Anda di halaman 1dari 6

KOMPETENSI DASAR 3.

5
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini, diharapkan agar siswa dapat :
1. Menjelaskan barisan dan deret aritmatika.
2. Menentukan suku ke-n suatu barisan aritmatika.
3. Menentukan jumlah n suku suatu deret aritmatika.
4. Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan deret aritmatika.

B. Materi Pembelajaran 3.5


Perhatikan barisan bilangan berikut ini :
1. 1, 3, 5, 7, ..., 99
2. 2, 4, 6, 8, ..., 100
3. 16, 13, 10, 7, ..., - 56.

a. Beda
Dari beberapa barisan bilangan di atas tampak bahwa antara suku–suku pada barisan itu
memiliki pola tertentu yaitu selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama (tetap).
Barisan dengan pola tersebut dinamakan barisan aritmetika. Selisih tetap antara dua suku
berurutan disebut dengan beda (b).
Jadi b = U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = .... = Un – Un-1.

b. Suku ke n
Jika suku pertama (U1) dinyatakan a, selisih (beda) antara dua suku berurutan diberi notasi
b dan suku barisan ke-n dilambangkan dengan Un maka maka bentuk umum barisan
arimetika dinyatakan sebagai berikut:
U1 = a = a + 0.b = a + (1 – 1)b
U2 = U1 + b = a + b = a + 1.b = a + (2 – 1)b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2.b = a + (3 – 1)b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3.b = a + (4 – 1)b dst

Jadi rumus suku ke-n barisan aritmatika Un = a + (n – 1)b dengan b = Un – Un-1 sebuah
konstanta yang tidak tergantung dengan nilai n.

Contoh :
1. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n dan suku ke-12 dari barisan 4, 8, 12,
16, ...
Jawab :
Suku pertama U1 = a = 4
Beda (b) = U2 – U1 = 8 – 4 = 4
Rumus suku ke-n (Un) = a + (n – 1)b
= 4 + (n – 1)4
= 4 + 4n – 4
= 4n
Suku ke-12 (U12) = 4.12 = 48
2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5.000 unit barang. Pada tahun
berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke
berapa perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang.
Jawab :
Penurunan produksi bernilai tetap, merupakan persoalan barisan aritmatika dengan
beda (b) = - 80, a = 5.000 dan Un = 3.000 sehingga didapat
Un = a + (n – 1)b
3.000 = 5.000 + (n – 1).(- 80)
3.000 = 5.000 – 80n + 80
80n = 2.000 + 80

80n = 2.080
n = 26
Jadi, perusahaan memproduksi 3.000 unit barang terjadi pada tahun ke – 26.

3. Diketahui barisan aritmetika dengan suku kelima sama dengan 5 dan suku kesepuluh
sama dengan 15. Tentukan suku ke-20 dari barisan tersebut.
Jawab :
U5 = 5  a + (5 – 1)b = 5  a + 4b = 5
U10 = 15  a + (10 – 1)b = 15  a + 9b = 15
---------------- -
-5b = - 10
b =2
a + 4b = 5
a + 4.2= 5
a+8 =5
a =-3
U20 = a + (20 – 1)b = - 3 + 19.2 = - 3 + 38 = 35

Sifat Barisan Aritmetika : Jika bilangan berurutan a, b dan c membentuk barisan


aritmetika maka terdapat hubungan sebagai berikut :
2b = a + c atau 2 × suku tengah = jumlah suku tepi.

4. Tentukan nilai p agar suku – suku 3, 4p, 13 membentuk barisan aritmetika.


Jawab :
2(4p) = 3 + 13
8p = 16
p =2

c. Suku Tengah Barisan Aritmetika.


Misalkan suatu barisan aritmetika dengan banyak suku ganjil (2k – 1) dengan k ≥ 2. Suku
tengah barisan aritmetika tersebut adalah suku ke – k dan ditentukan dengan rumus
𝟏
Uk = (𝑼𝟏 + 𝑼𝒏 )
𝟐

Contoh :
Diberikan barisan aritmetika : 1, 3, 5, ..., 25
a. Tentukan suku tengahnya.
b. Suku ke berapakah suku tengahnya.
c. Tentukan banyak suku barisan tersebut.
Jawab :
a. Misal banyak suku barisan tersebut ganjil sebesar 2k – 1.
a = 1, b = 2, Un = U2k – 1 = 25
Suku tengah Uk = 13
b. Uk = 13
a + (k – 1)b = 13
1 + (k – 1)2 = 13
1 + 2k – 2 = 13
2k – 1 = 13
2k = 14
k =7
Jadi suku tengahnya merupakan suku ke – 7.
c. Banyak suku barisan tersebut adalah 2k – 1 = 2(7) – 1 = 13.

d. Sisipan Barisan Aritmetika.

Di antara dua bilangan x dan y disisipkan k buah bilangan sehingga bilangan – bilangan
semula dengan bilangan – bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmetika.
p,(p+b), (p+2b), (p+3b), … (p+sb), q

Dengan menggunakan dua suku yang terakhir, diperoleh beda b dan barisan aritmatika
tersebut adalah sebagai berikut :
b = q – (p+sb)
↔ b = q – p –sb
↔ b – sb = q - p
↔ b(1+s) = q - p
𝑞−𝑝
↔ b = 𝑠+1

Jadi dapat disimpulkan bahwa jika suatu barisan arirtmatika terdiri atas n suku barisan dan
masing-masing suku barisan disisipkan s suku sehingga terbentuk barisan aritmatika baru,
beda (b) dan barisan aritmatika baru tersebut adalah:
𝒒−𝒑 𝒃𝒍𝒂𝒎𝒂
b = 𝒔+𝟏 atau b = 𝒔+𝟏

Contoh :
Diketahui suku ke-4 dan suku ke-12 dari suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 15
dan 47. Tentukan suku ke-28 barisan tersebut.
Penyelesaian:
U4 = 15 → a + (4 – 1)b = 15
a + 3b = 15…… (1)
U12= 47→ a + (12-1)b = 47
a + 11b = 47 …… (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh
a + 3b = 15
a + 11b = 47 –
-8b = -32
b= 4
Substitusi b = 4 dalam persamaan (1) menjadi
a + 3b = 15 ↔ a + 3(4) = 15
a + 12 = 15
a= 3
Un = a + (n – 1)b
= 3 + (n – 1)4
= 3 + 4n – 4 = 4n – 1
U28 = 4(28) – 1 = 112 – 1 = 111

Latihan 1

1. Tentukan rumus suku ke-n dan suku ke-20 dari barisan berikut:
a. -8, -12, -16, -20, ...
b. 3, 9, 15, 21, …
2. Tentukan rumus suku ke-n dan suku ke-10 dari barisan berikut:
a. -5, -1, 3, 7, 11
1 7 11 5
b. 2 , 6, 6 , 2, …
3. Diketahui barisan aritmatika -8, -5, -2, …, 73. Tentukan banyaknya suku barisan tersebut
!

4. Diketahui barisan aritmatika dengan suku ke-2 adalah 17. Jika hasil bagi penjumlahan
suku ke-5, suku ke-7 dan suku ke-10 adalah -12. Tentukan beda barisan suku ke-28
barisan tersebut !

5. Diketahui barisan aritmatika dengan hasil penjumlahan suku ke-3 dan suku ke-5 adalah
68 dan hasil penjumlahan suku ke-6 dan suku ke-8 adalah 44. Tentukan suku ke-30
barisan tersebut !

6. Diketahui tiga bilangan membentuk barisan aritmatika dengan jumlah ketiga bilangan
tersebut 33. Jika hasil kali ketiga bilangan tersebut adalah 1.155, tentukan ketiga bilangan
tersebut !

7. Tentukan suku tengah dari barisan berikut:


a. -2, -6, -10,-14, …, -326
b. 7,13, 19, …,475
c. 5, 13, 21, …, 1037
d. 3, 8, 13, 18, …, 203

8. Suku tengah suatu barisan aritmatika adalah 249 dan suku terakhirnya 491. Jika suku ke-7
adalah 73, tentukan suku pertama, beda, dan banyaknya suku barisan tersebut !

9. Antara bilangan 440 dan 1.268 disisipkan 15 bilangan15 bilangan sehingga membentuk
barisan aritmatika. Tentukan beda dan suku ke-11 barisan tersebut !

