Aritmatika
Nama :
Kelas :
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
A. Pengertian Barisan dan Deret
• Barisan bilangan adalah urutan bilangan dengan aturan tertentu
• Setiap bilangan itu disebut suku-suku barisan
• Secara umum barisan dapat ditulis dengan :
U1, U2, U3, …, Un-1, Un = {Un}
Contoh:
a. 2,5,8,11, …, 3n – 1 = {3n – 1}
U1 = 2; U2 = 5; U3 = 8; U4 = 11; …Un = 3n – 1
b. Un = 2n + 1 adalah suku ke-n dari suatu barisan, dimana n N = {1,2,3, ….} Barisan
itu adalah {2n + 1} = 3,5,7, …
• Deret adalah jumlah yang diperoleh dari penjumlahan suku-suku suatu barisan.
• Secara umum deret dapat ditulis dengan :
n
U1 + U2 + U3 + … + Un-1 + Un = Uk
k =1
Contoh
n
a. 3 + 5 + 7 + … + 2n – 1 = (2k + 1)
k=1
n
b. 1 + 3 + 9 + 27 + … + 3 = (3k-1)
n-1
k =1
B. Barisan dan Deret Aritmatika
1. Barisan Aritmatika
1) Difinisi.
• Barisan Aritmatika (barisan hitung) adalah barisan bilangan dimana selisih
suku yang berurutan besarnya selalu sama atau tetap.
U2 – U1 = U3 – U2 = … = Un – Un-1
• Selisih itu disebut beda (b)
Contoh:
a. 1, 5, 9, 13, ...
b. 3, 9, 15, 21,...
c. 50, 45, 40, 35,...
Dari contoh diatas selisih dari dua suku yang berurutan adalah sama.
Jika ada suatu barisan un = u1, u2, u3, u4, ..., disebut barisan aritmatika jika u2 – u1 =
u3 – u2 = u4 – u3 = ... = un – un-2 = kontan
a = 36 – 30 = 6
Ut = ½ (U1 + Un) → 2Ut = U1 + Un
2 . 41 = 6 + Un
82 = 6 + Un
Un = 82 – 6 = 72
LATIHAN 1:
1. Tentukan rumus suku ke n dari barisan aritmatika di bawah ini:
a. 3, 6, 9, 12,...
b. -15, -8, -1, 6,...
c. 1, 6, 11, 16,...
2. Tentukan suku yang diminta dalam setiap barisan aritmatika di bawah ini:
a. 1, 4, 7, 10,... suku ke 20
b. 5, 8, 11, 14, ... suku ke 100
c. -10, -8, -6, -4,... suku ke 50
4. Tiga bilangan merupakan barisan aritmatika, jumlah ketiga bilangan itu adalah 21 dan
hasil kalinya adalah 280. Tentukan ketiga bilangan itu.
Contoh 2
Hitung jumlah semua bilangan asli antara 1 sampai 100 yang habis dibagi 3
Jawab:
3 + 6 + 9 + … + 99
a =3, b = 6 – 3 = 3, un = 99
un = 99
a + ( n – 1 ) b = 99
3+ ( n – 1 ) 3 = 99
3+ 3n – 3 = 99
3n = 99
n = 33
Sn = ½ n 2a + (n − 1)b
S33 = ½.33 2.3 + (33 − 1).3
= 16,5 6 + 32.3
= 16,5 6 + 96
= 16,5 . 102
= 1683
Contoh 3
Seorang anak menabung di suatu Bank dengan selisih kenaikan tabungan antar
bulan tetap. Pada bulan pertama Rp 100.000,-, bulan kedua Rp 110.000,-bulan
ketiga Rp 120.000,- dan seterusnya. Berapakah besar tabungan anak tersebut
selama 2 tahun?
Jawab :
a = 100.000; b = 10.000; 2 tahun = 24 bulan
U24 = a + (n – 1)b
U24 = 10.000 + (24 – 1) 10.000
= 100.000 + 23( 10.000)
= 100.000 + 230.000 = 330.000
Sn = ½ n (a + Un)
S24 = ½ . 24 (100.000 + 330.000) = 5.160.000
Tabungan anak tersebut selama 2 tahun adalah : Rp 5.160.000,-
Contoh 5
Tiga bilangan merupakan barisan aritmatika jika jumlah ketiga bilangan tersebut
adalah 36 dan hasil kalinya 1536. Tentukan bilangan yang terkecil!
Jawab :
Misalkan ketiga bilangan itu adalah a – b; a; a + b
(a – b) + a + (a + b) = 36
3a = 36
a = 12
Ketiga bilangan itu adalah 12 – b; 12; 12 + b
(12 – b) . 12 (12 + b) = 1536
(12 – b) (12 + b) = 128
144 – b2 = 128
b2 = 16
b=+4
b = 4 → (12 – 4), 12, (12 + 4) = 8, 12, 16 dan b = - 4 → 12 – (-4), 12,12 + (-4)
= 16, 12, 8
Jadi bilangan terkecil adalah 8
LATIHAN 2:
1. Carilah Jumlah setiap deret aritmatika dibawah ini:
a. 1 + 3 + 5 + ... sampai 20 suku
b. 80 + 70 + 60 _ ... samapai 12 suku
2. Hitunglah semua bilangan asli yang terdiri dari 2 angka dan habis di bagi 3
3. Dari sebuah deret aritmatika di ketahui suku ke 3 adalah 9, sedangkan jumlah suku ke 5 dan
suku ke 7 adalah 36. Carilah jumlah 10 suku pertama
4. Suku pertama deret aritmatika adalah 8, bedanya 5 dan jumlah seluruhnya 123. Carilah suku
terakhir dan suku ke 10
5. Perusahan sepatu pada bulan kedua memproduksi 7000 pasang sepatu, pada bulan kesepuluh
produksinya mencapai 9000 pasang. Apabila kenaikan produksi tiap bulannya tetap. Tentukan
jumlah produksinya selama 1 tahun pertama