hendrikcenik@gmail.com
kamelianurhasanah909@gmai
l.com
muttaqien070@gmail.com
ABSTRAK
Perkembangan zaman menuntut akan perubahan segala aspek lini kehidupan tidak
terkecuali dalam lini kehidupan, sehingga apabila terjadi perubahan dalam aspek kurikulum
maka buku ajar yang digunakan harus disesuaikan dengan buku ajar yang baru. Bahan ajar
merupakan salah satu hal yang penting sebagai aspek yang menunjang dalam proses
pembelajaran. Tanpa adanya bahan ajar maka alur pembelajaran dipastikan tidak akan efektif,
lebih-lebih adanya kurikulum 2013 yang mengharuskan adanya buku pelajaran sebagai
sumber rujukan utama dalam pembelajaran. Bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013
adalah bahan ajar yang memuat pendekatan aintifik didalamnya. Secara umum, yang ditelaah
yang ditelaah dari kurikulum adalah landasan filosofis yang dijadikan dasar dalam
pengembangan kurikulum. Landasan ini tercermin melalui pendekatan pembelajaran, tujuan
pendidikan : isi, prosedur, dan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan, serta sarana
penilaian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan data yang diperoleh
dari hasil analisis isi, materi, dan bentuk buku ajar dengan KMA 183 Tahun 2019 yang
bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari buku ajar sebagai alat penunjang dalam proses
pembelajaran atau tidak.
1
Kata Kunci: Buku Ajar Bahasa Arab, Kurikulum KMA 183 Tahun 2019.
2
PENDAHULUAN
1
Sarinah, Pengantar Kurikulum (Yogyakarta: Deepublish, September 2015), hlm. 1-2
METODE PENELITIAN
Terdapat dua metode penelitian yang digunakan para peneliti dalam lingkup ilmu sosial,
yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Diantara dua metode penelitian tersebut, metode
kuantitatif merupakan metode yang lebih banyak digunakan dibandingkan metode kualitatif.
Dengan kata lain, metode penelitian kuantitatif lebih populer dibandingkan dengan metode
penelitian kuantitatif.
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh dari
prosedur kuantifikasi, perhitungan statistik, atau bentuk cara-cara lainnya yang menggunakan
angka. Peneltian kualitatif prinsipnya untuk memahami objek yang diteliti secara mendalam.
Penelitian kuantitatif yang bertujuan memperoleh teori-teori atau hukum-hukum hubungan
kasualitas yang general yang memungkinkan peneliti melakukan prediksi dan pengendalian
seperti yang dilakukan pada penelitian ilmu alam, penelitian kualitatif berupaya membangun
pemahaman (vershtehen) dan penjelasan atas prilaku manusia sebagai mahluk sosial
(Muhadjir,2000)2
Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif
berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Selanjutnya
setelah data terkumpul maka tahap selanjutnya adalah analisis data. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan teknik studi literasi, metode studi literatur dalah serangkaian
kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat
serta mengelola bahan penelitian. Adapun instrumen yang digunakan adalah instrumen
penelitian buku teks yang telah diberikan oleh dosen pengampu sesuai dengan instrumen yang
diberikan oleh fakultas.
1. Identitas Buku
Buku siswa ini dipersiapkan pemerintah dalam rangka mengimplementasikan KMA
Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah. Buku
ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama dan
2
Rukajat,Ajat,Pendekatan PenelitianKualitatif (Qualitatif ResearchApproach), (Yogyakarta: Deepublish, Juli
2018), hlm. 4
dipergunakan dalam proses pembelajaran. Buku ini merupakan “Dokumen hidup” yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan
zaman.
Buku ajar Bahasa Arab kelas XI ini ditulis oleh Risna Rianti Sari dan Hasyim
Amrullah dengan Editor Ahmad Mubaligh yang kemudian diterbitkan oleh Direktorat
KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, JL.
Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 6-7 Jakarta 10110 dengan nomor ISBN 978-623-
6687-59-8. Buku ini merupakan cetakan ke-1, Tahun 2020.
2. Latar Belakang Penyusunan Buku
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan
Bahasa Arab pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam menerbitkan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa
Arab pada madrasah terdiri dari al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa
Arab untuk jenjang MI, MTs dan MA/MAK semua peminatan. Keperluan untuk MA
Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadis, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul
Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf dan Bahasa Arab berbahasa Indonesia, sedangkan
untuk peminatan keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK) diterbitkan
dengan menggunakan Bahasa Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komuniskasi di era global mengalami
perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada
madrasah harus bisa mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan
mandat mewariskan budaya karakter bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. 3
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan kementrian Agama
3
Risna Rianti Sari, Hasyim Amrullah. Bahasa Arab MA Kelas XI. Jakarta: Kementrian Agama RI, 2020.
4
Ibid.
merupakan buku wajib yang harus digunakan oleh pendidik dan peserta didik. Proses
pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila seorang pendidik dan peserta didik saling
bersinergi sehingga tujuan awal pembelajaran dapat tercapai. Seorang pendidik dan
tenaga didik harus saling memiliki ikatan ruhaniyah yang kuat. Selaian tugas dari peserta
didik adalah belajar dan tugas dari pendidik adalah mengajar keduanya juga harus
melakukan “iktiar ilahiyah” yaitu saling mendoakan agar tujuan awal dari proses
pendidikan dapat terlaksana dan memperoleh hasil yang maksimal.
4. Format Penyusunan Buku
Buku Ajar Bahasa Arab kelas XI Madrasah Aliyah ini memuat sekitar 115
halaman. Buku ini di design dengan diawali oleh cover halaman berwarna hijau
berjudul buku Bahasa Arab kelas XI; Pada halaman (i) memuat tentang identitas
lengkap buku, halaman (ii) kata pengantar yang disampaikan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Mmuhammad Ali Ramdhani, halaman (iii) sampai halaman (iv)
berisi tentang Pedoman Literasi Arab-indonesia yang diberlakukan berdasarkan
keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543/b/u/ 1987. Dan pada
halaman (v) sampai dengan halaman (vii) memuat daftar isi yang memudahkan
pembaca mencari letak halaman yang akan dituju. Pada halaman 1-100 berisi tentang 6
materi (dars) yang terbagi atas 3 materi (dars) awal untuk semester ganjil dan 3 materi
(dars) akhir untuk semester genap. Di setiap materi disajikan tema yang berbeda-beda
serta di awal materi selalu disajikan KI, KD dan indikator kompetensi yang harus
dicapai siswa. Terdapat pula Soal UTS dan UAS yang termuat di akhir setiap semester.
Buku Ajar Bahasa Arab ini terdiri dari 6 dars yang dibagi menjadi 3 materi
(dars) awal untuk pembelajaran semester ganjil dan 3 materi (dars) akhir untuk
pembelajaran semester genap. Di setiap awal materi (dars) terdapat kompetensi dasar
(KD) serta indikator pencapaian kompetensi (IPK), serta peta konsep yang
memudahkan pemahaman siswa mengenai alur pembelajaran, pada setiap pembahasan
terdapat soal-soal untuk mengukur kemapuan serta pemahaman peserta didik, pada
akhir materi (dars) terdapat rangkuman materi yang dapat menguatkan pemahaman
materi (dars) yang telah dibahas. Setiap bab memiliki peta kegiatan belajar atau peta
konsep dan disajikan pula gambar yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas pada
pembelajaran tersebut.
Pada sub bab pertama berisi tentang materi untuk didengarkan serta dipahami
kemudian siswa disediakan soal-soal yang berkaitan dengan mufrodat tersebut.
Kemudian, dilanjutkan dengan mendengarkan bacaan yang akan dibacakan oleh guru
dan nantinya siswa ditugaskan menjawab soal yang tertera.
Sub kedua berisi teks bacaan yang harus dipahami peserta didik, dilanjutkan
dengan memahami mufrodat telah disediakan, dan dilanjutkan dengan percakapan
yang harus difahami peserta didik yang bertujuan agar peserta didik mampu
menjawab soal- soal yang telah disediakan. Terdapat pula kaidah-kaidah gramatikal
bahasa arab yang bertujuan untuk membantu peserta didik untuk membuat
kalimat-kalimat yang sesuai dengan gramatikal bahasa arab.
Pada sub ketiga diawali tentang materi (dars) istima’ (mendengarkan)
dilengkapi dengan soal-soal untuk mengukur kemapuan pemahaman dari peserta didik,
dilanjutkan dengan materi qira’ah (membaca) yang dilengkapi pula dengan soal-soal
sesuai dengan materi tersebut. Serta terdapat pula kaidah-kaidah yang harus dipahami
oleh peserta didik sehingga dapat membantu agar peserta didik benar dalam mebuat
tulisan. Setelah materi (dars) 1-3 telah dilalui disajikanlah soal-soal ujian sesmester
ganjil, yang terdiri dari 30 soal berjenis pilihan ganda, adapun tujuan dari disajikannya
soal ini adalah untuk mengukur kemampuan peserta didik dari pembelajaran yang telah
dilakukan, apakah pembelajaran tersebut bisa dikatakan sukses ataupun tidak. Ukuran
pembelajaran dikatakan sukses adalah apabila peserta didik mampu menjawab soal-
soal pilihan ganda yang telah disajikan.
Pada sub keempat peserta didik mendengarkan mufrodat-mufrodat (kosa-kata)
yang dibacakan pendidik dilengkapi pula dengan soal-soal yang dikhususkan untuk
peserta didik, dilanjutkan materi (dars) tentang membaca, ketika membaca peserta
didik harus melakukan konsentrasi penuh agar mampu menjawab soal-soal yang
berkaitan tentang bacaan tersebut. Terdapat pula peta konsep tentang teks rekon
disertai dengan pengertian, fungsi dari teks rekon, dan soal yang berkaitan tenang
materi. Terdapat pula kaidah-kadah yang membantu peserta didik untuk mengerjakan
soal latihan yang berkaitan tentang masalah penulisan.
Pada sub kelima diawali dengan materi mendengarkan dilanjutkan dengan
materi membaca serta percakapan yang dilengkapi dengan soal-soal yang bertujuan
untuk mengukur kemampuan peserta didik didalam pembelajaran. Terdapat pula
materi tentang teks eksposisi diawali dengan peta konsep, pengertian dan fungsi dari
teks eksposisi. Materi pada sub kelima diakhiri dengan dengan pembelajaran
qowaid.
Pada sub keenam diawali dengan peserta didik mendengarkan mufrodat (kosa-
kata) yang di perdengarkan pendidik kepada peserta didik, tujuannya adalah agar
peserta didik mampu menjawab soal-soal yang telah disajikan. Terdapat pula materi
membaca (qira’ah), dilanjutkan dengan pembahasan materi teks deskriptif dan ditutup
dengan pembahasan qowaid.
Setelah tiga dars awal, terdapat tamrinat atau latihan soal ujian akhir semester
ganjil, yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda yang disusun sesuai dengan materi
semester ganjil pada dars satu sampai tiga. Pada tiga dars (materi) akhir, terdapat pula
latihan soal ujian semester genap, terdiri dari 30 soal berjenis pilihan ganda dan
tentunya disusun sesuai dengan materi semester genap yang telah disajikan sebelumnya.
5. Hasil Analisis Kesesuaian Buku Bahasa Arab dengan KMA 183 Tahun 2019
Setelah melakukan analisis terhadap isi buku ajar bahasa arab kelas XI
berdasarkan instrumen yang telah disediakan oleh dosen pengampu, berikut ini adalah
hasil laporan yang dihasilkan :
Buku bahan ajar bahasa Arab kelas X disusun sesuai dengan Kurikulum
KMA 183 Tahun 2019, buku ini telah dianalisis dengan menguji enam poin penting
pada instrumen dan hasil dari analisis tersebut bernilai baik sehingga materi dari
buku bahan ajar ini dianggap telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Materi
yang disajikan dalam buku ini telah mencakup semua kompetensi dasar dan
kompetensi inti yang telah ditetapkan didalam KMA 183 Tahun 2019, berupa unsur
kebahasaan dan
struktur teks. Bentuk penerapan yang ada di dalam buku ini adalah dengan cara
menyajikan materi yang berupa mufrodat dan terdapat penjelasan mengenai teks
deskriptif yang diulang-ulang pada halaman 26, 39, 69, dan 80 hal ini tentu akan
memudahkan siswa dalam mengingat kembali penjelasan tersebut.
b. Aspek Kebenaran Konsep
Konsep-konsep yang tertera dalam buku ini telah sesuai dengan empat
kompetensi, yakni menyangkut ranah spiritual, sosial, pengetahuan serta
keterampilan. Akan tetapi dalam buku ini pada ranah spiritual dan sosial tidak
disebutkan secara gamblang, tetapi diselipkan sebelum pemaparan tentang
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Seperti contohnya pada bab dars awal
mengenai والتعارف التحياتmateri ini dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an yakni pada surah
Al-Hujurat ayat 13 yang menganjurkan sesama manusia untuk saling mengenal satu
sama lain.
Konsep yang terdapat pada buku ini dapat digunakan untuk mencapai
kompetensi pada kurikulum. Serta konsep yang digunakan masih relevan dengan
keadaan pada saat ini. Sebagaimana contoh pada dars kedua yang bertema tentang
rumah, sebagaimana diketahui bahwa sehari-hari siswa menghabiskan waktunya
lebih banyak di rumah. Setelah mempelajari materi tersebut, selain siswa mengetahui
kosa kata dalam Bahasa arab, siswa juga dapat mendeskripsikan atau menceritakan
kegiatan sehari-hari yang terjadi dirumahnya
c. Aspek Urutan Konsep
Terdapat empat poin yang di analisis pada bagian ini. Poin-poin ini telah di
analisis dalam buku ajar kelas X. Materi yang disajikan pada tiap bab sudah sesuai
dengan peta konsep yang terdapat pada setiap bab. Seperti pada poin b, yakni tertera
konsep yang menjadi dasar untuk alur pembelajaran siswa, jadi diharapkan pada
buku ini siswa memahami materi secara runtut. Maka dari itu, buku bahan ajar
bahasa Arab ini sudah memenuhi poin tersebut, selain itu disajikan juga beberapa
mufrodat agar peserta didik lebih mudah memahami teks yang akan mereka pelajari.
Pada materi selanjutnya, guru membacakan terlebih dahulu teks yang disajikan dan
para peserta didik mendengarkan. Setelah guru membacakan teks tersebut, giliran
peserta didik untuk mengisi kata yang didengar tadi sesuai gambar yang tertera di
buku tersebut. Pada poin c dan d, konsep-konsep pada buku bahan ajar telah disusun
secara sistematis yang mana hal ini tentu akan mempermudah pemahaman siswa
dalam proses pembelajaran.
Gambar atau ilustrasi yang disajikan memiliki variasi warna sehingga warna
tersebut tidak monoton bagi siswa dan dapat meningkatkan minat baca siswa.
Kemudian antar paragraph jaraknya juga sudah pas tidak terlalu berdempetan
sehingga membuat peserta didik tidak jenuh ketika membaca, serta tata letak gambar
yang proporsional juga menambah kerapian buku. Bagian buku lengkap dan tidak
ada yang terloncat. Namun peneliti menemukan ada kata pada gambar yang
bertumpuk, sehingga menutupi kata yang lain.
Ukuran margin juga terlihat sudah pas, tidak terlalu menjorok ke pinggir (batas
garis buku) dan tidak terlalu ke bagian tengah kertas. Anatomi buku sudah lengkap,
terdiri dari tiga bagian yaitu pembuka (halaman awal), berisi identitas buku, kata
pengantar, daftar tabel serta pedoman transliterasi arab indo dan juga daftar isi.
Bagian kedua yaitu bagian isi (halaman tengah), berisi bab atau tulisan berisi materi
yang kemudian dikelompokkan sesuai konsep yang ditentukan. Bagian terakhir yaitu
penutup (halaman pendukung dan pelengkap sebuah buku) berisi mufrodat bahasa
arab beserta arti, percakapan yang berkaitan dengan setiap dars dan daftar pustaka.
Disini terdapat satu poin yang mungkin dapat diperbaiki pada aspek produksi, yakni
nama pengarang buku tersebut tidak dicantumkan, adapun saran dari peneliti agar
mencantumkan nama pengarang pada bagian cover atau disamping cover ketika
penjilidan.
i. Aspek Tipografi
Aspek tipografi disini meliputi unsur-unsur yang berkaitan dengan huruf atau
teks yang disajikan dalam buku bahan ajar. Seperti ukuran huruf yang digunakan,
jenis huruf dan lain-lain. Aspek tipografi pada buku bahan ajar bahasa Arab MA
kelas X sudah baik, jenis huruf yang digunakan juga sudah sesuai dengan tingkatan
peserta didik pada jenjang Aliyah, variasi dan jenis huruf yang tertulis juga sudah pas
dan akan membantu mempermudah pemahaman siswa, karena mudah dibaca.
Panjang baris serta spasi yang disajikan normal, sehingga siswa merasa nyaman
ketika membacanya.
j. Aspek kertas
Cover depan buku ajar ini menggunakan kertas sampul yang terlihat mengkilat
dan menarik. Peneliti beranggapan bahwa kertas sampul yang digunakan adalah jenis
kertas art paper. Lain halnya dengan kertas isi yang menggunakan jenis kertas
berserat kayu, karena warna yang dihasilkan tidak menyilaukan mata dan seperti
pada kertas di buku tulis pada umumnya. Selain itu kertas isi juga cukup kuat,
apabila kertas pada buku ajar ini ditemukan robek, kemungkinan penyebabnya bukan
dari jenis kertas yang digunakan tetapi karena terlalu seringnya buku ajar ini
digunakan serta tidak kehati-hatian penggunanya. Maka dari itu, dapat disimpulkan
bahwa untuk analisis pada aspek kertas, peneliti masih belum bisa menilai secara
konkrit dan pasti, karena peneliti hanya menganalisis melalui buku elektronik yang
telah disediakan berupa pdf. Peneliti juga sudah mencari melalui internet atau video
penampakan asli buku bahan ajar tersebut, namun masih belum menemukan.
k. Aspek Produksi
Pada poin-poin aspek produksi, peneliti juga harus mempunyai buku asli bahan
ajar bahasa Arab MA kelas X, karena beberapa poinnya mengenai hasil cetakan serta
hasil penjilidan buku. Namun ada beberapa poin lain yang memungkinkan masih
bisa dianalisis melalui buku elektronik, yakni gambar atau huruf tidak berbayang,
penulisan dan tata letak di desain secara rapi pada setiap halaman.
Melalui penilaian pada berbagai aspek terhadap buku ajar siswa Bahasa Arab
Madrasah Aliyah (MA) kelas XI, dapat disimpulkan bahwa buku ini dalam teknik
penyajiannya sudah sistematik, runtut, konsisten, dan seimbang antar babnya, dimulai dari
bab pertama sampai akhir. Bahasa Arab yang digunakan sudah sesuai dengan
perkembangan siswa/peserta didik, namun untuk peserta didik yang notabenenya lulusan
SMP mungkin masih sulit untuk memahaminya karna pada dasarnya mereka masih sangat
awam dalam hal bahasa Arab itu sendiri. Selanjutnya peneliti merekomendasikan bagi para
guru hendaknya selalu cermat dan teliti dalam hal memilih buku teks sebagai sumber
belajar agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA