KAJIAN PUSTAKA
pasti mempengaruhi hasil studi belajar, dan setiap detil apapun memberikan
sugesti positif atau negatif. Untuk mendapatkan sugesti positif, beberapa teknik
digunakan. Para murid didalam kelas dibuat menajadi nyaman. Partisipasi mereka
dengan upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan. Suasana belajar yang
permainan, cara berpikir positif, dan emosi yang sehat. Prinsipnya adalah bahwa
sugesti dapat dan pasti mempengaruhhi hasil balajar, dan setiap detail apapun
memberikan sugesti positif atau negatif. Beberapa teknik yang digunakan untuk
8
9
minat belajar siswa hingga pada akhirnya siswa dapat meingkatkan hasil belajar
seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah dan bisnis
adalah proses pengubahan belajar yang meriah, dalam hal ini interaksi yang
terjadi antara siswa akan mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar”
interaksi yang bermutu dan bermakna di antara guru dan siswa yang akan
kunci dari berbagai teori dan strategi belajar, antara lain : 1. Teori otak kanan kiri,
Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara
belajar karena dengan adanya motivasi, keinginan untuk belajar selalu ada. Pada
langkah ini, siswa harus diberi motivasi oleh guru agar mereka dapat
atau peristiwa yang dilaluinya, yang dalam hal ini adalah proses belajar.
dapat membuat siswa merasa aman dan nyaman. Perasaan semacam ini akan
Memupuk sikap juara peru dilakukan untuk lebih memacu belajar siswa.
siswa yang telah berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, guru sebaiknya tidak
Ada berbagai macam gaya belajar yang dimiliki siswa. Gaa belajar tersebut
antara lain: visual, auditorial, dan kinestetik. Dalam Quantum Learning, guru
hendaknya memberikan kebebasan dalam belajar kepada siswa dan tidak terpaku
tidak hanya bisa menerima, melainkan bisa mengungkapkan kembali apa yang
diperoleh dengan menggunakan bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai
gaya belajar siswa itu sendiri. Hal tesebut dapat dilakukan dengan memberikan
simbol-simbol atau gambar yang mudah dimengerti oleh siswa itu sendiri.
Simbol-simbol tersebut dapat berupa tulisan atau kode-kode ang bisa dimengerti
siswa.
Salah satu aktivitas yang saagt penting adalah membaca. Dengan membaca,
Siswa yang kreatif adalah siswa yang ingin tahu, suka mencoba, dan senang
dalam belajarnya.
Teaching yang efektif dan menarik dengan kerangka pengajaran yang dikenal
12
adalah :
mengindentifikasi dengan jelas dan kreatif apa yang telah mereka pelajari atau apa
pemanfaatan seluruh otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis
lainnya untuk membentuk kesan. Otak sering kali mengingat informasi dalam
menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik ini dalam suatu pola dari
ide-ide yang berkaitan seperti peta jalan yang digunakan untuk belajar,
orisinil dan memicu ingatan yang mudah. Ini jauh lebih mudah daripada metode
pencatatan tradisional karena ia mengaktifkan kedua belahan otak. Cara ini juga
keluar dari otak yang merupakan cara mencatat kreatif dan efektif”.
15
Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa mind mapping adalah
melibatkan otak kiri dan otak kanan yang memudahkan siswa dalam mengingat
1) Mencatat hasil ceramah dan menyimak poin-poin atau kata kunci dari
ceramah.
2) Menunjukkan jaringan-jaringan dan relasi-relasi diantara berbagai poin
/gagasan/kata kunci ini terkait dengan materi pelajaran.
3) Membrainstorming semua hal yang sudah diketahui sebelumnya tentang
topic tersebut.
4) Merencanakan tahap-tahap awal pemetaan gagasan dengan
menvisualisasikan semua aspek dari topik yang dibahas.
5) Menyusun gagasan dan informasi dengan membuatnya bisa diakses pada
satu lembar saja.
6) Menstimulasi pemikiran dan solusi kreatif atas permasalahan-
permasalahan yang terkait dengan topic bahasan.
7) Mereview pelajaran untuk mempersiapkan tes atau ujian.
yang hendak ditulis, serta bagaimana mengorganisasi gagasan, sebab teknik ini
baik untuk merencanakan dan mengatur berbagai hal. Untuk membuat peta
pikiran, ada beberapa kiat atau langkah yang perlu ditempuh. De Porter (dalam
3. Tuliskan kata kunci atau frasa pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan
untuk detail. Kata-kata kunci adalah kata-kata yang menyampaikan inti
sebuah gagasan dan memicu ingatan pembelajar.
4. Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan
ingatan yang lebih baik.
peserta didik, guru membentuk kelompok yang terdiri dari 2-5 orang. Guru
menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami siswa, dari data-data dipapan
Learning merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat menyerap fakta, konsep,
prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan cara cepat, menyenangkan dan
berkesan. Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi langkah-
18
memanfaatkan seluruh otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis
visual dan sensorik ini dalam suatu pola dari ide-ide orisinil dan memicu ingatan
kelompok yang terdiri dari 2-5 orang. Guru menjelaskan teknik pembuatan mind
19
kurang dipahami siswa, dari data-data dipapan dan penjelasan guru, peserta didik
Guru memulai dengan menyiapkan kelas dan siswa akan dibagi menjadi 5-
nyaman. Dalam hal ini guru harus memperhatikan situasi kelas, seperti
keadaan kelas, kesiapan media yang akan digunakan siswa selama proses
pembelajaran.
temannya.
hasil diskusikan.
Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu
hasil atau tujuan. Dengan demikian, belajar itu bukan sekedar mengingat atau
menghafal saja., namun lebih luas dari itu merupakan mengalami. Hamalik (dalam
aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara sesorang dengan
21
pemahaman, keterangan, dan nilai sikap yang bersifat relative konstan dan
berbekas. Perubahan terjadi akan sesuatu hal yang awalnya tidak dipahami oleh
usaha yang dilakukan oleh seseorang secara sadar untuk memperoleh pemahaman
atau pengetahuan yang mampu memberikan perubahan baik dalam pola pikir,
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu
sendiri. Dalam faktor internal ini dapat dibedakan dalam dua jenis faktor biologis
dengan faktor biologis, diantaranya kondisi fisik yang normal dan kesehatan fisik,
perhatian, minat, bakat, emosi dan segala hal yang berkaitan dengan mental
seseorang.
Faktor eksternal merupakan faktor yang bersumber dari luar individu itu
seseorang. Faktor lingkungan keluarga meliputi cara orang tua mendidik, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga dan pengertian orang tua. Faktor lingkungan
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, yang ditentukan oleh
dapat diketahui bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi siswa untuk dapat
belajar dengan baik, salah satunya adalah faktor internal siswa antara lain
sedangkan faktor eksternal antara lain strategi pembelajaran yang digunakan guru
Hasil belajar merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar karena
proses belajar menagjar yang telah dilaksanakan. Sebagai cara untuk menilai
yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan
Istarani & Intan Pulungan (2016: 17) mengatakan “hasil belajar adalah suatu
pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam prilaku dan penampilan yang
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan dalam diri siswa baik menyangkut aspek kognitif, afektif dan
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi adalah
pemakai informasi.
rata hasil belajar fisika peserta didik kelas X IPA 9 sebelum diajar dengan model
pembelajaran Quantum Learning sebesar 10,66 dan standart deviasi sebesar 2,74
24
sebesar 15,54 dan standar deviasi sebesar 3,84 dengan nilai rata-rata Gain
Ternormalisasi 0,32 berada pada kategori sedang. Dari hasil analisis dapat
Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Gugus VII Kecamatan Gianyar. Berdasarkan
2,58>ttabel= 2,01, maka Ho ditolakdan Ha diterima. Rata-rata hasil belajar IPS pada
kelompok Eksperimen = 79,41> rata-rata hasil belajar IPS pada kelompok control
= 64,93. Ini berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS siswa yang
terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus VII Kecamatan Gianyar.
Dasar Antroposper Siswa Kelas XI IPS 5 SMA Negeri 1 Juwana Tahun Pelajaran
2013/2014. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) penerapan model
belajar mereka 64,6%. Setelah tindakan, menjadi 73% pada siklus I dan 80,7%
pada siklus II, yang berarti bahwa indikator kinerja kegiatan belajar determind
64,71% pada siklus 1 dan 88,24% pada siklus II, menunjukkan bahwa indikator
(29,41%). Pada siklus kedua 27 siswa (79,41%) berhasil dan 7 siswa (20,59%)
gagal. Pada siklus ketiga 30 siswa (88,24%) berhasil dan 7 siswa (11,76%) gagal.
terbukti memuaskan. Ini terlihat dari keaktifan siswa dari siklus 1 ke 3. Keaktifan
rata-rata siswa adalah 74,31% pada siklus 1, 81,35% pada siklus 2, dan 83,63%
autocad sangat positif diterima oleh siswa kelas mechinary dari SMK Negeri 1
Stabat.
26
dalamproses belajar. Hasil belajar siswa merupakan out put atas proses belajar
kegiatan belajar di kelas. Setiap orang pasti menginginkan hasil yang memuaskan
baik guru maupun siswa. Namun demikian banyak pula dijumpai bukti yang
menunjukkan bahwa hasil yang didapat siswa dalam pembelajaran tidak begitu
memuaskan, untuk itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran agar mampu
Dalam hal ini guru memiliki peranan yang cukup penting dalam menyajikan
metode dan pendekatan didalamnya. Selain itu mata pelajaran ini juga menuntut
siswa untuk banyak mencatat. Hal ini bisa jadi pemicu utama untuk siswa malas
Perlu digunakan suatu model yang mampu memotivasi siswa dalam belajar
dan membuat catatan siswa terlihat menarik untuk dibaca. Model yang dimaksud
menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan cara cepat,
siswa dengan pemberian motivasi dan cara yang tidak membosankan, serta
suatu system pencatatan kreatif yang dapat membantu siswa membuat catatan
yang menyeluruh dalam suatu halaman dengan lengkap dan mudah dengan cara
membentuk gagasan pola yang berkaitan dengan topik utama dan subtopik dan
dingat kembali.
Mind Mapping, proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan dan siswa
menajdi lebih aktif dan kreatif dalam membuat catatan. Adapun kelemahan dari
kolaborasi model ini adalah diperlukan waktu yang cukup lama dalam
Medan.
dalam penelitian ini adalah hasil belajar akuntansi mengalami peningkatan jika
2017/2018.