Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

MAKALAH
IDENTITAS BUDAYA DAN
IDENTITAS NASIONAL
Guru PPKN :

s.pd

Disusun Oleh :

1. Aswad
2. Faris
3. Nabil
4. Ariz
5. Rafi
6. Very

KELAS
X TM A 2024

SEKOLAH MENENGAH KRJURUAN


YPWKS KRAKATAU STEEL
Kompleks Krakatau Steel, Jl. Kotabumi No.1, Kotabumi, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Banten 42434.
KATA PENGANTAR
Salam budaya yang penuh kearifan,

Dengan rendah hati, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada semua yang telah turut serta
dalam pembuatan makalah ini, yang membahas secara mendalam mengenai "Identitas Budaya
Sunda dan Identitas Nasional." Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menyajikan
pandangan yang holistik terhadap kekayaan budaya Sunda dan bagaimana identitas ini bersinergi
dengan identitas nasional Indonesia.

Sebagai penulis, saya merasa terdorong untuk menjelajahi akar budaya Sunda yang mendalam dan
signifikansi pentingnya dalam membentuk karakter nasional. Proses ini tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak, dan saya ingin menyampaikan terima kasih kepada [nama dosen/pembimbing] atas
bimbingan dan dorongan yang luar biasa selama penyusunan makalah ini.

Tentu saja, tidak lupa pula terima kasih kepada masyarakat Sunda yang telah menjaga dan
mewariskan nilai-nilai budaya secara turun-temurun. Melalui makalah ini, saya berharap dapat
memberikan penghormatan yang pantas terhadap keberagaman budaya di Indonesia, khususnya
identitas yang begitu kental di tanah Sunda.

Semoga makalah ini menjadi suatu kontribusi positif dalam pemahaman dan penghargaan kita
terhadap identitas budaya Sunda, sekaligus merajutnya dengan kokohnya identitas nasional
Indonesia. Kritik dan saran untuk perbaikan lebih lanjut selalu dihargai.

Terima kasih atas perhatian dan dedikasi untuk melestarikan keberagaman budaya.

Terima Kasih untuk Pengajar Guru PPKN SMKYPWKS


Nama

Cilegon. January-Febuary. 2024


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Budaya Sunda yang sangat kental namun saat ini budaya tersebut perlahan tertelan karena
budaya pendatang yang kian menggeser budaya lokal. Tentunya pelestarian akan budaya sunda
menjadi pusat perhatian bagi pemerintah. Melestarikan budaya sunda tidak sebatas mengangkat
kembali nilai-nilai budaya yang pernah ada dimasa lalu. Salah satu bentuk pelestarian budaya
sunda dapat dilakukan dengan mencoba mengangkat rekam jejak tokoh-tokoh dan bagaimana
seni-budaya sunda dalam membangun dan mengembangkan budaya sunda.

Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan kemajemukan sukunya memiliki latar belakang
kebudayaan yang sangat beragam. Keberagaman budaya ini namun juga tidak lepas dari masalah
seperti isu pelestarian budaya. Kebudayaan asli suatu bangsa sendiri merupakan hal yang
penting untuk dijaga kelestariannya karena kebudayaan merupakan identitas bangsa.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Modernisasi dan Globalisasi:
 Pengaruh Media Massa: Penyebaran media massa dan budaya pop global dapat
menggeser nilai-nilai tradisional Sunda.

2. Hilangnya Bahasa dan Tradisi:


 Penurunan Penggunaan Bahasa Sunda: Adanya dominasi bahasa-bahasa global dapat
menyebabkan penurunan penggunaan bahasa Sunda secara tradisional.

3. Urbanisasi dan Perubahan Sosial:


 Penduduk Kota dan Desa: Perubahan demografis dengan perpindahan penduduk dari
desa ke kota dapat mempengaruhi tradisi dan nilai budaya.

4. Pelestarian dan Pendidikan Budaya:


 Kurangnya Pendekatan Pendidikan Budaya: Kurangnya penekanan pada pendidikan
budaya dalam sistem pendidikan dapat menyebabkan ketidakpahaman terhadap
warisan budaya Sunda.

5. Industri Pariwisata:
 Dampak Pariwisata Massal: Pariwisata yang tidak terkendali dapat memberikan dampak
negatif pada keberlanjutan budaya dan lingkungan di daerah Sunda.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang yang ada didapatkan, disusun permasalahan
penelitian. Bagaimana modernisasi, globalisasi, dan perubahan sosial mempengaruhi
pelestarian identitas budaya Sunda, dengan fokus pada aspek-aspek seperti bahasa, tradisi,
dan nilai-nilai budaya?

1.4 Tujuan
untuk memahami secara menyeluruh masalah-masalah yang mempengaruhi pelestarian
identitas budaya Sunda. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana modernisasi,
globalisasi, dan perubahan sosial memengaruhi aspek-aspek seperti bahasa, tradisi, dan nilai-
nilai budaya.
BAB II

‘’Apa Itu Budaya Sunda’’


Budaya Sunda adalah suatu bentuk warisan budaya yang berasal dari masyarakat Sunda,
sebuah kelompok etnis yang mendiami wilayah Jawa Barat, Banten, Jakarta, serta
sebagian kecil wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur di Indonesia. Budaya Sunda
mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk bahasa, seni, tradisi, adat
istiadat, musik, tarian, dan nilai-nilai budaya.

‘Bahasa apa sih yang digunakan Budaya Sunda’


Bahasa Sunda merupakan salah satu aspek kunci dari budaya ini. Meskipun Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi negara, Bahasa Sunda tetap menjadi bahasa sehari-hari di
komunitas Sunda. Bahasa ini memiliki ciri khas tersendiri dan sering dipertahankan
sebagai sarana untuk mempertahankan identitas budaya.

Ada Beberapa Jenis yang digunakan oleh Masyarakat Sunda Yaitu :


 Basa budak Bahasa kanak-kanak. Biasanya digunakan oleh anak-anak atau orang tua
ketika bercakap-cakap dengan anaknya. Namun, bahasa ini tidak boleh dipergunakan
kepada sesama orang dewasa meski kata-katanya dianggap halus.
 Basa cohag Disebut juga basa loma. Bahasa yang juga dipergunakan dalam pergaulan
akrab (dalit). Bahasa yang dituturkan cenderung termasuk kata-kata kasar, tapi oleh
penerima tidak dianggap merendahkan.
 Basa kasar Menurut undak usuk basa (tingkat-tingkat bahasa), basa ini bahasa sehari-
hari, tetapi tergolong kasar dan tidak sopan.
 Basa lancaran Bahasa yang dipergunakan sehari-hari. Basa lancaran berlainan dengan
basa ugeran (puisi) yang memiliki arti berlapis-lapis atau bersifat ambigu.
 Basa lemes Bahasa halus. Biasanya bahasa ini dipergunakan kepada orang yang lebih
tua, lebih tinggi kedudukannya, ataupun orang yang baru dikenal, juga untuk
membicarakan orang yang dihormati
Kira-Kira Letak Geografis Sunda dimana ya

Secara geografis, Jawa Barat (dengan Banten) adalah tempat lahir dan tumbuhnya
kebudayaan Sunda, Jawa Barat juga merupakan salah satu daerah di kepulauan Kepulauan
Sunda.[2] Daérah Jawa Barat sebagai tempat yang dihuni oleh suku sunda, menghasilkan
banyak hal dalam segala aspek seperti teknologi, sistem persaudaraan, bahasa, kesenian,
agama serta ilmu pengetahuan.

 Alam Parahyangan, di mana tempat tinggalnya Hyang atau Dewa yang dipercaya bagi
orang Sunda, selain itu juga menunjukan keindahan alamnya.
 Bumi Pasundan, di mana penduduk orang Sunda tinggal dengan bahasa, budaya dan
adatnya yang biasa disebut sebagai Nyunda.
 Bumi Pasundan, di mana penduduk orang Sunda tinggal dengan bahasa, budaya dan
adatnya yang biasa disebut sebagai Nyunda.

Kesenian
suku etnis di wilayah Jawa Barat, Indonesia. Kesenian budaya Sunda mencakup berbagai
bidang, termasuk seni pertunjukan, musik, tari, seni rupa, dan sastra. Berikut adalah
beberapa elemen penting dari kesenian budaya Sunda :
Seni Pertunjukan
 Wayang Golek : Seni wayang golek merupakan bentuk tradisional
pertunjukan boneka kayu yang menceritakan kisah-kisah epic, mitologi,
legenda

 Sendratari : Seni tari drama atau sendratari menggabungkan gerakan tari


dengan narasi dramatik, seringkali mengangkat cerita-cerita epik atau
religius.

 Rengkong : sebuah alat yang terbuat dari bambu dan biasa digunakan
untuk memikul padi dari sawah ke lumbung padi di daerah
perkampungan. Ketika rengkong dipikul akan menghasilkan bunyi dari
gesekan tali ijuk dan inilah ci kal bakal kesenian rengkong.
Alat Musik

 Gamelan : Musik tradisional Jawa, termasuk gamelan, memiliki


peran penting dalam kesenian budaya Sunda. Instrumen-
instrumen seperti gong, kendang, saron, dan gender digunakan
untuk menciptakan melodi yang khas.

 Angklung : Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan


menghasilkan suara melodi yang indah.

 Calung : terbuat dari bambu, alat musik calung. Bedanya yakni


dari cara memainkannya. Cara menabuh calung yaitu dengan
memukul-mukul batang dari ruas-ruas atau tabung.

 Tarawangsa : Bentuk alat musik Tarawangsa ini sangat berbeda


dengan alat musik gesek lainnya, seperti rebab. Resonator
tarawangsa terbuat dari kayu berleher panjang dengan jumlah
dawai antara 2 sampai 3 utas.

 Entreng : sejenis alat musik kecapi dengan jumlah dawai tujuh


buah. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan kecapi. Alat musik
ini terbuat dari kayu nangka.

Musik

 Lagu Sunda terpopuler : Es Lilin Lagu ini mengisahkan


mengenai seorang perempuan yang merasa malu-malu dan
gelisah akibat didekati oleh seorang laki-laki dari keluarga
terpandang. Penyanyi Sunda Nining Meida.
 Tokecang : Tokecang merupakan lagu Sunda yang diciptakan
oleh R.C. Hardjosubroto. Lagu ini populer di kalangan
masyarakat setelah sempat menjadi soundtrack sebuah acara
televise.
 Lagu Sunda terpopuler : Lagu Bubuy Bulan ciptaan Benny
Corda sempat melejit setelah dibawakan oleh Nining Meida
pada tahun 1980-an.

Tari Tradisional
 Tari Sintren jenis tarian daerah yang berkembang di kota
Cirebon, Jawa Barat. Tarian ini dikenal sebagai tarian mistis
karena saat pertunjukkan, sang penari akan dirasuki oleh roh
halus.

 Tari Jaipong : berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat.


Jaipong dibuat oleh H. Suwanda dan Gugum Gumbira sekitar
tahun 1976 dengan menggabungkan elemen seni tradisi pencak
silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu.

 Tari Topeng : jenis tarian Sunda yang berkembang di daerah


Cirebon, Jawa Barat. Seperti namanya, para penari topeng
menggunakan penutup wajah sebagai aksesoris saat melakukan
pertunjukkan.

 Tari Merak : jenis tarian Sunda yang berasal dari kota Bandung,
Jawa Barat. Tarian ini diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri dan
ditampilkan pertama kali pada Konferensi Asia Afrika tahun
1955.

 Tari Ronggeng Bugis : dulunya digunakan untuk penyamaran


dari Sunan Gunung Jati kepada kerajaan Pajajaran. Penyamaran
ini dilakukan oleh beliau untuk menyebarkan agama Islam,
khususnya di daerah Cirebon, Jawa Barat.

Seni Rupa
 Kerajinan Tangan : Kesenian tangan seperti batik, ukiran kayu, dan anyaman bambu
merupakan bagian integral dari seni rupa budaya Sunda.
1. Tas dan sepatu Cibaduyut Para penggemar produk mode dalam negeri bisa
mengunjungi kawasan CIbaduyut, Kota Bandung, Jawa Barat.
2. Angklung.
3. Wayang Golek.
4. Batik daerah di Jawa Barat mempunyai ciri khas batiknya masing-masing, di
antaranya Batik Priyangan dari Tasikmalaya, Batik Cianjur dengan nuansa
agraria, Batik Ciamis yang menggambarkan kerajaan Galuh, dan Batik khas
Garut dengan garis diagonal atau belah ketupat.

Sastra

Puisi dan Prosa Sastra Sunda mencakup beragam bentuk puisi dan prosa yang sering kali
mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat Sunda.
 Puisi
 Étang-étang Karya: Wahyu Wibisana
 MeriKarya: Apip Mustopa (1938)
 Hareupeun Gedung MerdekaKarya: Apip Mustopa
 Puisi ReumisKarya: Wahyu Wibisana
 PamanggihKarya: Ayatrohaédi
 BatuKarya: Béni Setia
 WayangKarya: Sayudi
 Prosa
karya sastra yang berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.

Upacara Adat
Seren Taun merupakan upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang dilakukan tiap
tahun. Upacara ini berlangsung secara khidmat dan semarak di berbagai desa adat Sunda.
 Sesaji :Praktik memberikan persembahan atau sesaji sebagai bagian dari upacara adat
memiliki peran penting dalam budaya Sunda.
 Pernikahan
1. Neundeun Omong (Menyimpan Janji) untuk memastikan sang calon pengantin
wanita belum menerima lamaran dari orang lain. Kedua orang tua dari pihak
pria kemudian akan menghampiri kedua orang tua dari pihak wanita dalam
menanyakan hal ini.
2. Narosan atau Nyeureuhan (Lamaran) pihak keluarga dari calon mempelai pria
kemudian akan menyerahkan Sirih lengkap beserta dengan uang pengikat
sebagai isyarat bahwa pihak pria kemudian bersedia ikut membiayai
pernikahan.
3. Nyanggakeun (Seserahan)
4. Ngeuyeuk Seureuh Calon pengantin kemudian akan disawer beras yang
bermakna hidup sejahtera.
5. Membuat Lungkun
6. Berebut Uang Tata cara prosesi pernikahan adat Sunda yang satu ini sendiri
dilaksanakan di bawah tikar dengan sambil disawer. Maknanya sendiri adalah
berlomba-lomba dalam mencari rezeki serta disayang oleh keluarga.
7. Ngebakan atau Siraman Pernikahan
8. Ngecakeun Aisan
9. Ngaras
10. Pencampuran air siraman
11. Ngerik atau Potong rambut
 Kelahiran
Masyarakat Sunda sendiri kemudian melaksanakan upacara adat istiadat dengan cara
mengungkapkan rasa syukur serta memohon kesejahteraan serta keselamatan dunia
akhirat.
1. Upacara Memelihara Tembuni
2. Upacara Nenjrag Bumi
3. Upacara Puput Puseur
4. Upacara Ekahan
5. Upacara nurunkeun
6. Upacara Cukuran
Yuk.. Kita cari tau adat istiadat Sunda

Suku Sunda sendiri adalah salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia setelah suku Jawa.
Nah, pada artikel kali kita akan mengulas secara lengkap mengenai adat istiadat asli Sunda yang
turun dari leluhurnya.

 Upacara memelihara tembuni Adat istiadat Sunda ini dilakukan sebagai


harapan bagi ibu hamil, agar persalinan bayi selamat dan berbahagia.
Kata tembuni memiliki arti plasenta bayi atau biasanya disebut juga
dengan ari-ari. Berdasarkan kepercayaan dari masyarakat Sunda,
tembuni adalah saudara bayi yang tidak boleh dibuang sembarangan
dan, sehingga caranya adalah dengan melakukan adat istiadat seperti
mengubur atau menghanyutkan tembuni.

 Nenjrang Bumi adalah upacara dari adat istiadat Sunda yang dilakukan
dengan memukulkan alu, atau bisa juga menggunakan tongkat tebal dari
kayu ke arah bumi. Adat istiadat ini dilakukan sebagai harapan agar sang
bayi menjadi seorang yang pemberani dan tidak mudah takut.

 Seren Taun Adat istiadat berikutnya adalah Seren Taun. Untuk


melakukan upacara adat istiadat Seren Taun ini dilakukan dengan cara
mengangkut padi dari sawah ke lumbung padi dengan menggunakan
pikulan yang bisanya orang Sunda menyebutnya rengkong. Selama
memikul padi, akan diiringi dengan tabuhan musik tradisional.

 Tingkeban adat istiadat Sunda yang diselenggarakan oleh Ibu hamil yang
sudah menginjak usia kehamilan 7 bulan.

 Pesta Laut ada adat istiadat Seren Taun sebagai bentuk rasa syukur
untuk panen padi, masyarakat Sunda juga memiliki adat istiadat Pesta
Laut sebagai ucapan rasa syukur untuk segala hasil laut yang didapatkan
oleh nelayan.

Anda mungkin juga menyukai