Anda di halaman 1dari 13

TUGAS SOSIOLOGI INDIVIDU

ARTIKEL TENTANG BENTUK BENTUK INTEGRASI SOSIAL

DISUSUN OLEH :

ANDI EKO FEBRIANTO (04)

SMA NEGERI KABUH

Alamat: Jl.Raya Tanjung Wadung NO.40 telp.(0321)888222 Kabuh

www.smankabuh.sch.id Email:sman.kabuh@yahoo,co.id

TAHUN PELAJARAN 2022-2023


1.INTEGRASI NORMATIF

Pentingnya Semboyan Bhinneka Tunggal Ika bagi Bangsa Indonesia

KOMPAS.com - Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Semboyan ini berasal dari bahasa Jawa Kuno, dan bisa kita jumpai pada lambang negara Indonesia, yakni
Garuda Pancasila.

Bagi bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan yang harus selalu dipegang teguh,
melainkan juga berperan penting dalam segala aspek kehidupan masyarakat.

Tahukah kamu, mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi bangsa Indonesia?

Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika bagi Indonesia

Dikutip dari buku Nalar Kerukunan: Merawat Keragaman Bangsa Mengawal NKRI (2018) oleh
Saidurrahman dan Arifinsyah, pada prinsipnya, Bhinneka Tunggal Ika bermakna toleransi dan kesatuan.

Keduanya merupakan modal penting untuk mencairkan perbedaan dan menciptakan persatuan serta
kesatuan di antara seluruh masyarakat Indonesia.

Salah satu alasan mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi bangsa Indonesia adalah
semboyan ini mempersatukan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat.

Semboyan ini mengisyaratkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang atau pemecah, melainkan menjadi
pemersatu seluruh perbedaan yang ada.

Dilansir dari buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika (2022) karya Eliyawati dkk, semboyan Bhinneka
Tunggal ika membuat masyarakat Indonesia hidup damai, tenteram, dan saling menghargai satu sama lain.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena mampu menumbuhkan
rasa nasionalisme dalam diri tiap individu.

Sehingga masyarakat berupaya melakukan hal sekecil apa pun bagi negaranya sebagai wujud rasa cinta.
Misalnya rajin belajar, menaati aturan, menjaga fasilitas publik, dan membayar pajak.

Kesimpulannya, ada dua alasan mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi bangsa
Indonesia, yaitu:

Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri tiap individu.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/070000969/pentingnya-semboyan-bhinneka-tunggal-
ika-bagi-bangsa-indonesia
Tata Tertib Sekolah dan Contohnya yang Perlu Dipatuhi Siswa

Jakarta - Tata tertib sekolah adalah sekumpulan peraturan sekolah yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa
demi kelancaran proses belajar mengajar. Tidak hanya itu, dengan adanya tata tertib diharapkan seluruh
siswa dapat hidup disiplin di sekolah.

Tata tertib sekolah memuat perintah dan larangan yang harus ditaati di lingkungan sekolah. Siswa akan
dikenai sanksi apabila tidak mematuhi tata tertib sekolah.

Menurut Sri Habsari dalam buku Bimbingan dan Konseling SMA, tata tertib sekolah juga ada kaitannya
dengan prestasi siswa. Umumnya, siswa yang patuh pada tata tertib sekolah memiliki prestasi yang tinggi.

Sebaliknya, siswa yang kurang disiplin dan tidak mematuhi tata tertib sekolah memiliki prestasi yang
rendah. Tentunya ini disebabkan oleh perilaku siswa yang enggan mematuhi peraturan-peraturan sekolah
dan sering mendapatkan hukuman.

Kepala sekolah menjadi penanggung jawab utama dari pelaksanaan tata tertib sekolah. Demi
terlaksananya tata tertib sekolah, guru piket bertugas mengawasi pelaksanaan tata tertib sekolah dan
mencatat pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.

Contoh Kumpulan Tata Tertib Sekolah

Tata tertib sekolah dapat berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing. Masih mengutip buku
yang sama, secara umum, berikut sekumpulan contoh tata tertib sekolah biasanya diterapkan di sekolah.

Sepuluh menit sebelum pelajaran dimulai siswa harus sudah berada di sekolah.

Bagi siswa yang terlambat lebih kurang 10 menit diminta untuk melapor kepada guru piket.

Siswa harus berpakaian seragam lengkap, bersih dan rapi serta mengenakan kaus kaki.

Siswa yang berhalangan hadir, diharapkan untuk membuat surat keterangan yang diketahui oleh orang
tua/wali murid yang bersangkutan.

Siswa harus berperilaku sopan dan santun terhadap kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, tamu, dan
teman sendiri.

Siswa yang dalam sebulan sudah 3 kali tidak hadir tanpa keterangan, orang tuanya akan dipanggil ke
sekolah.

Siswa yang membolos, data hadirnya akan diisi alpa pada hari itu.

Surat izin siswa yang dibuat tanpa sepengetahuan orang tua/wali murid yang bersangkutan dianggap tidak
sah.
Siswa yang memiliki keterangan alpa lebih dari 24 hari dalam setahun, tanpa memperhatikan nilai rapor
akan dinyatakan tidak naik kelas.

Siswa harus melaksanakan 6K (Kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, kekeluargaan, dan


kerindangan).

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6156760/tata-tertib-sekolah-dan-contohnya-yang-perlu-dipatuhi-
siswa
KERJA BAKTI SEBAGAI WUJUD KERUKUNAN SOSIAL DALAM

MASYARAKAT

Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat desa adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya
dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah
satunya adalah  kerja bakti bertujuan untuk membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan
sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong.

     Di Desa Arjomulyo kerja bakti masih sering dilaksanakan walau belum rutin setiap bulannya, seperti
membersihkan saluran air, membersihkan lingkungan sekitar dan membangun jalan lingkunga. Kerja bakti
yang sudah rutin dilakukan setiap tahun adalah membersihkan makam atau kuburan di desa, hal ini
menjadi agenda tahunan yang dilakukan oleh masyarakat arjomulyo.

    Pada hari minggu 27 Maret 2022 masyarakat arjomulyo secara serentak melakukan kerja bakti
membersihkan makam-makam yang ada di desa. Ada tiga makam besar yang selalu dibersihkan setiap
tahunnya yang berada di dukuh wanatawang, dukuh pedate dan dukuh putihan desa bonjok .  

   Antusias warga sangat baik, dan kegiatan berjalan dengan lancar. Tujuan kegiatan ini adalah agar
tercipta lingkungan yang bersih, rapi dan terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan yang kotor.

https://arjomulyo.kec-adimulyo.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/94
2.INTEGRASI FUNGSIONAL

Jejak Suku Bugis di Pelabuhan Ratu, Sukabumi

Suku Bugis memang dikenal sebagai salah satu suku perantau. Kebanyakan pemukiman-pemukiman yang
didiami oleh orang bugis di perantauan adalah kawasan yang tidak jauh dari pantai. Sebut saja di
Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Hal tersebut memang sangat mungkin karena sebagian besar dari masyarakat
suku bugis berpenghasilan dari hasil laut. Dan suku bugis merantau dikenal sebagai pelaut yang handal.
Namun, tak jarang pula mereka yang tinggal di perkotaan.

Di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, salah satu lokasi yang didiami oleh orang-orang Bugis. Menurut pengalaman
saya, rata-rata atau kebanyakan orang-orang Bugis di Pelabuhan Ratu berpenghasilan dari hasil laut.
Mereka bekerja sebagai nelayan. Mereka yang sukses melaut lebih memilih menetap dan membangun
keluarga di Pelabuhan Ratu. Banyak diantaranya yang sudah menikah dengan warga setempat dan
menetap. Adapula yang memang sengaja membawa serta anak istrinya dari Sulawesi untuk tinggal di
pelabuhan Ratu. Bahkan ada yang lahir dan besar di pelabuhan ratu, tapi masih berstatus sebagai orang
bugis.

Bahasa dan adat istiadat yang mereka gunakan tetap bahasa bugis dan membawa adat suku bugis. Saya
sempat heran, karena dipelabuhan ratu merupakan daerah sunda, namun mendengar mereka (orang-
orang bugis) berbahasa bugis, membuat saya bangga akan keberadaan suku bugis di perantauan.

Hidup rukun antara sunda dan bugis di pelabuhan ratu sudah merupakan hal yang wajar, dengan didasari
oleh kekeluargaan. Saya sempat bertanya jawab dengan salah seorang yang juga orang bugis di pelabuhan
ratu. tentunya dengan memakai bahasa bugis pula.

Menurut penuturannya, mereka tinggal sejak lama di pelabuhan ratu. Dengan menggunakan Perahu
Nelayan, mereka melakukan perantauan di Pelabuhan Ratu. Dan sejak itu, hasil laut yang mereka dapatkan
lumayan untuk mereka mencukupi keluarga. Banyak diantara mereka yang sudah sukses melaut, dan
mempunyai banyak kapal untuk disewakan. Rasa persaudaraan sangat diutamakan. Hingga Anak-anak
mereka yang lahir dan besar di pesisir pantai pelabuhan ratu, sudah dapat mewarisi bakat melaut dari
orang tua mereka. 

Seperti itulah tentang kisah kehidupan orang bugis di pelabuhan ratu. Dan banyak lagi yang dapat kita
petik pelajaran dari apa yang diperjuangkan oleh saudara-saudara kita yang sedang merantau. 

http://bugis-online.blogspot.com/2011/01/jejak-suku-bugis-di-pelabuhan-ratu.html?m=1
Tradisi Wiwitan, Ritual Syukuran Panen Melimpah

Jagadtani - Ratusan petani dan warga memeriahkan kirab budaya dan tradisi wiwitan di Delanggu, Klaten,
Jawa Tengah, Minggu (30/10/2022). Tradisi wiwitan sebagai wujud syukur atas hasil panen padi yang
melimpah. 

Ritual wiwitan diawali dengan mengarak gunungan hasil bumi dan ogoh-ogoh ukuran raksasa yang terbuat
dari jerami. Peserta kirab berjalan kaki sejauh tiga kilometer.

Setelah kirab budaya, petani dan warga kemudian mengikuti tradisi wiwitan atau upacara mengawali
panen padi. Tradisi dimulai dengan memotong beberapa batang padi menggunakan ani-ani. Selanjutnya
ditampilkan pementasan tari di lahan persawahan.

Dalam kesempatan itu juga disiapkan lima ratus porsi nasi wiwit yang berisi nasi gurih, telur, sayuran dan
sebagainya. Ratusan porsi nasi wiwit tersebut langsung ludes diperebutkan oleh warga.

Kirab budaya ini merupakan rangkaian puncak Festival Mbok Sri Mulih 2022 yang diselenggarakan oleh
Sanggar Rojolele Delanggu. Sebuah sanggar yang peduli dengan pertanian.

"Petani melaksanakan wiwitan sebagai penanda awal akan dimulainya musim panen di puncak musim
tanam atau MT dua, selain itu sebagai wujud syukur atas hasil panen melimpah," ujar Pendiri Sanggar
Rojolele, Eksan Hartanto.

Dijelaskan, secara umum kondisi pertanian di Delanggu cukup baik, dalam satu patok sawah ukuran 2.200
meter persegi, hasil panen berkisar antara 1 sampai 1,2 ton gabah kering panen (GKP). Sedangkan untuk
beras dikisaran 500 sampai 600 kilogram.

"Alhamdulillah hasil panen kali ini melimpah dan lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Tradisi wiwitan disambut antusias petani dan warga setempat. Mereka berharap tradisi ini rutin digelar
ketika musim panen tiba. 

"Senang ada wiwitan. Biar panennya bagus, gak ada hama. Ini tadi dapat nasi wiwit berisi nasi gurih, urap,
buah, ikan asin, enak sekali, sedap," ujar warga setempat, Dwi Retnowati.

https://jagadtani.com/read/3507/tradisi-wiwitan-ritual-syukuran-panen-melimpah
Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota Keluarga di Rumah

KOMPAS.com - Tiap anggota keluarga memiliki peran serta tanggung jawabnya masing-masing. Tidak ada
peran yang kurang atau lebih penting. Dalam melakukannya, tanggung jawab harus dilaksanakan sesuai
perannya.

Anggota keluarga yang disebut keluarga inti terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Namun, tidak sedikit pula ada
anggota keluarga lainnya yang tinggal dalam satu rumah, seperti kakek, nenek, paman, tante, dan saudara.

Peran dan tanggung jawab anggota keluarga di rumah

Dalam jurnal Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan Anak (2015) karya Andi Syahraeni, tanggung
jawab utama orang tua adalah memelihara, mengasuh, serta mendidik anak sebaik mungkin.

Namun, jika dilihat lebih jauh, ada perbedaan tanggung jawab serta peran ayah dan ibu dalam anggota
keluarga. Sama seperti orang tua, anak juga memiliki tanggung jawab utama yakni membantu dan
menghormati orang tua.

Berikut peran dan tanggung jawab setiap anggota keluarga di rumah, dikutip dari buku Kesatuan dalam
Keberagaman: Paradigma Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya (2020) karya Sugiarti:

Ayah

Peran: kepala rumah tangga. Ayah memiliki hak untuk dihormati dan dipatuhi. Ayah berkewajiban untuk
memenuhi kebutuhan hidup serta memberi perlindungan kepada seluruh anggota keluarga.

Tanggung jawab: seorang ayah bertanggung jawab terhadap seluruh anggota keluarganya. Mulai dari
kesejahteraan hingga kebutuhan yang diperlukan. 

Ibu

Peran: ibu rumah tangga. Ibu memiliki hak untuk dihormati serta dipatuhi. Ibu berkewajiban untuk
mengurus rumah tangga serta menyediakan kebutuhan yang diperlukan anggota keluarga.

Tanggung jawab: seorang ibu bertanggung jawab terhadap segala aktivitas di rumah. Mulai dari kebersihan
hingga kebutuhan makanan. Namun, ibu juga bisa bertanggung jawab untuk mencari nafkah.

Anak

Peran: anggota keluarga. Anak mempunyai hak untuk mendapat kasih sayang serta perhatian dari orang
tua. Anak berkewajiban untuk patuh, hormat, serta membantu orang tua dalam menjalankan aktivitas di
rumah.

Tanggung jawab: seorang anak bertanggung jawab untuk rajin belajar dan senantiasa mau membantu
orang tua tanpa mengeluh.

https://amp.kompas.com/skola/read/2021/08/31/130000569/peran-dan-tanggung-jawab-setiap-anggota-
keluarga-di-rumah
3.INTEGRASI KOERSIF

Satpol PP Usir Semua Pedagang Kaki Lima di Sekitar Alun-alun Kota Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang mengusir semua
Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Minggu (26/3/2023).

Hal itu dilakukan agar kebersihan dan ketertiban di kawasan alun alun tetap terjaga dan membuat
pengunjung merasa betah dan nyaman.

Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang, Anton Viera, mengatakan, kegiatan sterilisasi PKL tersebut dilakukan di
seputaran kawasan Alun-Alun Merdeka. Yaitu, mulai dari Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Timur, dan
Jalan Merdeka Barat.

"Pada hari ini, kami melaksanakan penghalauan agar PKL tidak berada dan berjualan di seputaran kawasan
Alun-Alun Merdeka. Dalam kegiatan ini, kami mendapati ada sekitar 23 PKL, mulai dari PKL yang berjualan
mainan dan jajanan termasuk dua odong-odong dan satu dokar," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu
(26/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan imbauan dan sosialisasi. Agar ke depannya, para PKL tidak lagi
melakukan aktivitas berjualan di sekitar kawasan Alun-Alun Merdeka.

"Selain itu, di dalam kegiatan ini, kami juga membawa papan pengumuman larangan PKL berjualan di
trotoar atau bahu jalan. Di papan itu, juga telah tercantum dasar hukumnya," tambahnya.

Anton juga menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya belum memberikan surat teguran maupun
tindakan tegas kepada PKL.

"Jadi, dalam kurun waktu selama tiga hari ini, kami masih lakukan sosialisasi ke PKL. Apabila mereka tetap
kembali berjualan, kita berikan surat teguran. Dan apabila mereka masih membandel, maka kita lakukan
penindakan tipiring," pungkasnya.

https://suryamalang.tribunnews.com/2023/03/26/satpol-pp-usir-semua-pedagang-kaki-lima-di-sekitar-
alun-alun-kota-malang
Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan: Suporter Sudah Anarkis

Malang - Pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022)
berubah menjadi tragedi. Sebanyak 127 orang tewas usai kerusuhan akibat luapan emosi suporter yang
turun ke lapangan hingga merusak sejumlah fasilitas.

Pihak kepolisian menyebutkan ada 125 suporter dan 2 orang anggota kepolisian yang meninggal akibat
kejadian ini. Sebagian besar diduga meninggal akibat berdesak-desakan saat hendak keluar stadion hingga
kekurangan oksigen pasca ditembakkannya gas air mata oleh polisi.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyebutkan tembakan gas air mata itu dilakukan usai peringatan dan
imbauan polisi tidak diindahkan oleh suporter. Para suporter Aremania itu tetap nekat turun ke lapangan
kemudian melakukan tindakan yang anarkis.

"Kami juga lagi mendalami kenapa suporter dan penonton yang tidak puas itu begitu beringas sampai
dengan dikeluarkan gas air mata. Namun upaya gas air mata itu sebelumnya didahului dengan imbauan
terlebih dahulu. Tolong dipahami. Kita semua tidak menginginkan," ujar Nico, Minggu (10/2/2022).

Nico pun mengajak semua pihak bersama-sama menyelesaikan penanganan korban lebih dulu sebelum
melakukan investigasi bersama-sama untuk menuntaskan penanganan kericuhan yang menyebabkan
jatuhnya 127 korban jiwa tersebut.

"Tetapi apa pun kegiatan ini ayo kita selesaikan dulu masalah korbannya dulu kemudian nanti kita
investigasi bersama-sama supaya masalah ini bisa cepat selesai. Dan saya yakin dengan kebersamaan ini
semua bisa kita lewati," kata Nico.

Sebelumnya, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC dan Persebaya. Ratusan
suporter melempari dan masuk ke dalam lapangan. Mereka kecewa karena Arema FC dikalahkan
Persebaya 2-3.

Pantauan detikJatim di stadion, ratusan suporter langsung turun dan mengejar para pemain. Namun
karena kesigapan petugas, para pemain langsung berhasil diamankan.

Sebaliknya, amarah suporter semakin massif dan terlibat saling dorong dengan aparat. Masifnya suporter
yang masuk membuat kewalahan aparat meski sudah dihalau.

Karena terus melakukan perlawanan, aparat kemudian melepaskan tembakan gas air ke arah kerumunan
suporter yang turun ke lapangan. Tak hanya itu, aparat juga menembakkan gas air mata ke arah sejumlah
tribun yang masih penuh penonton.
Akibatnya, kepanikan terjadi di tribun. Suporter kemudian berlarian menuju pintu keluar. Sehingga banyak
di antara mereka yang jatuh dan terinjak-injak.

Sementara itu asap putih terus mengepul dari gas air mata tampak di tribun stadion. Karena hal ini banyak
suporter yang kemudian pingsan. Tak terkecuali anak-anak dan perempuan.

Tak terima, sebagian suporter kemudian membakar sejumlah kursi dan merusak mobil polisi yang ditemui,
baik di dalam stadion maupun di luar stadion. Sedangkan korban yang pingsan tak banyak yang belum bisa
dievakuasi.

Korban yang pingsan dan terkapar kemudian banyak dievakuasi tenaga medis dan aparat menjauh dari
kepulan asap gas air mata. Mereka sementara diangkat dan ditempatkan di musala, dan sekitar pintu
keluar stadion.

Sedangkan ambulans silih datang dan pergi membawa korban dari stadion ke rumah sakit. Ini karena
keterbatasan ambulans dan banyaknya korban yang terluka dan pingsan.

Hingga saat ini, korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan masih terus mengalir ke rumah sakit sekitar.
Sejumlah keluarga maupun suporter lainnya juga banyak yang mendampingi ke rumah sakit.

https://www.detik.com/jatim/sepakbola/d-6324001/alasan-polisi-tembakkan-gas-air-mata-di-stadion-
kanjuruhan-suporter-sudah-anarkis
Bikin Kerumunan, Tempat Hiburan di Kota Jogja Ditutup Paksa Aparat

Harianjogja.com, JOGJA--Satpol PP Kota Jogja bersama Satpol PP DIY melakukan tindakan tegas
menghentikan sementara operasional salah satu tempat hiburan di Kota Jogja, yaitu rumah musik, karena
melanggar aturan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

“Kami tutup mulai sore ini karena rumah musik di Jalan Urip Sumoharjo tersebut kedapatan melanggar
aturan protokol kesehatan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Agus
Winarto di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, aturan protokol kesehatan yang dilanggar adalah tempat usaha tersebut menggelar “event”
yang menyebabkan munculnya kerumunan dalam jumlah cukup banyak pada Rabu (16/12/2020) malam.

Padahal, lanjut dia, sudah ada aturan tegas yang menyatakan bahwa setiap penyelenggaraan kegiatan atau
keramaian yang diikuti oleh banyak orang, maka penyelenggara harus menyampaikan pemberitahuan ke
Satuan Tugas COVID-19 di wilayah masing-masing.

Tempat usaha tersebut ditutup selama 3x24 jam dan diminta melakukan perbaikan protokol kesehatan
serta menyampaikan pemberitahuan jika akan menggelar sebuah kegiatan yang dihadiri oleh banyak
orang.

“Jika penyelenggara melapor ke satgas, maka kami akan kawal bagaimana penyelenggaraan protokol
kesehatannya,” katanya.

Satpol PP Kota Yogyakarta, lanjut dia, tetap melakukan patroli dan pemantauan untuk memastikan tidak
ada lagi tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan untuk mencegah semakin melonjaknya temuan
kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta.

“Saya juga mohon kepada semua warga di Kota Yogyakarta untuk tidak memaksakan diri masuk ke suatu
tempat hiburan atau tempat manapun jika di tempat tersebut sudah cukup ramai. Lebih baik dihindari
saja,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta Satpol PP
untuk tetap bertindak tegas terhadap pelaku usaha atau masyarakat yang masih mengabaikan protokol
kesehatan 4M.

“Pembinaan kepada tempat usaha dan masyarakat sudah dilakukan. Sekarang saatnya untuk bertindak
tegas. Sudah perlu dilakukan ‘shock therapy’ untuk penegakan protokol kesehatan,” katanya.
Heroe menambahkan, masih ada kelompok masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan atau belum
melakukan protokol kesehatan secara disiplin. “Protokol kesehatan yang berlaku di Yogyakarta adalah 4M.
Memakai masker, mencuri tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” katanya.

Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, pada Kamis (17/12/2020) terdapat tambahan 47 kasus positif
COVID-19 dengan 24 pasien sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri, dan satu pasien terkonfirmasi
positif meninggal dunia.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 aktif di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 256 kasus, 956 pasien
sembuh atau selesai isolasi mandiri, dan 52 pasien meninggal dunia.

https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2020/12/17/510/1058309/bikin-kerumunan-tempat-hiburan-
di-kota-jogja-ditutup-paksa-aparat

Anda mungkin juga menyukai