MATERI
1. Barisan Aritmatika
Perhatikan barisan berikut.
1. 1,3,5,7,
2. 2,6,10,40,30,
3. 60,50,40,30,
Barisan ini adalah contoh dari barisan aritmatika U 1 , U 2 , U 3 , ..U n ialah
barisan aritmatika,jika:
U 2 - U 1 = U 3 -U 2 =.= U n - U n 1 = konstan
Konstan ini disebut beda dan dinyatakan dengan b.
Untuk 1, 3, 5, 7 bedanya ialah 3 1 = 4 3 =7 5 =.=
Untuk 60, 50, 40, 20,.bedanya ialah 50 - 60 = 40 50 = 30 40 = -10
a. Rumus suku ke n.
Jika suku pertama n1
U 2 - U1 = b
U2 -U3 = b
U4 - U 3 = b
3b
dan seterusnya.
Contoh 1
Carilah suku ke 40 dari barisan aritmatika 1, 6, 11, 16,
Penyelesaian:
A = 1, b = 6 1, n = 40
u n = a + (n 1) b
u 40 = 1 (40 1) 5 = 196.
Contoh 2
Carilah suku pertama dan bedanya, jika diketahui suku kesepuluh 41 dan
suku ketiga ialah 20.
Penyelesaian:
u10 = a + ( 10 1) b
= a + 9b
a = 9b = 41.(1)
u 3 = a ( 3 1) b
= a + 2b
a + 2b = 20 .(2)
Sistem persamaannya:
a + 9b = 41
a + 2b = 20
7b = 21
b = 3
b = 3 substitusi ke persamaan (1), didapat:
a + 9.(3) = 41
a = 14
adi suku pertama (a) = 14 dan beda (b) = 3.
Contoh 3
Carilah rumus suku ke n dari barisan:
2, 4, 6, 8, ..
Penyelesaian:
Suku pertama (a) 2 dan beda (b) = 4 2 = 2
Suku ke n: U n = a + ( n 1 ) b
Un =2+(n1)2
U n = 2 + 2n - 2
U n = 2n
b. Rata-rata dari suatu barisan Aritmatika ( Mean Aritmatika ).
Kadang-kadang kita harus mencari mean aritmatika dua buah bilangan, P
dan Q. Ini berarti kita harus menyisipkan sebuah bilangan A diantara P dan
Q, sedemikian rupa sehingga p + A + Q membentuk sebuah deret
aritmetika A P = b dan Q A = b.
Jadi A P = Q - A
2A = P + Q
A =
PQ
2
Ternyata mean aritmetik dua bilangan tidal lain dari pada nilai tengahnya.
Contoh 1
Hitunglah mean aritmetika dari 23 dan 58!
Jawab:
Mean aritmetika =
23 58
= 40,5
2
Jika kita diminta untuk menyisipkan 3 buah mean aritmetik diantara dua
buah bilangan yang diketahui, P dan Q berarti kita harus menyisipkan 3
buah bilangan A, B, dan C diantara Pdan Q sedemikian hingga P + A + B
+ C + Q merupakan deret aritmetik.
Contoh 2
Sisipkan tiga buah mean aritmetik diantara dua buah bilangan 8 dan 18.
Jawab:
8 + A + B + C + 18
U 1 = 8 dan U 5 = a + 4b = 18
a= 8
4b = 10
b = 2.5
a + 4b = 18
A = a + b =8 + 2.5 = 10.5
B = a + 2b = 8 + 2(,.5) = 13
C = a + 3b = 8 + 3(2,5) = 15,5
Jadi mean aritmetik yang dicari adalah 10,5 ; 13 dan 15,5.
2. DERET ARITMETIK
Deret aritmetik disebut juga deret hitung. Jumlah n suku pertama deret
aritmetik ditulis S n Jadi S 5 artinya suku pertama dan seterusnya.
Kita dapat mencari rumus untuk jumlah dari deret aritmrtika baku:
A + (a + b) + (a + 2b) + + [a + (n 1)b]
Dengan cara:
Misalkan suku terakhir U n , maka suku sebelumnya ialah U n - b,
sebelumnya lagi U n - 2b dan seterusnya.
1
a U n , yaitu n x (rata-rata dari suku pertama dan
2
terakhir)
1
n{a + (a + (n 1) b]},karena U n = a +(n + 1)b
2
1
=
n 2a n 1 b
2
Atau S n =
Contoh 1
Carilah jumlah 50 suku yang pertama dari deret aritmetika
2+3+4+
Jawab:
a = 2 , b = 3 2 = 1 dan n = 50
Sn =
1
.50 (2.2 + (50- 1). 1)
2
= 25(4 + 49)
= 25(53)
=1325
Contoh 2
Carilah jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis
dibagi 2.
Jawab:
Penyelesaian: a = 2, b = 2 dan U n = 98
Kita harus mencari dulu n.
U n = a + (n 1) b
98 = 2 + (n 1) 2
98 = 2 + 2n 2
2n = 98
n = 49
1
a U n
2
1
=
.49 (2 + 98)
2
Sn =
= 2450
C. APLIKASI BARISAN DAN DERET
Contoh
1. Untuk membuat ulir disediakan roda gigi pengganti yang banyaknya gigi masingmasing membentuk barisan aritmetika: 20, 25, 30, , 120.
Tentukan banyaknya roda gigi yang disediakan.
Penyelesaian:
A = 20, b = 25 20 = 5
U n = 120
U n = a + (n 1)b
120 = 20 + (n 1)(5)
120 = 20 + 5n 5
5 n = 105
n = 21
jadi roda gigi yang disediakan sebanyak 21 buah
2. Perencanaan mesin perkakas memerlukan empat buah roda gigi A, B, C dan D
yang satu sama lainnya merupakan penggerak dan yang digerakkan. Urutan
diameternya merupakan barisan geometri yaitu: 60, 30, 15, (7,5),
Tentukan berapa put/menit roda gigi D apabila diketahui putaran roda gigi A = 30
put/menit, B = 60 put/menit.
Penyelesaian:
Barisan geometri 30, 60,
A = 30, r =
60
=2
30
U n = ar n 1
U 4 = 30(2 ) 4 1
= 30(2) 3
= 30(8) = 240 put/menit
LATIHAN
1. Perencanaan sebuah mesin perkakas memerlukan 7 buah roda gigi yang satu sama
lainnya merupakan penggerak dan yang digerakkan. Diameternya merupakan
barisan geometri D1 , D2 , D3 , . D7 . Jika putaran roda gigi n1 = 30
put/menit dan n 4 = 101,25 put/menit, tentukan putaran roda gigi ke 5 ( n3 ).
2. Suatu tiang akan dipancangkan ke dalam tanah. Biaya pemancangan untuk
kedalaman 1 meter pertama Rp. 800.000,00, satu meter kedua Rp. 1.000.000,00
demikian seterusnya . Jika pertambahannya tetap menurut barisan aritmatika,
maka tentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk memancangkan tiang sedalam
7 meter.