Oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kapita
Selekta Matematka SLTA.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – basarnya kepada dosen yang telah
memberikan tugas ini, karena dengan adanya tugas ini dapat menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan penulis dan para pembaca makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, baik dalam
menambah pengetahuan maupun memperluas wawasan pembaca dalam mengerti dan
memahami Barisan dan Deret Aritmatika.
Seperti kata pepatah “Tak ada gading yak tak retak”, demikianlah dengan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki kekurangan dari makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
A. Rumusan Masalah......................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Kesimpulan................................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang semakin dirasakan interaksinya
dengan bidang-bidang ilmu lainnya sepertpi Ekonomi dan Teknologi. Peran
matematika dalam interaksi ini terletak pada struktur ilmu dan peralatan yang
digunakan.
Dalam kehidupan sehari – sehari , sering menjumpai sesuatu yang bersifat teratur
dan memiliki pola suatu bilangan ? Yaitu seperti kenaikan jumlah penduduk suatu
daerah atau pembelahan suatu sel. Permasalahan seperti tersebut merupakan contoh
dari aplikasi barisan dan deret suatu bilangan.
Barisan dan deret yang disajikan meliputi pengertian tentang barisan dan deret,
barisan dan deret aritmetika. Perhitungan bunga bank, penyusutan nilai barang,
merupakan salah satu contoh penerapan dari barisan dan deret dalam bidang ekonomi.
B. Rumusan Masalah
Uraikan apa yang kamu ketahui tentang Barisan dan Deret?
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
U n =a+ ( n−1 ) b
Keterangan :
a=suku pertama
b=beda ( U n −U n−1 )
Contoh :
1. Carilah rumus suku ke - n dari baris 1,3,5,7,9,….
Penyelesaian :
Diket a = 1,
b=3–1=2
U n =a+ ( n−1 ) b=1+ ( n−1 ) 2=1+2 n−2=2n−1
2
2. Hitung nilai suku ke 8 dari baris 2 ,5, 8,…
Penyelesaian :
Diket : a = 2, dan b = 5 – 2 = 3
U n =a+ ( n−1 ) b
U 8 =2+ ( 8−1 ) 3=23
Suatu barisan Aritmatika dengan banyak suku ganjil . Maka dapatlah suku tengah
dari barisan Aritmatika itu dengan :
U 1+ U n 1 1
Ut= atauU t= ( U 1 +U n ) dengan t= ( n+1)
2 2 2
Contoh :
Penyelesaian :
Dik : U 1=3 ; U n =283
U 1+ U n
Maka U t =
2
3+283
= = 143
2
3
Dan untuk, U t = 143
a + (t-1)b = 143
3 + 5t – 5 = 143
5t = 145
t = 29
Namun bila dalam sebuah barisan disisipkan k buah bilangan antara x dan y maka
beda barisan yang terbentuk :
y−x
b=
k +1
Dengan keterangan :
x adalah bilangan ke -1
y adalah bilangan ke -2
Contoh soal
4
1.2 Deret Aritmatika
Deret Aritmatika adalah penjumlahan dari suku pada barisan aritmatika , secara
umum ditulis sebagai berikut:
a+ ( a+b )+ ( a+2 b ) + ( a+3 b ) +…+ { a+ ( n−1 ) b }
Contoh :
5
1. Tentukan jumlah 10 suku dari deret aritmatika 11 + 16 + 21 + …
Penyelesaian :
a = U1 = 11
b = 16 – 11 = 5
1
Sn= n { 2a+ ( n−1 ) b }
2
1
S10 = 10 { 2 .11+ (10−1 ) 5 }
2
¿ 5 ( 67 )=335
3. Bila diketahui suatu deret Aritmatika adalah 12 +15 +18 +… maka S10 ?
Penyelesaian :
n
Sn= ( a+(n−1)b)
2
10
S10= (12+(10−1)3)
2
= 5 (51) = 255
6
BAB III
KESIMPULAN
1) Suatu barisan adalah fungsi yang mempunyai daerah asal himpunan bilangan
bulat positif. Sebuah barisan bisa didefinisikan dengan cara eksplisit atau
rekursif.
2) Suatu barisan disebut barisan aritmetik jika selisih dari setiap dua suku yang
berurutan bernilai tetap, selisih ini dinamakan beda (b).
7
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat, et al. (2006). Belajar Matematika dengan Orientasi Penemuan dan Pemecahan
Masalah. Bandung: Sarana Pancakarya.
Ruseffendi. (1992). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud