Contoh Soal 1
1. Tentukanlah nilai dari suku ke-35 dari barisan deret aritmatika seperti berikut ini : 2, 4 , 6, 8 , … ?
A. 54
B. 45
C. 70
D. 74
Penyelesaiannya :
Jawaban :
a=2
b = 4-2 = 2
Un = a + (n-1) b
Un = 2 + (35-1) 2
Un = 2 + (34).2
Un = 2 + 68
Un = 70
Contoh Soal 2
2. Diketahui pada suatu deret aritmatika : 3, 6, 12, 27, …., hitunglah beda dan suku ke-8 dari contoh
deret aritmatika tersebut..
A. Beda 3, U8 =24
B. Beda 3, U8 =31
C. Beda 2, U8 =45
D. Beda 4, U8 =22
Penyelesaiannya :
Ditanya : b dan U8 ?
Jawaban :
b=6–3=3
Un = a + (n-1) b
Un = 3 + (8-1) 3
Un = 3 + (7).3
Un = 3 + 21
Un = 24
Jadi nilai dari bedanya adalah 3 dan nilai untuk Suku ke-8 adalah 21 (A)
Contoh Soal 3
3. Misalkan diketahui nilai dari suku ke-16 pada suatu deret arimatika adalah 34 dengan beda nya
adalah 3, maka hitnglah U1 nya?
A. 6
B. 7
C. 10
D. 4
Penyelesaiannya :
Diketahui :
U16 = 34
b=3
n = 16
Ditanya : Nilai U1 ?
Jawaban :
Un = a + (n-1) b
U16 = a + (16-1) 3
34 = a + (15).3
34 = a + 30
a = 34 – 30
a=4
Contoh Soal 4
4. HitungLah jumlah nilai dari suku ke-5 (S5) dari deret aritmatika berikut ini : 4, 8, 16, 24, ….?
A. 32
B. 60
C. 87
D. 98
Penyelesaiannya :
Diketahui :
a=4
b=8–4=4
n=5
Jawaban :
Un = a + (n-1) b
Un = 4 + (5-1)4
Un = 4 + 16
Un = 20
Sn = 1/2 n ( a + Un )
S5 = 1/2 .5 (4 +20)
S5 = 5/2 (24)
S5 = 60
Jadi jumlah nilai pada suku ke-5 dari deret aritmatika tersebut adalah : 60. (B)
Contoh Soal 5
5. HitungLah jumlah nilai dari suku ke-8 (S8) dari deret aritmatika berikut ini : 5, 10, 15, 20, ….?
A. 32
B. 180
C. 187
D. 98
Penyelesaiannya :
Diketahui :
a=5
b = 10 – 5 = 5
n=8
Jawaban :
Un = a + (n-1) b
Un = 5 + (8-1)5
Un = 5 + 35
Un = 40
Sn = 1/2 n ( a + Un )
S8 = 1/2 .8 (5 +40)
S8 = 8/2 (45)
S8 = 180
Jadi jumlah nilai pada suku ke-8 dari deret aritmatika tersebut adalah : 180. (B)
Contoh Soal 6
6. Misalkan diketahui nilai dari suku ke-17 pada suatu deret arimatika adalah 35 dengan beda deret
nya adalah 2, maka hitnglah U1 nya?
A. 6
B. 7
C. 10
D. 3
Penyelesaiannya :
Diketahui :
U17 = 35
b=2
n = 17
Ditanya : Nilai U1 ?
Jawaban :
Un = a + (n-1) b
U17 = a + (17-1) 2
35 = a + (16).2
35 = a + 32
a = 35 – 32
a=3
Contoh Soal 7
7. Tentukanlah nilai dari suku ke-38 dari barisan deret aritmatika berikut ini : 4,6 , 8, 10, … ?
A. 76
B. 45
C. 70
D. 74
Penyelesaiannya :
Jawaban :
a=4
b = 6-4 = 2
Un = a + (n-1) b
Un = 4 + (38-1) 2
Un = 4 + (37).2
Un = 4 + 72
Un = 76
Contoh Soal 8
Penyelesaiannya:
Diketahui :
a=7
b = U2 – U1 = 12 – 6 = 6
Jawaban :
a). U5 = a+(5-1)b
U5 = 5 + (4)6
U5 = 5 + 24
U5 = 29
b). U6 = a+(6-1)b
U6 = 6 + (5)6
U6 = 6 + 30
U6 = 36
c). U7 = a+(7-1)b
U7 = 7 + (6)6
U7 = 7 + 36
U7 = 41
Jadi 3 suku berikutnya dari barisan tersebut adalah 29, 36,dan 41. (C)
Contoh Soal 9
A. 25 , 43 , 72, dan 51
B. 25 , 36 , 62, dan 41
C. 29 , 36 , 32, dan 41
D. 29 , 36 , 41, dan 50
Penyelesaiannya:
Diketahui :
a=8
b = U2 – U1 = 14 – 8 = 6
Jawaban :
a).U5 = a+(5-1)b
U5 = 5 + (4)6
U5 = 5 + 24
U5 = 29
b).U6 = a+(6-1)b
U6 = 6 + (5)6
U6 = 6 + 30
U6 = 36
c).U7 = a+(7-1)b
U7 = 7 + (6)6
U7 = 7 + 36
U7 = 41
d).U8 = a+(8-1)b
U8 = 8 + (7)6
U8 = 8 + 42
U8 = 50
Jadi 4 suku berikutnya dari barisan tersebut adalah 29, 36, 41,dan 50. (D)
Contoh Soal 10
a). 2, 6, 8, 10
b). 4, 9, 12, 15
c). 5, 8, 10, 16
d). 9, 18, 27, 34
Penyelesainnya :
a).Bedanya adalah U2 – U1 = 6 – 2 = 4
b).Bedanya adalah U2 – U1 = 9 – 4 = 5
c).Bedanya adalah U2 – U1 = 8 – 5 = 3
d).Bedanya adalah U2 – U1 = 18 – 9 = 9
Itulah 10 contoh soal barisan angka deret aritmatika dan pembahasannya yang dapat disampaikan,
untuk lebih memahami lebih dalam tentang deret aritmatika. Kami akan memberikan beberapa
contoh soal latihan aritmatika dibawah ini :
Dalam barisan aritmatika, urutan perbedaan antara satu suku dengan suku berikutnya adalah
konstan. Dengan kata lain, kita hanya menambahkan nilai yang sama setiap waktu.
Contoh:
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, ...
Barisan tersebut memiliki nilai beda 3 antara satu suku dengan suku berikutnya.
dimana:
a adalah suku pertama,
b adalah nilai beda.
Rumus-Rumus Barisan Aritmatika
1. Untuk mencari Suku ke-n :
Un = a + (n - 1)b
dimana :
Un: suku ke-n
a: suku pertama
b: nilai beda
n: banyak suku
Latihan Soal
Soal No.1
Sebuah barisan aritmatika memiliki jumlah suku ganjil. Jika suku pertamanyanya 4 dan suku
terakhirnya adalah 20, maka suku tengahnya adalah:
a. 12
b. 8
c. 10
d. 16
Pembahasan
a=4
Un = 20
Ut= a + Un2 = 20 + 42= 12
Jawab : a
Soal No.2
Terdapat sebuah barisan aritmatika sebanyak tujuh suku. Jika suku pertama dan nilai bedanya
adalah 2. Berapakah suku tengahnya ?
a. 9
b. 8
c. 10
d. 12
Pembahasan:
a=2
b=2
n=7
Ut= a + (n-1)b2 Ut= a + (n-1)b2 = 2 + (7-1)22 = 8
Jawab : b
Soal No.3
Diketahui suatua barisan aritmatika :2, 5, 8, 11, 14, .........Un. Tentukan rumus suku ke-n dalam
barisan aritmetika tersebut:
a. Un = 3n -1
a. Un = 3n -2
c. Un = 3n + 1
d. Un = 3n + 3
Pembahasan:
a=2
b=3
Un= a + (n-1)b
Un= 2 + (n-1)3 = 2 + 3n - 3 = 3n-1
Jawab : a
Soal No.4
Diketahui U2 + U4 = 12 dan U3 + U5 = 16, maka suku ke-7 barisan itu adalah
a. 15
b. 14
c. 12
d. 10
Pembahasan
Dari penjumlahan suku ke-2 dan ke-4 :
(1) U2 +U4 = 12
⇒ (a + b) + (a + 3b) = 12
⇒ 2 a + 4b = 12
⇒ a + 2b = 6
Persamaan (2):
a + 3b = 8
⇒ 6 – 2b + 3b = 8
⇒6+b=8
⇒b=2
Jadi, suku pertama barisan itu adalah 2 dan suku ke-7 barisan aritmatika tersebut adalah :
U7 = a + 6b
⇒ U7 = 2 + 6(2) ⇒ U7 = 14
Jawab: b
Soal No.5
Dalam sebuah barisan aritmatika diketahui suku kedua adalah 5 dan suku kelima adalah 14. Maka
berapakah jumlah 10 suku pertama dari barisan aritmatika tersebut ?
a. 210
b. 300
c. 430
d. 155
Pembahasan:
Suku Kedua :
⇒ U2 = 5
⇒a+b=5
⇒ a = 5 - b...(Persamaan 1)
Suku Kelima :
⇒ U5 = 14
⇒ a + 4b = 14...(Persamaan 2)
Jawab: d
Soal No.6
Diketahui suatu suku ke-4 dan suku ke-9 dari deret aritmatika adalah 16 dan 51. Jumlah 25 suku
pertama adalah ...
a. 163
b. 326
c. 1975
d. 3950
Pembahasan
Rumus suku ke-n :
Un = a + (n - 1)b
Suku ke-4 :
⇒ U4 = 16 ⇒ a + 3b = 16 ......(Persamaan 1)
Suku ke-9 :
⇒ U9 = 51 ⇒ a + 8b = 51 ......(Persamaan 2)
Jawab : c
Soal No.7
Diketahui jumlah 3 bilangan genap berurutan 114.Jumlah bilangan terbesar dan terkecil adalah....
a. 36 dan 40
b. 36 dan 38
c. 38 dan 40
d. 36 dan 42
Pembahasan
Dari soal di atas, bilangan genap berurutan pasti akan memiliki nilai beda sama dengan 2.
Lalu dari bilangan genap berturut-turut, dapat kita misalkan U1, U2, U3
Dari soal diketahui tiga bilangan genap berurutan bernilai 114, dapat kita maknai sebagai :
U1 + U2 + U3 = 114
Suku ke-1 adalah :
⇒ U1 = a + (1 - 1) 2
⇒ U1 = a
Suku ke-2:
⇒ U2 = a + (n - 1) b
⇒ U2 = a + (2 - 1) 2
⇒ U2 = a + 2
Suku ke-3:
⇒ U3 = a + (n - 1) b
⇒ U3 = a + (3 - 1) 2
⇒ U3 = a + 4
Jawab : a
Pengertian Integral
Integral merupakan bentuk pada operasi matematika yang menjadi kebalikan atau disebut
invers dari operasi turunan dan limit dari jumlah ataupun suatu luas daerah tertentu.
Berdasarkan pengertian otu ada dua hal yang dilakukan dalam integral hingga dikategorikan
menjadi 2 jenis integral. Yaitu, integral sebagai invers/ kebalikan dari turunan disebut juga
sebagai Integral Tak Tentu. Kedua, integral sebagai limit dari jumlah ataupun suatu luas
daerah tertentu yang disebut integral tentu.
Integral Tak Tentu
Integral tak tentu dalam bahasa Inggris biasa di kenal dengan nama Indefinite Integral
ataupun kadang juga di sebut Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk operasi
pengintegralan pada suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum
memiliki nilai pasti hingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tidak tentu ini
disebut integral tak tentu.
Jika f berupa integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses memecahkan
antiderivatif ialah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan integral melalui
“Teorema dasar kalkulus”, dan memberi cara mudah untuk menghitung integral dari
berbagai fungsi.
Cara Membaca Integral Tak Tentu
Di baca :
Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X
Rumus Umum Integral
Pengembangan Rumus Integral
Perhatikan contoh turunan dalam fungsi aljabar berikut ini:
Turunan dari fungsi aljabar y = x3 – 6 adalah yI = 3×2
Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 8 adalah yI = 3×2
Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 17 adalah yI = 3×2
Turunan dari fungsi aljabar y = x3 adalah yI = 3×2
variabel pada suatu fungsi mengalami penurunan pangkat. Berdasarkan contoh itu,
diketahui bahwasanya ada banyak fungsi yang mempunyai hasil turunan yang sama yaitu yI
= 3×2. Fungsi dari variabel x3 maupun fungsi dari variabel x3 yang ditambah ataupun
dikurang suatu bilangan (contoh: +8, +17, atau -6) mempunyai turunan yang sama. Jika
turunan itu dintegralkan, harusnya menjadi fungsi-fungsi awal sebelum diturunkan. Akan
tetapi, dalam kasus tidak diketahui fungsi awal dari suatu turunan
Contoh Soal Integral
Contoh soal 1
Diketahui
Carilah integralnya ?
Jawab :
Contoh soal 2
Diketahui
Jawab :
Contoh soal 3
Diketahui
Berapakah integralnya ?[
Jawab :
Integral Trigonometri
Integral juga mampu dioperasikan pada fungsi trigonometri. Pengoperasian integral
trigonometri dilakukan dengan konsep yang sama pada integral aljabar yaitu kebalikan dari
penurunan. hingga bisa disimpulkan bahwa:
integral trigonometri
integral trigonometri
Menentukan Persamaan Kurva
gradien dan persamaan garis singgung kurva di suatu titik. Jika y = f(x), gradien garis
singgung kurva di sembarang titik pada kurva ialah y’ = = f'(x). Oleh sebab itu, jika gradien
garis singgungnya sudah diketahui jadi persamaan kurvanya bisa ditentukan dengan cara
berikut.
y = ʃ f ‘ (x) dx = f(x) + c
Andai salah satu titik yang melalui kurva sudah diketahui, nilai c bisa diketahui sehingga
persamaan kurvanya bisa ditentukan.
Contoh 1
Diketahui turunan y = f(x) ialah = f ‘(x) = 2x + 3
Andai kurva y = f(x) melalui titik (1, 6)
tentukan persamaan kurva tersebut.
Jawab :
f ‘(x) = 2x + 3.
y = f(x) = ʃ (2x + 3) dx = x2 + 3x + c.
Kurva melalui titik (1, 6), berarti f(1) = 6 hinggabisa di tentukan nilai c, yaitu 1 + 3 + c = 6 ↔ c
= 2.
Maka, persamaan kurva yang dimaksud adalah y = f(x) = x2 + 3x + 2.
Contoh 2
Gradien garis singgung kurva di titik (x, y) ialah 2x – 7. Jika kurva itu melalui titik (4, –2),
tentukanlah persamaan kurvanya.
Jawab :
f ‘(x) = = 2x – 7
y = f(x) = ʃ (2x – 7) dx = x2 – 7x + c.
Karena kurva melalui titik (4, –2)
maka : f(4) = –2 ↔ 42 – 7(4) + c = –2
–12 + c = –2
c = 10
Maka, persamaan kurva tersebut yaitu y = x2 – 7x + 10.
Demikianlah pembahasan tentang integral, semoga bermanfaat
Matematikastudycenter.com- Contoh soal dan pembahasan turunan fungsi aljabar matematika sma
kelas 11.
Soal No. 1
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 3x4 + 2x2 − 5x
b) f(x) = 2x3 + 7x
Pembahasan
Rumus turunan fungsi aljabar bentuk axn
Sehingga:
a) f(x) = 3x4 + 2x2 − 5x
f '(x) = 4⋅3x4− 1 + 2⋅2x2−1 − 5x1-1
f '(x) = 12x3 + 4x1 − 5x0
f '(x) = 12x3 + 4x − 5
b) f(x) = 2x3 + 7x
f '(x) = 6x2 + 7
Soal No. 2
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 10x
b) f(x) = 8
c) f(x) = 12
Pembahasan
a) f(x) = 10x
f(x) = 10x1
f '(x) = 10x1−1
f '(x) = 10x0
f '(x) = 10
b) f(x) = 8
f(x) = 8x0
f '(x) = 0⋅ 8x0−1
f '(x) = 0
c) f(x) = 12
f '(x) = 0
Soal No. 3
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)
Pembahasan
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
f(x) = 10x2 + 20x
f ' (x) = 20x + 20
Sehingga
f ' (x) = 20x + 13
Soal No. 4
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut
a)
b)
c)
Pembahasan
a)
b)
c)
Soal No. 5
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut, nyatakan hasil akhir dalam bentuk akar
a)
b)
c)
Pembahasan
a)
b)
c)
Soal No. 6
Dengan menggunakan rumus turunan hasil kali fungsi berikut ini
Pembahasan
Misal :
u = (x2 + 2x + 3)
v = (4x + 5)
maka
u ' = 2x + 2
v'=4
Soal No. 7
Diketahui
Jika f '(x) menyatakan turunan pertama f(x), maka f(0) + 2f ' (0) =...
A. − 10
B. − 9
C. − 7
D. − 5
E. − 3
(Soal UN 2008)
Pembahasan
Untuk x = 0 maka nilai f(x) adalah
Misal:
u = x2 + 3 -> u' = 2x
v = 2x + 1 -> v' = 2
Sehingga
updating...