Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN PESERTA DIDIK


Dosen Pengampu : H. Nandang Abdurohim, M.Ag

Oleh (Kelompok 7) :

Acep Anis Dzikri 1202010002

Dewi Wardah Rosalina 1202010034

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
BANDUNG
2023/1444H
KATA PENGANTAR
Puja dan puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Berkat rahmat-
Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manajemen Peserta
Didik” Makalah ini diajukan sebagai tugas kelompok mata Manajemen Karakter.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen
Karakter Bapak H. Nandang Abdurohim, M.Ag Beserta semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Karena makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi terselesaikannya karya ini.
Terlepas dari kekurangan makalah ini, penulis berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman mengenai Manajemen Peserta Didik yang baik dan
fungsional.

Bandung, 15 April 2023

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 3
A. Pengertian Manajemen Peserta Didik ........................................................................................ 3
B. Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik................................................................ 4
C. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik .................................................................................. 5
BAB III .................................................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 10
B. Saran ......................................................................................................................................... 10
REFERENSI ............................................................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Secara umum, aktivitas manajemen dalam organisasi diarahkan untuk


mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Menurut (Syafaruddin, 2005)
Manajemen adalah proses bekerja sama antara individu dan kelompok serta sumber
daya lainnya dalam mencapai tujuan, organisasi adalah sebagai aktivitas manajemen.
Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan dalam wadah sebuah
organisasi, baik organisasi bisnis, sekolah dan juga lainnya.

Dengan itu, manajemen ialah suatu proses pengelolaan yang bekerja sama
dengan berbagai pihak agar tercapainya suatu tujuan yang sudah ditetapkan. Adapun
pendapat (Djamarah, 2005) menyatakan bahwa peserta didik adalah setiap orang yang
menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan
kegiatan Pendidikan. Sedangkan peserta didik menurut (Prawiradilaga, 2007)
adalah siapa saja yang belajar mulai dari TK, SD sampai SMA, mahasiswa, peserta
pelatihan di Lembaga Pendidikan pemerintah atau swasta. Maka dari itu, peserta
didik merupakan seseorang yang melakukan proses pembelajaran di semua jenjang
Pendidikan dari yang terendah sampai yang tertinggi. Dengan demikian manajemen
peserta didik ialah suatu proses dimana proses tersebut ialah mengelola peserta
didik atau seseorang yang sedang melakukan proses pembelajaran baik itu tingkat TK
maupun perguruan tinggi dan di Lembaga Pendidikan lainnya agar tercapainya tujuan
yang sudah ditentukan sebelumnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah kami uraikan diatas maka kami
menemukanada 3 rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimana definisi dari manajemen peserta didik?


2. Bagaimana tujuan, fungsi dan prinsip manajemen peserta didik?
3. Apa saja yang menjadi ruang lingkup manajemen peserta didik

C. Tujuan Masalah

1
Berdasarkan rumusan masalah yang ada diatas maka tujuan dari penulisan
makalahini adalah sebagai berikut :

1. Agar mahasiswa memahami definisi dari manajemen peserta didik


2. Agar mahasiswa mengetahui tujuan, fungsi dan prinsip manajemen peserta
didik
3. Agar mahasiswa memahami ruang lingkup dari manajemen peserta didik

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Peserta Didik

Manajemen peserta didik merupakan penggabungan dari kata manjemen dan


peserta didik. Secara etimologis, manajemen merupakan terjemahan dari management
yang berasal dari bahasa latin, perancis dan italia yaitu manus, mano,manage/menege
dan maneggiare yang berarti melatih kuda agar dapat melangkah danmenari seperti
yang dikehendaki pemiliknya.

Andrew F. Sikula mengemukakan bahwaManajemen pada umunya dikaitkan


dengan aktivitas-aktiviats perencanaan,pengorganisasian, pengendalian, peempatan,
pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara
efisien yang berarti melatih kuda agar dapat melangkah dan menari seperti yang
dikehendaki pemiliknya.

Andrew F. Sikula mengemukakan bahwa Manajemen pada umunya dikaitkan


dengn aktivitas-aktiviats perencanaan,pengorganisasian, pengendalian, peempatan,
pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara
efisien.

Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses yang dilakukan


agarsuatu usaha dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan, pemikiran,
pengarahan,dan pengaturan serta mempergunakan/mengikutsertakan semua potensi
yang ada baikpersonal maupun material secara efektif dan efisien.

Pengertian Peserta Didik sendiri menurut ketentuan umum Undang-Undang RI


No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat
yangberusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Abu Ahmadi berpendapat bahwa
Peserta Didik adalah sosok manusia sebagai individu/pribadi (manusia seutuhnya).
Individu diartikan orang seorang yang tidak tergantung dari orang lain, dalam arti

3
benar-benar seorang pribadi yang menentukan diri sendiri dan tidak dipaksa dari luar,
mempunyai sifat-sifat dan keinginan sendiri.

Secara etimologis peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran
ilmu.Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang
mengalamiperubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingan dan
arahan dalam bentuk kepribadian serta sebagai bagian dari struktural proses
pendidikan. Dapatdikatakan bahwa peserta didik merupakan barang mentah (raw
material) yang harus diolahdan bentuk sehingga menjadi suatu produk pendidikan.

Dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah orang yang mendapatkan


pelayananpendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya agar tumbuh
dan berkembangdengan baik serta mempunyai kepuasan dalam menerima pelajaran
yang diberikan oleh pendidiknya.

Manajemen peserta didik atau Pupil Personnel Administration adalah layanan


yangmemusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas
dandiluar kelas. Manajemen peserta didik juga dapat diartikan sebagai usaha
pengaturanterhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah
sampai denganmereka lulus sekolah. Dengan demikian manajemen peserta didik itu
bukanlah dalambentuk kegiatan-kegiatan pencatatan peserta didik saja, melainkan
meliputi aspek yanglebih luas, yang secara operasional dapat dipergunakan untuk
membantu kelancaran upayapertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui
proses pendidikan.

B. Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik

Tujuan umum manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan


pesertadidik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di
lembagapendidikan (sekolah), proses pembelajaran di lembaga sekolah dapat berjalan
lancer, tertibdan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
sekolah dantujuan pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan khusus manajemen peserta didik, antara lain :

a) Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan psikomotor peserta didik.

4
b) Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum, bakat dan minat
peserta didik.

c) Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.

d) Dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat
belajardengan baik dan tercapai cita-cita mereka.

Fungsi umum manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta
didikuntuk mengembangkan diri se optimal mungkin, baik yang berkenaan dengan
segi-segiindividualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dari segi-segi potensi
peserta didik lainnya. Sedangkan prinsip-prinsip manajemen peserta didik adalah

a) Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan


manajemensekolah

b) Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban


misipendidikan dan dalam rangka mendidik para peserta didik

c) Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan


untukmempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar
belakang dan punyabanyak perbedaan

d) Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya


pengaturanterhadap pembimbingan peserta didik

e) Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu


kemandirianpeserta didik

f) Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh
kegiatanmanajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan pesrta
didik baik disekolah lebih-lebih di masa depan

C. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Ada beberapa ruang lingkup dalam manajemen peserta didik yaitu :

1. Analisis kebutuhan peserta didik

5
Analisis kebutuhan yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan(sekolah). Kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini
adalah :

a) Merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterimas

b) Menyusun program kegiatan kesiswaan

2. Rekruitmen peserta didik

Merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik pelamar yang


mampuuntuk menjadi peserta didik di lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Langkah-langkah rekruitmen peserta didik (baru) adalah sebagai berikut :

a) Pembentukan panitia penerimaan siswa baru

b) Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik


baru yangdilakukan secara terbuka.

3. Seleksi Peserta Didik

Kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan diterima


atautidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di lembaga pendidikan
tersebutberdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Seleksi peserta didik
pentingdilakukan terutama bagi lembaga pendidikan yang calon peserta
didiknya melebihidaya tampung yang tersedia. Adapun cara seleksi yang dapat
digunakan adalah :

a) Melalui tes atau ujian

b) Melalui penelusuran bakat kemampuan

c) Berdasarkan nilai Ijazah atau nilai UN

Dari hasil seleksi tersebut peserta didik akan ditentukan mana yang
diterimadan mana yang ditolak. Untuk yang diterima maka peserta didik
melakukan membayardaftar ulang dan mendapat seragam sekolah

4. Orientasi

6
Kegiatan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi dan
kondisilembaga pendidikan tempat peserta didik itu menempuh pendidikan.
Adapun tujuandiadakan orientasi adalah :

a) Agar peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang
ada

b) Agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah

c) Agar peserta didik siap menghadapi lingkungan yang baru baik secara
fisik, mentaldan emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti
proses pembelajaran disekolah

