OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
“Manajement Pendidikan” yang telah banyak membimbing penulis sehingga bisa menyelesaikan
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini,
oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik, dan saran yang membangun agar penulis bisa
memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisan makalah. Semoga
makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi
penulis sendiri.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................................................................. 2
3.1 Simpulan............................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dewassa ini. Pendidikan itu sendiri dapat dibedakan menjadi pendidikan formal dan
non formal. Seiring berjalannya sebuah trend pendidikan yang semakin berkembang
terdapat sebuah manajemen yang baik baik itu manajement personalia, sarpras,
(Dalam Tim UPI ,2013:205) mengartikan manajemen peserta didik atau pupil
pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti:
kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan kensekuensi kesamaan hak-hak
yang mereka punyai. Kesamaan hak-hak yang dimiliki oleh anak itulah, yang
berbeda pada sistem schooling tersebut. Maka dari itu di butuhkan management
1
peserta didik yang baik agar tercapainya hasil yang igin dicapai dalam proses belajar
mengajar
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
a. Manfaat Teoretis
Hasil penulisan terhadap makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat, serta
menambah pengetahuan di dunia pendidikan khususnya ilmu pendidikan dalam
meningkatkan pemahaman tentang manajemen peserta didik.
b. Manfaat praktis
Hasil penulisan terhadap makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi
semua pihak, diantaranya:
a. Bagi penulis, diharapkan dapat mengimplementasikan teori tentang
manajemen peserta didik dalam dunia pendidikan.
b. Bagi pembaca, diharapkan dapat bermanfaat dalam memahami tentang
manajemen peserta didik yang sebenarnya.
c. Bagi penulis lainnya, diharapkan dapat dijadikan referensi dalam melakukan
suatu penulisan karya sastra atau karya ilmiah dengan sudut pandang yang
berbeda.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah Manajemen Peserta Didik terdiri dari dua suku kata yaitu “Manajemen”
dan “Peserta didik”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah management
berarti (1) penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran, dan dapat
berarti (2) pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau organisasi.
Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel (Dalam Wasil, 2011) mendefinisikan
manajemen adalah usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Menurut G.R Terry (Dalam Baihaqi, 2014) manajemen adalah sebuah proses yang
dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan
Andrew F. Sikula (Dalam Tim UPI, 2013 : 204) mengemukakan bahwa Manajemen
keputusan yang diakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan
berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu
Menurut Tim UPI (2013) manajemen adalah suatu proses yang dilakukan agar
semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan efisien.
3
Pengertian peserta didik menurut ketentuan umum Undang-Undang RI No.20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
Sinolungan (Dalam Kurnia I., 2008) berpendapat Peserta didik dalam arti luas
adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat, sedangkan
Abu Ahmadi (Dalam Tim UPI, 2013 : 205) berpendapat bahwa peserta didik adalah
tidak tergntung dari orang lain,dalam arti benar-benar seorang pribadi yang menentukan
diri sendiri dan tidak dipaksa dari luar,mempunyai sifat-sifat dan keinginan sendiri”.
Peserta didik mempunyai sebutan yang berbeda-beda ,yaitu : anak didik, murid,
siswa, pembelajar, santri, traine, mahasiswa dan sebagainya. Manajemen Peserta Didik
adalah layanan yang memutuskan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan
siswa di kelas dan di luar kelas seperti : pengenalan, pendaftaran, layannan individu
sekolah Knezevich 1961 (Dalam Tim UPI ,2013:205). Manajemen Peserta Didik juga
dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik
4
2.2 Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik
Analisis kebutuhan peserta didik ; (2) Rekruitmen peserta didik; (3) Seleksi peserta didik
; (4) Orientasi; (5) Penempatan peserta didik (pembagian kelas); (6) Pembinaan dan
pengembangan peserta didik; (7) Pencatatan dan pelaporan; dan (8) Kelulusan dan
Analisis kebutuhan peserta didik yang dimaksud adalah penetapan siswa yang
analisis kebutuhan peserta didik ada dua yaitu analisis kebutuhan peserta didik
Seleksi peserta didik adalah kegiatan calon peserta didik untuk mennetukan
diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di lembaga
cara-cara seleksi yang dapat digunakan untuk peserta didik yaitu seleksi
didik itu menempuh pendidikan (Tim UPI 2013). Sebelum peserta didik
mengikuti pelajaran pada sekolah yang baru, diadakanlah masa orientasi ini.
a. Peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang berlaku
di sekolah.
c. Agar calon peserta didik merasa betah di sekolah, semua warga sekolah
yang lama harus bersikap ramah kepada calon peserta didik dan selalu siap
sebagainya.
siswa
akan datang.
bidang studi yang dipelajari peserta didik sesuai dengan petunjuk kurikulum
Raport yang berisikan kemajuan peserta didik mempunyai arti yang sangat
penting bagi kontrol kemajuan prestasi belajar peserta didik selama berada di
didik diterima di sekolah itu sampai mereka tamat atau meninggalkan sekolah
dan pelaporan tersebut yakni : Buku Induk Siswa, Daftar Presensi, Daftar
7
mutasi peserta didik , Buku catatan pribadi peserta didik, Daftar nilai , Buku
Menurut Tim UPI (2013) kelulusan adalah pernyataan dari lembaga pendidikan
oleh peserta didik. Ketika para peserta didik sudah lulus ,maka secara formal
Penerimaan peserta didik merupakan kegiatan awal untuk mendapatkan peserta didik
peserta didik merupakan hal sangat penting, sebab kalau tidak ada peserta didik yang
diterima di sekolah berarti tidak ada yang harus ditangani atau di atur. Pada bagian ini
mengenai jumlah peserta didik yang dapat diterima di suatu sekolah. Penentuan
daya tampung kelas baru, kriteria mengenai siswa yang dapat diterima, anggaran
yang tersedia, sarana prasarana yang ada, tenaga kependidikan yang tersedia,
8
pendaftaran dan seleksi atau penyaringan yang akan dilakukan untuk peserta
didik. Selain itu, kebijakan penerimaan peserta didik juga berisi mengenai waktu
akan terlibat dalam pendaftaran, seleksi dan penerimaan peserta didik. Kebijakan
Ada dua macam sistem penerimaan peserta didik, yaitu sistem promosi
dan sistem seleksi. Sistem promosi adalah penerimaan peserta didik, yang
didik di suatu sekolah, diterima semua begitu saja. Karena itu, mereka yang
mendaftar menjadi peserta didik, tidak ada yang ditolak. Sistem promosi,
jatah atau daya tampung yang ditentukan. Sedangkan sistem seleksi dapat
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu seleksi berdasarkan Daftar Nilai Ebta
Murni (DANEM), Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), dan tes masuk.
atau tidaknya seseorang untuk diterima sebagai peserta didik. Ada tiga macam
9
penerimaan peserta didik yang didasarkan atas patokan-patokan yang telah
ditentukan sebelumnya.
didik yang mengikuti seleksi. Dalam hal ini sekolah menetapkan kriteria
seleksi, penentuan peserta didik yang diterima, pengumuman peserta didik yang
diterima.
10
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah menyelenggarakan berbagai macam
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang secara sistematis dan teratur
bidang pekerjaannya masing-masing. Banyak manfaat yang dapat diambil dari pekerjaan
ini, karena dapat memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh Kepala Sekolah dari guru
dan dari bidang tata usaha untuk mengetahui secara tepat kegiatan yang sudah, sedang
dan yang akan berlangsung di sekolah serta untuk menilai kebijakan-kebijakan dan
kemajuan sekolah.
pengelolaan pembelajaran secara keseluruhan. Dengan informasi ini guru bisa merancang
kegiatannya dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah, orang tua siswa maupun
rekan seprofesi.
11
C. Fungsi Tata Usaha Sekolah
Ada beberapa fungsi tata usaha sekolah yang menunjang kegiatan sekolah yaitu:
j.Mengambil keputusan
Begitu banyak kegunaan data yang diperlukan oleh Kepala Sekolah sebagai
dibutuhkan tidak mungkin semua dihafal di luar kepala karena terlalu banyak
persoalan yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, bantuan tata usaha dalam
12
secara lengkap, jelas dan objektif yang dapat disajikan dalam waktu yang relatif
Dalam hubungan dengan siswa, peranan guru sangat besar. Memang tugas
ringan.
Bantuan kepada guru yang dapat diberikan oleh tata usaha sekolah antara lain:
c.Data kehadiran
d.Data kelas
Kegiatan tata usaha dari setiap lembaga pendidikan dari unit terendah sampai
Pada setiap permulaan tahun ajaran sekolah menerima siswa baru yang
memerluka pencatatan. Di samping itu siswa yang lama harus dicatat kembali secara
keseluruhan menurut kelas. Siswa yang putus sekolah serta mengulang dan lulus
13
harus dicatat dengan teliti dan sistematis. Dengan demikian jumlah siswa dan
Data yang diperlukan dari siswa atau orang tuanya minimal adalah:
•Nama siswa, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, dan agama siswa
•Ijazah terakhir
•Beberapa keterangan lain seperti minat, hobi, riwayat kesehatan, dan lain-lain
Di samping data siswa, sekolah perlu membuat catatan dalam buku induk tentang:
Daftar hadir memberikan data dan informasi yang berharga pada pimpinan
untuk menilai partisipasi setiap personal dalam kerjasama baik secara keseluruhan
atau dalam kegiatan tertentu. Bagi guru, daftar hadir berfungsi sebagai alat bantu
14
•Daftar hadir siswa
Data perubahan dan perkembangan kelas dan sekolah harus dicatat, dihimpun,
dan disimpan sebagai dokumen sekolah. Dokumentasi dan laporan penting artinya
sekolah yang baru atau pihak lain yang berminat memberikan bantuan untuk sekolah.
Data itu antara lain berisi kemajuan hasil proses pembelajaran yang dicapai
siswa, pembagian tugas guru-guru, data kepegawaian guru dan personal lain, nomor
dan tanggal ijazah yang diberikan pada siswa setelah tamat belajar, dan lain-lain.
mengaturnya seperti, jadwal pelajaran, penggunaan peralatan, tempat ujian, dan lain-
lain.
setiap kegiatan surat menyurat berupa telegram, nota, telepon pada buku agenda.
Surat-surat keluar dan masuk yang disimpan dalam arsip secara teratur dan baik, serta
2.5 Layanan BK
1. Pengertian BK
Dalam PP No.28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar dan PP No.29 tahun 1990
tentang pendidikan menengah digunakan istilah bimbingan.Pengertian bimbingan
15
menurut PP.No.29 tahun 1990 Bab X pasal 27,yaitu bantuan yang diberikan kepada siswa
dalam rangka upaya menemukan pribadi,mengenal lingkungan ,dan merencanakan masa
depan.Bimbingan diberikan oleh guru pembimbing.Menurut Hendyat Soetopo (Dalam
Tim UPI, 2013 : 215) bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa
dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang adanya kesulitan yang
dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal,sehingga mereka memahami dan
mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi
lingkungan sekolah,keluarga dan masyarakat.
2. Tujuan BK
Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu
mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi
yang dimilikinya (seperti: kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang
yang ada (seperti: latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi) serta sesuai
dengan tuntutan positif lingkungannya. Dalam kaitan ini bimbingan dan konseling
membantu individu untuk menjadi insan yang berguna dalam hidupnya yang memiliki
wawasan, pandangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan keterampilan yang tepat
berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya, selain itu Bimbingan konseling juga
bertujuan agar siswa mampu menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang di hadapinya
3. Fungsi BK
Fungsi bimbingan di sekolah ada tiga yaitu :
1) Fungsi Penyaluran ,yaitu membantu peserta didik dalam memilih jenis sekolah
lanjutannya,memilih program,memilih lapangna pekerjaan sesuai dengan
bakat,minat ,kemampuan dan cita-citanya.
2) Fungsi Pengadaptasian,yaitu membantu guru untuk menyesuaikan program
pengajaran yang disesuaikan dengan minat,kemmapuan,cita-cita peserta didik.
3) Fungsi Penyesuaian,yaitu membantu peserta didik dalam menyesuaikan diri
dengan bakat,minat,dan kemampuannya untuk mencapai perkembangan yang
optimal.
BAB III
16
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Berdasarkan materi diatas dapat disimpulkan peserta didik adalah orang atau
Analisis kebutuhan peserta didik ; (2) Rekruitmen peserta didik; (3) Seleksi
peserta didik ; (4) Orientasi; (5) Penempatan peserta didik (pembagian kelas); (6)
Pembinaan dan pengembangan peserta didik; (7) Pencatatan dan pelaporan; dan
peserta didik, kriteria penerimaan peserta didik baru, dan prosed penerimaan
17
a. Fungsi Penyaluran ,yaitu membantu peserta didik dalam memilih jenis
sekolah lanjutannya,memilih program,memilih lapangna pekerjaan sesuai
dengan bakat,minat ,kemampuan dan cita-citanya.
b. Fungsi Pengadaptasian,yaitu membantu guru untuk menyesuaikan program
pengajaran yang disesuaikan dengan minat,kemmapuan,cita-cita peserta didik.
c. Fungsi Penyesuaian,yaitu membantu peserta didik dalam menyesuaikan diri
dengan bakat,minat,dan kemampuannya untuk mencapai perkembangan yang
optimal.
3.2 Saran
tersebut. Sehingga kemampuan serta bakat dan minat peserta didik dapat tercapai dengan
baik sesuai yang ingin dicapai.Manajemen peserta didik harusnya dilaksanakan dengan
18
DAFTAR PUSTAKA
19
20
21
22
1
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. bandung : Alfabeta,CV.
Ratih. 2017. Jenis-Jenis Penelitian. Jurusan Kimia, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan