A. Barisan Aritmatika
Perhatikan gambar berikut! Apa pendapatmu tentang gambar tersebui? Jelaskan!
Dari beberapa barisan bilangan di atas tampak bahwa antara suku – suku pada barisan itu
memiliki pola tertentu yaitu selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama (tetap). Barisan
dengan pola tersebut dinamakan barisan aritmetika. Selisih tetap antara dua suku berurutan
disebut dengan beda (b). Jadi b = U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = .... = Un – Un-1.
Jika suku pertama (U1) dinyatakan a, selisih (beda) antara dua suku berurutan diberi notasi b
dan suku barisan ke-n dilambangkan dengan Un maka maka bentuk umum barisan arimetika
dinyatakan sebagai berikut:
U1 = a = a + 0.b = a + (1 – 1)b
U2 = U1 + b = a + b = a + 1.b = a + (2 – 1)b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2.b = a + (3 – 1)b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3.b = a + (4 – 1)b
dst
Jadi rumus suku ke-n barisan aritmatika Un = a + (n – 1)b dengan b = Un – Un-1 sebuah
konstanta yang tidak tergantung dengan nilai n.
Contoh :
1. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n dan suku ke-12 dari barisan 4, 8, 12, 16, ...
Jawab :
Suku pertama U1 = a = 4
Beda (b) = U2 – U1 = 8 – 4 = 4
Rumus suku ke-n (Un) = a + (n – 1)b
= 4 + (n – 1)4
= 4 + 4n – 4
= 4n
Suku ke-12 (U12) = 4.12 = 48
2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5.000 unit barang. Pada tahun
berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke berapa
perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang.
Jawab :
Penurunan produksi bernilai tetap, merupakan persoalan barisan aritmatika dengan beda (b)
= - 80, a = 5.000 dan Un = 3.000 sehingga didapat
Un = a + (n – 1)b
3.000 = 5.000 + (n – 1).(- 80)
3.000 = 5.000 – 80n + 80
80n = 2.000 + 80
80n = 2.080
n =26
Jadi, perusahaan memproduksi 3.000 unit barang terjadi pada tahun ke – 26.
3. Diketahui barisan aritmetika dengan suku kelima sama dengan 5 dan suku kesepuluh sama
dengan 15. Tentukan suku ke-20 dari barisan tersebut.
Jawab :
U5 = 5 ® a + (5 – 1)b = 5 ® a + 4b = 5
U10 = 15 ® a + (10 – 1)b = 15 ® a + 9b = 15
---------------- -
-5b = - 10
b =2
a + 4b = 5
a + 4.2= 5
a+8 =5
a =-3
U20 = a + (20 – 1)b = - 3 + 19.2 = - 3 + 38 = 35
Sifat Barisan Aritmetika : Jika bilangan berurutan a, b dan c membentuk barisan aritmetika
maka terdapat hubungan sebagai berikut :
2b = a + c atau 2 × suku tengah = jumlah suku tepi.
Contoh :
Tentukan nilai p agar suku – suku 3, 4p, 13 membentuk barisan aritmetika.
Jawab :
2(4p) = 3 + 13
8p = 16
p =2
Contoh :
Diberikan barisan aritmetika : 1, 3, 5, ..., 25
a. Tentukan suku tengahnya.
b. Suku ke berapakah suku tengahnya.
c. Tentukan banyak suku barisan tersebut.
Jawab :
a. Misal banyak suku barisan tersebut ganjil sebesar 2k – 1.
a = 1, b = 2, Un = U2k – 1 = 25
Suku tengah Uk = 13
b. Uk = 13
a + (k – 1)b = 13
1 + (k – 1)2 = 13
1 + 2k – 2 = 13
2k – 1 = 13
2k = 14
k =7
Jadi suku tengahnya merupakan suku ke – 7.
Contoh :
Di antara bilangan 3 dan 90 disisipkan 28 buah bilangan sehingga bilangan – bilangan
semula dengan bilangan – bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmetika.
Tentukan beda barisan yang terbentuk.
Jawab :
Beda b = 3