A. Pendahuluan
Pada awal tahun 2020 kemendikbud memutuskan tentang pelaksanaan pendidikan
selama masa pandemi darurat covid 19 pembelajaran online, berdasarkan hasil
wawancara dengan Guru PAI SMPN 13 KAUR, pada saat pembelajaran online
berlangsung motivasi belajar siswa mengalami penurunan seperti lambat merespon
guru, terlambat menyelesaikan tugas, dan banyak siswa yang tidak mengikuti proses
pembelajaran. Setelah kurang lebih 2 tahun berlalu, pembelajaran tatap muka
kembali di laksanakan, berdasarkan observasi dan wawancara, masih terdapat
beberapa siswa yang kurang termotivasi dengan proses belajar mengajar di kelas
pasca pembelajaran online.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam memotivasi belajar
siswa pasca pembelajaran online di SMP Negeri 13 kaur ?
2. Apa saja kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam
memotivasi belajar siswa pasca pembelajaran online di SMP Negeri 13 kaur ?
3. Apa saja faktor pendukung dalam memotivasi belajar siswa pasca
pembelajaran online pada mata pelajaran Pendidikan Agama islam di SMP
Negeri 13 kaur?
Tujuan Penelitian
E. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilalukan oleh peneliti terhadap upaya guru
pendidikan agama islam dalam memotivasi belajar siswa pasca pembelajaran
online di SMP Negeri 13 kaur disimpulkan bahwa: Dari hasil observasi dan
wawancara denagn guru PAI SMP Negeri 13 Kaur, Upaya guru PAI di SMP
Negeri 13 kaur ini dinilai sudah sangat baik. guru SMP Negeri 13 Kaur
memiliki cara sendiri dalam memotivasi belajar siswa pasca pembelajaran
online, guru PAI memberikan bimbingan dan nasehat kepada siswa sebelum
memulai pelajaran, mengingatkan kepada siswa akan pentingnya belajar dan
mempelajari Agama, mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-
hari, simulasi atau menceritakan kisah-kisah teladan yang berkaitan dengan
materi, serta melaksankan praktik Guru PAI dalam memotivasi tersedianya
ektrakurikuler keagamaan sehingga memberikan wadah bagi siswa untuk
memperdalam ilmu agama.
Kelebihan dari skripisi ini adalah dapat memberi acuan terhadap para guru
untuk upaya membangkitkan motivasi dalam proses pembelajaran setelah
terlaksananya pembelajaran online dan kembali ke pembelajaran offline.
Kekurangan dari skripsi ini adalah kurang nya penjelasan secara detail
bagaimana taktik jitu agar siswa dapat kembali termotivasi dalam kegiatan
pembelajaran offline, serta data data yang di kumpulkan masih kurang
untuk membangun para siswa kembali bersemangat.