Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

(ADMINISTRASI PESERTA DIDIK)

Dosen Pengampu:
1. Dr Rifma, M.Pd
2. Ranti Meizatri, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 3:


1. Putri Ramadani (19002074)
2. Roza Dwi Anggraini (19002083)
3. Suci Aulia (19002090)
4. Tesa Novianti (19002092)

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuha yang Maha Esa ,karena
limpahnya Kasih sayang serta petunjuk Nya,penlias mampu menyusun makalah ini.
Makalah ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan utuk menunjang
nilai mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Dalam penyusunan penulis
menemui banyak hambatan, tetapi semua ini menjadikan penulis termotivasi dalam
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini juga tidak terlepas dari
bantuan,dorongan,dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,tak lupa
penulis mengucapkan banyak terima kasiH kepada semua pihak yang lebih terlibat
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,karena
itu penulis mengharpkan adanya kritik dan saran dari semuah pihak,demi
kesempurnaan makalah ini.Besar harapan penulis semoga makalah ini dapat
memberikan mamfaat bagi para pembaca

Padang, 06
September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan Pembuatan Makalah .............................................................................. 2
C. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3
A. Pengertian Administrasi Peserta Didik .............................................................. 3
B. Proses Administrasi Peserta Didik..................................................................... 4
C. Instrumen Admnistrasi Peserta Didik (Manual dan Elektronik) ......................... 6
D. Peran Guru dalam Administrasi Peserta Didik .................................................. 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 10
A. Kesimpulan .................................................................................................... 10
B. Saran .............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Administrasi pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh


sekelompok orang dalam suatu oragnisasi guna mencapai tujuan dari oragnisasi
tersebut. Dengan demikian administrasi merupakan suatu sistem yang terpaut dengan
organisasi. Bahkan dapat dinyatakan pula bahwa Administrasi adalah upaya
mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam
suatu pola kerja sama. Sedangkan Pendidikan menurut UUSPN 1989 adalah usaha
sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Dalam administrasi pendidikan terdapat beberapa bidang-bidang yang dikaji.


komponen sekolah yang menjadi objek fungsi administrasi itu sendiri. Ada juga yang
menganggapnya sebagai subtansi administrasi pendidikan bahkan ada yang
menganggapnya sebagai komponen administrasi pendidikan. Menurut Suryosubroto (
2004 : 25 ) adapun bidang – bidang dalam administrasi pendidikan adalah
administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian,
administrasi perlengkapan dan administrasi keuangan.

Siswa adalah unsur yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan dan
pengajaran di sekolah. Lembaga pendidikan didirikan untuk kepentingan siswa. Oleh
sebab itu perlu mendapat perhatian yang cukup dari pelaksanaan pendidikan agar
tercapainya tujuan pendidikan nasional secara utuh.

Maka dari itu, sebagai calon pndidik nantinya, kita diharpakan mampu dalam
mengadministasikan, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik maka
perlu memahami tentang administrasi peserta didik tersebut. Oleh karena itu, penulis
berusaha membuat makalah yang berkaitan dengan administrasi pendidikan.

1
B. Tujuan Pembuatan Makalah

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui apa
pengertian administrasi peserta didik, bagaimana proses administrasi peserta didik,
apa instrument yang digunakan dalam administrasi peserta didik, serta perta guru
dalam administrasi peserta didik. Selain itu, pembuatan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan.

C. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan proses penjabaran dan penjelasan Administasi peserta,


makalah ini memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu:

1. Apa pengertian administrasi peserta didik?


2. Bagaimana proses administrasi peserta didik?
3. Instrumen apa yang digunakan administrasi peserta didik ?
4. Apa peran guru dalam administrasi peserta didik

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Peserta Didik

Administrasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh suatu personil (


kelompok ) dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Sedangkan peserta didik / murid / siswa di dalam KBBI ( Nurhasanah, 2007 : 345 )
berarti orang (anak yang sedang berguru (belajar, bersekolah). Jadi, dapat
disimpulkan secara ringkas bahwa administrasi peserta didik adalah suatu proses
yang dilakukan oleh suatu personil ( kelompok ) dalam upaya mengelola peserta
didik / siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

Selanjutnya mengenai pengertian dan konsep administrasi peserta didik , ada


beberapa pendapat ahli tentang pengertian peserta didik / siswa antara lain :

1. Menurut Sutjipto, dkk ( 1991/1992 : 113 ) administrasi peserta didik adalah “


proses pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di
suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan selama
murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan pendidikannya “.
2. Menurut Suharsimi, dkk ( 2008 : 57 ) administrasi siswa sendiri dapat di
definisikan sebagai “ pencatatan siswa mulai dari proses penerimaan hingga
siswa tersebut lulus dari sekolah yang di sebabkan karena tamat atau sebab lain “.
3. Menurut Asnawir ( 2005 : 167 ) administrasi kesiswaan merupakan “ bagian dari
kegiataan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama
yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar
yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan “.

Dari berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi


peserta didik adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan terhadap siswa mulai
dari perencanaan penerimaan peserta didik sampai peserta didik menamatkan
pendidikannya guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

3
B. Proses Administrasi Peserta Didik

Menurut Sutisna ( 1991 : 56 ) adapun proses administrasi peserta didik adalah :

1) Perencanaan dan penerimaan siswa baru

Dalam perencanaan ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu :

a) Penetapan daya tampung sekolah, dapat dilakukan dengan formulanya :

DYT = BB x MB – ATK

Keterangan :

DYT = daya tampung

BB = banyaknya bangku

MB = muatan bangku

ATK = anak tinggal kelas

b) Penetapan syarat calon siswa, dengan syarat yang sudah ditetapkan biasanya
oleh Depdikbud dan dijadikan pedoman bagi sekolah – sekolah
c) Penetapan panitia penerimaan siswa baru,

Sedangkan dalam penerimaan siswa baru, adapun kegiatan yang dilakukan adalah :

a) Mengadakan publikasi,
b) Mempersipkan formulir pendaftaran,
c) Menerima atau melayani pendaftaran,
d) Melaksanakan penyaringan,
e) Pengumuman calon yang diterima,
f) Membuat laporan pertanggung jawaban
2) Orientasi siswa baru

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a) Memperkenalkan fasilitas sekolah

4
b) Memperkenalkan civitas akademika
c) Memperkenalkan program sekolah
3) Pengaturan disiplin dan tata tertib sekolah

Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah bagaimana tegaknya disiplin yang baik di
sekolah dan siswa patuh akan tata tertib sekolah.

4) Pembinaan Kesiswaan

Dalam kegiatan ini, dapat dilakukan melalui empat jalur yaitu organisasi kesiswaan,
latihan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan wawasan wiyata
mandala.

Sedangkan menurut Sutjipto, dkk ( 1991/1992 : 48 ) proses – proses dari


administrasi murid adalah :

1) Penerimaan murid, adapun kegiatannya adalah penetapan daya tampung,


penetapan syarat – syarat murid baru, dan pembentukan panitia / petugas
penerimaan murid baru
2) Pembinaan murid, adapun kegiatannya adalah orientasi untuk murid baru,
peraturan kehadiran murid, pencatatan murid di kelas, pembinaan disiplin murid,
pemberian ganjaran dan hukuman.
3) Promosi dan mutasi
4) Pemberhentian murid dari sekolah

Selanjutnya menurut Mulyasa ( 2006 : 90 – 99 ) kegiatan yang dilkasanakan


dalam rangka administrasi peserta didik dibagi atas tiga tahapan yaitu :

1) Kegiatan awal tahun pelajaran

Kegiatan yang dilakukan adalah penetapan daya tampung, penetapan syarat – syarat
peserta didik baru, pembentukan panitia / petugas penerimaan peserta baru

2) Selama tahun pelajaran

5
Kegiatan yang dilakukan adalah orientasi untuk peserta didik baru, peraturan
kehadiran peserta didik, promosi dan mutasi peserta didik, pembinaan disiplin / tata
tertib sekolah, pemberian ganjaran dan hukuman

3) Akhir tahun ajaran

Kegiatan administrasi yang dilakukan oleh administrator adalah menyangkut tentang


pelaksanaan Ujian Nasional dan Kenaikan kelas.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam


administrasi peserta didik ada proses atau kegiatan yang dilakukan oleh administrator
yaitu 1) kegiatan awal tahun pelajaran yang meliputi perencanaan (penetapan daya
tampung, penetapan syarat-syarat peserta didik baru, pembentukan panitia?petugas
penerimaan peserta baru ) dan penerimaan peserta didik baru, 2) selama tahun
pelajaran yang meliputi kegiatan orientasi untuk peserta didik baru, peraturan
kehadiran peserta didik, promosi dan mutasi peserta didik, pembinaan disiplin / tata
tertib sekolah, pemberian ganjaran dan hukuman, 3) akhir tahun ajaran yang
melaksanakan kegiatan yang menyangkut tentang pelaksanaan Ujian Nasional dan
kenaikan kelas, serta pemberhentian peserta didik dari sekolah karena tamat.

C. Instrumen Admnistrasi Peserta Didik (Manual dan Elektronik)

Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi kesiswaan


maka perlu ditunjang oleh berbagai instrumen atau alat kelengkapan yang diperlukan.
Instrumen yang dimaksud antara lain breupa buku-buku, format-format yang
digunakan untuk merekam semua data dan informasi yang berkenaan dengan siswa.
Adapun instrumen-instrumen yang dimaksud antara lain menurut Suryosubroto (
2004 : 80 – 81 ) :

1) Buku Induk

Buku induk merupakan buku pokok, karena didalamnya memuat semua informasi
yang dianggap lengkap mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut dapat meliputi

6
identitas pribadi siswa sampai pada informasi mengenai nilai-nilai hasil belajar yang
diperoleh siswa selama belajar di sekolah yang bersangkutan.
2) Buku Klaper

Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang penting-
penting. Pengisiannnya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap buku
induk itu. Daftar nilai juga tercatat. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk
memudahkan mencari data murid, apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini
mudah ditemukan dalam buku klaper karena nama murid disusun menurut abjad.
3) Buku/Daftar Keadaan Siswa

Buku ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan siswa di sekolah. Biasanya


gambaran keadaan siswa di suatu sekolah akan terus teridentifikasi setiap bulannya.
4) Daftar Hadir Siswa

Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan siswa mengikuti
kegiatan di sekolah.

5) File Penyimpan Berkas Siswa

Berkas-berkas yang sifatnya terlepas-lepas perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah,
misalnya foto copy STTB, akte kelahiran, surat keterangan pindah dan sebagainya.
Semua berkas itu sebaiknya dibundelkan menurut kelompok masing-masing,
sehingga berkas itu akan mudah ditemukan bila diperlukan.
Mantja ( dalam Asnawir, 2005 : 170 ) menyebutkan ada beberapa intrumen
yang diperlukan dalam administrasi siswa yaitu :

1) Buku induk siswa


2) Buku Klaper
3) Daftar keadaan siswa
4) Buku mutasi siswa
5) Pencatatan kehadiran siswa
a) Papan absensi harian siswa, berada di kelas
b) Buku absensi harian siswa, yang dimiliki semua guru
c) Rekapitulasi absensi siswa, diperlukan kepala sekolah

7
Selain itu, Suharsimi ( 2008 : 62 ) mangatakan bahwa catatan tentang data
siswa di sekolah dibedakan atas dua yaitu :

1) Catatan data siswa untuk sekolah, meliputi : (a) buku induk, (b) buku klaper, (c)
catatan tata tertib sekolah, yaitu kumpulan semua peraturan ( bersifat umum dan
khusus, ada yang dari pemerintah ada yang dari produk sekolah itu sendiri ).
2) Catatan siswa untuk masing – masing kelas, yaitu : (a) buku kelas yang
merupakan cuplikan dari buku induk, (b) buku presensi kelas, (c) buku catatan
BK, (d) buku catatan prestasi murid meliputi buku daftar nilai dan buku lagger,
(e) buku raport, (f) buku mutasi

Berdasarkan pendapat – pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa


instrumen dalam administrasi peserta didik adalah buku induk, buku klaper, buku
daftar keadaan siswa, buku daftar hadir siswa, catatan tata tertib sekolah, buku catatan
prestasi siswa, dan buku mutasi.

D. Peran Guru dalam Administrasi Peserta Didik

Menurut Sutjipto, dkk ( 1991/1992 : 56 ) adapun peranan guru dalam


administrasi murid adalah 1) sebagai panitia penerimaan murid baru, 2) berperan
dalam memudahkan murid agar dapat beradaptasi cepat dengan lingkungan sekolah,
3) mencatat setiap kehadiran murid secara kontinyu dan teliti, 4) menciptakan
suasana yang menimbulkan motivasi siswa untuk berprestasi tinggi, dan 5)
menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik.

Menurut Sutisna ( 1991 : 46 ), peran guru dalam administrasi siswa adalah :


1) Menyeleksi siswa baru.

2) Menyelengarakan pembelajaran.

3) Mengontrol kehadiran siswa.

4) Melakukan uji kompetensi akademik / kejuruan.

5) Melaksanakan bimbingan karier serta penelusuran lulusan.

8
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru
dalam administrasi peserta didik adalah sebagai panitia penyeleksi penerimaan siswa
baru, berperan dalam memudahkan siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah,
mencatat dan mengontrol kehadiran siswa, melakukan uji kompetensi, menciptakan
suasana yang menimbulkan motivasi siswa, menciptakan disiplin sekolah / kelas yang
baik, dan melaksanakan bimbingan karir serta penelusuran lulusan.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Administrasi peserta didik adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan
terhadap siswa mulai dari perencanaan penerimaan peserta didik sampai peserta didik
menamatkan pendidikannya guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.

Tujuan adanya administrasi peserta didik dalam pendidikan adalah secar


umum adalah untuk mengatur semua kegiatan yang berkaitan peserta didik agar
proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan
dapat tercapai dengan maksimal.

Dalam administrasi peserta didik ada proses atau kegiatan yang dilakukan
oleh administrator yaitu 1) kegiatan awal tahun pelajaran yang meliputi perencanaan
(penetapan daya tampung, penetapan syarat-syarat peserta didik baru, pembentukan
panitia/petugas penerimaan peserta baru ) dan penerimaan peserta didik baru, 2)
selama tahun pelajaran yang meliputi kegiatan orientasi untuk peserta didik baru,
peraturan kehadiran peserta didik, promosi dan mutasi peserta didik, pembinaan
disiplin/tata tertib sekolah, pemberian ganjaran dan hukuman, 3) akhir tahun ajaran
yang melaksanakan kegiatan yang menyangkut tentang pelaksanaan Ujian Nasional
dan kenaikan kelas, serta pemberhentian peserta didik dari sekolah karena tamat.

Instrumen dalam administrasi peserta didik adalah buku induk, buku klaper,
buku daftar keadaan siswa, buku daftar hadir siswa, catatan tata tertib sekolah, buku
catatan prestasi siswa, dan buku mutasi.

Peran guru dalam administrasi peserta didik adalah sebagai panitia penyeleksi
penerimaan siswa baru, berperan dalam memudahkan siswa beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, mencatat dan mengontrol kehadiran siswa, melakukan uji
kompetensi, menciptakan suasana yang menimbulkan motivasi siswa, menciptakan

10
disiplin sekolah / kelas yang baik, dan melaksanakan bimbingan karir serta
penelusuran lulusan.

B. Saran

Bagi calon pendidik, seharusnya dapat memahami bagaimana administrasi


peserta didik. Sebab ketika sudah terjun ke dunia pendidikan, calon pendidikan akan
lebih mudah mengaplikasikan dalam sekolah.

11
DAFTAR PUSTAKA

Asnawir. 2005. Administrasi Pendidikan. Padang : IAIN IB Press


Eka Prihatin. 2007. Manajement Peserta Didik. Bandung: Alfabeta
Mulyasa. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nurhasanah. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Suharsimi, Arikunto, dkk. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Sutisna. 1991. Administrasi Pendidikan, Dasar, Teori, dan Praktek Profesional.
Bandung: Andi Offset
Sutjipto, dkk. 1991/1992. Administrasi Pendidikan. Jakarta : Depdikbud

12

Anda mungkin juga menyukai