Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

“Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan”

Dosen Pengampu : Dr. Tamjidillah HM Amin, M.pd

Penulis : Etik Agustiana (200106040)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

FAKULTAS TARBIAH DAN KEGURUAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T. yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah Manajemen Pendidikan ini dengan judul

“Ruang Lingkup Manaemen Pendidikan” dengan baik dan tepat

waktu meskipun jauh dari kata sempurna.

Sholawat dan salam tak lupa pula penulis sampaikan atas junjungan

alam Nabi Muhammad S.A.W. yang telah mempelopori perbaikan

akhlak di zaman jahiliyyah dahulu sehingga penulis saat ini bisa hidup

di zaman yang bisa membedakan antara baik dan buruk, salah dan

benar.

Tak lupa pula penulis haturkan terimakasih kepada bapak Dosen yang

telah memberikan kesempatan untuk menulis makalah Manajemen

Pendidikan ini. Penulis sadar, dalam penulisan makalah ini masih

banyak kekurangan untuk itu penulis menghrapkan kritik dan saran

yang membangun untuk penulisan makalah di kemudian hari.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................ 2

Daftar Isi ....................................................................................... 3

BAB I Pendahuluan

A.Latar Belakang ........................................................................... 4

B.Rumusan Masalah ..................................................................... 4

C.Tujuan ........................................................................................ 4

BAB II Pembahasan

A.Pengertian Manajemen Kurikulum dan Kesiswaan .................... 6

B.Pengertian Manajemen SDM dan Sarana dan Prasarana.......... 9

C.Pengertian Manajemen Keuangan dan Ketatausahaan ........... 13

D.Pengertian Manajemen Kehumasan ........................................ 14

BAB III Penutup

A.Kesimpulan .............................................................................. 16

B.Saran ....................................................................................... 16

Daftar Pustaka............................................................................ 17

3
Bab 1

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dalam rangka

mencapai tujuanyang telah dicita-citakan tidak akan pernah lepas dari

system manajemen didalamnya. Di mana manajemen pendidikan

merupakan proses perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, dan

pengendalian usaha-usaha personal pendidikan untuk

mendayagunakan semua sumber daya dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan. Komariah dan Cepi menjelaskan bahwa sumber daya yang

dimaksud meliputi sumber daya manusia (seperti siswa, guru, kepala

sekolah, dantenaga kependidikan lainnya" dan sumber daya lainnya

(meliputi uang, peralatan, perlengkapan, bahan bangunan, dan

sebagainya.Maka siswa perlu dikelola, dimana, diatur,

ditata,dikembangkan, dan diberdayakan agar dapat menjadi produk

pendidikan yang bermutu.

B.Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Manajemen Kurikulum dan Kesiswaan ?

2. Apa Pengertian Manajen SDM dan Sarana dan Prasarana?

3. Apa Pengertian Manajemen Keuangan dan Ketatausahaan?

4. Apa Pengertian Manajemen Kehumasan?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kurikulum dan kesiswaan.

4
2.Untuk mengetahui pengertian manajen SDM dan sarana dan

prasarana.

3.Untuk mengetahui pengertian manajemen keuangan dan

ketatausahaan.

4. Untuk mengetahui pengertian manajemen kehumsan.

5
Bab II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Kurikulum dan Manajemen Kesiswaan

Secara etimologis, istilah kurikulum berasal dari bahasa

yunani, yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat

berpacu” Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu Manajemen kurikulum adalah

suatu system pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komperhensif,

sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan

kurikulum. Ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi diantaranya

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum.1

Sementara itu, pegertian manajemen kesiswaan adalah suatu

penataan atau pengaturan segala aspek aktivitas yang berkaitan

dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik (siswa)

sampai keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu sekolah atau

suatu lembaga pendidikan. Mulyono mengemukakan bahwa

manajemen kesiswaan adalah seluruh proses kegiatan yang di

rencanakan dan di usahakan secara sengaja serta pembinaan secara

kontinu terhadap seluruh siswa (dalam lembaga) pendidikan yang

bersangkutan) agar dapat mengikuti proses PBM secara efektif dan

1
Tamjidillah HM Amin.Dr,Mpd,Drs.Pawer Poin Mata Kuliah Manajemen Pendidikan,smt
4(genap)2021/2022

6
efisien. Sedangkan menurut kelompok manajemen kesiswaan adalah

sebuah pengelolaan sumber daya manusia yaitu peserta didik untuk

mencapai tujuan pendidikan yang sejalan dengan berdasarkan visi dan

misi sekolah. Manajemen peserta didik tidak semata pencatatan data

peserta didik akan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat

membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan di

sekolah. Bidang kerjasama dalam manajemen kesiswaan itu adalah

menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan siswa.

Masalah-masalah yang dimaksudkan di sini adalah berupa

penyelenggaraan sensus sekolah, menyelenggarakan kegiatan

penerimaan siswa baru, membina kedisiplinan siswa,

menyelenggarakan program layanan khusus bagi siswa, dan

sebagainya. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk menata proses

kesiswaan mulai dari perekrutan,mengikuti pelajaran sampai dengan

lulus sesuai dengan tujuan intuitional agar dapat berlangsung secara

efektif dan efisien.

Ada tiga tugas utama dalam bidang manajemen peserta didik

untuk mencapai tujuan tersebut yaitu penerimaan peserta didik

kegiatan kemajuan belajar serta bimbingan dan pembinaan disiplin.

Maka dari itu berikut adalah ruang lingkup dalam manajemen

kesiswaan :

1. Penerimaan siswa (murid) baru meliputi:

a. Penyusunan panitia beserta program kerjanya.

7
b. Pendaftaran calon peserta didik.

c. Penyeleksian berdasarkan NEM dan daya tampung sekolah.

d. Pengumuman calon siswa yang diterima dan cadangan.

e. Registrasi atau pendaftaran ulang calon siswa yang diterima.

f. Menentukan banyaknya siswa yang diterima.

g. Menentukan jumlah guru :

2. Pencatatan Siswa baru dalam Buku Induk dan Buku Klapper :

a. Format buku Induk dan Buku Klapper (lampiran)

b. Data yang diisi (keterangan siswa dan orang tua) siswa

c. Kelengkapan data akta kelahiran, dll.

d. Buku Klapper mengutamakan pengisian berdasarkan abjad.

e. Contoh buku induk dan buku klapper :

Manajemen kesiswaan memiliki beberapa bidang yaitu:

1. Kegiatan Penerimaan Siswa

Penerimaan siswa merupakan proses pendataan dan

pelayanan kepada siswa yang baru masuk sekolah, setelah mereka

memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh sekolah tersebut.

2. Kegiatan Pembinaan Siswa

Pembinaan siswa adalah pembinaan layanan kepada siswa

baik didalam maupun di luar jam pelajarannya di kelas. Dalam

pembinaan siswa dilaksanakan dengan menciptakan kondisi atau

membuat siswa sadar akan tugas-tugas belajar mereka.

3. Pemantapan Program Siswa

8
B.Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen

Sarana Prasarana

Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang

sangat penting. Sumber daya manusia merupakan pilar utama

sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan

misinya. Maka diperlukanlah sebuah pengelolaan secara sistematis dan

terencana agar tujuan yang diinginkan dimasa sekarang dan masa

depan bisa tercapai, yang sering disebut sebagai manajemen sumber

daya manusia. Tujuan manajemen sumberdaya manusia adalah

mengelola atau mengembangkan kompetensi personil agar mampu

merealisasikan misi organisasi dalam rangka mewujudkan visi.2

Adapun proses tahapan manajemen sumber daya manusia

1. Recruitment (pengadaan)

Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment

disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi

yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran,

penyarigan sampai dengan pengangkatan dan penempatan.

2. Maintenance (pemeliharaan)

2
Soetipja,Profesi Keguruan,Rineka Cipta,Jakarta,2004.hlm:168

9
Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab

setiap pimpinan. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk

membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta

dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak

terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang

wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau

bekerja tidak optimal.

3. Development (pengembangan)

Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya

manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan

sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi.

Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan

sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat

dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang

berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk

pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan

intelektual dan kepribadian.

Dalam MSDM yang ingin ditelaah adalah karyawan (mereka

yang menjual jasa-pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain atau

perusahaan). Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak

dan kewajiban masing-masing.

1. Perencanaan

10
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation

and selection). Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan

perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan

menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat

dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan

yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor

yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor

internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi,

departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum

ketenagakerjaan, kondisi pada tenaga kerja, dan lain sebagainya.

2. Rekrutmen & Seleksi

Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah

suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan,

buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan

SDM oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan

analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job

description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.

4. Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi

a. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and

evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau

perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas

dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan

11
agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di

bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada.

b. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai

(Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan

atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau

perusahaan.

c. Promosi, Pemindahan dan Pemisahan

Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi

penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang

kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan

tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Pemisahan,

disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah

perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar

gaji.Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai

dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak

menunjukkan kinerja yang cukup. Pemberhentian sukarela adalah

pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau

kemauan pegawai sendiri. engunduran diri adalah pemisahan pegawai

yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau

umumnya di kenal dengan istilah pensiun.

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang

secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,

khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja

12
kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud

dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak

langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran,

seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi

jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar,

seperti taman sekolah untuk pengajaran mata pelajaran biologi dengan

memanfaatkan tumbuhan yang ada, komponen tersebut bisa disebut

sebagai sarana pendidikan.

Menurut Tim Pakar Manajemen Universitas Negeri Malang,

manajemen sarana prasarana pendidikan adalah “proses kerjasama

pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif

dan efisien.Suharsimi mengatakan bahwa “pada garis besarnya

manajemen sarana dan prasarana meliputi lima hal, yaitu, penentuan

kebutuhan, proses pengadaan,pemakaian, pencatatan atau

pengurusan, dan pertanggungjawaban.3

C. Pengertian Manajemen Keuangan dan Manajemen Ketatausahaan

Manajemen keuangan adalah salah satu kegiatan

perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,

pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh

suatu organisasi. Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola

dana untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efesien.

3
Arikunto,Suharsimi,Pengelolaan Kelas dan Siswa,Rajawali Pers,Jakarta,2002,hlm:47-50

13
Dari penjelasan diatas, maka manajemen keuangan

merupakan salah sati subtansi manajemen sekolah yang akan turut

menentukan berjalannya kegiatan pendidikan disekolah.Beberapa

kegiatan manajemen keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan

sumber-sumber pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan,

pemeriksaan dan pertanggung jawaban.

Tatausaha terdiri dari dua kata tata dan usaha yang masing-

masing kurang lebih mempunyai pengertian sebagai berikut, tata

adalah suatu peraturan yang harus ditaati dan usaha adalah suatu

usaha yang mengarahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu

maksud. Jadi tatausaha adalah suatu aturan atau peraturan yang

terdapan dalam suatu proses penyelenggaraan kerja. Ketatausahaan

memiliki pengertian yang mengarah kepada pengaturan tulis menulis,

dan catat mencatat. 4

D. Manajemen Kehumasan

Manajemen hubunga sekolah dengan masyarakat sangat

penting ,mengingat program sekolah hanya akan berjalan lancar

apabila mendapat dukungan dari masyarakat. Adapun tugas pokok

humas yaitu:

 Memberikan informasi dan menyampaikan ide kepada masyarakat

atau pihak-pihak lain yang membuthkan.

4
Alwi,S,Manajemen Sumber Daya Manusia,BPFE,Yogyakarta,2001,hlm;56-68

14
 Membantu pemimpin karena tugas-tugasnya tidak langsung dapat

memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak lain

yang memerlukan.

 Membantu pemimpin menyiapkan bahan-bahan tentang

permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau menarik

perhatian masyarakat pada saat tertentu.

 Membantu pemimpn dalam mengembangkan rencana dan kegiatan

pelayanan kepda masyarakat. 5

5
Bafadal,Ibrahim,Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Alikasinya,PT Bumi
Aksara,Jakarta,2003,hlm:26-27

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen kurikulum adalah suatu system pengelolaan

kurikulum yangk ooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik

dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Manajemen

kesiswaan adalah suatu penataan atau pengaturan segala aspek

aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai

masuknya peserta didik sampai keluarnya peserta didik tersebut dari

suatu sekolah atau suatu lembaga pendidikan. Sumber daya manusia

merupakan elemen organisasi yang sangat penting. Sumber daya

manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi

dalam upaya mewujudkan visi dan misinya. manajemen sarana

prasarana pendidikan adalah “proses kerjasama pendayagunaan

semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.

Manajemen keuangan adalah salah satu kegiatan perencanaan,

penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian

dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi.

B.Saran

Kepada para pembaca setelah memahami isi dari makalah ini

agar dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari,dan semoga

makalah ini bermanfaan bagi yang membacanya.

16
Daftar Pustaka
Tamjidillah HM Amin. Dr, Mpd, Drs. Pawer Poin Mata Kuliah
Manajemen Pendidikan,smt 4(genap)2021/2022.

Soetipja,Profesi Keguruan,Rineka Cipta,Jakarta,2004.


Arikunto,Suharsimi,Pengelolaan Kelas dan Siswa,Rajawali
Pers,Jakarta,2002.
Alwi,S,Manajemen Sumber Daya Manusia,BPFE,Yogyakarta,2001.

Bafada,Ibrahim,Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan


Aplikasinya,PT Bumi Aksara,Jakarta,2003.

17

Anda mungkin juga menyukai