Anda di halaman 1dari 27

TUGAS PPKN

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA


DALAM BNGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Tujuan dibuat kliping atau makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas
PPKN Semester 2
2021/2022

Disusun oleh :
SELURUH SISWA/I KELAS 9D

SMP NEGERI 1 KAWALI


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Jln. Veteran No.37 Kawali, 46253
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT. Karena dengan Rahmat, Taufik, dan
Hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah atau kliping tentang keberagaman budaya di
Indonesia dengan tepat waktu.
Tak lupa shalawat dan salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhamad SAW.
Nabi yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman yang terang benderangan dengan ilmu
pengetahuan ini. Semoga kita semua termasuk golongan yang akan mendapat syafa’atnya di hari
kiamat. Aamiin Ya Robbal Alamin
Tujuan kliping ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas PPKN Bab 4 Semester 2. Kliping
ini berisi suku suku yang berada di Indonesia dan ciri khas dari suku suku tersebut. Mudah mudahan
kliping ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, khususnya bagi kami siswa/i kelas 9d yang
menyusun kliping ini. Kami sangat sadar bahwasanya kliping atau makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami meminta maaf sebesar besarnya atas kesalahan kata kata yang kurang
berkenan.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih atas semua pihak yang membantu pembuatan makalah
atau kliping ini dari awal.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Kawali, 10 Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................
Daftar isi...................................................................................................................................
A. Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.....................
1. SUKU JAWA..................................................................................................................
2. SUKU SUNDA................................................................................................................
3. SUKU TIDORE...............................................................................................................
4. SUKU ACEH..................................................................................................................
5. SUKU DAYAK...............................................................................................................
6. SUKUTORAJA...............................................................................................................
7. SUKU BETAWI..............................................................................................................
8. SUKU BUGIS.................................................................................................................
PENUTUPAN DAN KESIMPULAN......................................................................................
KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA
DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Aku cinta Indonesia! Kalimat inilah yang harus selalu kita gaungkan sebagai warga negara
Indonesia. Kalimat tersebut bukan hanya slogan saja, tetapi harus dibuktikan dalam kehidupan
sehari hari. Sebagai warga negara yang baik, kita tidak perlu mencari cari alasan mengapa kita harus
mencintai dan menjunjung tinggi Indonesia. Hal terebut karena mencintai dan menjunjung tinggi
negara, sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia. Bersyukurlah kepada Tuhan
Yang Maha Esa apabila dalam diri kita terdapat kecintaan negara yang semakin hari semk in besar.
Karena itu semua merupakan anugerah Tuhan yang amat besar.
Keadaan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam merupakan salah satu rahmat dan anugerah
dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada bangsa Indonesia. Keaneka ragaman tersebut perlu dipupuk
dan dipelihara sehingga dapat memperkaya budaya bangsa dan memperkokoh rasa persatuan dan
kesatuan bangsa. Oleh karena itu, lahirlah semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Adapun pengertian
dari Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu.
Sedangkan Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Maka
kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Kesatuan Bangsa Indonesia, berarti keadaan yang
merupakan satu keutuhan sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kesatuan tanah air, merupakan satu
keutuhan di dalam wilayah yang dihuni secara turun teumurun.
Dikarenakan Indonesia sangat beraneka ragam, untuk menjaga kelestariannya kita harus mengenal ciri
khas an apa saja sih yang ada di setiap suku. Untuk itu, mari kita lihat ada suku apa saja sih yang ada
di Indonesia dan ada apa saja dengan suku tersebut. Daripada bertanya tanya mari kita lihat pada

halaman berikutnya.
Suku jawa merupakan suku bangsa terbesar di indonesia yg berasal dari suku jawa
tengah,timur,daerah istimewah Yogyakarta,kabupaten Indramayu,kabupaten Cirebon(Jawa
Barat)dan kabupaten Cilegon(Banten).pada tahun 2010 setidaknya 40,22% penduduk
Indonesia merupakan etnis jawa.saat ini Suku Jawa di Suriname menjadi salah satu suku
terbesar di sana dan di kenal sebagai Jawa Surimane.Ada juga sejumlah besar suku Jawa di
sebagian besar provinsi di Indonesia,Malaysia,Singapura,Arab Saudi,dan Belanda.
- Populasi signifikan Jawa Tengah = 31.560.859
Bahasa yang di gunakan=Jawa,Indonesia,Melayu(dituturkan oleh komunitas yang
berdomisili di Malaysia dan Singapura),Belanda(hanya digunakan oleh yang tinggal di
Belanda dan Suriname).
- Suku bangsa yang terkait = Sunda,Madura,Osing,Samin,Tengger,dan Bali.
Peradaban orang Jawa telah di pengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara
budaya Kejawen dan Hindu-Budha,dan pengaruh ini masih terlihat dalam
Sejarah,Budaya,Tradisi,dan bentuk kesenian Jawa.Dengan populasi global yang cukup
besar,suku Jawa ialah kelompok Etnis terbesar keempat di antara umat islam diseluruh
dunia,setelah bangsa Arab,Suku Bengali,dan suku Punjab.
- Macam-macam tradisi yang ada di suku Jawa=Tingkeban,Tedak sinten,Larung
sesaji,Kebo-Keboan,dll.

Kebo-keboan Tedak sinten


• Baju adat daerah suku Jawa = Jawi Jangkep

• Tarian yang populer di suku Jawa =Tarian Gambyong,Tarian Beksan wireng,Tarian


Gambir Anom,Tarian Srimpi,Tarian Jathilan,Tarian Bedaya,dll.

Tarian Jathilan Tarian Srimpi

• Makanan Tradisional Suku Jawa=Gudeg,Getuk,Jadah tempe bacem,Nasi Gandul,Nasi


liwet,Rujak cingur,Semanggi dll.

Gudeg Jenang kudus


• Alat Musik tradisional suku Jawa =
Gambang,Siter,Bonang,Kendang,Saron,Gender,Kenong,Gong,dll.

Kendang Gong
Kelompok 1
-Tasya Aulia -Irma Lestari
-Yosi Aprilia -Intan Rahayu
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia,
dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat &
Banten. Populasi suku Sunda secara signifikan juga dapat ditemukan di wilayah Jakarta,
Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah.
 Populasi signifikan suku Sunda:Suku dengan populasi terbanyak kedua di Indonesia
adalah Suku Sunda yang mendiami Jawa sisi barat atau Tatar Pasundan yang saat ini
masuk wilayah Jawa Barat dan Banten. Jumlah Suku Sunda dalam SP 2010 BPS
mencapai 36.701.670 jiwa, atau setara dengan 15,5 persen dari total penduduk
Indonesia.
 Bahasa yang di gunakan suku Sunda: Suku Sunda berkomunikasi menggunakan
bahasa Sunda. Uniknya bahasa Sunda yang digunakan memiliki dialek khas dari
daerah-daerah di Jawa Barat. Misalnya Sunda-Banten, Cirebonan, atau Sunda-Jawa
Tengah yang biasanya eksis di daerah-daerah perbatasan
 Suku bangsa yang terkait:Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian
barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah
administrasi provinsi Jawa Barat & Banten.
 Macam-macam tradisi yang ada di suku Sunda: tradisi seren taun,nagruwat bumi,hajat
laut
Tingkeban,sungkeman dll

Tingkeban Tradisi Seren Taun

 Baju adat daerah suku Sunda: pangsi merupakan baju adat sunda yang biasa
digunakan oleh laki-laki pakaian ini berupa setelan baju kemeja polos dengan celana
hitam longgar yang di mana panjangnya tidak lebih dari mata kaki pakaian ini sering
digunakan kaum biasa seperti digunakan oleh para petani atau buruh dan rakyat jelata.
Pangsi

 - Tarian yang populer di suku Sunda : Tari jaipong,Tari Rampak Gendang,Tari

Topeng Tari jaipong Tari Rampak Gendang

Tari Topeng

 Makanan tradisi suku Sunda:Nasi tutug oncom. Nasi timbel.Kupat tahu. Bakakak
 hayam,Mie kocok.Empal gepuk. Soto Bandung. Lotek sayur dll

 Bakakak Hayam. Tutug oncom

 Alat musik tradisional suku sunda:Tarawangsa,Calung,Arumba,Kecapi,Suling

Kelompok 2
- Tia Tamara - Melis Rosdiani
- Rina Meilasari - Novitasari
Suku Tidore berasal dari Provinsi Maluku Utara. Kota ini, memiliki luas wilayah 1.550.37
km2, yang memilliki jumlah penduduk sekitar 45.000 jiwa serta memeluk agama Islam dan
menjadikan kota ini seagai kota terrluas ke 3 di Indonesia. Awalnya Tidore dikenal dengan
nama Kie Doko, yang berarti pulai yang bergunung api. Nama Tidore berasal dari gabungan
dua rangkaian kata Bahasa Tidore dan Ara dialek Irak, yaitu To Ade Re artinya “Aku telah
sampai” dan Bahasa Arab dialek Irak ”Anta Thadore” yang berarti “Kamu Datang”.
Penggabungan 2 rangkaian kata ini untuk menghormati jasa Syekh Yakub, utusan dari
kerajaan Abbasyiah, Irak yang berhasil mendamaikan 2 suku di daaerah tersebut. Kesultanan
Tidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780-1805 M).
 Ras yang menempati Suku Tidore adalah ras Malanesia

Ras Malanesia
 Rumah adat Suku Tidore adalah Fola Sowohi. Fola Sowohi memiliki arti Tuan
Rumah.

Rumah Fola Sowohi

 Baju adat Suku Tidore adalah Manteren Lamo (laki laki) dan Kimun Gia (perempuan)
 Tradisi yang terdapat di Suku Tidore adalah Tradisi Tobo Safar (Mandi Safar), dan
Tradisi Dama Nyili Nyili

Tradisi Tobo Safar (Mandi Safar) Tradisi Dama Nyili Nyili

 Tarian yang ada di Suku Tidore adalah Tari Kpitan Uto

Tari Kapitan Uto

 Alat musik tradisional Suku Tidore adalah Arababu dan Tifa Totobuang

Tifa Totobuang dan Arababu


 Makanan khas dari Suku Tidore adalah Kue Bilolo dan Lapis Tidore
Lapis Tidore dan Kue Bilolo

Kelompok 3
- Siti Nurul Fitriah - Nhaila Olivia Ramadhani
- Keisya Ruslan Syarifudin
• PENGERTIAN SUKU ACEH
Suku Aceh adalah sebuah suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian
pedalaman provinsi Aceh.
• ASAL SUKU ACEH
Leluhur orang Aceh berasal dari semenanjung Malaysia,cham,cochin,cina dan
kamboja.disamping itu banyak pula keturunan bangsa asing ditanah Aceh,bangsa Arab dan
India dikenal erat hubungannya pasca penyebaran agama islam ditanah Aceh
• JUMLAH PENDUDUK SUKU ACEH
Jumlah penduduk suku Aceh mencapai 3.526.000 jiwa,yang sebagian besar berempat tinggal
di provinsi Aceh,Indonesia.
• BAHASA YANG DIGUNAKAN SUKU ACEH
Bahasa yang digunakan suku Aceh adalah bahasa Aceh, jamee, kluet, haloban, julu, alas,
simeulue, sigulai,t amiang dan gayo
• CIRI KHAS SUKU ACEH
Ciri khas suku aceh terdiri dari :
- upacara adat : peusijuek

- Rumah Adat : Rumag Krong Bade


- Pakaian Adat : Ulee Balang

- Tarian Adat : Tari saman

- Makanan Adat : Mie Aceh

- Senjata Tradisional : Rencong

Kelompok 4
- Dwi Nopianti - Nina Yulianti
- Rani Ramadhani - Nandha Kayla Hilda R
Suku Dayakadalah suku bangsa atau kelompok etnik yang mendiami pedalaman pulau
Kalimantan. Kata "daya" serumpun dengan misalnya kata "raya" dalam nama "Toraya" yang
berarti "orang (di) atas, orang hulu".
Berdasarkan bukti-bukti arkeologis yang ditemukan di Gua Niah dan Gua Babi,
penghuni pertama Kalimantan memiliki ciri-ciri Astro-Malanesia, dengan proporsi tulang
kerangka yang lebih besar dibandingkan dengan penghuni Kalimantan masa kini. Ada 3 suku
pokok atau 5 suku asli Kalimantan yaitu, Melayu, Dayak, Kutai, Banjar, dan Tidung
Ciri Khas dari Suku Dayak yaitu:
 Rumah Adat : Huma Betang

 Tradisi Suku Dayak : Kuping Panjang atau Telingaan Aruu


 Pakaian Adat Suku Dayak : King baba ( laki laki ) dan King Bibinge

 Tarian Adat Suku Dayak : Tari Betandik

 Makanan khas Suku Dayak : Juhu Singkah

Kelompok 5
- Eka Prasetya R
- Rendi Rosdiana
- Fasha Alvian
- Feri Ramdani
Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan,
Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan sekitar 500.000 di antaranya
masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten
Mamasa.Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut
Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia
telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma
Suku Toraja juga terkenal dengan macam macam tradisinya seperti Rambu
Solo’,tinggoro tedong,silaga tedong,sisemba,dll.

Rambu Solo’ Tinggoro tedong


Suku Toraja juga memiliki beragam pakaian adat,tarian adat,rumah adat,makanan
tradisional,dan juga alat musik tradisional.
•Pakaian Adat Suku Toraja : Baju Pokko
• Tarian adat khas Suku Toraja

Tari Pa’gellu
• Rumah adat Suku Toraja

Rumah Tongkonan
•Makanan Tradisional Suku Toraja

Pantollo Pamarrasan Pa’piong bo'bo


• Alat musik tradisional Suku Toraja
Pa’geso’geso’ Passuling
Kelompok 6
- Dendi - Iqbal Nugraha
- Dodi Harisman - Alvin Aditya
Suku Betawi adalah sebuah Suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya
bertempat tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka adalah keturunan penduduk yang
bermukim di Batavia (nama kolonial dari Jakarta) dari sejak abad ke-17.Sejumlah pihak
berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil perka
winan antar etnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai
orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang
didatangkan oleh Belanda ke Batavia.
 menurut sensus 2010 populasi betawi adalah 6.807.968.
 Masyarakat Betawi biasanya menggunakan bahasa melayu dialek betawi atau biasa
yang disebut bahasa betawi.
 Suku yang terkait dengan suku betawi adalah suku Sunda dan Melayu.
 Agama di suku betawi adalah mayoritas islam, sedikit sisanya beragama
kristen,katolik dan protestan
 Macam macam tradisi suku betawi adalah ondel ondel,tanjidor,palang pintu,roti
buaya,nyorog dll

Ondel-ondel Nyorog
 Baju adat khas betawi

 Tari cokek dan Tari yapong


 Makanan khas betawi

Soto betawi Kerak telor

Alat Musik Tradisiona Suku Betawi

Tanjidor Tehyan
Kelompok 7
- Allfath Muhamad Dk
- Ade Ipan Ilmi
- M. Rasya Fajar
- M. Fariz
Suku Bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan. Penciri utama
kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat istiadat. Berdasarkankan sensus penduduk
Indonesia tahun 2000, populasi orang Bugis sebanyak sekitar enam juta jiwa. Kini orang-
orang Bugis menyebar pula di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Tengah, Papua, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Riau,
dan Kepulauan Riau. Disamping itu orang-orang Bugis juga banyak ditemukan di Malaysia
dan Singapura yang telah beranak pinak dan keturunannya telah menjadi bagian dari negara
tersebut. Karena jiwa perantau dari masyarakat Bugis, maka orang-orang Bugis sangat
banyak yang pergi merantau ke mancanegara.

 Macam macam Tradisi yang ada di Suku Bugis =Makkasar jurnal post,
Sigajang Leleng Lipa, Tradisi pindah rumah, Massallo Kawali, Tarian Maggiri
atau Mabbisu, Angngaru.

Sigajang Leleng Lipa Tradisi Mappalette bola


 Tarian Tradisional Suku Bugis = Tari Pakarena,Tari paddupa Bosara, Tari
Poraga, Tari kecapi, Tari pui, Tari Ganrang, Tari Sinrilik, Tari Pelangi, Tari
Pattennung, Tari Pajoge.
Tari Pelangi Tari Paddupa Bosara
 Pakaian Adat Suku Bugis =Baju bodo

Baju Bodo

 Makanan Tradisional Suku Bugis =Coto makasar, Sop konro, Sop saudara,
Pallu mara, Sop ubi, Jalang kote, Pallubasa, Barongke, Sangkolo Begadang,
Pisang Epe, Es pisang Ijo, Es pallu Butung, Nassu palekko, Mie Titi, Jaku palu
Ce'la, Paillu kaccikacci,Konro Bakar.

Coto makasar Konro Bakar

 Alat musik Tradisional Suku Bugis =Suling Bugis, Kecapi,Ana Bacing,


Talindol Popondi, Jalappa/kancing-kancing, Aloso/laluso, Gesok-Gesok/Keso-
Keso, Gendang Bulo, Puik Puik/Pui Pui, Ganrang, Sinrilik.
Ganrang Pui atau Suling Bugis

KELOMPOK 8
 Anggota Kelompok

- Anwar
- Kiki Zakia
- Alif fadilah
- Julfikar fauzi
KESIMPULAN DAN PENUTUPAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia terdiri dari banyak sekali suku namun
dengan adanya simbol “Bhineka Tunggal Ika” dan “persatuan dan kesatuan”, Indonesia
menjadi suatu bangsa yang damai, utuh, dan menjadi negara yang semakin hari semakin
besar.
Kita selaku generasi penerus bangsa harus menjaga dan memelihara kelestarian budaya,
jangan kalah dengan teknologi zaman sekarang.
Mungkin hanya ini yang bisa kami paparkan dalam makalah atau kliping ini.Semoga
makalah atau kliping ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Mohon maaf apabila banyak kesalahan dan kekurangan dalam maka harus tahu kliping
ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih untuk kritik dan saran kami terima dan kami
akan menyediakan kolom untuk kritikan dan saran dari Ibu
KRITIK DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai