PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KULIAH

KERJA NYATA BALEK KAMPUNG UNIVERSITAS RIAU

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balek Kampung

Universitas Riau

kknpulaujambu2022@gmail.com

Abstract
Real Work Lecture (KKN) is a tangible manifestation of the duties of lecturers and students in
implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the aspect of service. Through
community service activities in Pulau Jambu village, there is a synergy between universities
and the community as a form of democratic knowledge. The purpose of this service is to provide
an understanding to the local community about the importance of education to assist the
government in educating the nation's children. The service is carried out through activities:
health workshops, educational seminars, fundraising, mutual cooperation, and teaching
community service activities. The results of the service provide an illustration of the increase in
enthusiasm and increase the understanding of the community, especially teachers and parents
about the accreditation instrument for educational psychology elementary schools, the
importance of reading for children, tutoring and making learning media for teachers as
materials in teaching in monotheism-based classes.
Keywords: Tri Dharma; College; Desa Pulau Jambu

Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat desa Pulau Jambu, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi
dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah
memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan guna
membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan:
workshop kesehatan, seminar pendidikan, penggalangan dana, gotong royong, dan KKN
mengajar. Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan
pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang instrumen akreditasi SD psikologi
pendidikan, pentingnya membaca bagi anak, bimbingan belajar dan pembuatan media
pembelajaran bagi guru sebagai bahan dalam mengajar di kelas yang berbasis tauhid.

Kata Kunci: Tri Dharma; Perguruan Tinggi; Desa Pulau Jambu

PENDAHULUAN
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, pendidikan yaitu menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya. (Ki Hajar Dewantara)
Pendidikan adalah proses yang terus
menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih
tinggi bagi makhluk manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental, yang
bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti
termanifestasi dalam alam sekitar intelektual,
emosional dan kemanusiaan dari manusia.
(H.Horne)
Dalam perkembangan global,
pendidikan sangat berperan untuk
mewujudkan masyarakat Indonesia baru.
Untuk mewujudkan hal tersebut kita
memerlukan beberapa komponen dasar yang
diantaranya: kebutuhan untuk terus
menguasai lingkungannya, kebutuhan untuk
berkomunikasi, kebutuhan untuk lepas dari
berbagai lingkungan yang menghambat
aktualisasi dirinya. Karena visi pendidikan
nasional adalah pendidikan yang
mengutamakan kemandirian dan keunggulan
yang menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan yang berdasarkan nilai-nilai
universal dan nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia (Kemendikbud, 2017), (Anisa &
Rahmatullah, 2020).
Dari beberapa pengertian pendidikan
menurut ahli tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa Pendidikan adalah
Bimbingan atau pertolongan yang diberikan
oleh orang dewasa kepada perkembangan
anak untuk mencapai kedewasaannya dengan
tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan
tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan
orang lain
Riau saat ini merupakan salah satu
provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber
dayanya didominasi oleh sumber alam,
terutama minyak bumi, gas alam, karet,
kelapa sawit dan perkebunan serat. Riau
merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang
terletak di bagian tengah pantai timur pulau
Sumatra. Wilayah pesisirnya berbatasan
dengan Selat Malaka.
Riau sendiri memiliki 12 kabupaten
dan 2 kota besar, dengan Kota Pekanbaru
sebagai Ibukota nya. Salah satu kabupaten
dengan jumlah penduduk terbanyak yakni
Kabupaten Kampar, Bangkinang. Bangkinang
sering dikenal dengan sebutan Bumi Sarimadu
dan Serambi Mekkah di Provinsi Riau.
Kecamatan Kampar, Bangkinang,
terdiri dari 21 Kecamatan, 8 Kelurahan, dan
250 Desa. Dan salah satu Desa yang kini
cukup dikenal masyarakat setempat adalah
Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok.
Desa Pulau Jambu dikenal sebagai
desa dengan penghasil perkebunan jambu dan
jeruk terbaik di daerah Kampar, Riau. Desa
Pulau Jambu dapat dikategorikan sebagai desa
swakarya, tampak dari kehidupan
masyarakatnya yang kini cenderung
mengandalkan teknologi, baik untuk
kehidupan sehari-hari, maupun untuk
memudahkan masyarakat dalam bertani,
berkebun, beternak, berdagang, dan lain-lain.
Wilayah desa Pulau Jambu adalah bagian dari
wilayah kecamatan Bangkinang Barat yang
memiliki luas 60,7 km2, dengan jumlah
penduduk 3.254 jiwa.
Dari segi agamanya, mayoritas
penduduk desa Pulau Jambu merupakan
pemeluk agama Islam dengan minoritas yang
memeluk agama kristen.
Dari segi pembagian wilayahnya, Desa
Pulau Jambu terdiri atas 4 dusun, yaitu sungai
betung, kampung Panjang, Kampung Baru,
dan Pulau Jambu.
Menurut warga setempat, asal muasal
tercetusnya desa pulau jambu (sejarah).
Pulau Jambu adalah sebuah desa yang
berada di Kecamatan Kuok, yang berdiri pada
Oktober 1978. Nama Pulau Jambu diambil
dari geografis masyarakat desa yang mana
dahulunya mayoritas dari masyarakat di Desa
Pulau Jambu menanam buah jambu berjenis
perawas. Dahulunya masyarakat menanam
buah jambu perawas untuk dijadikan sebagai
bahan konsumsi bagi masyarakat. Seiring
perkembangan zaman jenis buah jambu yang
ditanam di Desa Pulau Jambu mulai bervariasi
seperti jambu kristal, dan jambu madu. Dan
pada saat ini masyarakat menjadikan hasil dari
tanaman jambu tersebut sebagai mata
pencaharian atau diperjualbelikan. Mayoritas
mata pencaharian dari masyarakat Desa Pulau
Jambu adalah petani dan pekebun. Dengan
luas lahan 6070 Ha.
METODE
Metode pelaksanaan dari kegiatan
kuliah kerja nyata (kkn) Universitas Riau
kepada masyarakat desa Pulau Jambu terdiri
dari kegiatan workshop mengenai stunting,
seminar lalu lintas, seminar Menabung dan
pendampingan pendidikan. Mitra dari
kegiatan KKN BK Desa Pulau Jambu
Universitas Riau adalah Kantor Desa, SDN
003 Pulau Jambu, Air Nira selaku UMKM
Desa dan Juga Pemberdayaan kesejahteraan
keluarga (PKK)
Kegiatan Workshop mengenai
stunting, seminar lalu lintas, seminar
menabung dan pendampingan pendidikan ini
bermula dari desa yang minim edukasi
mengenai pentingnya gizi anak dalam proses
pertumbuhan anak dan bagaimana berat
badan yang normal, tinggi badan yang normal
dan perkembangan yang normal seusia
mereka. Sedangkan untuk seminar lalu lintas
kami melihat banyaknya anak dibawah umur
yang belum memiliki sim mengendarai
sepeda motor, sehingga hal ini tentu tidak
diperbolehkan oleh pemerintah dan kami tim
KKN BK UNRI memutuskan untuk membuat
seminar lalu lintas
Seminar Menabung kami lakukan
agar adik-adik SDN 003 lebih teratur dalam
mengeluarkan uang jajan dan memikirkan
pentingnya menabung serta pola hidup yang
hemat tapi bukan pelit. Jadi sedari dini sudah
diperkenalkan mengenai tabungan dan
manfaatnya
Pendampingan pendidikan yang kami
maksud disini adalah membantu tenaga
pendidik seperti guru untuk mengajar adik-
adik dari SDN 003 Desa Pulau Jambu seperti
mengajarkan baris berbaris, merapikan
perpustakaan, senam dan basic pramuka serta
terkadang kami juga turut dalam kegiatan
olahraga seperti bermain volley, sepak bola
dan bola kasti
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNRI di
Desa Pulau Jambu melakukan banyak
aktivitas sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat dan ucapan terimakasih kepada
masyarakat karna telah menerima kami
dengan tangan terbuka. Kami membuat
banyak kegiatan kepada warga desa agar
kami memiliki moment yang bisa dikenang
dan juga sebagai bentuk kerja kami di Desa
Pulau Jambu dan yang terpenting untuk
memenuhi nilai mata kuliah KKN kami
beberapa kegiatan yang telah kami rangkum
dalam bentuk tulisan antara lain :
1. Seminar Lalu Lintas
Seminar pada umumnya merupakan
sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di
sebuah universitas maupun diberikan oleh
suatu organisasi komersial atau profesional.
Kata seminar berasal dari kata Latin
seminarum, yang berarti "tanah tempat
menanam benih". Sebuah seminar biasanya
memiliki fokus pada suatu topik yang khusus,
di mana mereka yang hadir dapat
berpartisipasi secara aktif.
Seminar yang kami lakukan ini
mengangkat topik mengenai Lalu Lintas yang
mana membahas mengenai pentingnya etika
dalam berkendaraan dan bagaimana cara
berkendaaran yang benar serta apa saja yang
perlu dipersiapkan
Target dari Seminar Lalu Lintas yang
Kami lakukan ini adalah adik-adik yang
bersekolah di SDN 003 yang mana kami
melihat banyak diantara mereka yang masih
dibawah umur namun sudah mengendarai
sepeda motor ke sekolah sedangkan untuk
berkendaraan tentu nya memiliki syarat-syarat
 Pengendara Wajib Punya SIM, Menjadi
Bagian Penting Dalam Tata Tertib
Lalu Lintas. Untuk membuat SIM wajib
berusia minimal 17 tahun inilah alasan
mengapa anak dibawah usia 17tahun tidak
diperbolehkan membawa sepeda motor
 Jangan Lupa Untuk Selalu Membawa
STNK.
 Patuh Terhadap Rambu-Rambu
Lalu Lintas.
  Patuhi Batas Kecepatan Maksimum.
 Gunakan Helm Saat Berkendara.
 Kelengkapan Motor Wajib, Mulai dari
Lampu hingga Sign.
2. Workshop Stunting
Workshop sering juga disebut sebagai
pelatihan atau lokakarya, yaitu suatu acara
dimana beberapa orang berkumpul untuk
memecahkan masalah tertentu dan mencari
solusinya (pertemuan ilmiah yang kecil)
(Wikipedia, 2019). Sedangkan Stunting
adalah Stunting adalah kondisi gagal
tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak terlalu pendek untuk
usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi
dalam kandungan pada masa awal setelah
bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru
nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Inilah alasan mengapa kami
melakukan workshop stunting agar ibu-ibu
bijak di Desa Pulau Jambu memiliki edukasi
mengenai pertumbungan/perkembangan yang
normal bagi anak seusia mereka.
saat workshop stunting ini dilakukan
ada juga cek kesehatan secara gratis dengan
ibu-ibu di desa Pulau Jambu seperti
pengukuran tensi, cek gula darah,
penimbangan berat badan dan lain sebagainya.
3. Seminar Menabung
Seminar adalah pertemuan berkala
yang diadakan oleh seseorang yang sedang
melaksanakan tugasnya. Seminar berasal dari
kata Latin semin yang berarti benih atau dari
kata seminarium, yang artinya tanah tempat
menanam benih. Jadi, seminar memiliki arti
tempat benih-benih kebijaksanaan.
Menabung adalah salah satu cara
dalam pengelolaan keuangan yang
bertujuan untuk menyiapkan dana
cadangan di masa depan. Tabungan juga
berperan untuk menjamin kestabilan keuangan
Anda jika mengalami hal yang tidak
diinginkan kemudian hari.
Tujuan dilaksanakan nya menabung
adalah meningkatkan kesadaran sejak dini
mengenai betapa pentingnya menabung, dan
target kami disini adalah adik-adik dari SDN
003 Desa Pulau Jambu agar adik adik lebih
tau mengelola/mengatur keuangan nya.
4. Pendampingan Pendidikan
Pendampingan Pendidikan yang kami
maksud disini adalah kami membantu tenaga
pendidik dalam mengajar adik-adik di SDN
003 Pulau Jambu
Membantu guru-guru beserta staf yang
ada disana untuk mengajar mata pelajaran
diluar yang diajarkan Bapak Ibu guru seperti
Baris Berbaris, Pramuka, Senam, Badminton,
Sepak Bola, Belajar Main Pianika, Bola kasti
dan sebagainya.
Kehadiran kami disambut hangat oleh
jajaran guru dan staf SDN 003 Desa Pulau
Jambu, tidak sampai disitu juga bahkan
dengan murid-murid disana kami diterima
dengan tangan yang terbuka
 Tidak sulit untuk mendekatkan diri
dengan mereka, bahkan tangis haru mereka
pecah saat harus berpisah dengan kami dan
kami pun turut bersedih saat itu.
Kami juga menerapkan penggunaan
bahasa Indonesia dalam keseharian kami,
karna kami melihat di SDN 003 Pulau Jambu
para siswa nya menggunakan bahasa
ocu/bangkinang dan kurang fasih
menggunakan bahasa Indonesia sehingga
tergerak kami untuk menerapkan penggunaan
bahasa Indonesia dalam berbicara dengan
mereka
Kami juga melakukan pembersihan
perpustakaan, agar perpustakaan tersebut
bersih dan nyaman sehingga pengunjung
tertarik untuk datang ke perpustakaan dan
minat pembaca lebih tinggi.
5. Gotong Royong dan Pengecatan Ulang
Kami rutin melakukan gotong royong
agar lingkungan tempat tinggal kami bersih
sehingga kami nyaman dan memiliki mood
bagus dalam beraktifitas
mengecat pintu dan pagar dengan tema 17
Agustus.
6. Wirid
Tidak hanya mengenai Kesehatan,
Literasi dan Unggulan. Kami juga melakukan
kegiatan Spiritual dengan warga Desa Pulau
jambu, kegiatan ini rutin dilaksanakan rabu
dan kamis siap shalat isya
Bahkan dalam perayaan Idul Adha
kemarin, kami juga turut membantu
masyarakat desa dalam memotong hewan
yang dikurban kan dan membantu ibu-ibu
untuk memasak daging kurban yang mana
akan disantap secara bersama-sama. Tidak
sampai disitu kami mengadakan perlombaan 1
Muharram beserta teman-teman KKN dari
UIN SUSKA RIAU dan juga STIFAR
Pekanbaru.
Kelancaran kegiatan 1 Muharram tidak
terlepas dari keringanan tangan teman-teman
dalam melancarkan kegiatan ini.
7. Loka Karya
Sebelum akhirnya kami meninggalkan
lokasi KKN, kami melakukan lokakarya yang
mana menampilkan kegiatan kami selama
proses KKN.

Tidak sampai disitu kami juga

melakukan proses pengecatan ulang
pagar/pintu Posko PKK yang mana menjadi
posko juga rumah kami selama 40 hari
disana. Berketepatan pula dengan menyambut
17 agustus kami akhirnya memutuskan
 Mulai dari kedatangan kami hingga Serta kepada masyarakat Desa Pulau Jambu
kepulangan kami. Apa saja bentuk baik itu Bapak/Ibu/Pemuda/Pemudi/Anak-anak
pengabdian kami di desa dan sejauh mana yang telah membantu melancarkan kegiatan
program kami berjalan juga kami tampilkan, KKN kami baik sedikit banyak nya kami
sebagai bentuk evaluasi dari Kuliah Kerja memberikan apresiasi setinggi-tingginya
Nyata kami. Kami mempresentasikan kepada pihak yang terlibat. Serta rekan rekan
bagaimana proses kegiatan kami, keluh kesah dari UIN SUSKA RIAU dan STIFAR yang
kami dan rangkuman kegiatan kami setiap menjadi patner kami selama kegiatan KKN di
hari nya. Disamping itu kami juga sekaligus Desa Pulau Jambu
pamitan dan mengucapkan Terimakasih serta
memberikan Plakat kepada Kantor Desa REFERENSI
sebagai ucapan Terimakasih kami karna telah https://journal.ummat.ac.id/index.php/j
mau menerima kami dengan tangan terbuka. mm/article/view/4122/0
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-
KESIMPULAN workshop-adalah/#
Kegiatan yang kami lakukan selama https://id.m.wikipedia.org/wiki/Semin
KKN selalu memiliki tantangan nya ar
tersendiri, namun kami memilih
https://www.cimbniaga.co.id/id/isnpira
menikmatinya karna tidak ada jalan lain.
si/perencanaan/cara-menabung-yang-benar-
Selalu ada suka dan duka dalam setiap proses
kegiatan kami namun berat itu tidak terasa menurut-pakar-keuangan
karna dilakukan secara bersama sama https://diskes.baliprov.go.id/cegah-
Ada istilah “berat sama dipikul,ringan stunting-untuk-masa-depan-anak-yang-lebih-
sama dijinjing” kami menerapkan hal itu baik/
selama proses kkn berlangsung karna kami https://moladin.com/blog/tata-tertib-
adalah keluarga. Setiap kegiatan kami sendiri lalu-lintas/amp/
memiliki makna baik kepada masyarakat desa
ataupun kepada kami dan menambah ilmu
baru bagi kami. Seperti saat ini adik adik
SDN 003 Pulau Jambu tau bagaimana cara
baris berbaris yang benar, cara memainkan
pianika, ketukan Indonesia Raya sebagai lagu
wajib dengan benar. Peran kantor desa,
masyarakat desa dan mitra yang terlibat
sangat membantu kegiatan KKN kami selama
40 hari
Tidak ada kritikan dan saran dari kami
tim KKN BK UNRI di Desa Pulau Jambu
karna menurut kami warga disana telah
memberikan yang terbaik kepada kami dan
kami memberikan apresiasi setinggi-
tingginya kepada setiap pihak yang terlibat.
UCAPAN TERIMA KASIH
Kami berterimakasih sebesar besarnya
kepada Kantor Desa Pulau Jambu terkhusus
Bapak H. Syafruddin, S.Pd yang sudah mau
menerima kami menempati Desa Pulau
Jambu selama 40 hari.
Kepada Bapak Jon Kadri Selaku
Kepala Dusun Kampung Baru yang telah
banyak membina dan membimbing kami
selama di Desa serta Bapak kepala dusun dan
staf kantor desa Pulau Jambu yang kami
hormati.