Anda di halaman 1dari 3

Nama: Bagas Yudha Prawira

NIM: 180210402099
Kelas: C
Metode Penelitian Pendidikan Bidang Studi

KAJIAN PUSTAKA
Dalam penulisan penelitian ini, peneliti mencari informasi dari penelitian-penelitian
sebelumnya sebagai bahan perbandingan, baik itu mengenai kekurangan maupun kelebihan yang
sudah ada. Selain itu, peneliti juga mencari informasi dari buku-buku maupun skripsi untuk
mendapatkan suatu informasi yang ada sebelumnya mengenai teori yang berkaitan dengan judul
yang digunakan untuk memperoleh landasan teori ilmiah.
1. Skripsi Ulfayana, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alaudin Makassar
Tahun Tahun 2018 yang berjudul “Efektifitas Penggunaan Media Berdasarkan Teori
Belajar Edgar Dale Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fikih di MTS Negeri 2
Bulukumba”
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah Quasi Experiment. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan instrument tes yang meliputi multiple choice test untuk mengetahui
nilai kognitif hasil belajar siswa, lembar observasi digunakan untuk menilai psikomotorik
siswa dan keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Data penelitian dianalisis
dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari kegiatan penelitian
ini diperoleh beberapa data sebagai berikut: berdasarkan data pretest maka hasil belajar
fikih siswa kelas VII MTs Negeri 2 Bulukumba yang belajar menggunakan media
pembelajaran memiliki nilai rata rata pada kelas eksperimen sebesar 49,37 tergolong
kategori sedang dan didukung data hasil observasi keaktifan belajar rata-rata sebesar 9,57
tergolong sedang. Sedangkan posttest nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 67,86
tergolong sedang dan didukung oleh data hasil observasi keaktifan belajar rata-rata
sebesar 13,25 tergolong sedang. Lalu berdasarkan data pretest maka hasil belajar fikih
siswa kelas VII MTs Negeri 2 Bulukumba yang belajar dengan tidak menggunakan
media pembelajaran memiliki nilai rata rata pada kelas kontrol sebesar 53,32 tergolong
kategori sedang dan didukung data hasil observasi keaktifan belajar rata-rata sebesar 9,39
tergolong sedang. Sedangkan posttest nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 61,89
tergolong sedang dan didukung oleh data hasil observasi keaktifan belajar rata-rata
sebesar 12,57 tergolong sedang. Maka penggunaan media itu efektif dalam pembelajaran
fikih materi shalat fardu dan sujud sahwi di MTs Negeri 2 Bulukumba. Hal ini terbukti
dari hasil belajar rata rata 67,86 untuk kelas eksperimen dan 61,89 untuk kelas kontrol.
Hal ini tentu membuktikan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran lebih
berdampak baik pada hasil belajar siswa daripada tidak menggunakan media
pembelajaran ketika pelajaran itu berlangsung.
2. Skripsi Yulisa Andriyani, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Metro Tahun 2017 yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap
Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 01 Meraksa Aji Tulang Bawang”
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah Penelitian Kuantitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan angket sebab penelitian ini menggunakan metode
kuesioner dan dokumentasi dalam kegiatan penelitiannya. Dari kegiatan penelitian ini
diperoleh beberapa data sebagai berikut: penggunaan media pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di sekolah ini dikategorikan baik dari hasil angket bahwa 53% untuk
kategori baik, 27% untuk kategori cukup, dan 20% untuk kategori. Hasil belajar siswa di
sekolah ini dengan menggunakan media pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik
dari hasil analisis bahwa nilai yang berkategori baik mencapai 60%, untuk kategori cukup
mencapai 23%, dan 17% untuk nilai dengan kategori yang kurang.
3. Skripsi Eka Fitri Aprilia, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh Media
Pembelajaran Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran
PAI di SMA Islam Soerjo Alam Ngajum Malang”
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis
penelitian pengembangan dari experimental research yaitu quasi experimental.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket, interview, tes, dan
dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik. Dari kegiatan
penelitian ini diperoleh beberapa data sebagai berikut: penerapan media pembelajaran
audio visual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Soerjo Alam
Ngajum Malang berada pada kategori sedang yaitu 56,52%. Hal ini berarti dalam
kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa antusias dan dapat menerima
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media pembelajaran. Hasil
belajar siswa juga menunjukkan peningkatan ketika diajar dengan menggunakan media
pembelajaran. Hasil pre tesr siswa kelas XA sebelum media pembelajaran itu diterapkan
berada pada kategori sedang dengan interval 54-67 untuk hasil belajarnya dengan
presentase 39,13%. Setelah media pembelajaran itu diterapkan, nilai siswa meningkat
tinggi dengan interval 90-100 dengan presentase 73,91%. Sedangkan kelas XB yang
tidak menggunakan media audio visual, sebelum media itu diterapkan, nilai kelas XB
berada pada kategori tinggi dengan interval 59-74 untuk hasil belajarnya dengan
presentase 71,44%. Setelah ujian post test hasil belajarnya berada pada kategori sedang
dengan interval 65-79 dengan presentase 47,62%
4. Artikel Pusvyta Sari dari Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. I No. 1, Januari 2019
ISSN : 2655-9331 yang berjudul “Analisis Terhadap Kerucut Pengalaman Edgar Dale
dan Keragaman Gaya Belajar Untuk Memilih Media yang Tepat dalam Pembelajaran”
Dalam artikel ini menjelaskan bahwa kerucut pengalaman Piramida Edgar Dale sering
disalahartikan oleh seorang pengajar. Hal inilah yang juga mengakibatkan terkadang
seorang pengajar salah dalam memilih media pembelajaran yang tepat dalam kegiatan
pembelajaran. Kerucut pengalaman Edgar Dale yang asli hanya menunjukkan gambaran
pengalaman dari yang abstrak hingga konkret. Kerucut pengalaman Edgar Dale dan
konsep gaya belajar dapat mempengaruhi dalam pemilihan media pembelajaran. Namun,
pemahaman terhadap kerucut pengalaman Edgar Dale yang keliru dapat menimbulkan
kesalahpahaman dalam praktek kegiatan belajar mengajar. Misalnya, untuk mengenalkan
bahwa api itu panas pada siswa tidak perlu juga menempelkan api itu pada tangan siswa
karena itu dapat melukainya. Sehingga dalam memilih media pembelajaran perlu ada
pertimbangan dari sisi media dan penggunanya. Dari sisi media maka perlu
dipertimbangkan kualitas isi dan kualitas medianya. Dari sisi pengguna yaitu peserta
didik maka harus dipertimbangkan tingkat kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik, kesiapan belajar, situasi dan kondisi peserta didik, kondisi psikologis
peserta didik, motivasi belajar, dan bahasa yang digunakan peserta didik. Sedangkan dari
sisi pengguna yaitu pengajar maka harus mempertimbangkan kemampuan atau
keterampilan pengajar dalam mengoperasikan media pembelajaran, penguasaan materi
dalam media pembelajaran, efektifitas waktu dan tenaga untuk menggunakannya, dan
ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung untuk menerapkannya.

Anda mungkin juga menyukai