Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Matematika III
(PD biasa orde 1 pada masalah perubahan laju dan
pertumbuhan populasi)

Model Matematika untuk menyelesaikan permasalahan nyata


(perubahan laju) dan pertumbuhan populasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

09
Fakultas Teknik Teknik Sipil MK11059 Hendy Yusman F, M.Pd

Abstract Kompetensi

Masalah yang utama dalam aplikasi Agar Mahasiswa dapat :


persamaan diferensial adalah bagaimana 1. Membuat Model matematika
membuat model dari permasalahan yang ada 2. Menyelesaikan permasalahan
kemudian menyelasaikan persamaan nyata yang berkaitan dengan
diferensial tersebut. Pada modul ini akan perubahan laju dan pertumbuhan
dipelajari bagaimana membuat model
matematika dari suatu permasalahan yang populasi
berkaitan dengan laju dan pertumbuhan
populasi

‘14 Matematika III


1 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
I. Masalah perubahan laju dan pertumbuhan populasi

Fokus matematika terapan adalah untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan sehari-


hari. Salah satu kesulitan dalam mempelajari dan mengembangkan matematika terapan adalah
ketika menterjemahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan gejala atau fenomena alam
kedalam bahasa matematika (pemodelan matematika). Berkaitan dengan gejala atau fenomena
alam, orang sering memerlukan model matematik dari masalah yang dihadapi. Banyak
permasalahan matematik dari gejala alam yang model matematikanya dapat diformulasikan
dalam bentuk persamaan diferensial orde-1.Selanjutnya dari model matematik yang diperoleh
ini solusinya dicari dengan metode yang sesuai. Sampai saat ini belum ditemukan cara
terbaik agar menjadi pakar dalam menyusun model matematika. Kendalanya adalah
dalam menyusun model matematika fenomena baru (new phenomena) bersifat tak rutin,
kasusistik dan sering melibatkan beberapa variabel, dan karena itu agar dapat menyusun
model matematika suatu gejala alam diperlukan dasar pengetahuan dan kemampuan
yang lebih kompleks.

Dalam menyelesaikan persamaan deferensial, kita berusaha menemukan fungsi yang tidak
diketahui itu dengan menggunakan metode-metode tertentu. Pada kasus yang paling
sederhana, biasanya penyelesaian itu bisa ditentukan dengan menggunakan kalkulus
sederhana. Misalnya jika suatu populasi dari organisme tertentu mengalami pertumbuhan
dengan laju y’=dy/dx (x = waktu) yang sama dengan besarnya populasi pada saat itu, yaitu y(x),
maka model populasi itu adalah y’= y, yang merupakan suatu contoh paling sederhana dari
persamaan deferensial,. Dari pelajaran kalkulus kita mengenal bahwa fungsi eksponensial y =
ex (atau lebih umumnya y = cex) mempunyai sifat y’= y.

Dengan demikian fungsi y(x) = ex (atau lebih umumnya y = cex)

merupakan suatu selesaian atau solusi dari model populasi tersebut.

Dalam fisika, jika suatu benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu di atas permukaan bumi,
maka percepatannya, yaitu y” = d2y/dx2, sama dengan percepatan gravitasi g (konstan). Jadi
model dari benda yang jatuh bebas adalah y” = g (di sini dianggap bahwa gesekan udara tidak
berpengaruh). Dengan pengintegralan akan diperoleh kecepatan

y’ = dy/dx = gx+v0, di mana v0 menyatakan kecepatan awal. Dengan pengintegralan


sekali lagi akan diperoleh jarak yang ditempuh oleh benda yaitu y = ½gx2+v0x+y0,

di mana y0 menyatakan jarak awal dari titik 0.

‘14 Matematika III


2 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Secara umum langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah persamaan diferensial adalah :

1. Membentuk model matematis dari permasalahan

2. Menentukan solusi umum

3. Menggunakan kondisi awal untuk menentukan solusi khusus

4. Menggunakan informasi selanjutnya

5. Pemeriksaan hasil yang diperoleh

II. Beberapa Contoh Masalah perubahan laju dan pertumbuhan populasi

Untuk lebih memahami perhatikan contoh-contoh berikut :

Contoh 1 :

Banyaknya bakteri dalam sebuah pembiakan pada tengah hari ada 10.000. Setelah 2 jam
banyaknya menjadi 40.000. Berapa banyak bakteri pada pukul 17.00?

Jawab :

Misalkan persamaan diferensial dari masalah tersebut adalah dy/dt = ky. Sehingga y = yoekt.
Ada 2 hal yang diketahui yaitu yo = 10.000 dan y = 40.000 pada t = 2. Sehingga dapat dibuat
model matematisnya

40.000 = 10.000ek(2) atau 4 = e2k

Dengan pengambilan logaritma menjadi

ln 4 = 2k atau k = ½ ln 4 = ln 41/2 = ln 2 ≈ 0,693

jadi y = 10.000e0,693t

dan untuk t = 5 diperoleh y = 10.000e0,693(5) ≈ 320.000

Contoh 2 :

Sebuah bola baja mula-mula berada pada temperatur 100 oC. Selanjutnya bola baja tsb.
didinginkan dengan jalan mencelupkannya ke dalam air yang mempunyai temperatur 30 oC.
Setelah dicelupkan selama 5 menit temperatur bola baja turun menjadi 80 oC. Berapa menit
waktu yang dibutuhkan agar temperatur bola turun menjadi 60 oC ?

‘14 Matematika III


3 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Petunjuk : Hukum pendinginan Newton menyatakan bahwa “laju perubahan temperatur
sebanding dengan selisih temperatur bola pada waktu t dengan temperatur media
pendinginnya”.
Jawab :
Pernyataan “laju perubahan temperatur” adalah dT/dt. Sedangkan pernyataan “laju perubahan
temperatur sebanding dengan selisih temperatur bola pada waktu t dengan temperatur media
pendinginnya”, ditulis menjadi :
dT
 ( T – Ta )
dt
Tanda sebanding dapat diganti dengan tanda “sama dengan”, dengan catatan ruas kanan harus
dikalikan dengan suatu koeffisien tertentu.
dT
Jadi : = k( T – Ta)
dt
T(0) = 100 oC dan T(5) = 80 oC.

Karena Ta = 30 oC, maka persamaan differensial menjadi :


dT dT
= k( T – 30)  = k dt
dt T  30

ln T  30 = kt + c  T – 30 = e(kt + c)
T = e(kt + c) = c e(kt) + 30
T(0) = 100 = c + 30  c = 70

Masukkan nilai c didapat :


T(t) = 70 e(kt) + 30

Menghitung nilai k :
80 = 70 e(5k) + 30  k = -0,0673

Masukkan nilai k didapat :


T(t) = 70 e(-0,0673t) + 30

Menghitung nilai t agar T = 60 oC


60 = 70 e(-0,0673 t) + 30
t = 12,59 menit
Jadi waktu yang dibutuhkan (t) agar T = 60 oC adalah 12,59 menit.

Contoh 3 :

‘14 Matematika III


4 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sebuah tangki mula-mula berisi 120 galon air asin, larutan itu mengandung 75 pon garam larut.
Air garam yang berisi 1,2 pon garam per galon memasuki tangki pada laju 2 galon per menit
dan air asin mengalir keluar pada laju yang sama. Jika campuran itu dipertahankan agar
seragam dengan cara tetap mengaduknya, tentukan banyak garam dalam tangki setelah 1 jam.

