Anda di halaman 1dari 3

`PELAJARAN PADA KISAH NABI ADAM DAN IBLIS

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa nenek moyang


manusia atau manusia pertama yang diciptakan oleh Allah adalah Adam as. Nabi
Adam .as diciptakan oleh Allah di syurga yang berasal dari tanah. Setelah Allah
menciptakan Nabi Adam, lalu Allah mengumpulkan para MalaikatNya, dan Allah
berfirman :

Artinya : Dan ketika kami berfirman kepada para Malaikat; Sujudlah kamu kepada Adam,”
maka sujudlah para malaikat kecuali Iblis; ia enggan dan takabbur dan ia termasuk
golongan orang-orang kafir. (QS. Albaqarah ayat 34 ).

Karena Iblis tidak mau sujud kepada Nabi adam lalu allah bertanya; Kenapa kamu
tidak sujud kepada Adam iblis ? Iblis menjawab; Mana mungkin saya sujud
kepada adam, Adam baru saja diciptakan, sedangkan aku sudah lama diciptakan,
Adam diciptakan dari tanah sedangkan aku diciptakan dari api, saya tidak akan
sujud kepada Adam.

Lalu Allah Berkata lagi... Wahai Iblis, jika kamu tidak mau sujud kepada Adam ,
engkau saya laknat ! Iblis menjawab; Lebih baik saya dilaknat dari pada sujud
kepada Adam.

Allah berkata lagi... Kalau kamu tidak mau sujud kepada Adam, kamun saya
keluarkan diri syurga !
Iblis menjawab, lebih baik saya dikeluarkan dari syurga dari pada sujud kepada
Adam.

Lalu Allah berkata lagi, jika kamu tidak mau sujud kepada Adam, kamu saya akan
masukkan kedalam neraka selama-lamanya ! . Iblis menjawab; lebih baik saya
masuk neraka dari pada sujud kepada adam. Kemudian Iblis mengajukan beberapa
permohonan kepada allah, yaitu :
1. Yaa allah, izinkan aku menggoda dan menyesatkan anak cucu adam yang
nantinya menjadi teman bagiku di dalam neraka !
2. Yaa Allah, izinkan aku dan anak cucuku tidak ada yang mati sampai hari
kiamat.
Allah menjawab, saya izinkan iblis, tetapi anak cucu adam yang taat dan
beriman kepada-Ku engkau tidak akan mampu menggoda dan
menyesatkannya.

Setelah diizinkan oleh allah permohonan Iblis tersebut, lalu dikeluarkanlah Iblis
dari syurga.
Teman-teman yang berbahagia, apa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah
tersebuut ?
Pelajarannya adalah, Iblis tinggal di syurga, gara-gara tidak mau sujud kepada
Nabi Adam Iblis dikeluarkan oleh Allah dari syurga, apalagi kita, tinggal di
dunia, disuruh sujud oleh allah, disuruh sholat oleh Allah 5 waktu sehari
semalam, tidak mau mengerjakannya, apa mungkin kita dimasukan oleh allah
kedalam syurga ? tidak mungkin.... Sedangkan iblis saja sudah tinggal di dalam
syurga dikeluarkan oleh Allah apa lagi kita.

Teman-temanku semua yang saya mualiakan.


Setelah Allah mengeluarkan Iblis dari syurga. Adam dan Hawa tinggal di dalam
syurga dengan semua kenikmatan syurga, Allah berkata kepada Nabi Adam,
Wahai Adam, tinggallah kamu dan istrimu di dalam syurga dengan semua
kenikmatan syurga, tetapi jangan kamu dekati, jangan kamu makan buah
khuldi. Dijelaskan oleh Allah dalam Alqur’an surat albaqarah ayat 35 yang
berbunyi :

Artinya: Dan janganlah kamu dekati atau makan buah khuldi yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim (Qs. Albaqarah ayat 35).

Singkat cerita, sudah sekian lama Nabi Adam dan Hawa tinggal di dalam
syurga, akhirnya nabi adam memakan buah khuldi makanan yang dilarang oleh
Allah dengan satu kali zakqum atau satu kali gigitan. Karena Nabi Adam dan
Hawa memakan buah khuldi yang di larang oleh Allah, lalu Allah
mengeluarkan Adam dan Hawa dari syurga.
Apa pelajarannya dari kisah ini teman-teman ?
Pelajarannya adalah, Nabi Adam saja dikeluarkan oleh allah dari syurga gara-
gara memakan makanan yang di haramkan oleh allah, yaitu memakan buah
khuldi dengan satu kali gigitan. Apalagi kita, barangkali sudah banyak
memakan makanan yang diharamkan oleh Allah, seperti mencuri, merampok,
korupsi dan lain sebagainya. Apa mungkin kita dimasukan oleh allah ke dalam
syurga ? mustahil kawan-kawan semua.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, sebagai kesimpulannya yaitu :


1. Laksanakanlah sholat atau bersujudlah kepada allah, karena iblis
dikeluarkan dari syurga karena tidak mau sujud kepada Adam.
2. Janganlah memakan makanan yang diharamkan oleh allah, Nabi Adam dan
Hawa saja dikeluarkan dari syurga karena memakan buah Khuldi hanya
dengan satu kali gigitan atau zaqum. Barangkali kita lebih banyak memakan
makanan yang diharamkan atau yang dilarang oleh allah.
Walaupun kita telah banyak berbuat dosa, jangan khuatir, bertaubatlah, karena
Allah maha penerima taubat.
“Orang baik itu bukan orang yang tidak pernah salah, tetapi orang baik itu
adalah orang yang mau memperbaiki dirinya dari kesalahan.
Kalau ada salah dan janggalnya mohon maaf.

Assalamua’laiku wr.wb

Anda mungkin juga menyukai