Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

PENDEKATAN QUANTUM LEARNING

DISUSUN OLEH :

Antonius Haryanto 171134087

Elizabeth Splendita 171134050

Priscila Puspitasari 171134136

Heni Andriani 171134169

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Semua orang tentu membutuhkan pendidikan yang layak dan sesuai bagi
kehidupannya kelak. Di era globalisasi yang semakin modern ini, pendidikan juga
mengalami banyak perubahan, khususnya di Indonesia ini. Pergantian kurikulum
2013 ini sempat menjadi beban bagi siswa. Banyak tuntutan yang mengharuskan
setiap sekolah untuk memperbaiki setiap pembelajaran di kelas.
Dalam pendidikan sekarang, masih banyak guru yang menggunakan metode
pembelajaran yang kurang menarik, sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan tidak
memperhatikan gurunya. Dari haltersebut, ini juga dapat mempengaruhi proses
belajar dan hasil belajar siswa yang kurang memuaskan atau masih rendah. Ini
menjadi pelajaran penting bagi guru pada generasi sekarang.
Guru harus bias membuat suasana kelas menjadi nyaman dan guru juga harus
menggunakan metode pembelajaran lain yang dapat menambah semangat siswa
dalam belajar, contohnya menggunakan metode pembelajaran Quantum Learning.
Metode pembelajaran Quantum Learning ini sangat bias membantu untuk mengajar
dengan cara yang berbeda dan meningkatkan semangat belajar siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi tentang pembelajaran Quantum Learning?
2. Apa pengertian pembelajaran Quantum Learning?
3. Apa saja langkah-langkah dalam pembelajaran Quantum Learning?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui deskripsi mengenai pembelajaran Quantum Learning.
2. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran Quantum Learning.
3. Untuk mengetahui langkah - langkah dalam pembelajaran Quantum Learning.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Deskripsi Pembelajaran Quantum Learning


Quantum Learning berakar dari uapaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik
berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang bereksperimen dengan
apa yang disebutnya sebagai “suggestology” atau “suggesto-pedia”. Prinsipnya
adalah bahwa sugesti dapat dan pasti memengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap
detail apapun memberikan sugesti positif ataupun negatif. Beberapa teknik yang
digunakannya untuk memberikan sugesti positif adalah mendudukkan murid secara
nyaman, memasang musik latar di dalam kelas, meningkatkan partisipasi individu,
menggunakan poster – poster untuk memberi kesan besar sambil menonjolkan
informasi, dan menyediakan guru – guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran
sugestif.
Istilah lain yang hampir dapat dipertukarkan dengan suggestology adalah
“pemercepatan belajar” (accelerated learning). Pemercepatan belajar didefinisikan
sebagai “memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan,
dengan upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan”. Cara ini menyatukan unsur
– unsur yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan: hiburan, permainan,
warna, cara berpikir positif, kebugaran fisik, dan kesehatan emosional. Namun semua
unsur ini bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.
Quantum Learning mencakup aspek – aspek penting dalam progam
neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur
informasi. Progam ini meneliti hubungan antara bahasa dan perilaku dan dapat
digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru. Para pendidik
dengan pengetahuan NLP mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang positif
untuk meningkatkan tindakan – tindakan positif, faktor penting untuk merangsang
fungsi otak yang paling efektif. Semua ini dapat pula menunjukkan dan menciptakan
gaya belajar terbaik dari setiap orang, dan menciptakan “pegangan” dari saat – saat
keberhasilan yang meyakinkan.
2. Pengertian Quantum Learning
Quantum Learning adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti
efektif untuk semua umur. Quantum Learning juga menggunakan konsep-konsep
kunci dari berbagi teori dan strategi belajar lain, seperti: Teori otak kanan/kiri, teori
otak trinue (3 in 1), Pilihan modalitas (visual, auditorial, dankinetik), Teori
kecerdasan ganda, Belajar berdasarkan pengalaman, Belajar 15 dengan symbol
(metaphoric learning), Simulasi permainan (De Porter dan Hernacki, 2000:14)
Model pembelajaran Quantum Learning juga merupakan model pembelajaran yang
memadukan berbagai unsur yang terdapat dalam diri siswa dan lingkungan
pembelajaran guna mempercepat proses pemahaman siswa dengan cara menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan.
3. Langkah-langkah Dalam Pembelajaran Quantum Learning
a. AMBAK (Apa Manfaatnya Bagi Ku)
Memberi motivasi belajar sebelum pembelajaran dimulai. Siswa diajak untuk
menghayati dan merenungkan manfaat, serta kegunaan belajar dari pelajaran yang
sudah dipelajari maupun yang akan dipelajarinya.
b. Penataan Lingkungan Belajar
Penataan lingkungan kelas baik dari posisi meja maupun susunan tempat duduk.
Penataan lingkungan kelas baik dari poster - poster yang mendukung alat praktik
maupun penempatan sound system.
c. Bebaskan Gaya Belajar
Pembelajaran yang disajikan guru tidak hanya terpaku pada satu gaya belajar
tetapi menggunakan beberapa gaya belajar disesuaikan dengan tingkat modalitas
siswa.
d. Penerapan Proses TANDUR
Memberikan pengarahan untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam kebutuhan
belajar, mendemonstrasikan teori yang ada dalam praktik, kemudian meminta
siswa mendemonstrasikan ulang. Menamai komponen dengan istilah - istilah yang
mudah dihafal.
e. Sikap Positif
Memberikan penghargaan baik berupa tepuk tangan atau pujian maupun berupa
hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru. Menanamkan
sikap positif bagi siswa yang belum bias menjawab pertanyaan dan belum
berhasil melaksanakan praktik dengan baik.
f. Musik
Memutar music yang mendukung seperti music klasik Mozart, Batch dan music
kegemaran siswa ketika siswa sedang mengerjakan sebuah tugas atau
melaksanakan praktik agar suasana dari siswa menjadi rileks dan menyenangkan
dalam belajar.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Quantum Learning ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan oleh
guru untuk menambah wawasan dan juga mengubah cara dalam mengajar, supaya
tidak menggunakan metode ceramah atau yang biasa saja, sehingga siswa tidak
mudah bosan dan selalu semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas. Quantum
Learning juga mempunyai prinsip bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi
hasil situasi belajar dan setiap detail apapun memberikan sugesti positif maupun
negatif.
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.uny.ac.id/19645/1/agusnanto.pdf
DePorter, Bobbi &Hernacki, Mike. 2015.Quantum Learning: Unleashing the
Genius In You.Bandung. Penerbit Kaifa

Anda mungkin juga menyukai