Jawab :

Andaikan Q banyaknya garam dalam pon yang ada dalam tangki pada akhir t menit. Dari air
asin yang mengalir masuk, tangki mendapat tambahan 2,4 pon garam per manit; dari yang
mengalir keluar kehilangan 2/120 Q pon per menit. Dari hal tersebut dapat dibuat

dQ/dt = 2,4 – 1/60 Q , dengan syarat Q = 75 saat t =0

hal ini setara dengan dQ/dt + 1/60 Q = 2,4

gunakan faktor integrasi et/60, sehingga

d/dt[Q et/60] = 2,4 et/60

disimpulkan bahwa :

Q et/60 = ʃ 2,4 et/60 dt = (60)(2,4) et/60 + c

Substitusikan Q = 75 saat t = 0 menghasilkan c = -69, sehingga

Q = e -t/60 [ 144 et/60 – 69] = 144 - 69 e -t/60

Setelah satu jam ( t = 60), maka

Q = 144 – 69e-1 ≈ 118,62 pon

Contoh 4 :

Uang sejumlah Rp 5.000.000 diinvestasikan dengan bunga 8 % tiap tahun, bertambah secara
kontinu. Berapa jumlah uang itu sesudah 25 tahun?

Jawab :

Ambil y(t) sebagai jumlah uang (modal tambah bunga) pada saat t. Maka laju pertambahan
perubahan jumlah uang pada saat t diberikan oleh :

Jelaslah bahwa persamaan ini adalah persamaan diferensial terpisah.

Sehingga : y(t) = y(0) e(8/100)t

‘14 Matematika III


5 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Karena y(0) = 5.000.000 (modal awal), kita perolehlah :

y(25) = 5.000.000 e(8/100)25

= Rp.36.945.280,49

Contoh 5 :

Segelas air pada suhu 500C, ditelakkan pada freezer (ruang pembekuan) dan air akan
kehilangan panas karena perbedaan temperatur antara suhu air dan freezer. Suhu freezer
adalah -30C dan dijaga konstan. Setelah 1 jam suhu air menjadi 50C.

Pertanyaan: berapa lama setelah kita letakkan air di dalam freezer suhunya akan menjadi 00C.

Jawab :

Suhu freezer(T∞ = -30C)

dT
  (T  T )
dt
dT
  (T  (5))
dt
dT
  (T  5)
dt

dT
 dt
(T  5)
dT
 (T  5)    dt
misal : u = T+5

du = dT

du
 u
   dt

ln(u )  t  C
u  e  t  C
u  eC e t
u  ke  t
T  ke  t  5

pada saat t=0, T=500C

‘14 Matematika III


6 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
T  ke t  5
50  ke 0  5
k  55
T  55e t  5

Kondisi yang diketahui adalah setelah 1 jam suhu benda menjadi 50C. Kondisi ini diketahui
untuk mencari nilai �.

5  55e  (1)  5
10  55e 
 10 
ln   
 55 
   1.705
T  55e 1.705t  5
waktu yang dibutuhkan untuk
T  0;
0  55e 1.705( t )  5
t  1,4 jam  84 menit

‘14 Matematika III


7 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 6 :

Kita panaskan air sampai suhu 100 Celsius, kemudian kompor dimatikan. Beberapa saat
setelah itu, teman kita masuk ke dapur dan mengukur temperatur air sudah menjadi 80
celcius. 10 menit setelah itu, kita datang ke dapur dan mengukur temperatur air sudah 75
Celcius. Temperatur udara dapur adalah 200 Celcius dan konstan.

Pertanyaan: berapa banyak waktu yang terlewatkan antara kompor dimatikan dan ketika
kawan kita mengukur temperatur air ?

Jawab :

Kondisi awal T(0)=100 celcius

Temperatur udara (T∞)=200 C

dT
  (T  T )
dt
dT
  (T  20)
dt
1
 dT  dt
(T  20)
1 1
  dT   dt
 (T  20)

T  ke t  20
masukkan kondisi awal T (0)  100
100  ke 0  20
k  80
T (t )  80ke t  20

Untuk menentukan � kita gunakan kondisi;

Pada saat kawan kita mengukur tempeartur didapaur dengan waktu yang tidak diketahui,

T(�t)=80 celcius

T ( t )  80e t  20
80  80e t  20
60
 e  t (a)
80

10 menit setelah kawan kita masuk (delta t +10), temperatur air adalah 75 celcius
T (t  10)  80e  t 10  20
75  80e  ( t 10 )  20
55
 e t e  10
80
masukkan ( a ) kedalam pers.diatas
55 60  10
 e
80 80
  0.0087

Jadi persamaan yang lengkapnya adalah

T (t )  80e 0.0087 t  20

Untuk mencari waktu yang terlewatkan sewaktu kita mematikan kompor dan teman
mengukut temperatur air 800 celcius adalah gunakaan pers.a dengan nilai � =0.0087

60
 e  0.0087 t
80
t  33,1 menit

Contoh 7 :

Unsur karbon radio aktif murni 6C14 meluluh dengan laju yang sebanding dengan banyak zat
itu pada suatu saat. Setengah umurnya adalah 5570 tahun, artinya zat tersebut memerlukan
waktu 5570 tahun untuk menyusut menjadi setengahnya. Apabila pada awal ada 10 gram,
berapakah sisanya setelah 2000 tahun?

Jawab :

Setengah umur 5570 memungkinkan kita untuk menentukan k, sebab

½ = 1 ek(5570) atau – ln 2 = 5570k

k = -ln 2/ 5570 ≈ - 0,000124

jadi y = 10e-0,000124t Pada saat t = 2000, diperoleh y = 10e-0,000124(2000) ≈ 7,80 gr

Latihan soal

1. Sebuah tangki berisi 20 galon suatu larutan, dengan 10 pon bahan kimia A dalam
larutan itu. Pada suatu saat tertentu, mulai dituang suatu larutan yang mengandung
bahan kimia yang sama, dengan konsentrasi 2 pon per galon. Laju penuangan

‘14 Matematika III


9 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
adalah 3 galon per manit dan secara bersamaan mengalirkan ke luar larutan hasil
(diaduk dengan baik) pada laju yang sama. Tentukan banyaknya bahan kimia A
dalam tangki setelah 20 menit.

2. Populasi penduduk suatu negara menjadi 3 kali lipat dalam waktu 40 tahun.Menurut
pertumbuhan polupasi Malthus, dalam waktu berapa tahun menjadi lipat 6?

3. Suatu kelompok bakteri bertumbuh dengan laju yang sebanding dengan besarnya
kelompok itu. Pada awalnya terdapat 10.000 dan setelah 10 hari menjadi 24.000
bakteri. Berapa banyak bakteri setelah 25 hari?

4. Setengah umur suatu radioaktif diketahui adalah 810 tahun. Apabila ada 10 gram,
berapa sisa zat itu setelah 300 tahun?

5. Jika mula-mula terdapat 50 gram zat radioaktif dan setelah 2 minggu tinggal30 gram,
tinggal berapakah setelah 5 minggu?
6. Seseorang menyimpan uang di bank sebanyak $500 yang memberikan bunga
majemuk tiap harinya sebesar 13%. Berapa banyak uang itu pada akhir tahun?

7. Uang sebanyak M rupiah diinvestasikan di suatu perusahaan. Setiap bulan uang


berkembang berbanding langsung dengan banyaknya uang waktu itu,bila faktor
keproporsionalannya adalah r. Carilah persaman diferensial dan solusinya, serta.
Berapakah jumlah uangnya setelah1 tahun, bila r = 0,02?
8. Jika Laju pertumbuhan karat di permukaan plat logam sebanding dengan luas A(t)
pada tiap waktu dan luas tersebut menjadi dua kali lipat dalam satu minggu, berapa
kali lipat luas karat tersebut setelah satu tahun (52 minggu).
9. Besi rongsokan bertemperatur 300 C dimasukan ke dalam tanur listrik, 20 menit
kemudian temperaturnya menjadi 1500 C. bila temperatur pengecoran 12000 C,
berapa lama proses pencairan besi tersebut di dalam tanur listrik. Tempelatur udara
saat itu 270C.

Daftar Pustaka
1. Frank. Ayres J.R.,Kalkulus Diferensial dan Integral, Erlangga, Jakarta, 2004.
2. Kreyzig, Erwin. (1993). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi ke-6, Jakarta: Erlangga
3. Purcell,Edwin J., Kalkulus jilid II, Erlangga, Jakarta, 2003

‘14 Matematika III


10 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk Perguruan
Tinggi, Ghalia Indonesia, 2004

‘14 Matematika III


11 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai