Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Manajemen Peserta Didik

Dosen pengampuh : Nurul Huda.M.Pd.I

Kelompok : 1

Fitra kurnia sari

Firdaua agustinu

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASAN JUFRI

( STAIHA BAWEAN )

TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Kuasa dan Maha Berkehendak, karena hanya
dengan kuasa dan kehendak-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini, sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Kedua, shalawat dan senantiasa mengalir deras kepada baginda
Rosulullah SAW, karena beliaulah sang tokoh revolusioner sejati yang telah berhasil
membawa umat islam dari alam biadab, menuju alam yang beradab.

Manajemen Peserta Didik di indonesia merupakan salah satu mata kuliah yang
diajarkan diprodi Manajemen Pendidikan Islam. Tujuan diajarkannya mata kuliah ini sendiri
ialah untuk mengenal serta mengetahui sedikit tentang pengertian sejarah perpustakaan di
indonesia dan mengetahui perkembangan perpustakaan di indonesia.

Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dengan kata sempurna.
Penulis masih memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya, apabila ada saran dan kritik dari
pembaca, penulis akan menyampaikan terima kasih yang tiada tara, semoga karya ini selalu
dapat dijadikan salah satu sumber belajar bagi kita semua.

Terimah kasih.

Bawean, 12 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................................i

Kata Pengantar .................................................................................................................ii

Daftar Isi ............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B.Rumusan Masalah................................................................................ 2

C.Tujuan Masalah ................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASANMANAJEMEN PESERTA DIDIK

A.Pengertian Manajemen Peserta Didik.................................................. 3

B.Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik ....................... 4

C.Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik .......................................... 5

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang terencana, terorganisasi dan didalamnya
terdapat aturan-aturan untuk kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaanpembelajaran di
lembaga pendidikan. Ada beberapa manajemen bidang yang ada dilembaga pendidikan
masing-masing. Mulai dari manajemen bidang kelembagaan, pesertadidik, biaya, sarpras,
supervisi dan bidang lainnya. Dengan demikian masing-masingbidang memiliki
pembahasannya masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya.Sebuah lembaga
yang tidak memiliki manajemen dan organisasi yang baik makaakan dipandang sebagai
lembaga yang ngawur dan terkesan hanya sekedar tempat belajardan mengajar saja. Lebih
dari itu lembaga pendidikan juga perlu adanya penataansedemikin rupa sehingga mampu
menunjang kegiatan belajar mengajar disana, mulai darikenyamanan, kebersihan dan sarana
prasana pendukun yang dibutuhkan di lembagapendidikan tersebut. Bukan tidak mungkin
dengan adanya manajemen yang baik makaakan meningkatkan nilai lembaga pendidikan di
kalangan masyarakat luas.Sekolah-sekolah unggulan tentu juga memiliki manajemen yang
sangat baik danteratur, tidak mungkin tanpa adanya manajemen yang baik sekolah tersebut
menjadi majudan unggul. Tanpa manajemen bisa saja sebuah lembaga pendidikan tersebut
mengalamipenurunan dari segi kualitas dan juga kuantitas. Tentu ini akan menjadi mimpi
buruk bagilembaga pendidikan tersebut apabila karena manajemen yang tidak baik
bisamengakibatkan sekolah tersebut tertinggal dan kehilangan kepercayaan dari
masyarakatsehingga semakin berkurang jumlah siswa yang mau sekolah disana. Sudah
banyak sekalisekolah sekolah tutup karena kurang baiknya manajemen itu sendiri. Kadang
ada yangmenganggap sekolah hanya tempat belajar dan mengajar saja, masuk jam 07.00
selesai jam13.00 tanpa adanya pengelolaan sekolah pada bidang yang lain seperti
administrasi,lingkungan sekolah, lingkungan kelas, dan seluruh ruang lingkup yang ada di
sekolah.Kami disini akan membahas tentang manajemen peserta didik. Karena menurutkami
peserta didik merupakan komponen yang penting dalam kelancaran prosespembelajaran di
lembaga pendidikan. Maka manajemen sangatlah penting untuk dilakukanuntuk mengatur
segala kebutuhan dari peserta didik yang berbeda-beda. Mulai darikebutuhan individu
maupun kebutuhan untuk sekolahnya. Manajemen ini menjadi sangatpenting untuk
membantu guru dalam mengelola banyaknya peserta didik yang ada sesuaidengan kurikulum
dan peraturan yang berlaku di sekolah tersebut.

1
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah kami uraikan diatas maka kami menemukanada
3 rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimana definisi dari manajemen peserta didik?


2. Bagaimana tujuan, fungsi dan prinsip manajemen peserta didik?
3. Apa saja yang menjadi ruang lingkup manajemen peserta didik?
C.Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang ada diatas maka tujuan dari penulisan makalahini
adalah sebagai berikut :

1. Agar mahasiswa memahami definisi dari manajemen peserta didik


2. Agar mahasiswa mengetahui tujuan, fungsi dan prinsip manajemen peserta didik
3. Agar mahasiswa memahami ruang lingkup dari manajemen peserta didik

2
BAB II
PEMBAHASAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK
A. Pengertian Manajemen Peserta Didik

Berdasar asal kata, manajemen peserta didik merupakan penggabungan dari


katamanjemen dan peserta didik. Secara etimologis, manajemen merupakan terjemahan
darimanagementyang berasal dari bahasa latin, perancis dan italia yaitumanus,
mano,manage/menegedanmaneggiareyang berarti melatih kuda agar dapat melangkah
danmenari seperti yang dikehendaki pemiliknya. Andrew F. Sikula mengemukakan
bahwaManajemen pada umunya dikaitkan dengan aktivitas-aktiviats
perencanaan,pengorganisasian, pengendalian, peempatan, pengarahan, pemotivasian,
komunikasi, danpengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan
untukmengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga
akandihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.

Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses yang dilakukan agarsuatu
usaha dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan, pemikiran, pengarahan,dan
pengaturan serta mempergunakan/mengikutsertakan semua potensi yang ada baikpersonal
maupun material secara efektif dan efisien.

Pengertian Peserta Didik sendiri menurut ketentuan umum Undang-Undang RI No.20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yangberusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan tertentu.Abu Ahmadi berpendapat bahwa PesertaDidik adalah sosok
manusia sebagai individu/pribadi (manusia seutuhnya). Individudiartikan orang seorang yang
tidak tergantung dari orang lain, dalam arti benar-benarseorang pribadi yang menentukan diri
sendiri dan tidak dipaksa dari luar, mempunyai sifat-sifat dan keinginan sendiri.

Secara etimologis peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran
ilmu.Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang
mengalamiperubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingan dan arahan
dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian dari struktural proses pendidikan.
Dapatdikatakan bahwa peserta didik merupakan barang mentah (raw material) yang harus
diolahdan bentuk sehingga menjadi suatu produk pendidikan.

3
Dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah orang yang mendapatkan
pelayananpendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya agar tumbuh dan
berkembangdengan baik serta mempunyai kepuasan dalam menerima pelajaran yang
diberikan olehpendidiknya.

Manajemen peserta didik atauPupil Personnel Administrationadalah layanan


yangmemusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas
dandiluar kelas. Manajemen peserta didik juga dapat diartikan sebagai usaha
pengaturanterhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai
denganmereka lulus sekolah. Dengan demikian manajemen peserta didik itu bukanlah
dalambentuk kegiatan-kegiatan pencatatan peserta didik saja, melainkan meliputi aspek
yanglebih luas, yang secara operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran
upayapertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan.

B. Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik

Tujuan umum manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan


pesertadidik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di
lembagapendidikan (sekolah), proses pembelajaran di lembaga sekolah dapat berjalan lancer,
tertibdan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah
dantujuan pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan khusus manajemen peserta didik:

a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan psikomotor peserta didik


b. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum, bakat dan minat peserta didik
c. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik
d. Dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat
belajardengan baik dan tercapai cita-cita mereka.

4
Fungsi umum manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didikuntuk
mengembangkan diri se optimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-
segiindividualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dari segi-segi potensi peserta
didiklainnya.Sedangkan prinsip-prinsip manajemen peserta didik adalah:
a. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan
manajemensekolah
b. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban
misipendidikan dan dalam rangka mendidik para peserta didik
c. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan
untukmempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar
belakang dan punyabanyak perbedaan
d. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya
pengaturanterhadap pembimbingan peserta didik
e. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu
kemandirianpeserta didik
f. Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh
kegiatanmanajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan pesrta
didik baik disekolah lebih-lebih di masa depan.

3. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Ada beberapa ruang lingkup dalam manajemen peserta didik yaitu :

a. Analisis kebutuhan peserta didik

Analisis kebutuhan yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga


pendidikan(sekolah). Kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini adalah :

1) Merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterimas


2) Menyusun program kegiatan kesiswaan
b.Rekruitmen peserta didik
Merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik pelamar yang mampuuntuk
menjadi peserta didik di lembaga pendidikan yang bersangkutan. Langkah-langkah
rekruitmen peserta didik (baru) adalah sebagai berikut :

5
1) Pembentukan panitia penerimaan siswa baru
2) Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru
yangdilakukan secara terbuka.
c.Seleksi peserta didik

Kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan diterima atautidaknya calon
peserta didik menjadi peserta didik di lembaga pendidikan tersebutberdasarkan syarat dan
ketentuan yang berlaku. Seleksi peserta didik pentingdilakukan terutama bagi lembaga
pendidikan yang calon peserta didiknya melebihidaya tampung yang tersedia.

Adapun cara seleksi yang dapat digunakan adalah :

1) Melalui tes atau ujian


2) Melalui penelusuran bakat kemampuan
3) Berdasarkan nilai Ijazah atau nilai UN

Dari hasil seleksi tersebut peserta didik akan ditentukan mana yang diterimadan mana
yang ditolak. Untuk yang diterima maka peserta didik melakukan membayardaftar ulang dan
mendapat seragam sekolah.
d.Orientasi

Kegiatan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi dan kondisilembaga


pendidikan tempat peserta didik itu menempuh pendidikan.

Adapun tujuandiadakan orientasi adalah :

1) Agar peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang ada
2) Agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah
3) Agar peserta didik siap menghadapi lingkungan yang baru baik secara
fisik,mentaldan emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti proses
pembelajaran disekolah.
e.Penempatan peserta didik (pembagian kelas)

Pengelompokan peserta didik menurut William A Jagger dapat didasarkan atas:

1) Fungsi Integrasi, pengelompokan yang berdasarkan kesamaan yang ada padapeserta


didik (jenis kelamin, umur, dll)

6
2) Fungsi perbedaan, pengelompokan berdasarkan perbedaan yang ada dalamindividu
peserta didik (minat, bakat, kemampuan, dll)
Menurut Hendyat Soetopo pengelompokan dapat didasarkan atas :
1) Friendship Grouping(berdasar memilih teman yang sesuai)
2) Achievement Grouping(berdasar prestasi yang dicapai)
3) Aptitude Grouping(berdasar kemampuan dan bakat)
4) Attention or Interest Grouping(berdasar minat peserta didik)
5) Intelelligence Grouping (berdasar kecerdasan peserta didik)
f.Pembinaan dan pengembangan peserta didik

Ada dua macam kegiatan dalam manajemen pembinaan dan pengembanganpeserta


didik, yakni dengan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan kurikuleradalah semua
kegiatan yang telah ditentukan di dalam kurikulum yang pelaksanaannyadilakukan pada jam-
jam pelajaran dan semua peserta didik wajib mengikuti kegiatankurikuler ini. Sedangkan
kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan peserta didik yangdilaksanakan di luar ketentuan
yang telah ada di dalam kurikulum. Kegiatan iniberdasarkan pada bakat dan minat dari
masing-masing peserta didik dan tidak wajibdiikuti seluruh peserta didik. Keberhasilan
pembinaan dan pengembangan pesertadidik dapat diukur dari naik kelas atau tidak peserta
didik tersebut.

g.Pencatatan dan pelaporan

Kegiatan ini dilakukan sejak dari siswa masuk ke sekolah sampai siswatersebut dari
sekolah. Pencatatan diperlukan agar pihak lembaga dapat memberikanbimbingan yang
optimal pada peserta didik. Sedangkan pelaporan dilakukan sebagaiwujud tanggungjawab
lembaga agar pihak-pihak terkait dapat mengetahuiperkembangan peserta didik di lembaga
tersebut.

Adapun beberapa peralatan yangdigunakan untuk mempermudah kegiatan ini yaitu :

1) Buku induk siswa


2) Buku klapper
3) Daftar presensi
4) Daftar mutasi
5) Buku catatan pribadi
6) Daftar nilai

7
7) Buku legger
8) Buku raport

h.Kelulusan dan alumni

Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik.Kelulusan
adalah pernyataan dari lembaga pendidikan tentang telah diselesaikannyaprogram pendidikan
yang harus diikuti oleh peserta didik. Setelah peserta didikmengikuti seluruh program yang
ada dan berhasil lulus pada ujian akhir maka pesertadidik dapat dinyatakan lulus dan akan
menerima STTB atau Ijazah dari pihaksekolah.

Setelah lulus maka otomatis hubungan anatara peserta didik dan sekolah akanterputus
dan peserta didik yang telah lulus dari sekolah biasa disebut dengan alumni.Maka untuk
menjaga hubungan baik tersebut dapat dilakukan salah satunya dengandiadakannya reuni atau
temu kangen antar angkatan atau antar kelas.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Manajemen peserta didik atau Pupil Personnel Administration

adalah layanan yangmemusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa
di kelas dandiluar kelas. Manajemen peserta didik juga dapat diartikan sebagai usaha
pengaturanterhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai
denganmereka lulus sekolah.

Tujuan umum manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan


pesertadidik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di
lembagapendidikan (sekolah), proses pembelajaran di lembaga sekolah dapat berjalan
lancar,tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian
tujuansekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Fungsi umum manajemen
pesertadidik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri se
optimalmungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi
sosial,aspirasi, kebutuhan dari segi-segi potensi peserta didik lainnya.

Prinsip-prinsip manajemen peserta didik adalah manajemen peserta didik


dipandangsebagai bagian dari keseluruhan manajemen sekolah, segala bentuk
kegiatanmanajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam
rangkamendidik para peserta didik, kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik
haruslahdiupayakan untuk mempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam
latarbelakang dan punya banyak perbedaan, kegiatan manajemen peserta didik
haruslahdipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik,
kegiatanmanajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta
didik,apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh
kegiatanmanajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik
disekolah lebih-lebih di masa depan.

Ruang lingkup manajemen peserta didik adalah analisis kebutuhan peserta


didik,rekruitmen peserta didik, seleksi peserta didik, orientasi, penempatan peserta
didik,pembinaan dan pengembangan peserta didik, pencatatan dan pelaporan serta
kelulusandan alumni.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kompri. 2014.Manajemen Pendidikan 2.Bandung: Alfabeta.Tim Dosen Administrasi


Pendidikan. 2011. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

10

Anda mungkin juga menyukai