Dosen Pengampu:
1. Dr Rifma, M.Pd
2. Ranti Meizatri, M.Pd.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuha yang Maha Esa ,karena
limpahnya Kasih sayang serta petunjuk Nya,penlias mampu menyusun makalah ini.
Makalah ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan utuk menunjang
nilai mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Dalam penyusunan penulis
menemui banyak hambatan, tetapi semua ini menjadikan penulis termotivasi dalam
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini juga tidak terlepas dari
bantuan,dorongan,dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,tak lupa
penulis mengucapkan banyak terima kasiH kepada semua pihak yang lebih terlibat
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,karena
itu penulis mengharpkan adanya kritik dan saran dari semuah pihak,demi
kesempurnaan makalah ini.Besar harapan penulis semoga makalah ini dapat
memberikan mamfaat bagi para pembaca
Padang, 06
September 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Siswa adalah unsur yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan dan
pengajaran di sekolah. Lembaga pendidikan didirikan untuk kepentingan siswa. Oleh
sebab itu perlu mendapat perhatian yang cukup dari pelaksanaan pendidikan agar
tercapainya tujuan pendidikan nasional secara utuh.
Maka dari itu, sebagai calon pndidik nantinya, kita diharpakan mampu dalam
mengadministasikan, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik maka
perlu memahami tentang administrasi peserta didik tersebut. Oleh karena itu, penulis
berusaha membuat makalah yang berkaitan dengan administrasi pendidikan.
1
B. Tujuan Pembuatan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui apa
pengertian administrasi peserta didik, bagaimana proses administrasi peserta didik,
apa instrument yang digunakan dalam administrasi peserta didik, serta perta guru
dalam administrasi peserta didik. Selain itu, pembuatan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
C. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Proses Administrasi Peserta Didik
DYT = BB x MB – ATK
Keterangan :
BB = banyaknya bangku
MB = muatan bangku
b) Penetapan syarat calon siswa, dengan syarat yang sudah ditetapkan biasanya
oleh Depdikbud dan dijadikan pedoman bagi sekolah – sekolah
c) Penetapan panitia penerimaan siswa baru,
Sedangkan dalam penerimaan siswa baru, adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
a) Mengadakan publikasi,
b) Mempersipkan formulir pendaftaran,
c) Menerima atau melayani pendaftaran,
d) Melaksanakan penyaringan,
e) Pengumuman calon yang diterima,
f) Membuat laporan pertanggung jawaban
2) Orientasi siswa baru
4
b) Memperkenalkan civitas akademika
c) Memperkenalkan program sekolah
3) Pengaturan disiplin dan tata tertib sekolah
Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah bagaimana tegaknya disiplin yang baik di
sekolah dan siswa patuh akan tata tertib sekolah.
4) Pembinaan Kesiswaan
Dalam kegiatan ini, dapat dilakukan melalui empat jalur yaitu organisasi kesiswaan,
latihan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan wawasan wiyata
mandala.
Kegiatan yang dilakukan adalah penetapan daya tampung, penetapan syarat – syarat
peserta didik baru, pembentukan panitia / petugas penerimaan peserta baru
5
Kegiatan yang dilakukan adalah orientasi untuk peserta didik baru, peraturan
kehadiran peserta didik, promosi dan mutasi peserta didik, pembinaan disiplin / tata
tertib sekolah, pemberian ganjaran dan hukuman
1) Buku Induk
Buku induk merupakan buku pokok, karena didalamnya memuat semua informasi
yang dianggap lengkap mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut dapat meliputi
6
identitas pribadi siswa sampai pada informasi mengenai nilai-nilai hasil belajar yang
diperoleh siswa selama belajar di sekolah yang bersangkutan.
2) Buku Klaper
Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang penting-
penting. Pengisiannnya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap buku
induk itu. Daftar nilai juga tercatat. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk
memudahkan mencari data murid, apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini
mudah ditemukan dalam buku klaper karena nama murid disusun menurut abjad.
3) Buku/Daftar Keadaan Siswa
Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan siswa mengikuti
kegiatan di sekolah.
Berkas-berkas yang sifatnya terlepas-lepas perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah,
misalnya foto copy STTB, akte kelahiran, surat keterangan pindah dan sebagainya.
Semua berkas itu sebaiknya dibundelkan menurut kelompok masing-masing,
sehingga berkas itu akan mudah ditemukan bila diperlukan.
Mantja ( dalam Asnawir, 2005 : 170 ) menyebutkan ada beberapa intrumen
yang diperlukan dalam administrasi siswa yaitu :
7
Selain itu, Suharsimi ( 2008 : 62 ) mangatakan bahwa catatan tentang data
siswa di sekolah dibedakan atas dua yaitu :
1) Catatan data siswa untuk sekolah, meliputi : (a) buku induk, (b) buku klaper, (c)
catatan tata tertib sekolah, yaitu kumpulan semua peraturan ( bersifat umum dan
khusus, ada yang dari pemerintah ada yang dari produk sekolah itu sendiri ).
2) Catatan siswa untuk masing – masing kelas, yaitu : (a) buku kelas yang
merupakan cuplikan dari buku induk, (b) buku presensi kelas, (c) buku catatan
BK, (d) buku catatan prestasi murid meliputi buku daftar nilai dan buku lagger,
(e) buku raport, (f) buku mutasi
2) Menyelengarakan pembelajaran.
8
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru
dalam administrasi peserta didik adalah sebagai panitia penyeleksi penerimaan siswa
baru, berperan dalam memudahkan siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah,
mencatat dan mengontrol kehadiran siswa, melakukan uji kompetensi, menciptakan
suasana yang menimbulkan motivasi siswa, menciptakan disiplin sekolah / kelas yang
baik, dan melaksanakan bimbingan karir serta penelusuran lulusan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi peserta didik adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan
terhadap siswa mulai dari perencanaan penerimaan peserta didik sampai peserta didik
menamatkan pendidikannya guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.
Dalam administrasi peserta didik ada proses atau kegiatan yang dilakukan
oleh administrator yaitu 1) kegiatan awal tahun pelajaran yang meliputi perencanaan
(penetapan daya tampung, penetapan syarat-syarat peserta didik baru, pembentukan
panitia/petugas penerimaan peserta baru ) dan penerimaan peserta didik baru, 2)
selama tahun pelajaran yang meliputi kegiatan orientasi untuk peserta didik baru,
peraturan kehadiran peserta didik, promosi dan mutasi peserta didik, pembinaan
disiplin/tata tertib sekolah, pemberian ganjaran dan hukuman, 3) akhir tahun ajaran
yang melaksanakan kegiatan yang menyangkut tentang pelaksanaan Ujian Nasional
dan kenaikan kelas, serta pemberhentian peserta didik dari sekolah karena tamat.
Instrumen dalam administrasi peserta didik adalah buku induk, buku klaper,
buku daftar keadaan siswa, buku daftar hadir siswa, catatan tata tertib sekolah, buku
catatan prestasi siswa, dan buku mutasi.
Peran guru dalam administrasi peserta didik adalah sebagai panitia penyeleksi
penerimaan siswa baru, berperan dalam memudahkan siswa beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, mencatat dan mengontrol kehadiran siswa, melakukan uji
kompetensi, menciptakan suasana yang menimbulkan motivasi siswa, menciptakan
10
disiplin sekolah / kelas yang baik, dan melaksanakan bimbingan karir serta
penelusuran lulusan.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12