MANAJEMEN PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhu tugas mata kuliah pengelola pendidikan
Disusun oleh:
1. Rahmat
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat jasmani
dan rohani sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Pengertian manajemen
dan administrasi pendidikan”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik sari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan yang
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini sesuai ketentuan yang ada.
Akhir kata ini berharap semoga makalah ini untuk dapat memberikan mamfaat
maupun inspirasi bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................2
PEMBAHASAAN......................................................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................6
PENUTUP...................................................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................................6
B. Saran...................................................................................................................................7
Daftar pustaka.............................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAAN
Kata manaejmen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata ‘manus’ yang
berarti tangan, dan ‘agere’ yang berarti melalukan. Kata-kata ini digabung menjadi
kata kerja ‘managere’ yang artinya menangani. Manager diterjemahkan kedalam
bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management
dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya
management diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau
pengelolaan.1
Manajemen pendidikan merupakan ilmu terapan pada bidang pendidikan yang
merupakan rangkaian aktivitas atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama
sejumlah orang untuk mencapai ujuan pendidikan secara terencana dan sistematis
yang diselenggarakan pada lingkungan tertentu, terutama forum pendidikan resmi.
Manajemen pendidikan menjadi sebuah proses atau sistem organisasi dan peningkatan
kemanusiaan dalam kaitannya dengan sistem pendidikan.2
Istilah manajemen sudah populer dalam kehidupan organisasi. Dalam makna
yang sederhana “management” diartikan sebagai pengelolaan. Suatu proses menata
atau mengelola organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dipahami dengan
manajemen. Kata manaejmen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata ‘manus’
yang berarti tangan, dan ‘agere’ yang berarti melalukan. Kata-kata ini digabung
menjadi kata kerja ‘managere’ yang artinya menangani. Manager diterjemahkan
kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda
management dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen.
Akhirnya management diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen
atau pengelolaan.3
Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu manage yang memiliki arti
seni mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Adapun istilah manajemen
disebut dalam kamus besar bahasa Inggris management berarti direksi, pimpinan.
1
Onisimus Amtu, Manajemen Pendidikan Di Era Otonomi Daerah: Konsep, Strategi Dan Implementasi
(Bandung: Alfabeta, 2011), hlm 1.
2
Hadri Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1983), hlm 11
3
Onisimus Amtu, Manajemen Pendidikan Di Era Otonomi Daerah: Konsep, Strategi Dan Implementasi
(Bandung: Alfabeta, 2011), hlm 1
2
Under new management dibawah pimpinan baru, tata pimpinan, pengelolaan. Menurut
para ahli mendefinisi manajemen sebagai berikut:
a. Davis mendefinisikan manajemen sebagai fungsi dari setiap kepemimpinan
eksecutif dimanapun.
b. Millet mendefenisikan manajemen sebagai proses memimpin dan
melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorganisir secaraformal sebagai
kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
c. Mary Parker Follet dalam Handoko mendifinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan dari orang lain, definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.4
4
Andi Rasyid Pananrangi,Dasar Dasar Manajemen Pendidikan, Celebes Media Perkasa, 2017, hlm 1
3
pendidikan yang sesuai dengan spesialisasinya, juga mengatur sistem gaji yang
memiliki perbedaan yang adil, yaitu seimbang dengan beban kerja yang ditanggung
oleh para pelaku pendidikan. Pembedaan besar gaji yang profesional diberlakukan
secara sistematis dan formal, sehingga para pelaku pendidikan akan meningkatkan
prestasi kerjanya, terutama berhubungan dengan pengayaan ilmu pengetahuan dan
pendalaman analisis ilmiah terhadap bidang studi yang diajarkan. Manajemen
pendidikan juga mengkaji efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kinerja lembaga
pendidikan dengan mempertimbangkan tujuantujuan pendidikan, kegiatan pendidikan
yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kerja, upah
yang proporsional, bonus yang prestatif, standarisasi pekerjaan yang sistematis,
pertanggungjawaban yang objektif, penerapan balas jasa atau insentif yang
motivasional, dan pengembangan lembaga pendidikan yang terukur.5
5
Andi Rasyid Pananrangi,Dasar Dasar Manajemen Pendidikan, Celebes Media Perkasa, 2017, hlm 18-20
4
menjadi kontrol sosial bagi semua didik dan masyarakat pada umumnya. Para
pendidik sebaiknya orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau
bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar menjadi
kedewasaan, mapu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah, khalifah di muka
bumi, sebagai makhluk sosial dan makhluk individu yang berdiri sendiri. Dalam
pengertian manajemen sebgai pengelolaan dan pembinaan terhadapa kelembagaan
pendidikan tersirat pula mengenai tugas-tugas para pendidik, yaitu:
1. Pengelolaan dalam arti pembimbingan;
2. Pengelolaan dalam arti menciptakan situasi untuk pendidikan yang bertujuan;
3. Pengelolaan dalam arti pengembangan kecerdasan pribadi para pendidik dan proses
transmisi ilmu pengetahuan;
4. Pengelolaan dalam arti peningkatan dan memajukan lembaga pendidikan melalui
kerja sama semua civitas akademik;
5. Pengelolaan dalam arti pengembangan dan pemahaman mendasar terhadap bakat
dan minat anak didik dalam ilmu pengetahuan.
6. Pengelolaan dalam arti penyaluran dan pengembangan profesionalitas anak didik
dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan demikian, Hadari Nawawi (1979) dalam proses pendidikan diperlukan
dukungan managerial skill, seperti berkaitan dengan administrasi sekolah, misalnya
pengelolaan waktu penerimaan calon siswa, surat-surat perkantoran, pengarsipan, dan
sebagainya. Oleh karena itu, manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai rangkaian
kegiatan yang menunjang tercapainya mekanisme dan tujuan pendidikan, yang di
dalamnya terdapat subsistem yang saling berhubungan sekelompok orang yang saling
bekerja sama secara profesional. Manajemen pendidikan berbeda dengan pendidikan.
Tidak semua kegiatan pencapaian tujuan pendidikan adalah manajemen pendidikan.
Kata manajemen apabila digabungkan dengan pendidikan, menjadi manajemen
pendidikan maka manajemen yang dimaksudkan adalah seluruh pengelolaan unsur-
unsur pendidikan sebagai upaya pencapaian tujuan pendidikan dengan cara-cara yang
efektif dan efisien.6
1.
6
Andi Rasyid Pananrangi,Dasar Dasar Manajemen Pendidikan, Celebes Media Perkasa, 2017, hlm 10-12
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha
kerjasama dua orang atau lebih dan atau usaha bersama untuk mendayagunakan semua
sumber secara efektif, efesien dan rasional untuk menunjang tercapainya tujan pendidikan
Konsep dasar manajemen yang merupakan ilmu sebagai suatu bidang pengetahuan
yang mengatur suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang dilandasi dengan keahlian
khusus. Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisaisan,pengerakkan,dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif. Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan Pendidikan
Nasional.Sistem Pendidikan Nasional merupakan pedoman Bagi manajer Pendidikan untuk
berperilaku baik secara individu maupun kelompok
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalh di atas.
7
Daftar pustaka