10. Diketahui Barisan aritmatika 4, 16, 28, 40, …, 100. Jika diantara dua suku suku berurutan
disisipka 3 bilangan sehingga terjadi barisan aritmatika baru, tentukan:
a. Beda barisan baru setelah disisipkan, dan
b. Suku ke-15 dari barisan baru setelah disisipkan.
e. Deret Aritmetika (Deret Hitung)

Deret aritmatika merupakan penjumlahan suku-suku dari suatu barisan aritmatika. Deret
aritmatika disebut juga deret hitung atau deret tambah. Secara umum, jumlah n suku
pertama deret aritmetika dapat ditulis
𝒏 𝒏
Sn = 𝟐 (a +Un) atau Sn = 𝟐 (2a + (n-1)b)
dengan Sn : jumlah n suku pertama
Un : suku ke – n
a : suku pertama
b : beda
n : banyak suku
Untuk setiap n berlaku Un = Sn – Sn-1

Contoh :
1. Diketahui rumus suku ke–n suatu deret aritmetika Un = 6 – 2n. Hitunglah jumlah 20
suku pertamanya.
Jawab :
U1 = 6 – 2.1 = 4
U20 = 6 – 2.20 = - 34
𝒏
Sn = 𝟐 (a +Un )
20
S20 = 2 (4 - 34)) = 10(- 30) = - 300
Jadi jumlah 20 suku pertamanya adalah – 300.

2. Hitung jumlah deret 4 + 9 + 14 + ... + 104


Jawab :
a = 4, b = 5, Un = 104
Un = a + (n – 1)b
104 = 4 + (n – 1).5
104 = 4 + 5n – 5
104 = - 1 + 5n
105 = 5n
n = 21
𝒏
Sn = = 𝟐 (2a + (n-1)b)
𝟐𝟏 21
S21 = (2(4) + (21-1)5) = ( 8 + 100) = 1.134
𝟐 2

3. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika : 11 + 16 + 21 + ....


Jawab :
a = 11, b = 16 – 11 = 5, n = 10
𝑛
Sn = 2 ( 2a + (n-1)b)
10
S10 = 2 ( 2(11) + (10-1).5) = 5(22 + 45) = 5. 67 = 335
4. Gaji seorang karyawan setiap bulan dinaikkan sebesar Rp. 50.000,00. Jika gaji pertama
karyawan tersebut Rp. 1.000.000,00, tentukan gaji selama satu tahun pertama.
Jawab :
a = 1.000.000, b = 50.000, n = 12 bulan
𝑛
Sn = 2 ( 2a + (n-1)b)
12
S12 = 2 (2(1.000.000) + (12 – 1)(50.000))
= 6(2.000.000 + 11(50.000))
= 6(2.550.000) = 15.300.000
Jadi, jumlah gaji karyawan tersebut selama setahun adalah Rp. 15.300.000,00

5. Rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah S n = 2n2 – 3n + 5. Tentukan suku
kesepuluh deret tersebut.
Jawab :
Sn = 2n2 – 3n + 5
Sn-1 = 2n2 – 7n + 10
----------------------------- -
Un = 4n – 5
Jadi U10 = 4.10 – 5 = 35

Latihan 2

1. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan – 5, - 1, 3, 7, ...


2. Diberikan barisan aritmetika dengan suku ketiga = 16 dan suku keenam = 7. Tentukan suku
kedelapan.
3. Suku pertama sebuah barisan aritmetika adalah 10 dan beda 5. Tentukan suku kesebelas.
4. Sebuah perusahaan velg ban menargetkan peningkatan jumlah produksi 750 pasang velg
ban setiap bulan. Jika pada bulan Februari 2011 produksinya telah mencapai 45.000 velg,
tentukan produksi pada bulan Desember 2011 dan jumlah produksi selama periode tersebut.
5. Tentukan banyak bilangan yang habis dibagi 5 antara 1 sampai dengan 100.
6. Rumus umum jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika adalah S n = 2n2 – 3n + 5.
Tentukan suku kesepuluh deret tersebut.
7. Simpanan wajib bulanan seorang anggota sebuah koperasi setiap tahun selalu naik
Rp. 5.000,00 dari tahun sebelumnya. Jika simpanan wajib pada tahun pertama Rp.
10.000,00 tiap bulan maka tentukan jumlah simpanan wajib anggota koperasi tersebut
setelah 8 tahun.
8. Diketahui barisan aritmetika 36, 30, 24, ... Tentukan jumlah 15 suku pertamanya.
9. Suku ke-6 dari suatu barisan aritmetika adalah 19 dan suku ke-10 adalah 30. Tentukan
jumlah 10 suku pertamanya.
10. Jumlah deret aritmetika 3 + 5 + 7 + 9 + ... adalah 1.763. Tentukan banyak suku dan suku
terakhir deret tersebut

Anda mungkin juga menyukai