Anda di halaman 1dari 2

Nama: Bagas Yudha Prawira

NIM: 180210402099
PBSI Kelas C
Penelitian Kualitatif
DEFINISI OPERASIONAL
1. Psikoanalisis Sigmund Freud adalah bagian dari disiplin ilmu psikologi yang muncul sekitar
tahun1900-an berdasarkan pemikiran dari Sigmund Freud. Sigmund Freud menguraikan
psikologis manusia menjadi tiga macam yaitu ID, Ego, dan Superego. Id (bagian tidak sadar)
merupakan reservoir pulsi dan menjadi sumber energi psikis. Ego (di antara alam sadar dan tidak
sadar) berfungsi menjadipenengah yang mendamaikan tuntutan pulsi dan larangan superego.
Superego berfungsi dengan cara sebagian mengawasi dan menghalangi pemuasan sempurna
tuntutan pulsi tersebut yang merupakan hasil pendidikan dan identifikasi pada orangtua
(Minderop, 2013: 21).
2.Tokoh adalah orang orang yang tampil dalam sebuah jalan cerita. Tokoh tokoh ini memiliki
karakter masing masing yang akan terus mengembangkan cerita sampau selesai. Menurut
Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2007: 165) tokoh adalah orang (-orang) yang tampil dalam karya
naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan
tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan tindakannya.
3. Novel Sirkus Pohon adalah Novel karya Andrea Hirata yang terbit di tahun 2017. Buku ini
diterbitkan oleh percetakan Bentang dengan tebal 410 halaman
KAJIAN PUSTAKA
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian psikoanalisis Sigmund Freud dan dijadikan
sumber referensi adalah sebagai berikut:
1. Kepribadian tokoh utama Michael Berg dalam roman Der Vorleser karya Bernhard Schlink:
analisis Psikologi sastra oleh Matilda Angelina Inna dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015. Penelitian ini membahas perkembenganan psikologi
tokoh utama Michael Berg dalam roman Der Vorleser karya Bernhard Schlink.
Penelitian ini menunjukkan struktur kepribadian tokoh utama terdiri dari sistem id, ego dan
superego. Id menunjukkan bahwa tokoh utama ketika mengejar kepuasan dan kesenangannya
terhadap Hanna. Ego menurunkan intensitas kecemasan dalam diri tokoh utama dan superego
mengendalikan sikap-sikap tokoh utama. Dinamika kepribadian tokoh utama juga ditunjukkan
melalui naluri hidup, naluri mati, kecemasan, neurosis, kecemasan moral dan kecemasan
realistik. Perkembangan kepribadian muncul meliputi mekanisme pertahanan yaitu displacement,
pembentukan reaksi, regresi ,represi,dan rasionalisasi.
2. Kepribadian Tokoh Utama Corinne dalam roman Die Weiße Massai Karya Corinne Hoffman :
analisis Psikologi Sastra oleh Puspitasari dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2013. Penelitian ini membahas perkembenganan psikologi tokoh utama
tokoh utama Corinne dalam roman Die Weiße Massai Karya Corinne Hoffman.
Struktur kepribadian tokoh utama terdiri dari Id, Ego, dan Superego. Id ditunjukkan ketika tokoh
utama mengejar kepuasan dan kesenangannya saat berada di Afrika, Ego menurunkan intensitas
kecemasan pada tokoh utama, dan Superego mengendalikan sikap tokoh utama. Dinamika
kepribadian tokoh utama dipengaruhi oleh kecemasan, moral, dan realistis. Kecemasan ini
menyebabkan munculnya insting kematian dan insting kehidupan. Dorongan dari Id
menimbulkan hasrat seksual tokoh utama terhadap Lketinga muncul. Kepribadian tokoh utama
yang terbentuk karena pengaruh Id, Ego, dan Superego yaitu keras kepala, pantang menyerah,
ambisius, bersemangat, mempunyai dorongan seks yang besar, percaya diri, pemimpi, mampu
menyesuaikan diri terhadap situasi kondisi, bersedia melakukan apa saja demi tercapainya
tujuannya, hanya mengingat Tuhan saat menghadapi masalah, pemarah dan brutal.

Anda mungkin juga menyukai