Anda di halaman 1dari 13

Makalah Managemen Pendidikan

MANAGEMEN PESERTA DIDIK


D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Yona Violiska (190204034)

Dosen Pembimbing :
Dra. Ida Meutiawati, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
TA. 2021-2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT sang pemilik


dan penguasa sekalian alam yang telah melimpahkan rahmat, kasih dan sayang-
Nya kepada penulis, sehingga dengan petunjuk dan hidayah-Nya penulis telah
dapat menyelesaikan makalah membahas ‘Managemen Peserta Didik’’. Shalawat
dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya, yang mana berkat jasa beliaulah pada saat ini kita
dapat merasakan indahnya hidup di alam yang disinari dengan kilauan cahaya
ilmu pengetahuan di bawah panji agama islam Allah SWT.
Makalah ini dibuat dalam kerangka memenuhi tugas Managemen
Pendidikan yang diberikan oleh dosen sebagai sarana mudah pemahaman tentang
Managemen Peserta Didik.
Penulis sadar itu masih banyak kesalahan yang ada dalam persiapan dan
pembuatan makalah ini namun dalam hal ini kami sudah berusaha memenuhi
kewajiban mengerjakan tugas makalah ini.

Banda Aceh, 28 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang ..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................................1

C. Tujuan ...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2

A. Pengertian Managemen Peserta Didik ..........................................................2

B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik ..............................................3

C. Pendekatan Manajemen Peserta Didik ..........................................................5

D. Ruang Lingkup Manajenæn Pesena Didik ....................................................6

BAB III PENUTUP ................................................................................................9

A. Kesimpulan ...................................................................................................9

B. Saran..............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Jika melihat secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu


pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dengan cara menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja.
Pengelolaan pekerjaan itu terdiri dari bermacam ragam, misalnya berupa
pengelolaan indutri, pemerintah, pendidikan, pelayanan social,olah raga,
kesehatan, keilmuan, dan lain-lain. Bahkan hamper setiap aspek kehidupan
manusia memerlukan pengelolaan. Oleh karena itu, manajemen ada dalam setiap
aspek kehidupan manusia dimana terbentuk suatu kerja sama (organisasi).

Sedangkan peserta didik menurut Ramayulis peserta didik adalah makhluk


individu yang mempunyai kepribadian dengan ciri-ciri yang khas sesuai dengan
perkembangan dan pertumbuhannya. Perkembangan dan pertumbuhan peserta
didik mempengaruhi sikap dan tingkah lakunya. Sementara perkembangan dan
pertumbuhan peserta didik dipengaruhi lingkungan dimana ia berada.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen peserta didik?
2. Apa saja tujuan dan fungsi manajemen peserta didik?
3. Apa saja pendekatan manajemen peserta didik?
4. Bagaimana ruang lingkup manajemen peserta didk?

C. Tujuan
1. Agar mengetahui pengertian manajemen peserta didik.
2. Agar mengetahui tujuan dan fungsi manajemen peserta didik.
3. Aga mengetahui pendekatan manajemen peserta didik.
4. Untuk dapat mengetahui ruang lingkup manajemen peserta didik.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Managemen Peserta Didik
Manajemen peserta didik nerupakan gabungan dari dua kata yang terpisah
dari kata managemen dan peserta didik dua kata ini memiliki makna yang berbeda
namun saling terintegrasi satu dengan yang lain. Apabila dua kata ini di satukan
nenjadi satu kesatuan yang memiliki makna sebuah aktivitas yang dilakukan oleh
sekelompok orang "organisasi" dalam mengelola peserta didik mulai dari
perencanaan dan pendaftaran sampai kepada menetapkan peserta didik lulus dari
lembaga tempat mereka mendapatkan pengetahuan.

Berikut ini akan di uraikan pengertian managemen dan peserta didik menurut
para ahli:
Eiji Ogawa dalam Habibie Yusuf menjelaskan managemen adalah
perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk
sistem pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi dengan terlebih dahulu
telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai
dengan kondisi lingkungan yang berubah.

Terry 1986 dalam Muhammad Kristiawan dkk manajemen adalah sebagai


pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha orang lain
(management is the accomplishing of the predertemined objective through the
sffort of other people). Secara umum manajemen dapat didefinisikan sebagai
pengelolaan dan pengaturan dalam suatu instansi atau lenbaga, agar dapat berjalan
secara efektif dan effsien.
Manajemen merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumya. Kemudian yang
dimaksud peserta didik jika merujuk kepada Undang-undang No. 20 Tahun 2003
peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri nelalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tenentu.

2
Sedangkan peserta didik. Menurut kamus besar bahasa Indonesia peserta didik
berarti; orang, anak didik, siswa atau anak sekolah yang sedang nengikuti proses
pendidikan. Danim dalam Nora Agustina menjelaskan sebutan peserta didik
dilegitimasi dalam produk hukum kependidikan Indonesia, sebutan peserta didik
itu menggantikan sebutan siswa, murid atau pelajar. Pada Sisi lain di dalam
literature akademik sebutan peserta didik (educational participant) umumnya
berlaku untuk pendidikan orang dewasa (adult education), sedangkan untuk
pendidikan konvensional disebut siswa. Sebutan peserta didik sudah dilegitimasi
di dalam perundang-undang pendidikan kita maka sebutan itulah yang dipakai.

Kemudian istilah yang berhubungan dengan peserta didik yaitu muta 'allim.
Kata ini berasal dari bahasa Arab, yaitu 'allama, yu 'allimu, ta'liman. Yang berarti
orang yang mencari ilmu pengetahuan. Istilah muta 'allim yang menunjukkan
pengertian peserta didik, sebagai orang yang menggali ihmu pengetahuan.
Peserta didik merupakan orang atau anak didik yang sedang menuntut ilmu
pengetahuan yang berusaha untuk mengembangkan diri dalam sebuah jenjang
pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Maka
manajemen peserta didik itu sendiri nerupakan usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan pengaturan terhadap peserta didik mulai dari
masuk sekolah sampai dengan Iulus sekolah yang berkaitan dengan pengurusan
siswa atau peserta didik.

B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik


Konsep dasar dari manajemen peserta didik nemiliki tujuan dan fungsi peserta
didik yaitu untuk neningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam upaya
mengembangkan kecerdasan, serta menyalurkan minat dan bakat dari peserta
didik itu sendiri.

Tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan


peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di
lembaga pendidikan (sekolah); lebih lanjut, proses pembelajaran di lembaga
tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat

3
memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan
secara keseluruhan. Secara umum, manajemen peserta didik berfungsi sebagai
wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin dari
berbagai segi, baik segi individualitasnya, sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-
segi potensi peserta didik lainya.

Sedangkan menurut Imron, A. dan Burhanuddin dalam Suranto dkk tujuan


manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta agar
kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di sekolah. Proses
pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat
memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan
secara keseluruhan. Sedangkan fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai
wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik
yang berkenaan dengan segi individualitas, sosialnya, minat, kebutuhan, dan segi-
segi potensi peserta didik yang Iainya.

Tujuan dan fungsi manajemen peserta didik mengatur seluruh kegiatan-


kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik agar dapat berjalan dengan
lancar dan optimal, serta menyalurkan potensi-potensi peserta didik yang
berhubungan dengan minat, bakat dan kebutuhan Iainya. Agar tujuan dan fungsi
manajemen peserta didik dapat terimplementasikan dengan baik maka perlu
nemperhatikan prinsip-prinsip dari manajemen peserta didik itu sendiri.

Salhudin mengemukakan prinsip-primsip yang dimaksud adalah sebagai


berikut:

1. Dalam mengembangkan program manajemen kepeserta didikan,


penyelenggaraan harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat
program dilaksanakan.
2. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian keseluruhan
manajemen sekolah. Oleh karena itu ia harus mempunyai tujuan yang
sama dan atau mendukung terhadap tujuan manajemen sekolah secara
keseluruhan.

4
3. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban
misi pendidikan dan dalam rangka pendidik peserta didk.
4. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk
mempersatukan peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan
punya banyak perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta
didik tidak diarahkan bagi munculnya konflik diantara mereka melainkan
justru untuk mempersatukan, saling memahami dan saling menghargai.
Sehingga peserta didik memiliki wahana untuk berkembang secara
optimal.

5. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya


pengaturan terhadap bimbingan peserta didik.
6. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu
kemandirian peserta didik. Prinsip kemandirian akan bermanfaat tidak
hanya ketika disekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke
masyarakat.
7. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan
peserta didik, balk di sekolah lebih-lebih di masa depan.

C. Pendekatan Manajemen Peserta Didik


Istilah pendekatan berasal dari bahasa inggris yaitu approach. Dalam
pengajaran, approach sebagai cara untuk memulai pembelajaran. Pengertian
secara lebih luas lagi dapat diartikan bahwa seperangkat asumsi mengenai cara
belajar mengajar. Pendekatan merupakan titik awal dalam memandang sesuatu,
suatu filsafat, suatu keyakinan yang kadang sangat sulit untuk membuktikannya.
Pendekatan ini bersifat aksiomatis yang berarti bahwa kebenaran teori yang
digunakan tidak dipersoalkan lagi.

Esensi pendekatan terletak pada peran guru memaksimalkan kebebasan


peserta didik, membantu peserta didik merasa bebas melakukan apa yang mereka
mau. Jika hal ini tidak dilakukan maka yang terjadi adalah proses menghambat
perkembangan peserta didık.

5
Pendekatan manajemen peserta didik terbagi menjadi dua macam yaitu
pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif lebih
menitik beratkan peserta didik kepada aspek-aspek administrasi proses peserta
didik dalam lembaga pendidikan tempat peserta didik mendapatkan ilmu
pengetahuan. Sedangkan pedekatan kualitatif lebih kesejahteraan peserta didik.
Artinya dua pedekatan ini saling terintegrasi satu sama lainya untuk mengambil
jalan tengah dimana peserta didik diminta untuk mematuhi serta menjalankan
administrasi-administrasi yang di tetapkan oleh pihak lembaga pendidikan, pada
sisi lain sekolah juga memberikan bantuan-bantuan kepada peserta didik untuk
menunjang kesejahteraan peserta didik.

Untuk lebih jelasnya sebagaiımna yang dikemukakan oleh Cucun Sunaengsıh


dkk Secara operasional, pendekatan kuantitatif mengharuskan :

1) Peserta didik memiliki kehadiran yang mutlak di sekolah;


2) Pihak sekolah akan memperketat presensi;
3) Peserta didik dituntut ke arah disiplin yang tinggi;
4) Tugas harus diselesaikan dengan tepat waktu.

Sedangkan pendekatan kualitatif menurut Prihatin dalam Cucun Sunaengsıh


dkk. Sementara dalam pendekatan manajemen peserta didik berarti ‘’menitik
beratkan pada kesejahteraan peserta didik, dengan asumsi bahwa jika peserta
didik senang dan sejahtera, maka mereka akan belajar dengan baik dan merasa
senang untuk mengembangkan diri di sekolah.

D. Ruang Lingkup Manajenæn Pesena Didik


Kegiatan yang ada di sekolah tentunya tidak terlepas dari membantu peserta
didik untuk nengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri peserta didik itu
sendiri. Implementasi dalam mengembangkan potensi tersebut tidak terlepas dari
kemauan pesena didik untuk mengikuti program-program yang ada pada sekolah.
Untuk menciptakan kondisi yang nengharuskan pesena didik dapat mengikuti

6
program-program di sekolah sangat dibutuhkan strategi dari kepala sekolah untuk
nenciptakan suasana yang nyaman, agar peserta dapat optimal mengikut seluruh
program yang di tawarkan oleh pihak sekolah. Oleh karena itu ruang lingkup
manajemen peserta didik tidak hanya terfokus kepada pencatatan saja namun
memiliki aspek yang luas, diantaranya seperti membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensi-potensi yang ada pada tiap diri individu peserta didik di
sekolah.

Mengenai rung lingkup manajemen peserta didik Daryanto dan Farid


mengemukakan bahwa terdapat 4 bagian penting dalam manajemen peserta didik
jika dilihat dari proses memasuki sekolah sampai Siswa lulus dari sekolah, yaitu:
l). Perencanaan terhadap peserta didik; 2). Pembinaan Peserta didik; 3). Evaluasi
peserta didik; 4). Mutasi peserta didik.

Ruanglingkup manajemen peserta didik sebagaimana kutifan di atas dapat di


uraikan sebagai benkut:

• Perencanaan peserta didik.

Langkah awal yang dilakukan adalah menentukan perencanaan terhadap


peserta didik, dengan perencanaan yang sudah matang kemudian di susun
dengan rapi, di harapkan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang
nantinya akan muncul di kemudian hari serta dapat di tangani sesegera mungkin
dengan cepat.

• Pembinaan peserta didik

Kemudian pembinaan peserta didik bagian dari upaya yang dilakukan oleh
pihak sekolah kepada peserta didik agar peserta didik mendapatkan berbagai
macam pengalaman belajar dilingkungan sekolah yang nantinya akan menjadi
bekal hidup ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

• Evaluasi peserta didik

7
Evaluasi terhadap peserta didik sangat perlu dilakukan karena itu bagian dari
upaya pihak pengelola dalam hal ini sekolah untuk mengetahui sejauh mana
proses dan pengalaman belajar yang di dapatkan oleh peserta didik mulai dari
perkembangan kognitif, afektif serta psikomotorik. Dengan demkian pihak
sekolah bisa mengukur performa peserta didik dalam mengikuti tahapan-
tahapan program yang ditawarkan oleh pihak sekolah.
• Mutasi peserta didik

Mutasi peserta didik dan juga drop out merupakan bagian dari problem
dunia pendidikan, maka mutasi dan drop out ini perlu di selesaikan dengan baik
agar tidak menjadi permasalahan yang berlarut-larut yang dapat mengganggu
proses belajar peserta didik. Kemudian dalam konteks mutasi terbagi menjadi
dua, pertama mutasi Ekstern kedua mutasi Intern, mutasi Ekstern adalah mutasi
yang dilakukan antara satu sekolah kesekolah Iainya, sedangkan mutasi Intern
adalah perpindahan kelas dan atau kenaikan kelas. Namun yang menjadi
perhatian dalam melaksanakan mutasi hendaknya tidak merugikan dari satu
pihak kepihak Iainya.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
yang dimaksud dengan manajemen peserta didik itu adalah pengelolaan terhadap
segala sesuatu yang berkaitan dengan peserta didik, baik itu proses pembelajaran
di dalam kelas maupun proses pengembangan potensi peserta didik di luar kelas.
Selain itu manajemen peserta didik juga mengatur kegiatan peserta didik mulai
dari peserta didik terhadap dalam suatu lembaga sekolah sampai ia lulus dari
lembaga sekolah tersebut.
Tujuan manajemen peserta didik ada dua macam yaitu pertama tujuan umum
manajemen peserta didik yaitu kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-
kegiatan tersebut proses belajar mengajar disekolah dapat berjalan jancar, tertib
dan terarur sehingga dapat memberikan konstribusi bagi pencapaian tujuan
sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Dan kedua tujuan khusus
mananjemen peserta didik adalah meningktakan pengetahuan, keterampilan,
menyalurkan dan mengembangkan kemampuan kecerdasan, bakat dan minat
peserta didik.
Manajemen peserta didik berfungsi sebagai media / wahana untuk
mengenbangkan potensi diri pesrta didik semaksimal mungkin, baik yang
berkaitan dengan segi individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi
pemenuhan kebutuhannya, dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.

B. Saran
Saya sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan
karena saya memiliki keterbatasan-keterbatasan yang tidak dapat saya pungkiri,
untuk itu saya harapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen pengampu
dan para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aprianto, Iwan dkk. 2020. Manajemen peserta didik. Jawa Tengah: Lakeisha

10

Anda mungkin juga menyukai