Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Disusun Oleh :
Siti Maryam Mukhlisoh
Sri Wahyuni
Ahmad Fadilah
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmatnya, sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah yang
berjudul Manajemen Peserta Didik. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Dalam kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang telah
memberikan banyak pengetahuan kepada Penulis dalam menyusun tugas ini,
serta kepada semua pihak yang sudah membantu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca, khususnya dari dosen pembimbing
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Pengkajian Makalah.................................................................1
BAB II MANAJEMEN PESERTA DIDIK .................................................2
A. Pengertian Manajemen Peserta Didik.....................................................2
B. Konsep Manajemen Peserta Didik..........................................................2
C. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik.............................................4
a. Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru.........................................4
b. Tahapan Kegiatan Kemajuan Belajar...............................................6
c. Tahapan Bimbingan Dan Pembinaan Disiplin.................................8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN........................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
MANAJEMEN PESERTA DIDIK
2
3
terintegrasi satu dengan yang lain. Apabila dua kata ini disatukan menjadi satu
kesatuan yang memiliki makna sebuah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok
orang “organisasi” dalam mengelola peserta didik mulai dari perencanaan dan
pendaftaran sampai kepada menetapkan peserta didik lulus dari lembaga tempat
mereka mendapatkan ilmu pengetahuan.
Jika ditinjau lebih jauh lagi seperti dari segi bahasa atau etimologi, kata
manajemen merupakan adaptasi dari istilah bahasa inggris management yang
berasal dari kata dasar manage, to manage yang artinya adalah mengurus,
mengatur, menggerakkan dan mengelola. Menurut Malayu S.P. Hasibuan yang
dikutip oleh Saefullah mengemukakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif yang didukung
oleh sumber-sumber lain dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu yang
dimana dalam manajemen terdapat dua sistem, yaitu sistem organisasi dan sistem
administrasi. Dari segi etimologi tersebut dapat dipahami bahwa manajemen
merupakan kegiatan mengelola dan mengatur sesuatu agar dapat mencapai tujuan
yang diinginkan dengan memanfaatkan kerjasama antar rekan kerja. Apabila
ditarik pada konteks pendidikan, maka manajemen pendidikan adalah kegiatan
mengelola serta mendayagunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin
sumberdaya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.
Menurut Haerana menyimpulkan juga bahwa manajemen pendidikan adalah suatu
upaya penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam lingkup pendidikan dengan
memberdayakan segala sumber daya di lembaga pendidikan seperti guru selaku
tenaga pendidik, peserta didik selaku pebelajar, sarana dan prasarana lembaga
pendidikan.
Kemudian yang dimaksud peserta didik jika merujuk kepada Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, peserta didik
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Sedangkan peserta didik menurut kamus besar bahasa Indonesia peserta
didik berarti orang, anak didik, siswa atau anak sekolah yang sedang mengikuti
proses pendidikan. Istilah lainnya yang berhubungan dengan peserta didik yaitu
muta’alim. Kata ini berasal dari bahasa Arab, yaitu ‘allama, yu’allimu, ta’liman
4
Manajemen Peserta Didik bila dilihat dari segi tahapan dalam masa studi
di sekolah/madrasah dapat dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu penerimaan peserta
didik baru, kegiatan kemajuan belajar, dan bimbingan dan pembinaan disiplin.
Semua tahapan ini membutuhkan pengelolaan secara maksimal agar mendapatkan
hasil yang maksimal pula.
a. Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada tahap penerimaan peserta didik baru, ada beberapa langkah yang
perlu ditempuh yaitu sebagai berikut:
1. Promosi atau publikasi yang dilakukan sepanjang tahun, terutama
pada momen-momen penting
2. Mengalokasikan dana yang memadai untuk publikasi tersebut.
3. Memiliki media promosi pribadi, seperti radio, untuk lebih
memaksimalkan publikasi.
5
2. Pemberian Tugas
Pembinaan dan pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan
pengawas sekolah untuk memastikan bahwa siswa menjalankan aturan dan norma
yang berlaku di sekolah. Pembinaan dan pengawasan meliputi pemberian arahan
dan bimbingan kepada siswa dalam memahami aturan dan norma, serta
pemantauan terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah.
9
4. Pelaksanaan Sanksi
A. Kesimpulan
Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan
manajemen sekolah Manajemen peserta didik/kesiswaan merupakan proses
pengurusan segala hal yang berkaitan dengan peserta didik mulai dari penerimaan
peserta didik hingga keluarnya peserta didik dari suatu sekolah. Manajemen
peserta didik adalah: mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-
kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar sehingga dapat berjalan
lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian
tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Ada dua pendekatan
yang digunakan dalam manajemen peserta didik yaitu pendekatan kuantitatif (the
quantitative approach) dan pendekatan kualitatif (the qualitative approach).
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Badruddin, Manajemen Peserta didik. Cet. I, Jakarta : Permata Putri Media, 2014.
Departemen Pendidikan Nasional, Modul Manajemen Kesiswaan (Peserta Didik),
2008.
Imron, Ali. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Cet. 4; Jakarta: Bumi
Aksara, 2016.
Machali , Imam dan Ara Hidayat, Hand Book of Education Management : Teori
dan Praktik Pengelolaan Sekolah/Madrasah di Indonesia. Cet. II, Jakarta
: Premadia Group, 2018.
Mantja, W. Profesionalisasi Tenaga Kependidikan, Manajemen Pendidikan dan
Supervisi Pengajaran. Malang : Elang Mas, 2007.
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.2007.
Mustari, Mohammad. Manajemen Pendidikan. Cet. II, Jakarta : Rajawali Perss,
2015.
Suharsimi, Arikunto. Pengelolaan Kelas dan Siswa; Sebuah Pendekatan Edukatif.
Jakarta : Rajawali press, 1986.