Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU POP-

UP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 1


GONDOSULI
Heru Budi Prasetiyo
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP PGRI Tulungagung
phrasetia3@gmail.com

ABSTRAK
Media pembelajaran dan hasil belajar merupakan bagian yang saling terkait dalam pembelajaran. Hasil belajar
siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain yaitu media pembelajaran. Hasil belajar akan meningkat bila
guru dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran. Dalam hal ini media pembelajaran yang
dimaksud adalah media pembelajaran buku pop-up. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh dari penggunaan media pembelajaran buku pop-up terhadap hasil belajar IPA.Metode yang
digunakan adalah kuantitatif eksperimen. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis
kuantitatif. Populasi dan sample penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan dokumentasi untuk variabel media pembelajaran kemudian menggunakan tes
untuk variabel hasil belajar. Setelah dilakukan analisis data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
1)Pengaruh penggunaan media pembelajaran buku pop-up (X) terhadap hasil belajar (Y) siswa kelas IV SDN 1
Gondosuli sangat signifikaan. Dengan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 2.277 > 2.021 dan niali Sig.(2-tailed) < 0,05
yaitu 0,035 < 0,05. penguasaan siswa. Kemajuan hasil belajar
siswa tidak saja diukur dari tingkat
Kata Kunci: Buku Pop-up, Hasil belajar IPA, Media penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga
sikap dan keterampilan. Keberhasilan
PENDAHULUAN belajar dapat dilihat pada akhir proses
Hasil belajar siswa mencakup pembelajaran, seperti halnya dalam
segala hal yang dipelajari disekolah, baik pembelajaran pada umumnya.
itu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembelajaran meliputi berbagai mata
Seperti yang diungkapkan Abdurrahman pelajaran yang beragam seperti
dalam (Jihad dan Haris, 2012) hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
belajar adalah kemampuan yang diperoleh (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
anak setelah melalui kegiatan belajar. merupakan salah satu mata pelajaran
Sementara itu menurut Sudjana (2004) penting yang ada di sekolah dasar.
dalam Jihad dan Haris (2013, hal.15) Menurut Sukarno seperti yang dikutip
hasil belajar adalah kemampuan- dalam (Wisudawati dan Sulistyowati,
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia 2014, hal.23) mendefinisikan bahwa IPA
menerima pengalaman belajarnya. adalah ilmu yang mempelajari tentang
Berdasarkan uraian tersebut hasil belajar sebab dan akibat kejadian-kejadian yang
adalah kemampuan yang peroleh dan ada di alam ini. Dari uraian tersebut dapat
dimiliki siswa baik pengetahuan, sikap disimpulkan bahwa IPA adalah ilmu yang
maupun keterampilan. Untuk memperoleh mempelajari segala jenis gejala-gejala
hasil belajar, dilakukan evaluasi atau alam yang dapat dirumuskan
penilaian yang merupakan tindak lanjut kebenarannya secara empiris.
atau cara untuk mengukur tingkat Berdasarkan hasil observasi di

1
SDN 1 Gondosuli hasil belajar Ilmu pengaruh media pembelajaran buku popup
Pengetahuan Alam (IPA) di kelas IV masih terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas
rendah, hal ini dibuktikan pada kakak IV SDN 1 Gondosuli. Hasil penelitian ini
kelas sebelumnya yang mendapat nilai diharapkan dapat membantu masalah yang
dibawah Kriteria Ketuntasan dialami guru dalam proses pembelajaran
Minimum (KKM). Kurangnya IPA kususnya materi sumber energi kelas
ketersediaan media pembelajaran IV di SDN 1 Gondosuli sehingga
menjadikan kendala dalam proses pembelajaran bisa bervariatif dan
pembelajaran yang mempengaruhi hasil membantu siswa memperoleh pengetahuan
belajar siswa. Penggunaan media baru mengenai pembelajaran yang berbeda,
pembelajaran sebagai alat komunikasi sehingga mendapatkan suasana baru yang
seperti yang dipaparkan menurut lebih menyenangkan.
Suparman (1997) dalam Asyhar (2011,
hal.4) media merupakan alat yang METODE PENELITIAN
digunakan untuk menyalurkan pesan dan Penelitian ini menggunakan jenis
informasi dari pengirim pesan kepada penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
penerima pesan. Berdasarkan uraian diartikan sebagai metode penelitian yang
tersebut maka dengan adanya penggunaan berlandaskan pada filsafat positivisme,
media pembelajaran buku diharapkan digunakan untuk meneliti pada populasi
dapat meningkatkan hasil belajar IPA. atau sampel tertentu, teknik pengambilan
Adanya penggunaan media dapat sampel pada umumnya dilakukan secara
mendukung proses pembelajaran, random, pengumpulan data menggunakan
mempermudah siswa dalam memahami instrumen penelitian analisis data bersifat
materi pembelajaran, serta meningkatkan kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
kualitas mengajar guru yang akan menguji hipotesis yang telah ditetapkan
berdampak pada hasil belajar siswa. (Sugiyono, 2015, hal.14).
(Sylvia & Hariani, 2015) dalam jurnalnya Rancangan penelitian ini adalah
menyebutkan media pop-up book penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono
merupakan sebuah buku yang memiliki (2015, hal.107) penelitian eksperimen
unsur 3 dimensi dan dapat bergerak ketika adalah penelitian yang digunakan untuk
halamannya dibuka, memiliki tampilan mencari pengaruh perlakukan tertentu
gambar yang indah dan dapat ditegakkan, terhadap yang lain dalam kondisi yang
memberikan visualisasi cerita yang lebih terkendalikan. Penelitian eksperimen ini
menarik dan dapat mengembangkan sebagai bagian dari metode kuantitatif
kreativitas siswa serta merangsang daya yang mempunyai ciri khas tersendiri,
imajinasi. Dari pendapat tersebut dapat terutama dengan adanya kelompok kontrol.
disimpulkan buku pop-up merupakan Metode yang digunakan dalam
sebuah buku yang memiliki bagian yang penelitian eksperimen ini adalah Quasi
dapat bergerak atau memiliki unsur tiga Experimental Design. Rancangan yang
dimensi berisikan materi dalam bentuk digunakan adalah Nonequivalent Control
gambar dan teks karena terdapat bagian Group Design yang mana desain ini
yang jika dibuka dapat bergerak, berubah kelompok eksperimen maupun kelompok
atau memberi kesan timbul. kontrol tidak dipilih secara random. Pada
Berdasarkan hal tersebut penelitian tahapan prosedur penelitian ini terdiri dari
ini memiliki tujuan untuk mengetahui tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap
2
pelaporan. menggunakan intrumen dokemtasi dan
Variabel penelitian adalah segala instrument tes. Sebelum instrumen tes ini
sesuatu yang berbentuk apa saja yang digunakan maka perlu diuji dengan: (1) uji
ditetapkan oleh seorang peneliti untuk validitas yaitu untuk mengetahui
dipelajari sehingga diperoleh informasi instrument tersebut valid atau tidak. Hasil
tentang hal tersebut, kemudian ditarik analisis validitas tiap butir soal
kesimpulannya (Sugiyono, 2015, hal.35). dikonsultasikan dengan rtabel dan taraf
Variabel yang digunakan yaitu variabel signifikannya 5%. Jika rhitung > rtabel
bebas (X) media pembelajaran buku popup dikatakan valid, namun jika rhitung < rtabel
dan variabel terikat (Y) hasil belajar. maka dikatakan tidak valid. (2) uji
Populasi adalah wilayah reliabilitas yaitu untuk mengetahui
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek intrumen tersebut reliable atau tidak. Hasil
yang mempunyai kualitas dan karakteristik perhitungan dibandingkan pada tabel r
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk Alpha dengan taraf signifikansi 5%, jika
dipelajari dan kemudian ditarik rhitung > rtabel maka item tersebu reliabel dan
kesimpulannya (Sugiyono, 2015, hal 117). jika rhitung < rtabel maka item tersebut tidak
Populasi dalam penelitian ini adalah reliabel.
seluruh siswa kelas IV di SDN 1 Gondosuli Analisis data dalam penelitian ini
yang berjumlah 22 siswa. Sampel adalah dilakukan ketika seluruh data terkumpul.
bagian dari jumlah dan karakteristik yang Menurut Sugiyono (2015, hal.207)
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, kegiatan dalam analisis data yaitu
2015, hal. 118). Sampel penelitian ini mengelompokan data berdasarkan variabel
adalah seluruh siswa kelas IV. Kelas dan jenis responden, mentabulasi data
tersebut akan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan variabel dari seluruh
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol responden, menyajikan data tiap variabel
masingmasing 11 siswa. yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
Teknik sampling merupakan teknik menjawab rumusan masalah, dan menguji
pengambilan sampel untuk menentukan hipotesis. Metode pengujian statistik yang
sampel yang akan digunakan dalam digunakan adalah: (1) Uji Prasyarat terdiri
penelitian terdapat berbagai teknik dari: (a) uji normalitas yaitu bertujuan
sampling yang digunakan (Sugiyono, 2015, untuk mengetahui sampel yang diambil
hal 118). Penelitian ini menggunakan dari populasi yang berdistribusi normal
teknik sampling nonprobability sampling. atau tidak. Dasar pengambilan keputusan
Menurut Sugiyono (2015, hal 122) adalah data terdistribusi normal apabila
nonprobability sampling adalah teknik nilai thitung< ttabel dan nilai signifikansi Sig
pengambilan sampel yang tidak memberi ≥ 0,05 sedangkan populasi tidak
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur
berdistribusi normal apabila thitung> ttabel dan
atau anggota populasi untuk dipilih
nilai signifikansi Sig < 0,05. (b) uji
menjadi sampel. Teknik nonprobability
homogenitas yaitu untuk mengetahui
sampling yang digunakan dalam penelitian
apakah varian data tes kelas eksperimen
ini menggunakan sampling jenuh yaitu
sama dengan kelas kontrol. Jika hasil
teknik penentuan sampel bila semua
penghitungan >0,05 maka data dinyatakan
anggota populasi digunakan sebagai
homogen. Namun jika hasil penghitungan
sampel (Sugiyono, 2015:124).
< 0,05 maka data dinyatakan tidak
Instrumen penelitian ini
3
homogen. (2) Uji Hipotesis yaitu untuk valid maka langkah selanjutnya dilakukan
menguji parameter populasi yang uji reliabilitas. Hasil realiabilitas tes sesuai
berbentuk perbandingan (Sugiyono, dengan perhitungan SPSS for windows
2017:117). Jika nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 version 23 adalah sebagai berikut:
maka hipotesis diterima, tetapi jika nilai Reliability Statistics
Sig.(2-tailed) > 0,05 maka hipotesis Cronbach's Alpha N of Items
ditolak. .875 10

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji reliabilitas


Penelitian ini dilakukan di Sekolah instrumen soal diperoleh dengan nilai
Dasar yaitu SDN 1 Gondosuli. Pada 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan nilai untuk N=15
penelitian ini peneliti menggunakan teknik dengan taraf signifikansi 5% adalah 0,514.
sampling jenuh yaitu teknik penentuan Jadi dapat disimpulkan bahwa soal-soal
sampel bila semua anggota populasi tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk
digunakan sebagai sampel. Penelitian ini pretest dan posttest. Setelah pemebelajaran
menggunakan seluruh siswa kelas IV SDN selesai dikelas eksperimen dan kelas
1 Gondosuli sebagai sampel. Penelitian ini kontrol, maka akan didapatkan nilai pretes
merupakan penelitian eksperimen, dimana dan posttest dari kedua kelas. Setelah nilai
satu kelas dibagi menjadi dua kelompok tersebut didapatkan langkah selanjutnya
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. yaitung menghitung uji normalitas, uji
Sebelum pretest dan posttes, uji validitas homogenitas, dan t-tes.
dilakukan dengan perolehan hasil: Uji normalitas dilakukan untuk
Nomor Person r-tabel Keterangan mengetahui apakah data yang didapatkan
Soal Correlatio N=15 berdistribusi normal atau tidak.
n taraf
signifika Penghitungan uji normalitas dengan
(r-hitung)
si 5% menggunakan program SPSS for windows
1 0,737 0,514 Valid version 23 dengan teknik analisis
2 0,717 0,514 Valid Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil nilai
3 0,598 0,514 Valid
signifikasi pretest sebesar 0,200 yang
4 0,737 0,514 Valid
5 0,685 0,514 Valid
menunjukkan bahwa nilai pretest > 0,05
6 0,737 0,514 Valid dan posttest sebesar 0,117 yang
7 0,713 0,514 Valid menunjukkan bahwa nilai posttest > 0,05.
8 0,761 0,514 Valid Maka dapat disimpulkan bahwa nilai
9 0,744 0,514 Valid signifikasi nilai pretest adalah 0,200 > 0,05
10 0,761 0,514 Valid yang berarti data berdistribusi normal.
Sedangkan nilai signifikasi nilai posttest
Berdasarkan uji validitas soal tes adalah 0,117 > 0,05 yang berarti data
pada tabel di atas perhitungan menggunkan berdistribusi normal.
SPSS for windows version 23, diperoleh Uji homogenitas dilakukan
bahwa item 1 sampai 10 memiliki nilai untukmengetahui varian dari sampel sama
rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung > 0,514). atau tidak. Uji homogenitas menggunakan
Maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil
SPSS for windows version 23 dengan rumus
uji validitas untuk soal tes yang terdiri dari
Levene.
10 item pertanyaan adalah semuanya valid.
Setelah mendapatkan seluruh soal
4
PRETEST penggunaan media pembelajaran buku
Test of Homogeneity of Variances pop-up terhadap hasil belajar IPA siswa
Levene kelas IV SDN 1 Gondosuli.
Statistic df1 df2 Sig.
.044 1 20 .836
Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpilkan bahwa penggunaan media
pembelajaran buku pop-up berpengaruh
Pada uji homogenitas pada pretest
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV
kelompok eksperimen dan
SDN 1 Gondosuli. Media buku pop-up
kelompok kontrol diperoleh nilai
mempunyai kelebihan diantaranya dapat
signifikansi sebesar 0,836. Nilai
menvisualisasikan cerita menjadi lebih
signifikansi 0,836 > 0,05, jadi dapat
baik, tampilan gambar yang memiliki
disimpulkan hasil pretest memiliki varians
dimensi dan dapat bergerak saat dibuka
yang sama atau homogen. dapat menarik perhatian siswa. Seperti
POSTTEST yang diungkapkan oleh (Ressi Domitila,
Yeni, & Titin, 2017) yaitu media pop-up
Levene
Statistic df1 df2 Sig. book dapat meningkatkan motivasi dan
1.539 1 20 .229 prestasi siswa dikarenakan media ini
memiliki kelebihan seperti terdapat kejutan
Test of Homogeneity of Variances disetiap halamannya, memiliki unsur tiga
Hasil uji homogenitas pada posttest dimensi, dan mudah dibuka sehingga siswa
kelompok eksperimen dan antusias untuk membaca.
kelompok kontrol diperoleh nilai Hal sejalan juga diungkap oleh
signifikansi sebesar 0,229. Nilai Khoirunnisa & Yusman (2015) dalam
signifikansi 0,229 > 0,05, jadi dapat jurnal (Ressi Domitila, Yeni, & Titin, 2017)
disimpulkan hasil pretest memiliki varians bahwa media pop-up book dapat
yang sama atau homogen. meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
Pengujian hipotesis dalam siswa. Oleh karena itu media pembelajaran
penelitian ini dilakukan buku pop-up menjadi salah satu media
dengan menggunakan analisis uji-t dengan yang dapat membantu proses pembelajaran.
analisis menggunakan SPSS for Windows Penggunaan media pembelajaran buku
23 dengan hasil sebagai berikut: pop-up dalam proses pembelajaran sangat
penting dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran, karena media buku pop-up
memiliki daya tarik tersendiri dan dapat
membantu guru di dalam proses
pembelajaran.
Seperti yang diungkapkan oleh
Khoirotun (2014) dalam jurnal (Nur et al.
Berdasarkan tabel diatas 2017) pop-up book dianggap mempunyai
daya tarik tersendiri bagi anak-anak karena
menunjukan bahwa nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu
disajikan dengan visualisasi yang dapat
2.277 > 2.086 dan niali Sig.(2-tailed) <
dibentuk-bentuk yang dibuat dengan
0,05 yaitu 0,035 < 0,05. Artinya Ho ditolak
melipat dan sebagainya. Hal ini terlihat dari
dan Ha diterima. Dari hasil uji-t diatas
antusias siswa dalam proses belajarnya,
dapat disimpulkan bahawa ada pengaruh
sedangkan proses pembelajaran pada kelas
5
kontrol atau pembelajaran kovensional, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
proses pembelajaran terlihat lebih monoton
Jihad, A., & Haris, A. (2013). Evaluasi
dan hanya beberapa siswa yang aktif. Dari
Pembelajaran (pertama). Yogyakarta:
tanggapan respon siswa di dalam kelas
Multi pressindo.
ketika diberi perlakuan dengan media buku
pop-up mendapat tanggapan positif. Hal Masturah, E. D., Putu, L., & Mahadewi, P.
tersebut menunjukkan bahwa media buku (2018). Pada Mata Pelajaran IPA
pop-up sangat menarik bagi siswa. Kelas III Sekolah Dasar Setiap warga
negara Indonesia, 9, 215–225.
KESIMPULAN Musfiqon. (2016). Pengembangan Media
Berdasarkan hasil penelitian dan dan Sumber Pembelajaran.
hasil analisis data yang telah dijabarkan Jakarta:PT.Prestasi Pustakarya.
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada pengaruh positif terhadap Mustofa, R., & Syafi’ah, R. (2018).
penggunaan media pembelajaran buku Pengembangan Media Pembelajaran
pop-up terhadap hasil belajar IPA siswa Pop Up Book Else ( Elementary
kelas IV SDN 1 Gondosuli. Hal ini terlihat School Education Journal ), 2, 30–41.
dari rata-rata nilai pretest siswa sebelum Purwaningsih, & Maisaroh, S. (2016).
diberi perlakuan sebesar 66,36 dan setelah Pengembangan Media Pembelajaran
diberikan perlakuan belajar mengalami Ular Tangga Berbasis Pendidikan
peningkatan sebesar 18,64 yang Karakter Untuk Meningkatkan
menunjukkan hasil 85 pada posttest. Hasil Prestasi Belajar Ips Kelas IV SD
pengujian uji-t pada peningkatan nilai Donotirto Tahun Ajaran 2015/2016.
ratarata menyatakan bahwa nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,277 > 2,074). Hal ini menunjukkan Ressi. D, Yeni, & Titin (2017). Kelayakan
bahwa penggunaan media buku pop-up Pop-Up Book Keragaman Jamur Di
mampu memberikan pengaruh positif Hutan Lindung Gunung Naning Pada
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Materi Keanekaragaman Hayati.
SDN 1 Gondosuli.
Solichah, L. A. (2018). Pengaruh Media
DAFTAR PUSTAKA Pop Up Book Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran
Anitah, Sri. (2008). Strategi Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Datar
di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kelas IV SDN Wonoplintahan II
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Kecamatan Prambon Luli Anies
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Solichah. Jpgsd, 06, 1537–1547.
Rineka Cipta
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Mengembangkan Media Bandung: Alfabeta
Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Persada. Sugiyono, 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Baharuddin & Wahyuni. 2015. Teori Bandung: Alfabeta
belajar & Pembelajaran.
Suhendro, Husain, S. N., & Djirimu, M.

6
(2014). Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPA
(Bagian-Bagian Tumbuhan) Dengan
Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar Kelas IV SDK Padat Karya,
4(5), 97–108.
Sundayana, R. 2014. Media Dan Alat
Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika. Bandung: Alfabeta
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia Group
Sylvia, N. I., & Hariani, S. (2015).
Pengaruh Penggunaan Media Pop-Up
Book Terhadap Keterampilan
Menulis Narasi Siswa Kelas III SDN
Banjaran Driyorejo Gresik, 03, 1196–
1205.
Wisudawati & Sulistyowati. 2014.
Metodologi Pembelajaran IPA.
Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai