Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN


“KONSEP ADMINISTRASI PESERTA DIDIK”

Dosen Pengampu :

Drs. Irsyad, M.Pd.

Nikmah Hayati, M.Pd.

Oleh Kelompok 3:

Wulan Oktarina 21006100


Yunia Ritika 21006102
Annajmil Hayati 21006108
Celvia Febriyani 21006111
Giva Raudatul Jannah 21006118

DEPARTEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2023
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberkahi kita dengan nikmat yang tiada henti-hentinya. Berkat rahmat dan
karunia-NYA lah penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas kelompok dari mata
kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan.

Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Irsyad,


M.Pd. dan Ibuk Nikmah Hayati, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Administrasi
dan Supervisi Pendidikan yang telah memandu kami dalam perkuliahan serta menambah
ilmu pengetahuan kami dalam menulis makalah ini. Penulis sangat menyadari bahwa
terdapat banyak kekurangan maupun kesalahan dalam makalah ini. Oleh karena itu kritik
dan saran sangat kami harapkan dari pembaca untuk menjadi pedoman agar menjadi
lebih baik kedepannya.

Padang, 22 Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1 Pengertian Administrasi Peserta Didik ................................................................... 2
2.2 Proses Administrasi Peserta Didik .......................................................................... 3
2.3 Jenis-jenis Instrumen Peserta Didik ........................................................................ 4
2.4 Peran Guru dalam Administrasi Peserta Didik ....................................................... 6
BAB III
PENUTUP… ............................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 8
3.2 Saran ....................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA… ........................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Administrasi peserta didik adalah suatu cara atau langkah dalam kegiatan
pembelajaran yang berkaitan dengan pendidikan untuk tujuanj menata dan mengatur
pendidikan di sekolah agartercapainya suatu kegiatan yang sesuai dengan kurikulum
maka penting di lakukan administrasi. Administrasi secara sempit di artikan sebagai suatu
caradalam mengatur kegiatan pembelajatan dalam pendidikan yang bertujuan
mengaturdan menata agar tercapainya tujuan yang sesuai dimana administrasi tersebut di
gunakan agar data data yang di kelola dapat di peroleh kembali baik sebagian maupun
menyeluruh (Eka prihatin, 2007) .

Dalam artian luas Adminsitrasi adalah suatu kerja sama yang di lakukan oleh
sekelompok orang dan/ atau organisasi yang dapat dikelola dengan semestinya dan
bekerjasama. Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui upaya menciptakan
suasana yang kondusif agar terwujudnya sesuai dengan yang di aturdan di
pemberdayakanlah administrasi ini dalam arti luas, tidak hanya di pakai pada linkungan
sekolah saja tetapi administrasi juga di gunakan di perkantoran guna untuk menunjang
fungsi dan tujuan dari perusahaan (Suharsimi,Arikanto, 2008).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu administrasi peserta didik ?
2. Bagaimana proses administrasi peserta didik?
3. Apa saja jenis-jenis instrumen peserta didik?
4. Bagaimana peran guru dalam administrasi peserta didik?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengertahui pengertian administrsi peserta didik.
2. Mengetahui proses administrasi peserta didik.
3. Untuk mengertahui jenis jenis instrumen peserta didik.
4. Mengetahui peran guru dalam administrasi peserta didik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Administrasi Peserta Didik

Administrasi peserta didik adalah suatu cara atau langkah dalam kegiatan
pembelajaran yang berkaitan dengan pendidikan untuk tujuanj menata dan mengatur
pendidikan di sekolah agar tercapainya suatu kegiatan yang sesuai dengan kurikulum
maka penting di lakukan administrasi, serta suatu 1 Judul Artikel, Padang 2019 proses
yang dilakukan olehorabg atau beberapa kelompok dalam mengatur suatu instansi yang
bertujuan agar tujuan dan keinginan dari instansi tersebutadapat terlaksanakan
(Nurhasanah, 2007 ) administrasi dapat dikelola dan di atur agar tercapainya suatu tujuan
dan terlaksananya suatu konsep mengelola (Nurhasanah, 2007).

Menurut (Sutjipto, dkk , 1991/1992 ) administrasi peserta didik adalah “proses


mengelola kegiatan dan mengatur kegiataqn berguna dalam proses perbaikan kegiatan
tersebut agar kegiatan tersebutdapat terlaksana dari awal hingga akhir“. Menurut
(Suryosubroto, 2004) administrasi siswa sendiri dapat di definisikan sebagai “suatu
sistem yang mengatur siswa mulai dari masuk ke sekolah hingga siswa tersebut telah
tamat“.

Menurut (Asnawir , 2005 ) administrasi peserta didik merupakan “administrasi


digunakan dalam mengelola sistem pendidikan dan sebagai pengatur dokumen dokumen
peserta didik“. Menurut (Sutjipto, dkk, 1991/1992) administrasi peserta didik adalah
proses mengelola kegiatan dan mengatur kegiatan yang berguna dalam proses perbaikan
kegiatan tersebut agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dari awal hingga akhir. Dari
penjelasan tersebut, kita menarik kesimpulan bahwa administrasi peserta didik adalah
suatu cara atau langkah dalam kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pendidikan
yang bertujuan untuk menata dan mengatur pendidikan di sekolah agar tercapainya suatu
kegiatan yang sesuai dengan kurikulum yang membutuhkan administrasi dalam
pelaksanaanya.

2
Administrasi peserta didik merupakan proses pengurusan serta pelayanan yang
berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru,
pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan
pendidikannya. Administrasi peserta didik dilaksanakan agar menciptakan suasana yang
kondusif untuk terjadinya proses belajar yang efektif. Tugas kepala sekolah dan para
guru adalah memberikan layanan dengan memperlihatkan apa yang dibutuhkan,
dirasakan dan dicita-citakan murid dalam batas kewenangan, keinginan serta peraturan
dan ketentuan sekolah yang berlaku.

2.2 Proses Administrasi Peserta Didik


Secara umum administrasi peserta didik bertujuan mengatur peserta didik
berperilaku dan berkata di lingkungan sekolah agar sistem kerja dalam proses
pembelajaran dapat bekerja secara teratur dan maksimal. Dalam administrasi peserta
didik sendiri dikenal adanya beberapa proses ataupun tahapan pembelajaran. Kegiatan
yang dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik dibagi menjadi tiga tahapan,
yaitu kegiatan administrasi pada awal tahun pelajaran, administrasi selama tahun
pelajaran dan administrasi akhir tahun pelajaran.

1. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran


Kegiatan awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setiap sekolah adalah
melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah proses
seleksi dan pencatatan murid yang memasuki sekolah tertentu setelah
memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah yang
bersangkutan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam penerimaan
murid baru, yaitu: penetapan daya tampung, penetapan syarat-syarat murid
baru, dan pembentukan panitia atau petugas penerimaan murid baru.

2. Selama Tahun Pelajaran


Kegiatan atau langkah lebih lanjut setelah murid diterima di sekolah
adalah membina murid tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara
maksimal sesuai dengan tujuan sekolah. Pembinaan murid dilakukan agar
murid mengenal lingkungan tempat belajar mereka, dan dapat menyesuaikan
diri dengan tuntutan sekolah. Dengan pemahaman terhadap lingkungan itu
diharapkan dapat tercipta suatu keadaan dimana murid lebih tertib dan lebih

3
mementingkan tugas-tugas belajarnya, dibandingkan dengan kegiatan pribadi
lainnya di sekolah. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka
pembinaan murid ini adalah:
Orientasi untuk murid baru. Kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam masa
orientasi ini, yaitu perkenalan, penjelasan tata tertib sekolah, dan penjelasan
tentang fasilitas sekolah. Peraturan kehadiran murid. Beberapa alat yang dapat
digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran murid ini di antaranya, yaitu
papan presensi harian murid, buku presensi harian murid, buku rekapitulasi,
presensi harian murid sekolah, dan papan rekapitulasi absensi harian murid
sekolah. Promosi dan mutasi murid. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam bagian ini yaitu prinsip-prinsip promosi, mutasi, dan prosedur mutasi.
Tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat untuk
melatih murid mempraktekkan disiplin di sekolah. Ganjaran dan hukuman.
Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima murid karena
prestasinya dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman adalah
imbalan yang tidak menyenangkan yang harus diterima murid akibat tingkah
laku mereka dinilai sekolah tidak pada tempatnya.

3. Akhir Tahun Pelajaran


Adapun kegiatan pada akhir tahun adalah pelaksanaan ujian nasional dan ujian
akhir semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan
tersebut di antaranya: kelaksanaan ujian nasional dan ujian akhir semester,
kenaikan kelas.

2.3 Jenis-jenis Instrumen administrasi peserta didik (manual & elektronik)


Instrumen dalam administrasi peserta didik adalah buku induk, buku klaper,
buku daftar keadaan siswa, buku daftar hadir siswa, catatan tata tertib sekolah, buku
catatan prestasi siswa, dan buku mutasi.
Catatan tentang data siswa di sekolah dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Catatan data siswa sekolah. Catatan data siswa untuk sekolah meliputi buku
induk, buku klaper, dan catatan tata tertib sekolah, yaitu kumpulan semua
peraturan (bersifat umum dan khusus, ada yang dari pemerintah dan ada yang
produk sekolah itu sendiri)

4
2. Catatan kelas siswa. Buku kelas yang merupakan cuplikan dari buku induk,
buku prestasi kelas, buku catatan bimbingan dan konseling, buku catatan
prestasi murid, yang terdiri dari buku daftar nilai, buku langger, buku raport,
dan buku mutasi.

Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi peserta didik maka


banyak media dan bahan-bahan yang digunakan dalam mendukung administrasi tersebut
yaitu buku-buku dan jurnal serta bahan ajar lainnya yang dapat dijadikan sebagai pendukung
dari administrasi peserta didik (Suryosubroto, 2004). Beberapa instrumen dalam administrasi
peserta didik, yaitu:

 Buku induk. Buku induk adalah buku yang merangkum semua kegiatan
peserta didik mulai dari masuk sekolah hingga tamat serta merangkum semua
kegiatan yang ada di sekolah termasuk sarana dan prasarana sekolah.
 Buku klaper. Buku klaper adalah buku pelengkap buku induk yang dituliskan
menurut abjad dan berfungsi untuk membantu petugas dalam mencari data di
dalam buku induk.
 Daftar keadaan siswa. Buku ini digunakan dan diberlakukan ketika siswa
memulai pelajaran di sekolah tersebut sampai dengan siswa tersebut tamat dari
sekolah yang bersangkutan.
 Daftar hadir siswa. Daftar hadir siswa sangat penting dilakukan guna untuk
mengetahui keadaan setiap hari siswa saat melakukan proses pembelajaran
(Asnawir, 2005).
 Fail penyimpan berkas siswa. File penyimpan berkas siswa terdiri atas
beberapa komponen di atas, mulai dari daftar keadaan siswa, daftar hadir
siswa, sampai dengan foto dari siswa yang bersangkutan.

5
2.4 Peran guru dalam administrasi peserta didik

Mereka yang disebut pendidik adalah orang-orang yang dalam melaksanakan


tugasnya akan berhadapan dan berinteraksi langsung dengan para peserta didiknya dalam
suatu proses yang sistematis, terencana, dan bertujuan. Penggunaan istilah dalam
kelompok pendidik tentu disesuaikan dengan lingkup lingkungan tempat tugasnya
masing-masing. Guru dan dosen, misalnya, adalah sebutan tenaga pendidik yang bekerja
di sekolah dan perguruan tinggi. Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa
Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Di bawah ini beberapa peran guru dalam administrasi peserta didik.

Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan dalam beberapa bagian.
Para guru dapat ditunjuk menjadi panitia yang dapat melaksanakan tugas-tugas teknis
mulai dari pencatatan, penerimaan, sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.Dalam
masa orientasi, tugas guru adalah membuat para siswa cepat beradaptasi dengan
lingkungan sekolah barunya. Peranan guru dalam hal ini sangat penting, karena
andaikata terjadi salah langkah pada saat pertama, dapat berakibat kurang beruntung bagi
jiwa anak untuk waktu-waktu selanjutnya. Untuk pengaturan keadaan siswa di kelas,
guru diharapkan untuk mampu mencatat atau merekam kehadiran ini meskipun dengan
sederhana akan tetapi harus baik. Data kehadiran ini memungkinkan untuk bahan
pertimbangan nilai siswa, misalnya pertimbangan untuk kenaikan kelas.

Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi tinggi, guru juga harus
mampu menciptakan suasana yang mendukung hal tersebut. Hal ini dapat mereka
lakukan misalnya dengan membuat grafik prestasi belajar siswa-siswanya. Kedisiplinan
sekolah atau kelas, peranan guru sangatlah penting, karena guru sebagai model yang
dapat dijadikan contoh bagi siswa-siswa di sekolah.

6
Menurut (Afriansyah, 2019) adapun peranan guru dalam pengelolaan murid yaitu :

1. Guru dapat dilibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk mereka
sebagai panitia penerimaan yang dapat melaksankan tugas-tugas teknis mulai dari
pencatatan, penerimaan sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas
2. Peranan guru besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru klas satu, disamping
kepala sekolah. Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan
lingkungan sekolah. Peranan guru dalam hal ini sangat penting
3. Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru pun mempunyai andil yang besar
4. Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi murid
untuk senantiasa berprestasi tinggi.
5. Guru juga harus berperan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang
baik, karena di sekolah merupakan masa pembentukan disiplin, guru diharapkan mampu
menjadi contoh atau panutan bagi murid-muridnya.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Administrasi peserta didik merupakan proses pengurusan serta pelayanan yang
berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru,
pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan
pendidikannya. Administrasi peserta didik dilaksanakan agar menciptakan suasana yang
kondusif untuk terjadinya proses belajar yang efektif. Administrasi peserta didik
bertujuan mengatur peserta didik berperilaku dan berkata di lingkungan sekolah agar
sistem kerja dalam proses pembelajaran dapat bekerja secara teratur dan maksimal.

3.2 Saran
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menjadi salah satu sumber
ilmu pengetahuan terutama di bidang administrasi dan supervisi Pendidikan dan dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian. Penulis menyadari atas penulisan yang tak luput dari
kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk
menjadi lebih baik kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, D. (n.d.). Pengelolaan Peserta Didik.

Afriyenti (2013). Pemberdayaan Pegawai Tata Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Layanan

Administratif. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, Vo 1 (1), 9 -13.

Burhanuddin, Yusak. Administarsi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia2015

Ernita, N. (2019). Administrasi Peserta Didik.

Faried Ali, Teori dan Konsep Administrasi, Jakarta: Rajawali Press PT RajaGrafindo

Persada, Cet 1: 2011.

Suranta, S. (2017). Administrasi Peserta Didik.

Suryana, E. (2015). Administrasi Pendidikan dalam Pembelajaran. Jakarta: Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai