DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD ALWAN REZKI
NIM : 2233151015
KELAS : A - 2023
MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU : SANI SUSANTI, S.Pd., M.Pd.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt., karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Pengertian Manajemen Pendidikan” makalah ini dibuat guna untuk memenuhi
penyelesaian tugas mata kuliah Profesi Kependidikan.
Dalam penulisan makalah ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikan
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada ibu dosen Sani Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Profesi Kependidikan. Dan kepada orang tua serta teman-teman saya yang
memberi dukungan dan doa.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,
saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
dosen kami, dengan demikian makalah ini dapat bermanfaat terima kasih.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................I
DAFTAR ISI.......................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................2
D. Manfaat Penulisan............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................3
A. Definisi Manajemen.........................................................................3
B. Elemen-elemen Dasar Manajemen...................................................4
C. Konsep Dasar Manajemen................................................................6
D. Pengertian Pendidikan......................................................................7
E. Konsep Manajemen Dalam Dunia Pendidikan.................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................10
A. Simpulan.........................................................................................10
B. Saran...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen adalah suatu disiplin ilmu dan seni yang bertujuan untuk
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu, terutama dalam konteks
perubahan yang efektif dan efisien dalam pengelolaan produksi. Hal ini menjadi
semakin penting seiring dengan kemajuan masyarakat dan bertambahnya
kebutuhan manusia yang semakin beragam. Pertanyaan muncul, siapa sebenarnya
yang menggunakan Manajemen, apakah hanya perusahaan atau pemerintahan
saja?
B. Rumusan Masalah
1
3. Bagaimana konsep dasar manajemen?
4. Apa pengertian pendidikan?
5. Bagaimana konsep manajemen dalam dunia pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen
3
Silalahi (2011) juga mengatakan bahwa: “Definisi manajemen terjadi
karena manajemen dapat didefinisikan dari berbagai sudut pandang dan tekanan
sesuai dengan latar belakang teoritis dan pengalaman praktik dari pendefinisi.”
1. Elemen sifat
a) Manajemen sebagai suatu seni
Sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam
aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan.
b) Manajemen sebagai suatu ilmu
akumulasi pengetahuan yang telah disistematiskan dan di organisasikan
untuk mencapai kebenaran umum (general purpose).
4
2. Elemen fungsi
a) Perencanaan
Suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih
dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-
langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
b) Pengorganisasian
Suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang
direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan,
penentuan hubungan pekerjaan yang baik di antara mereka, serta
pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan kondusif.
c) Pengarahan
Suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari
seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan
dalam kelompok formal dan pencapaian tujuan bersama.
d) Pemotivasian
Suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan
dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta
dorongan kepada bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang
semestinya.
e) Pengendalian
Proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan
dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan
tahapan yang harus dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang
tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu
tindakan perbaikan (corrective actions).
3. Elemen sasaran/objek
a) Orang/manusia
Mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur
integral dari organisasi atau badan tempat ia bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
b) Mekanisme kerja
5
Tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan
kegiatan bersama untuk mencapai tujuan.
4. Elemen tujuan yaitu hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana
kegiatan. Dalam arti luas, tujuan mengandung hal seperti objective,
purpose,mission,deadline, standard, target, dan quota. Tujuan merupakan
rangkaian dalam proses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting
dalam proses pengendalian.
a) Sasaran (objective)
b) Maksud (purpose)
c) Misi (mission)
d) Batas waktu (deadline)
e) Standar (standard)
f) Target
g) Jatah (quota).
6
Manajemen sebagai Profesi, artinya manajemen sebagai profesi
menekankan pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan
menggunakan keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian tersebut diperoleh
karena telah memenuhi syarat atau standar tertentu dan diakui oleh masyarakat.
Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status.
D. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah kata yang sering sekali kita dengar dalam kehidupan
seharihari. Tapi kadang kita kurang memahami apa yang disebut pendidikan, apa
landasan pendidikan itu dan lain sebagainya. Tulisan ini akan mencoba
menguraikan pendidikan ditinjau dari pendapat para ahli teori tentang pendidikan
dan lembaga-lembaga pendidikan.
7
a) Pendidikan merupakan seni, praktik, atau profesi sebagai pengajar.
b) Merupakan ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan
dengan prinsip-prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan dan
bimbingan murid. Dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan.
c) Merupakan seni untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan yang
tersusun yang diwarisi atau dikembangkan masa lampau oleh generasi
bangsa.
2. Menurut buku “Higher Education for American democracy” Pendidikan
adalah suatu lembaga dalam tiap-tiap masyarakat yang beradab, tetapi tujuan
pendidikan tidaklah sama dalam setiap masyarakat. Sistem pendidikan suatu
masyarakat tertentu dan tujuan pendidikan didasarkan atas prinsip-prinsip
cita-cita dan filsafat yang berlaku dalam suatu masyarakat.
3. Menurut professor Rechey dalam buku “Planning for teaching an Introduction
to education” Istilah “Pendidikan” berkenaan dengan fungsi yang luas dari
pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat yang baru (generasi
muda) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya kepada masyarakat.
Jadi pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas dari proses yang
berlangsung di sekolahan saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang
esensial yang memungkinkan masyarakat yang kompleks.
4. Menurut Prof Lodge dalam buku “Philosophy of Education“ Pendidikan
dalam arti luas semua pengalaman dapat dikatakan sebagai pendidikan.
Dalam pengertian yang lebih sempit “Pendidikan” dibatasi pada fungsi
tertentu di dalam masyarakat yang terdiri atas penyerahan adat istiadat
dengan latar belakang sosialnya, pandangan hidup masyarakatnya kepada
warga masyarakat generasi berikutnya dan demikian seterusnya.
5. Menurut Brubacher Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari
setiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan
teman, dan dengan alam semesta.
8
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. (Pasal 1 ayat 1).
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11