riza Umami Telah di jelaskan dalam Rania Shabrina Salsabil (202101010019)
(202101010034 makalah pada penjelasan Tambahan: Dalam proses pembelajaran terdapat
) yang B oleh nazilatun interaksi timbal balik antar guru dan siswa. Siswa
nikmah, bahwasanya proses yang memiliki kemampuan belajar secara
aktivitas belajar dimana guru otodidak atau belajar sendiri tentu tidak dimiliki
Dan siswa saling berinteraksi oleh keseluruhan siswa. Jadi, apabila ada siswa
timbal balik antar satu sama yang mampu belajar otodidak, maka itu menjadi
lain. Dan yang ingin saya kelebihannya, dan dapat mempermudah belajar
tanyakan disini, bagaimana kedepannya. Bukan karena alasan ini seorang
untuk pembelajaran guru berhenti mengajarkan apa yang seharusnya
aotodidak yang tanpa ada menjadi kewajibannya. Karena belajar otodidak
nya bimbingan dari seorang juga tidak seluruhnya yang siswa bisa itu benar.
guru? Tetap harus ada guru yang membimbing dalam
proses belajarnya.

Saya Nazilatul Ni'mah (202101010040)


Jawaban: Zaman sekarang siswa bisa belajar
dimana saja dan kapan saja, bahkan informasi
atau pengetahuan juga mudah didapatkan maka
siswa bisa belajar dengan cara autodidak. Apalagi
dari situasi saat ini terbatas sekali untuk siswa
berinteraksi dengan guru karena adanya
pandemic covid 19. Sehingga siswa belajar
drumah tanpa pengawasan seorang guru atau
adanya interaksi satu sama lain. Jadi
pembelajaran autodidak inilah bisa menjadi salah
satu sumber siswa untuk belajar. Tetapi sedikit
banyak siswa juga harus dapat bimbingan dari
guru supaya lebih mudah memahami pelajaran yg
ada.

Ize Afkarina Dwi Putri (202101010022)


Sanggahan: Lalu gimana pendapat anda dengan
siswa yang tidak bisa belajar otodidak?
Sugeng Hidayat (202101010037)
Tanggapan: Andaikan siswa belajar dengan
autodidak maka hal ini menjadi nilai plus bagi
peserta didik, karena dalam proses pembelajaran
kita tidak hanya mengandalkan materi yang
disampaikan oleh guru saja, sehingga kreativitas
untuk mencari sumber materi lainnya juga
diperlukan, sehingga hal tersebut dapat
menjadikan siswa memiliki pengetahuan yang
baru,dan walaupun ada hal" yang dirasakan
kurang paham dari cara belajar autodidak maka
ini dapat ditanyakan kepada guru, sehingga
proses interaksi tetap berjalan antara guru dan
siswa.
Tambahan dari Dosen:

1. Guru memang harus mengikuti perkembangan


teknologi karena seorang harus berhadapan
dengan manusia yang pada dasarnya manusia
adalah makhluk yang dinamis. Maka dari itu guru
harus mengikuti perkembangan zaman dengan
cara seperti mengikuti pelatihan.

2. Solusi dari kebermasalahan pembelajaran


online saat ini memang harus dihadapi dengan
pikiran yang terbuka. Caranya seperti perlunya
untuk belajar dari berbagai pihak seperti guru
ataupun pihak lain yang dipandang untuk mampu
mengajari wali murid ataupun siswa. Dan juga
perlunya untuk mengembangkan media
pembelajaran yang lebih menarik dikalangan para
siswa terutama di jenjang pendidikan Sekolah
Dasar.

3. Revisi dari pertanyaan Riza Umami bahwa tidak


ada yang namanya pembelajaran otodidak yang
ada adalah belajar otodidak.Tambahan

Anda mungkin juga menyukai