5. Penempatan Peserta Didik

Pengelompokan peserta didik menurut William A Jagger dapat


didasarkan atas :

a) Fungsi Integrasi, pengelompokan yang berdasarkan kesamaan yang


ada padapeserta didik (jenis kelamin, umur, dll)

b) Fungsi perbedaan, pengelompokan berdasarkan perbedaan yang ada


dalamindividu peserta didik (minat, bakat, kemampuan, dll)

Menurut Hendyat Soetopo pengelompokan dapat didasarkan atas

a) Friendship Grouping (berdasar memilih teman yang sesuai)

b) Achievement Grouping (berdasarkan prestasi yang dicapai)

c) Aptitude Grouping (berdasarkan kemampuan dan bakat)

d) Attention or Interest Grouping (berdasar minat peserta didik)

e) Intelelligence Grouping (berdasar kecerdasan peserta didik)

6. Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik

Ada dua macam kegiatan dalam manajemen pembinaan dan


pengembanganpeserta didik, yakni dengan kegiatan kurikuler dan ekstra
kurikuler. Kegiatan kurikuleradalah semua kegiatan yang telah ditentukan di

7
dalam kurikulum yang pelaksanaannyadilakukan pada jam-jam pelajaran dan
semua peserta didik wajib mengikuti kegiatankurikuler ini. Sedangkan
kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan peserta didik yangdilaksanakan di
luar ketentuan yang telah ada di dalam kurikulum. Kegiatan ini berdasarkan
pada bakat dan minat dari masing-masing peserta didik dan tidak wajibdiikuti
seluruh peserta didik. Keberhasilan pembinaan dan pengembangan
pesertadidik dapat diukur dari naik kelas atau tidak peserta didik tersebut.

7. Pencatatan dan Pelaporan

Kegiatan ini dilakukan sejak dari siswa masuk ke sekolah sampai


siswatersebut dari sekolah. Pencatatan diperlukan agar pihak lembaga dapat
memberikan bimbingan yang optimal pada peserta didik. Sedangkan
pelaporan dilakukan sebagai wujud tanggungjawab lembaga agar pihak-pihak
terkait dapat mengetahui perkembangan peserta didik di lembaga tersebut.
Adapun beberapa peralatan yangdigunakan untuk mempermudah kegiatan ini
yaitu :

a) Buku induk siswa

b) Buku klapper

c) Daftar presensi

d) Daftar mutasi

e) Buku catatan pribadi

f) Daftar nilai

g) Buku legger

h) Buku raport

8. Kelulusan dan Alumni

Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta


didik.Kelulusan adalah pernyataan dari lembaga pendidikan tentang telah
diselesaikannyaprogram pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik.
Setelah peserta didikmengikuti seluruh program yang ada dan berhasil lulus

8
pada ujian akhir maka pesertadidik dapat dinyatakan lulus dan akan menerima
STTB atau Ijazah dari pihak sekolah.

Setelah lulus maka otomatis hubungan anatara peserta didik dan


sekolah akanterputus dan peserta didik yang telah lulus dari sekolah biasa
disebut dengan alumni.Maka untuk menjaga hubungan baik tersebut dapat
dilakukan salah satunya dengandiadakannya reuni atau temu kangen antar
angkatan atau antar kelas

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai suatu proses


pengelolaan dan mengurusi segala macam yang berkaitan dengan peserta didik di
sekolah. Mulai dari peserta didik mendaftar, diterima masuk di sekolah atau
penerimaan siswa baru, orientasi di sekolah, mengurusi siswa atau peserta didik
selama ia bersekolah di sekolah tersebut, sampai dengan peserta didik tersebut lulus
dari sekolah tersebut. Dengan adanya manajemen peserta didik, maka peserta didik
atau siswa akan lebih terarah dan teratur selama ia bersekolah di sekolah atau
Lembaga Pendidikan tersebut. Selain itu, dengan dikelolanya peserta didik dengan
baik, maka peserta didik tersebut dapat mengembangkan dan menyalurkan minat
dan bakat serta potensi lainnya yang dimiliki oleh peserta didik tersebut yang
tentunya akan dibimbing oleh pendidik yang bersangkutan. Serta akan tercapainya
tujuan Pendidikan dan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.

B. Saran

Demikian penyusunan makalah ini kami selesaikan. Kami merasa bahwa


dalam makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu tulisan,
sistematika penulisan, maupun pemaparan. Oleh karena itu kami mengharapkan
kepada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran yang membangun guna
untuk memperbaiki makalah ini. Semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

10
REFERENSI
Alfisyah, M. (n.d.). Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat . Jurnal Manajemen Peserta Didik.

Kompri. (2014). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Pendidikan, T. D. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

11

Anda mungkin juga menyukai