ABSTRACT
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mengatasi masalah belajar konversi satuan
pada siswa. (2) mendeskripsikan proses pembelajaran matematika dalam belajar siswa
mengenai konversi satuan dengan menggunakan metode pembelajaran direct instruction, (3)
memberikan peningkatan belajar siswa tentang konversi satuan setelah mengikuti
pembelajaran matematika menggunakan metode pembelajaran direct instruction. Siswa dan
guru sering menemukan kesulitan-kesulitan dalam mengkonversikan satuan. Berbagai
metode pembelajaran mencoba menjelaskan dan mempermudah belajar konversi satuan,
namun dalam belajar konversi satuan tidaklah mudah dipahami siswa tanpa menggunakan
metode pembelajaran yang cocok diterapkan oleh pendidik. Hasil penulisan karya ilmiah ini
adalah (1) siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kesebangunan dan
kongruensi bangun datar, kesulitan dalam belajar konversi satuan, (2) siswa mengalami
kesulitan mengkonversikan satuan.
ABSTRACT
Writing this paper aims to ( 1 ) address the issue of conversion unit on student learning . ( 2 )
describe the process of learning mathematics in students learning about the unit conversion
using direct instruction teaching method , ( 3 ) provide improved student learning about unit
conversion after following mathematical learning using learning methods of direct
instruction . Students and teachers often find difficulties in converting units . A variety of
learning methods to try to explain and facilitate learning unit conversion , but the conversion
learning unit is not easy to understand the student without the use of a suitable learning
methods applied by educators . The results of this scientific writing is ( 1 ) students have
difficulty understanding the concept of similarity and congruence flat wake , difficulty in
learning unit conversion , ( 2 ) students having trouble converting units .
PENDAHULUAN
Matematika
merupakan
suatu
belajar
ilmu
matematika.
Selain
siswa.
diperlukan
Belajar matematika
yaitu
mengkonversikan satuan.
pelajaran
sehingga
siswa
kesulitan
dalam
siswa
dibandingkan
Instruction
dengan
pelajaran
yang
lainnya.
merupakan
pembelajaran
adalah
mengorganisasikan,
pola
fikir,
pembuktian
bersifat
model
Teacher
pola
yang
yang
sebuah
meningkatkan
belajar
siswa.
peningkatan
dengan
memerlukan
cermat,
jelas
dan
akurat,
kualitas
berbagai
macam
metode
maupun
yang
selalu
model
diri
sesuai
agar
siswa.
Demikian
pula
pembelajaran
siswa
pengenalan
garis
bilangan.
bilangan
dan
Semua
itu
sekolah,
suatu
dalam
dengan
karena
dapat
teacher
centre
memberikan
pemahaman
bagi
didiknya.
Nampaknya
hal
ini
masih
guru
untuk
diterapkan
peserta
demikianlah
menjadi
yang
kendala
selama
bagi
yaitu
dengan
keberlangsungan
sesuai.
semua
baik
demi
pembelajaran
yang
dengan efektif.
Salah satu yang perlu dibahas dan
dipahami
oleh
keefektifan
guru
terkait
pengajaran
adalah
dengan
KAJIAN PUSTAKA
A. Kemampuan Belajar
terkait
Kemampuan
yang
menjadi
faktor
dinamika
pemahaman
siswa
seorang
yang
bisa
pembelajaran
diterapkan
adalah
langsung.
model
Model
ini
akan
lebih
mudah
untuk
melakukan
biografis.
siswa
individu
kapasitas
yang tepat.
Salah satu model pembelajaran
adalah
dorongan internal
kemampuan
dan
adalah
eksternal
pada
umumnya
tingkah
dengan
laku,
beberapa
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemampuan,
diakses 23/11/2014, Pukul 19.00
bahasa Indonesia.3
dapat
kemampuan
disimpulkan
adalah
bahwa
kompetensi
adalah
perubahan
yang
perilaku
sebagai
hasil
dari
menunjukkan
perubahan
Setelah
mengalami
suatu
belajar
maka
akan
perubahan-perubahan
Proses
perubahan
tingkah
laku
potensi
seseorang
untuk
konsekuensi
adanya
dalam
belajar harus
melalui tahap-tahap dalam belajar, tahaptahap dalam ia tidak tahu. (3) Kompetensi
sadar, yaitu sadar bahwa ia tahu. (4)
bahwa ia tahu.
merupakan
kapasitas
individu
model
pembelajaran
untuk
mengidentifikasi
tujuan
B. Konversi Satuan
atau
mendemonstrasikan
dikombinasikan
memberikan
tersebut
kepada
melalui
suatu
rasio
apa
dengan
yang
latihan,
kesempatan-kesempatan
siswa,
pemodelan
atau
(perbandingan).
berbagai
keperluan
sehari-hari
yang
Direc
Instruction
instruction,
dibahasa
menjadi
C. Metode
Pembelajaran
Direct
Instruction
atau
Indonesiakan
pembelajaran
menjelaskan
directive
langsung,
konsep
atau
latihan-latihan
di
bawah
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemampuan.
diakses 23/11/2014, Pukul 19.00
tujuan
pembelajaran
1.
pembelajaran
model
langsung
yang
pendekatan
pembelajaran
2.
deduktif,
dengan
ciri-ciri
Salah satu karakteristik dari suatu
secara
Pembelajaran
yang
langsung;
(2)
berorientasi
pada
berupa
pengetahuan
prosedural
(yaitu
dapat
pengetahuan
berupa
fakta,
tentang
konsep,
Pembelajaran
juga
harus
memperhatikan
harus
dilakukan
siswa,
selama
pada
pencapaian
tujuan
oleh
siswa.
Dengan
Model
memiliki
keterampilan
dalam
Pembelajaran
6.
menekankan
(misalnya
siswa.
1.
7.
3.
kegiatan
mendengar
demonstrasi)
dapat
kesulitan-kesulitan
yang
mungkin
dihadapi siswa.
lihat).
untuk
mengajarkan
konsep
dan
8.
keterampilan-keterampilan
yang
eksplisit
siswa
yang
karena
guru
kepada
berprestasi
rendah
memberikan
bimbingan
secara
individual.
4.
Informasi
yang
banyak
dapat
metode
ceramah
bermanfaat
ceramah.
merupakan
untuk
cara
Metode
yang
menyampaikan
Model
Pembelajaran
Keterbatasan
mendengarkan,
mengamati
dan
Guru
kadang
mengatasi
kemampuan,
kesulitan
perbdaan
dalam
pengetahuan
untuk
hal
awal,
Kesempatan
siswa
mengembangkan
3.
untuk
materi
akan
diajarkan
guru.6Tujuan-Tujuan
keterampilan
Dapat
oleh
Pembelajaran
yang
Dicapai
Implementasi
oleh guru.
Model
Melalui
Pengajaran
Model
pembelajaran
berdampak
5.
ini
negatif
dapat
Instruction)
terhadap
Sebelum
kita
membahas
tujuan
Model
terlebih
pembelajaran
langsung
keterampilan
dahulu
pengetahuan
pembedaan
menurut
pakar
jenis
teori
pembelajaran.
dapat
berakibat
pada
siswa
atau
ketidakpahaman
dua
jenis,
yaitu
pengetahuan
kesapalahpahaman siswa.
7.
yang
membutuhkan
6.
Pembelajaran
baik.
4.
Tujuan-Tujuan
1.
Pengetahuan Deklaratif
9.
deklaratif
adalah
dapat
diungkapkan
dengan
kata-kata.
dirinya
karena
menganggap
2.
Pengetahuan Prosedural
danmempersiapkan siswa.
Pengetahuan
pengetahuan
prosedural
tentang
adalah
bagaimana
Pada
fase
pertama
ini
guru
prosedural
berikut:
misalnya
adalah
bagaimana
tata
sebagai
cara
dan
pembelajaran,
memberikan
informasi
Indonesia.
Atau,
bagaimana
cara
maupun
mental
pembelajarannya.
untuk
mulai
daun.
Kembali
ke
keterampilan.
tujuan-tujuan
model
pembelajaran
(direct
instruction),
langsung
model
pembelajaran
ini
deklaratif
yang
tersusun
3.
Membimbing pelatihan.
demi selangkah.
fase
ketiga
guru
harus
Direct
Instruction
(Model
Pembelajaran Langsung)
Bila guru ingin melaksanakan model
fase
melakukan
keempat
pengecekan
ini
guru
apakah
siswa
mereka
pengetahuan
menguasai
Kesulitan
siswa
dalam
belajar
tepat.
satuan.
Memberikan
keterampilan,
dan
5,
atau
telah
kesempatan
untuk
menyediakan
kesempatan
B. Meningkatkan
belajar
siswa
satuan
dengan
mengkonversikan
metode
pembelajaran
direct
pembelajaran
instruction
direct
sehari-hari.
PEMBAHASAN
selangkah
sampai
memahami
materi
siswa
yang
dapat
diberikan.
A. Kesulitan Siswa
terhadap
suatu
materi
seorang
guru
sehingga
materi
yang
siswa
akan
mengetahui
diajarkan
oleh
kesiapan
mental
dalam
Kedua
seorang
mendemonstrasikan
a.
materi
guru
konversi
1000
volume liter.
= 1000 1000 =
sebagai
sebuah
besaran
1000.000
tangga satuan
= 1000 dm3
1 cc
= 1 cm3
langkah
pertama
letakkan
kemudian
Perhatikan
a.
merupakan
sebuah
satuan
gambar
Di
atas
sudah
dijelaskan
cara
gambar di ba
Kl
hl
dal
dl
cl
ml
bawahnya
langkah
pertama
letakkan
Contoh soal 1
satuan,
Pembahasan:
kemudian
Perhatikan
gambar
1000
1000
dm3=
14.000.000.000.000 liter
= 0, 732 dam3
Keempat,
setelah
semua
siswa
membagi dengan 10
kemudian
14.000.000.000.000
Liter
10
guru
mengecek
kebenaran
Liter)
Contoh Soal 2
Pembahasan:
seorang siswa
80.000.000.000 dm
Liter
Contoh Soal 3
guru.
Kelima,
kesempatan
Pembahasan:
guru
siswa
memberikan
untuk
melakukan
52 dm = 52 x 1000 = 52.000 cm
Contoh Soal 4
732 kl (Kilo Liter) = DaM3 (Deka
Meter Kubik)
Pembahasan:
Siswa
belajar
siswa
meningkat.
Karena
metode
menjadi
direct
1.
guru
mengawasi
belajar
siswa.jadi
2.
Cara
meningkatkan
kemampuan
hati-hati
satuan
dipihak
guru.
Agar
efektif
yaitu
dengan
direct
metode
instruction.
pembelajaran
Karena
guru
secara seksama.
(2010),
meskipun
dalam
memberikan
materi
tujuan
pembelajaran
direct
instruction.
pada
guru.
System
pengolahan
3.
metode
direct
instraction
siswa,
terutama
memperhatikan,
dengan
mendengarkan
melalui
dan
instraction
merupakan
sebuah
pembelajaran
yang
metode
demi
serta
baik.7
meningkat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
selangkah
guru
sampai
mengawasi
siswa
belajar
B. Saran
Demikianlah makalah ini ditulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
Suherman,
Strategi
dkk,
Universitas
Pendidikan
Uno,
Teori
Motivasi
dan
Pembelajaran,
(Tulungagung:
Suprihatiningrum,
Pembelajaran
Teori
dan
Strategi
Aplikasi,
Pembelajaran,
(Tulungagung: