Anda di halaman 1dari 80

Pendidikan Pancasila

Kelas 8
untuk SMP/MTs Semester Genap

Kurikulum Merdeka
Kata Pengantar Daftar Isi
Penulis dapat menghadirkan buku kerja ini Bab 1 Melestarikan Budaya
berkat limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Bangsaku................................... 2
Oleh sebab itu, penulis senantiasa bersyukur atas
limpahan rahmat tersebut. Selain itu, penulis juga
A. Pelestarian Tradisi, Kearifan
berharap buku kerja ini dapat digunakan siswa Lokal, dan Budaya Nasional.. 4
secara baik untuk menunjang kegiatan belajar baik B. Budaya Nasional Sebagai
di rumah maupun di sekolah. Alat Pemersatu Bangsa......... 19
Buku kerja ini berisi ringkasan materi dan C. Budaya Nasional Sebagai
latihan yang sangat diperlukan oleh siswa. Sajian
Identitas dan Jati Diri
dalam buku kerja ini sangat mendukung dalam
pencapaian kompetensi siswa secara afektif, kognitif, Bangsa ................................. 24
maupun psikomotorik. Buku kerja ini memuat materi Asesmen Sumatif Bab 1 ............. 32
pembelajaran dan latihan yang disusun secara
sistematis berdasarkan Kurikulum Merdeka. Asesmen Tengah Semester ................. 40
Latihan-latihan dalam buku kerja ini menerapkan
pendekatan saintifik (scientific approach). Selain
itu, disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran Bab 2 Merawat Keutuhan Bangsa
dalam Kurikulum Merdeka yaitu pembelajaran dan Negaraku ........................... 45
berbasis proyek sesuai profil pelajar Pancasila, A. Wawasan Nusantara untuk
berfokus pada materi esensial, dan pelaksanaan
Merawat Keutuhan Bangsa
pembelajaran dapat dilakukan oleh guru secara
fleksibel. Buku kerja ini telah disajikan dengan fitur- dan Negaraku ....................... 47
fitur berupa tugas siswa, Aktivitas Mandiri maupun B. Pelaksanaan Wawasan
kelompok, soal-soal latihan yang bermuatan HOTS Nusantara ............................. 52
(Higher Order Thinking Skills), refleksi, dan tugas Asesmen Sumatif Bab 2 ............. 60
proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Penyajian materi dan latihan-latihan yang
ringkas dan mudah dipahami oleh siswa, diharapkan Asesmen Akhir Semester Paket 1........ 68
dapat membantu siswa dalam memperoleh
pengetahuan secara tepat dan menerapkannya Asesmen Akhir Semester Paket 2........ 74
dalam kehidupan sehari-hari. Penyusunan buku kerja
ini tentu masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu,
saran dan masukan sangat kami harapkan guna
penyempurnaan di masa yang akan datang.

Penulis

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 1


B AB

1 Melestarikan Budaya
Bangsaku

Capaian Pembelajaran
Pada fase D, peserta didik mampu memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal
dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan
menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan
praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menunjukan sikap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai luhur kebudayaan
yang dimilikimasyarakatIndonesia.
2. Menunjukan perilaku berpartisipasi dalam upaya pelestarian dan memajukan kebudayaan
nasional.
3. Menunjukan sikap menghayati budaya nasional sebagai alat pemersatu bangsa.
4. Menunjukan sikap bangga terhadap budaya nasional dalam kancah global.
5. Menjelaskan pengertian kearifan lokal dan budaya nasional.
6. Menyebutkan bentuk-bentuk kearifan dan budaya lokal pada masyarakat di berbagai daerah.
7. Menyebutkan upaya pelestarian kearifan lokal dan budaya di lingkungan keluarga.
8. Menyebutkan upaya pelestarian kearifan lokal dan budaya di lingkungan sekolah.
9. Menyebutkan upaya pelestarian kearifan lokal dan budaya di lingkungan masyarakat.
10. Menjelaskan fungsi budaya nasional sebagai alat pemersatu bangsa.
11. Menjelaskan fungsi budya nasional sebagai jati diri dan identitas bangsa Indonesia.

Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

Kata Kunci
Tradisi, budaya, kearifan lokal, pelestarian, jati diri, pemersatu bangsa

2 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Peta Konsep

Melestarikan Budaya
Bangsaku

Pelestarian Tradisi, Budaya Nasional Sebagai Budaya Nasional Sebagai


Kearifan Lokal, dan Alat Pemersatu Bangsa Identitas dan Jati Diri
Budaya Nasional Bangsa

Apersepsi
Gambar 1.1 Tradisi Sadranan pada
masyarakat Jawa Tengah
(Sumber: https://nusantaranews.co/
menengok-tradisi-sadranan-sembari-
belajar-kearifan-lokal-bersama-gus-
muwafiq/)

Coba perhatikan gambar di atas. Apakah di antara kalian pernah mengikuti kegiatan
seperti pada gambar tersebut? Bagi masyarakat yang tinggal di Jawa Tengah tentu tidak asing
dengan salah satu bentuk kearifan lokal ini. Nyadran adalah suatu tradisi turun-temurun yang
terus digelar setiap tahun pada hari Jumat Kliwon bulan Sya’ban/Ruwah (kalender Hijriyah
dan Jawa) di kampung ini. Sesampai di lokasi Sadranan (pemakaman umum), warga duduk
berjajar di atas tikar. Selanjutnya tenong dibuka dan makanan beserta tumpeng disajikan secara
bersamaan di atas daun pisang yang telah dipersiapkan. Usai pembacaan doa yang dipimpin
seorang Kiai/Ustadz, warga kemudian menikmati dan saling bertukar makanan serta dibagikan
kepada siapapun yang datang.
Nyadran merupakan salah satu dari begitu banyak budaya dan kearifan lokal yang dimiliki
bangsa Indonesia. Hampir di setiap daerah memiliki tradisi lokalnya sendiri yang berbeda dengan
daerah lain. Nah, dalam pembelajaran bab berikut ini kalian akan mempelajari bentuk-bentuk
budaya lokal, kearifan lokal, dan budaya nasional serta upaya pelestariannya.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 3


Materi Pembelajaran

A. Pelestarian Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya Nasional


Indonesia adalah negeri yang kaya. Tak hanya sebatas pada sumber daya alamnya saja, tapi
juga ragam budaya daerahnya. Luas wilayah yang membentang dari Sabang sampai Marauke
menjadikannya memiliki keragaman budaya Indonesia yang luar biasa. Tak hanya dalam bentuk
budaya fisik saja seperti rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, dan makanan tradisional.
Namun, kebudayaan daerah juga ditunjukkan dengan banyaknya tradisi-tradisi adat dan kearifan
lokal yang dipegang teguh oleh masyarakatnya.
Pada hakikatnya, keragaman budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan-kebudayaan
lokal yang terus tumbuh dan berkembang di masyarakatnya. Sehingga keberadaan budaya lokal ini
tentu saja harus kita jaga kelestariannya demi keberlangsungan budaya nasional itu sendiri.
1. Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Tradisi dan Kearifan Lokal
Apakah pengertian tradisi lokal? Tradisi lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat
di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini
biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berakar menjadi kepercayaan orang-orang di
wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, pengertian tentang kearifan lokal yaitu nilai-
nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengelola
lingkungan hidup secara lestari. Adapun dilansir dari situs Kementerian Keuangan Indonesia,
kearifan lokal adalah pandangan hidup, strategi hidup, dan ilmu pengetahuan milik masyarakat
lokal. Untuk mempertahankan kearifan lokal tersebut, para orang tua dari generasi sebelumnya,
atau yang lebih tua akan mewariskannya kepada anak-anak mereka dan begitu seterusnya.
Mengingat kearifan lokal adalah pemikiran yang sudah lama dan berusia puluhan tahun, maka
kearifan lokal yang ada pada suatu daerah jadi begitu melekat dan sulit untuk dipisahkan dari
masyarakat yang hidup di wilayah tersebut.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kearifan lokal,
antara lain berikut ini.
a. Sabarani
Kearifan lokal sebagai suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat yang berasal
dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat.
b. Paulo Freice
Kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret
dengan apa yang mereka hadapi.
c. Warigan
Menurut Warigan kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan
sudah terbukti turut serta menentukan kemajuan masyarakatnya.
d. Apriyanto
Kearifan lokal adalah nilai-nilai yang diciptakan, dikembangkan, dan dipertahankan oleh
masyarakat yang menjadi pedoman mereka.
e. Haryanti Soebandio
Kearifan lokal yaitu suatu identitas atau kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan
bangsa tersebut mampu untuk menyaring dan memiliki budaya yang masuk ke dalam dirinya
sendiri.
Dengan kearifan lokal, maka tatanan sosial dan alam sekitar tetap lestari dan terjaga. Selain
itu, kearifan lokal juga merupakan bentuk kekayaan budaya yang harus dipegang teguh, terutama

4 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


oleh generasi muda untuk melawan arus globalisasi. Dengan begitu karakteristik dari masyarakat
daerah setempat tidak akan pernah luntur.
Kearifan lokal bukanlah hal baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kearifan lokal
hadir bersamaan dengan terbentuknya masyarakat Indonesia. Ketika suatu pandangan hidup dan
ilmu pengetahuan terinternalisasi dengan baik di masyarakat, mereka tidak akan mudah goyah
dari pengaruh luar. Kearifan lokal tidak hanya mengatur pada etika. Namun, kearifan lokal juga
mencakup norma, tindakan, dan tingkah laku masyarakat. Oleh karena itu, kearifan lokal dapat
menjadi pedoman masyarakat untuk bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Kearifan lokal memiliki beragam ciri yang membedakannya dengan pengetahuan lain. Dalam
buku Pemimpin Perubahan Lintas Budaya oleh Wustari Mangundjaja, ciri-ciri kearifan lokal
adalah sebagai berikut.
a. Mampu bertahan dari gempuran budaya asing
Setiap negara, daerah, atau wilayah memiliki adat budayanya masing-masing. Berbeda
dengan negara kita yang masih mempertahankan budaya dan adat istiadat, kebanyakan
orang-orang dari negara asing di luar sana sudah melupakan adat dan istiadat nenek moyang
mereka. Mereka lebih suka dengan kehidupan bebas yang dianggap modern tanpa terikat
dengan petuah-petuah apalagi adat lama yang dianggap ketinggalan zaman.
Tidak hanya itu, seiring berjalannya waktu, budaya asing juga mulai merambah ke
berbagai wilayah di Indonesia. Sebaliknya, Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang
juga mengandung nilai-nilai budaya yang sangat kuat. Mengingat usia dari nilai-nilai budaya
ini sudah mencapai puluhan atau ratusan tahun, nilai-nilai budaya pada kearifan lokal ini
sangat dipercaya oleh masyarakat setempat.
Kepercayaan yang kuat inilah yang membuat budaya asing tidak bisa dengan mudah
masuk dan mempengaruhi masyarakat. Dengan begitu, karakteristik masyarakat dari suatu
daerah akan tetap terjaga dengan baik.
b. Mampu mengakomodasi budaya dari luar
Menghindari budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hal yang mudah untuk
dilakukan. Apalagi, di era globalisasi seperti sekarang, di mana segalanya bisa terhubung
dengan mudah dan cepat. Budaya atau tren dari luar biasanya menyebar cepat melalui
YouTube, televisi, dan media sosial.
Akibat keberadaan teknologi inilah yang membuat budaya asing bisa dengan mudah
memasuki Indonesia. Namun, disisi lain, berbeda dengan budaya luar, kearifan lokal memiliki
fleksibilitas yang cukup tinggi, sehingga bisa diakomodir dengan mudah tanpa harus merusak
kepercayaan kearifan lokal yang sudah ada sebelumnya.
Sehingga jika ada budaya asing yang masuk, budaya asing ini hanya akan jadi tren
sesaat dan bukannya menggantikan budaya warisan nenek moyang yang sudah ada. Apalagi
sampai merusak kepercayaan yang sudah berusia puluhan hingga ratusan tahun.
c. Mampu mengintegrasikan budaya asing dengan budaya asli
Ciri kearifan lokal lainnya adalah kearifan lokal memiliki kemampuan bukan hanya untuk
mengakomodasi, tetapi juga mengintegrasikan budaya asing yang masuk dan memadukannya
dengan budaya yang sudah ada dengan baik.

Gambar 1.2 Logo Wonderful Indonesia


(Sumber: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3040100/kemenpar-gelar-festival-wonderful-
indonesia-di-swedia)

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 5


Salah satu video Wonderful Indonesia yang sempat viral beberapa bulan yang lalu
misalnya. Video tersebut pada dasarnya berisi tentang berbagai kebudayaan tradisional
Indonesia.
Namun, kemudian dicampur dengan beberapa hal bernuansa modern dan asing seperti
musim EDM. Hasilnya? Video itu terlihat sangat indah dan disukai banyak orang, baik itu orang
asing maupun lokal. Contoh lainnya adalah pembangunan sebuah gedung di Indonesia. Tidak
jarang arsiteknya memadukan budaya lokal dengan mencontek desain bangunan tradisional
di Indonesia, kemudian memadukannya dengan arsitektur modern.
d. Mampu memberi arah pada perkembangan budaya masyarakat.
Kearifan lokal yang sudah dipercaya oleh masyarakat sejak lama mau tidak mau juga
akan mempengaruhi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, kearifan
lokal yang sudah berusia puluhan tahun pada akhirnya akan menjadi kepercayaan atau
pedoman yang dianut oleh masyarakat setempat.
Alhasil ketika terjadi sesuatu pun, masyarakat akan menjadikan kearifan lokal sebagai
patokan sebelum mengambil sikap atau tindakan tertentu. Kebiasaan ini juga membuat
masyarakat di wilayah tertentu dapat mengembangkan budaya yang sudah ada menjadi
lebih terarah dari sebelumnya. Dengan kata lain, kearifan lokal memiliki ciri berupa dapat
memberikan arah bagi masyarakat setempat.
e. Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk.
Budaya asing bukanlah sesuatu yang bisa ditolak dengan mudah. Namun disisi lain,
kearifan lokal yang menjadi adat dan budaya asli juga mengakar begitu kuat, sehingga akan
sulit untuk menghilangkannya dari masyarakat. Kepercayaan terhadap kearifan lokal yang
lebih kuat, membuat kita justru mampu mengendalikan budaya asing yang masuk.
Bukan hanya itu, kita juga bisa dengan mudah menyaring budaya asing yang masuk.
Dengan kata lain, kita menentukan mana budaya asing yang bisa diterima di Indonesia, dan
mana budaya asing yang memiliki nilai buruk.

Kearifan lokal yang ada mungkin memiliki sifat yang sangat tradisional, tetapi keberadaan
kearifan lokal sangatlah penting bagi masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan, kearifan lokal
bukan hanya bisa dijadikan pedoman dalam bertindak maupun bersikap, tetapi juga memiliki
fungsi tertentu. Berikut fungsi dari kearifan lokal bagi kehidupan masyarakat.
a. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam
Kearifan lokal memiliki cakupan yang cukup luas. Bukan hanya adat istiadat, kearifan
lokal juga merupakan pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam yang ada
di wilayah mereka. Kearifan lokal yang ada membuat masyarakat lebih sadar mengenai
pentingnya sumber daya alam yang ada disekitar mereka.
Kearifan lokal justru membantu untuk mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk
melakukan konservasi agar alam tempat mereka tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami
kerusakan. Misalnya, nelayan Aceh yang memiliki hari-hari yang pantang dipakai untuk
melaut, seperti hari Jumat atau hari raya Idul Fitri. Selain dua hari tersebut, ada beberapa
hari lainnya yang juga ditetapkan sebagai hari terlarang untuk melaut.
Hal ini dilakukan agar ikan memiliki kesempatan untuk berkembang biak dengan maksimal.
Selain itu, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan juga dilarang untuk menangkap ikan
dengan pukat harimau atau bom yang dapat merusak terumbu karang dan mengganggu
ekosistem di lautan.
b. Petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan
Orang-orang tua kita di masa lalu, tentu ingin yang terbaik untuk kehidupan anak cucunya
kelak. Sayangnya, mereka tidak bisa hidup selamanya untuk menjaga agar anak cucunya
tetap menjalani kehidupan yang baik.
Sebagai gantinya, nenek moyang kita mewariskan berbagai kearifan lokal. Dengan
kearifan lokal yang melekat pada masyarakat, maka bukan hanya merupakan pandangan

6 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


hidup yang bisa menjadi lebih baik. Lebih dari itu, kearifan lokal juga mencakup nasihat atau
petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, juga kepercayaan yang dipelihara dengan
baik. Petuah dan nasihat lama ini diwariskan tentu saja untuk menjaga agar kehidupan setiap
generasi di wilayah tertentu dapat berjalan baik.
c. Menjadi ciri utama sebuah masyarakat
Kearifan lokal yang ada juga mencakup adat dan istiadat. Meski seringkali dianggap kuno,
tetapi adat dan istiadat inilah yang justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari
daerah lainnya di Indonesia.
Dengan adanya kearifan lokal, maka masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi
sebagai hal yang sudah seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa dengan adat
istiadat dan budaya tersebut. Selain itu, masyarakat setempat juga sudah menganggap bahwa
kearifan lokal merupakan hal yang memang harus dilakukan di wilayah tersebut.
Namun, beda ceritanya dengan para turis, dan pelancong yang berkunjung ke suatu
wilayah identik dengan kearifan lokalnya. Kearifan lokal yang tercermin dalam adat istiadat
dan budaya ini jelas tidak bisa ditemukan di wilayah lain, karena itulah yang membuat turis
merasa terkesan dengan wilayah tersebut. Lihat saja Bali, bukan hanya punya alam yang
cantik, Bali juga memelihara adat dan budaya yang diwariskan oleh para nenek moyang
kepada mereka. Alhasil, warisan budaya inilah yang membuat Bali terasa berbeda, terasa
lebih istimewa, terasa lebih berkesan dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang ada di
dunia.

Kearifan lokal merupakan hal yang penting bagi suatu negara karena berfungsi sebagai
penjaga sumber daya alam, dan menjadi sumber ilmu pengetahuan tentang masa lalu sekaligus
dalam bidang pertanian. Kemudian, nilai-nilai kearifan lokal menjadi penyaring dalam menerima
budaya dari luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur masyarakat kita.
Berdasarkan wujudnya, kearifan lokal terdiri dari dua jenis, yaitu kearifan lokal yang berwujud
nyata atau dikenal dengan istilah tangible, dan juga kearifan lokal tidak berwujud atau yang biasa
disebut intangible.
a. Kearifan Lokal Berwujud Nyata atau Tangible
Kearifan lokal berwujud nyata adalah kearifan lokal yang bisa kita lihat dan sentuh
wujudnya. Kearifan lokal dalam bentuk nyata atau tangible ini bisa dilihat dalam berbagai
bentuk, baik itu dalam bentuk tekstual seperti tata cara, aturan, atau sistem nilai.
Bentuk selanjutnya adalah arsitektural seperti berbagai jenis rumah adat yang ada di
setiap daerah di Indonesia. Misalnya rumah Gadang di Sumatra Barat, rumah Joglo dari
Jawa Tengah, atau rumah Panggung dari Jambi. Bentuk kearifan lokal berwujud nyata lainnya
adalah cagar budaya seperti patung, berbagai alat seni tradisional, senjata tradisional yang
diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi lainnya, hingga tekstil tradisional seperti
kain batik dari Pulau Jawa, dan kain tenun dari Pulau Sumba.

Gambar 1.3 Rumah adat Joglo


(Sumber: https://www.ruparupa.com/blog/rumah-joglo-jenis-jenis-dan-fungsi-ruangan/)

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 7


b. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud atau Intangible
Kebalikan dari kearifan lokal berwujud nyata dan bisa dilihat serta dirasakan, kearifan
lokal tidak berwujud atau intangible ini tidak bisa dilihat wujudnya secara nyata. Namun,
walaupun tidak terlihat, kearifan lokal jenis ini bisa didengar karena disampaikan secara
verbal dari orang tua ke anak, dan generasi selanjutnya.
Bentuk kearifan lokal tidak berwujud antara lain adalah nasihat, nyanyian, pantun, atau
cerita yang mengandung pelajaran hidup bagi generasi selanjutnya yang bertujuan agar para
generasi muda di wilayah tersebut tidak melakukan tindakan buruk yang dapat merugikan
diri sendiri, masyarakat, serta alam sekitar yang menjadi rumah serta sumber penghidupan
mereka.
Contohnya adalah kepercayaan asal Papua yang dikenal dengan nama Te Aro Neweak
Lako. Kepercayaan ini merupakan bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud atau intangible,
di mana masyarakat mempercayai bahwa alam merupakan bagian dari diri mereka.
c. Bentuk-bentuk Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah aspek yang merujuk kepada kebudayaan, serta memiliki fungsi
sebagai petuah, kepercayaan, hingga sastra dan pantangan. Kearifan lokal berguna dalam
kegiatan pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang terjaga sampai
sekarang. Kearifan lokal terbentuk dari masyarakat kita sehingga eksistensinya menjadi cermin
nyata, dari apa yang kita sebut sebagai hukum yang hidup dan tumbuh dalam masyarakat.
Kearifan lokal dapat disebut juga akar kebangsaan yang diturunkan dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, kita harus menjaga kearifan lokal agar tidak kehilangan apa yang ditinggalkan
oleh leluhur kita. Kearifan lokal tersebar di sekeliling kita. Berikut beberapa contoh kearifan
lokal yang masih lestari hingga sekarang ini.
1) Awig-Awig di Bali dan Lombok Barat
Sebagaimana sebuah negara, setiap daerah yang berada di dalam negara juga
memiliki aturan kehidupan masyarakat yang dituangkan dalam bentuk undang-undang
atau hukum dasar. Daerah tersebut memiliki anggaran dasar rumah tangga yang menjadi
pedoman untuk menjalankan peran dan fungsi organisasi desa. Di Desa Pakraman, Bali
dan Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB), berlaku undang-undang daerah yang
disebut dengan Awig-awig.
Lalu, apa isi awig-awig?
Awig-awig berasal dari kata “wig” yang berarti rusak. Sedangkan “awig” berarti tidak
rusak atau baik. Dengan demikian, secara bahasa, Awig-awig dapat diartikan sebagai
menjadikan sesuatu menjadi baik. Secara istilah, Awig-awig merupakan sebuah ketentuan
yang mengatur tata krama dan kehidupan masyarakat agar tercapai tata kehidupan yang
ajeg di dalam kehidupan bermasyarakat.
Awig-awig memuat suatu hak dan kewajiban setiap warga desa adat maupun
pakraman. Apabila itu dilanggar akan ada reaksi dari masyarakat yang bersangkutan.
Dalam pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh para prajuru desa adat, yang diberikan
kewenangan sebagai pengatur kesimbangan kehidupan masyarakat desa tersebut.

Gambar 1.4 Kearifan lokal Awig-awig


(Sumber: https://mamikos.com/info/contoh-kearifan-lokal-di-masyarakat-pljr/)

8 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


2) Selametan
Dalam tradisi Jawa, terdapat sebuah kearifan lokal yang dinamakan selametan. Acara
ini secara tradisional dilaksanakan dengan menggelar doa bersama yang dipanjatkan
oleh banyak orang dengan bentuk melingkar. Di tengahnya, terdapat makanan dalam
bentuk tumpeng atau bentuk lainnya dilengkapi dengan lauk pauk.

Gambar 1.5 Tradisi Selametan


(Sumber : www.wikipedia.org)

Doa tersebut ditujukan agar sang empunya hajat mendapatkan keselamatan. Setelah
doa bersama, makanan yang telah disediakan dimakan bersama. Kemudian sisanya
dibagikan kepada yang hadir dan tetangga sekitar.
Tujuan dilakukannya selametan ini agar orang yang menyelenggarakannya dilimpahi
keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Selametan dapat dipahami sebagai ritual
untuk menegaskan bahwa kita berada dalam kondisi yang selamat atau dicita-citakan.
Selamet dalam bahasa Jawa artinya keadaannya sudah pas. Dengan demikian, sang
empu selametan bersyukur atas keadaan saat ini.
3) Tradisi Lompat Batu Nias
Lompat Batu Nias merupakan satu di antara kearifan lokal yang mendunia dari
Provinsi Sumatra Utara. Tradisi kearifan lokal ini dilakukan oleh Suku Nias. Warga Nias
menyebut budaya Lompat Batu, dengan bahasa daerah dikenal sebagai Fahombo. Tradisi
ini hanya dilakukan oleh seorang laki-laki Suku Nias saja.
Tradisi yang menjadi kearifan lokal ini disebut Fahombo. Budaya ini telah berlangsung
lama dan diperuntuk untuk laki-laki saja. Agar dianggap sebagai laki-laki yang matang dan
dewasa secara fisik, pemuda Nias harus melompati tumpukan batu setinggi dua meter
dan selebar 40 cm. Jika ditarik ke belakang, tradisi ini dulunya merupakan syarat yang
harus dipenuhi seorang laki-laki jika ingin ikut berperang melawan musuh.

Gambar 1.6 Tradisi lompat batu Nias


(Sumber: https://mamikos.com/info/contoh-kearifan-lokal-di-masyarakat-pljr/)

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 9


Lompat batu ini biasanya dilakukan oleh para pemuda dengan cara melompati
tumpukan batu yang tingginya sekitar 2 meter. Tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan
bahwa pemuda itu sudah pantas dianggap sebagai orang dewasa secara fisik.
4) Bau Nyale di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kearifan lokal berikutnya yang akan kita bahas adalah Bau Nyale yang menjadi
budaya Suku Sasak, suku terbesar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Arti dari
Bau Nyale sendiri adalah menangkap cacing laut. Memang, cacing laut bagi suku Sasak
dianggap sebagai jelmaan Putri Mandalika. Cacing laut atau nyale yang ditangkap tersebut
kemudian dimasak dengan berbagai pilihan menu yang ada di Lombok.
Warga Lombok percaya bahwa Nyale merupakan jelmaan Putri Mandalika, seorang
putri berparas cantik yang berkaitan erat dengan legenda Lombok Tengah.

Gambar 1.7 Tradisi Bau Nyale di NTB


(Sumber: https://id.theasianparent.com/tradisi-bau-nyale)

Kearifan lokal ini dilangsungkan pada tanggal 20 setiap bulan 10 menurut perhitungan
kalender suku Sasak (pranata mangsa). Biasanya hari tersebut jatuh pada rentang bulan
Februari sampai Maret setiap tahunnya. Pada tanggal tersebut, kalian tidak perlu heran
jika ada ribuan orang berduyun-duyun datang ke Pantai Kuta di Lombok pada dini hari
untuk menangkap nyale.
5) Mappalette Bola
Jika kalian akan pindah rumah, kalian tentu disibukkan dengan mengemasi barang
yang akan dibawa dari rumah lama menuju rumah baru. Bukan begitu? Namun hal tersebut
tidak berlaku untuk masyarakat Suku Bugis, Sulawesi Selatan.

Gambar 1.8 Tradisi Mappalette Bola


(Sumber: https://iindonesia.go.id)

10 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Masyarakat Bugis tidak perlu khawatir jika ingin pindah rumah. Karena masyarakat
sekitar akan membantu tetangganya yang pindah rumah dengan cara menggotong
rumah secara bersama-sama. Jumlah orang yang mengangkut rumah bisa mencapai
puluhan hingga ratusan laki-laki. Mereka melakukan itu semua dengan suka cita karena
hal demikian telah menjadi kearifan lokal di sana.
Tradisi ini biasa dilakukan jika ada salah seorang dari anggota suku tersebut ingin
pindah rumah atau menjual rumahnya namun tidak dengan tanahnya. Bagaimana bisa
rumah dipindah dari tanah? Rumah yang dipindahkan bukan rumah pada umumnya,
namun rumah adat panggung dari yang menjadi rumah adat masyarakat Sulawesi.
Metode pemindahan rumah dilakukan dengan dua cara. Pertama, bagian bawah
rumah akan dipasangi roda lalu rumah tersebut didorong ke tempat tujuan. Cara pertama
ini digunakan apabila lokasi baru cukup dekat dengan lokasi lama. Kedua, rumah diangkat
secara bersama-sama apabila lokasi baru cukup jauh dari lokasi lama.
6) Tradisi Sadranan di Jawa Tengah
Sadranan merupakan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa Tengah.
Masyarakat Jawa melaksanakan upacara Sadran pada bulan Jawa Islam Ruwah tepatnya
sebelum bulan puasa atau pada bulan Ramadhan menurut tahun Hijriyah. Upacara
Sadranan ini dilaksanakan dengan melakukan ziarah kubur dari makam ke makan dan
disertai dengan menabur bunga atau dikenal dengan istilah nyekar.

Gambar 1.9 Tradisi sadranan di Jawa Tengah


(Sumber: https://www.antaranews.com/foto/1354678/tradisi-nyadran-perdamaian)

Melaksanakan tradisi Sadran menjadi salah satu bagian penting bagi masyarakat
suku Jawa. Hal ini dikarenakan para pewaris tradisi telah menjadikan tradisi sadranan
sebagai sebuah momentum untuk menghormati para leluhur dan menjadikan ekspresi
ungkapan wujud syukur pada Sang Pencipta.
7) Grebeg Syawal di Keraton Solo
Sama halnya dengan Grebeg Syawal keraton Yogyakarta, kota Solo pun memiliki
tradisi Grebeg Syawal. Tradisi Grebeg Syawal di Kota Solo dilaksanakan dengan cara
membawa dua gunungan yang isinya adalah hasil bumi serta jajanan pasar. Masing-
masing dari gunungan tersebut, memiliki nama tersendiri yaitu gunung jaler dan gunung
setri. Gunung jaler akan dibawa ke Masjid Agung Surakarta, sementara gunungan setri
akan dibawa ke Keraton Solo.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 11


Gambar 1.10 Tradisi Grebeg Syawal di Keraton Solo
(Sumber: https://mamikos.com/info/contoh-kearifan-lokal-di-masyarakat-pljr/)

Gunungan yang di arak ini menjadi simbol dan memiliki makna sebagai sedekah
Sultan kepada rakyatnya. Grebeg Syawal menjadi salah satu kearifan lokal yang unik
sekaligus membangun kebersamaan masyarakat. Isi gunungan yang diarak ini selanjutnya
dapat diambil oleh masyarakat, karena hal ini di percaya bahwa orang yang mendapatkan
sayur atau isi dari gunungan tersebut akan mendapatkan keberkahan dan kesejahteraan.
8) Bebie di Muara Enim, Sumatra Selatan
Kearifan lokal yang satu ini berada di Muara Enim, Sumatra Selatan. Bebie adalah
merupakan sebuah tradisi menanam, dan memanen padi secara bersama-sama dengan
memiliki tujuan. Setelah panen, akan diadakan perayaan sebagai suatu bentuk rasa
syukur atas panen padi yang sukses tersebut. Tradisi ini juga menjadi bagian penting
dalam merekatkan setiap masyarakat dengan cara bergotong royong menanam dan
memanen padi bersama-sama.

Gambar 1.11 Bebie di Muara Enim, Sumatra Selatan


(Sumber: https://www.popmama.com/community/groups/big-kid/big-kid-and-school-life/20-
contoh-kearifan-lokal-yang-ada-di-indonesia)

9) Celako Kumali (Bengkulu)


Celako Kumali adalah kearifan lokal yang berasal dari Serawai, Bengkulu. Arti Celako
Kumali, yaitu kelestarian lingkungan terwujud dari kekuatan keyakinan tata nilai berladang
hingga tradisi tanam.

12 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


10) Tana’ Ulen (Dayak)
Masyarakat Dayak Kenyah, Kalimantan Timur memiliki tradisi tana’ ulen. Kawasan
hutan dikuasai dan menjadi milik masyarakat adat. Kearifan lokal yang memiliki kegunaan
dalam konservasi lingkungan alam adalah Tana ‘ulen yakni tanah larangan berupa
kawasan rimba atau hutan primer dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi yang
dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat adat Dayak.
11) Pikukuh (Baduy)
Masyarakat Baduy mempunyai kearifan lokal tentang mitigasi bencana dalam bentuk
pikukuh (ketentuan adat pokok) yang mengajarkan: gunung teu meunang dilebur, lebak
teu meunang dirusak (gunung tidak boleh dihancurkan, sumber air tidak boleh dirusak.
2. Pelestarian Budaya di Keluargaku
Budaya nasional terdiri dari gabungan budaya daerah yang ada di Indonesia. Oleh karena
itulah budaya daerah memiliki peran yang penting sehingga harus dilestarikan. Nah, budaya
daerah adalah suatu kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah.
Perlu diketahui setiap budaya daerah memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan
kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Budaya daerah juga dipahami sebagai budaya yang
menggambarkan sifat dan keadaan di setiap daerah.
Pelestarian budaya ialah suatu upaya perlindungan dari kerusakan atau kemusnahan warisan
budaya. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan melestarikan budaya, nilai-nilai luhur dalam suatu
tradisi bisa tetap dipertahankan.
Kewajiban kitalah generasi muda sekarang ini untuk melestarikan tradisi dan bentuk kearifan
lokal supaya tidak tergeser oleh perkembangan zaman di era global. Keluarga merupakan
lingkungan utama dan pertama bagi keluarga untuk menanamkan nilai-nilai dan budaya lokal yang
ada di lingkungan tempat tinggal. Peran orang tua dalam mentransfer atau mensosialisasikan
nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sangat penting demi menjaga eksistensi nilai kearifan lokal.
Upaya sederhana yang bisa dilakukan di lingkungan keluarga adalah dengan membiasakan
menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Terutama pada komunikasi antaranggota keluarga diupayakan menggunakan bahasa daerah.

Gambar 1.12 Menggunakan bahasa daerah dalam keseharian


(Sumber: https://www.superradio.id/10-pantangan-adat-jawa-kuno-yang-tak-boleh-dilanggar-dan-
faktanya/)

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 13


Contoh sikap yang harus menjadi contoh dalam upaya melestarikan budaya di lingkungan
keluarga, misalnya
a. Menggunakan pakaian adat saat acara-acara tertentu, mengadakan dan ikut serta dalam
kegiatan pentas seni di daerah sekitar.
b. Mempelajari tarian atau alat musik dari berbagai daerah.
c. Mengenalkan anak pada beragam permainan tradisional
d. Mempelajari dan memakai bahasa daerah di lingkungan keluarga, ini harus di berdayakan
dan dilestarikan

Meskipun bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan,
namun kedudukan bahasa daerah tetap harus dipertahankan sebagai salah satu bentuk
kearifan lokal daerah. Misalnya, pada masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta telah biasa
menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi dalam keseharian. Sedangkan pada
lingkup pendidikan atau formal menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Hal ini sesuai dengan Pasal 32 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), negara menjamin masyarakat memelihara dan
mengembangkan budayanya dan bahasa daerah termasuk dari budaya yang harus dilestarikan.
Ayat 1: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
Ayat 2: Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
Keberadaan bahasa daerah akan tetap lestari selama masih ada generasi yang mempelajari
dan menggunakannya dalam keseharian. Jangan pernah malu untuk menggunakan bahasa
daerahmu sendiri. Sikap bangga terhadap bahasa daerah merupakan bentuk upaya kita
melestarikan kearifan lokal dalam bentuk bahasa daerah.
3. Pelestarian Budaya di Sekolahku
Sekolah bisa menjadi salah satu wadah untuk dijadikan media dalam usaha pelestarian
budaya dan kearifan lokal. Karena di sini (sekolah) dapat memberikan ruang bagi usaha pelestarian
budaya itu. Apalagi sekolah memang diarahkan untuk memberikan sebuah nilai lebih dari sekadar
pendidikan formal.
Di sekolah juga dapat dilakukan penyisipan pendidikan berbasis muatan lokal, sehingga nilai
kebudayaan dapat terus dilestarikan dan terjaga keberadaannya dalam konteks nilai kearifan
lokal.
Coba ingatlah kembali, adalah mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolahmu?
Sejatinya, pemberian pelajaran muatan lokal merupakan bentuk upaya pelestarian nilai-nilai
budaya dan kearifan lokal pada siswa sehingga tetap terjaga. Contohnya, adalah pemberian
pelajaran bahasa daerah sesuai dengan tempat tinggal, ada bahasa Jawa, bahasa Sunda,
bahasa Makassar, dan lain-lain. Namun, seringkali terjadi bahwa siswa dan generasi muda tidak
begitu memahami makna bahasa daerahnya karena jarang menggunakannya sebagai bahasa
komunikasi. Mereka lebih suka menggunakan bahasa Indonesia, atau bahkan bahasa asing
(bahasa Inggris).
Selain melalui pemberian mata pelajaran muatan lokal, pelestarian budaya lokal bisa dilakukan
melalui kegiatan festival budaya dan kesenian daerah. Dalam kegiatan festival budaya dan
kesenian daerah, siswa diajak untuk menampilan ciri khas budaya lokal ataupun kesenian yang
menjadi ciri khas daerahnya. Bisa melalui pakaian adat daerah, senjata tradisional, membuat
makanan tradisional, ataupun media yang lain.

14 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Gambar 1.13 Pelestarian nilai kearifan lokal di sekolah
(Sumber: https://jamnas11.pramuka.or.id/foto-parade-pakaian-adat-peserta-jamnas-xi-2022/)

Pengenalan beragam budaya daerah dan nilai-nilai kearifan lokal pada lingkungan sekolah
melalui tenaga pendidik diharapkan cukup efektif untuk mengena pada diri siswa. Melalui kegiatan
yang kreatif dan inovasi siswa akan merasa tertarik untuk mempelajari budaya dan nilai-nilai
kearifan lokal dari daerahnya.
Bentuk upaya pelestarian budaya yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah, antara lain:
a. menghormati kebudayaan teman yang berasal dari daerah lain.
b. mengadakan pentas seni daerah di lingkungan sekolah
c. melakukan permainan tradisional saat jam istirahat di sekolah
d. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti tarian daerah, memainkan alat musik daerah, dan
lain-lain.
4. Pelestarian Budaya di Daerahku
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kearifan budaya daerahnya.
Hampir setiap daerah memiliki ciri khas yang ikonik mengenai budaya daerahnya. Namun
sayangnya, kelestarian budaya daerah dan kearifan lokal kini semakin tergerus oleh nilai-nilai
budaya asing yang begitu mudahnya masuk dalam kehidupan masyarakat.
Arus globalisasi yang ditandai dengan mudahnya akses informasi dan pengetahuan melalui
media internet menjadi salah satu penyebab mulai lunturnya dan pergeseran nilai-nilai keluhuran
dalam masyarakat menjadi nilai-nilai kepraktisan, modern, dan dianggap sesuai dengan kemajuan
zaman.
Siapa yang bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian budaya daerah dan nilai-nilai
kearifan lokal di suatu daerah? Semua warga masyarakat memiliki tanggung jawab untuk
melestarikan budaya daerah. Budaya daerah akan tetap lestari selama masih ada yang
mengingatnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap melestarikan budaya daerah dan nilai-
nilai kearifan pada masyarakatnya. Misalnya dengan mengadakan festival seni daerah, seperti
festival aneka permainan tradisional, festival pakaian adat daerah, dan lain-lain. Melaksanakan
pawai atau kirab budaya di jalan-jalan dengan menggunakan berbagai atribut budaya daerah
juga bisa menjadi media dalam melestarikan budaya daerah. Dengan pawai budaya daerah, akan
menarik minat masyarakat untuk menyaksikan keragaman budaya daerah yang dipertontonkan
dan dari mulai mengenal, tertarik inilah seseorang akan terdorong untuk mempelajari seni budaya
daerah.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 15


Gambar 1.14 Pawai budaya di daerah
(Sumber: https://lampung.jpnn.com/lampung-terkini/2363/eva-dwiana-kenalkan-lampung-melalui-pawai-
budaya)
5. Pelestarian Budaya di Negeriku
Indonesia adalah negara kepulauan yang juga dikenal sebagai Nusantara. Negara yang
kaya akan budaya, bahasa, tradisi, suku, ras dan agama, banyak perbedaan namun tetap satu
sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yaitu “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Dengan
kebudayaan yang beragam, patutlah generasi muda Bangsa Indonesia merasa bangga sehingga
timbul rasa cinta untuk menjaga dan melestarikannya.
Era globalisasi telah menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern.
Akibatnya, masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis
dibandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan
pada masa sekarang adalah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan
mewarisi kebudayaannya sendiri.
Budaya daerah adalah warisan leluhur kita. Ada banyak kebudayaan Nusantara yang patut
dilestarikan diantaranya adalah batik, wayang, bambu angklung, gamelan dan lain-lain. Budaya
Nusantara telah menjadi magnet bagi para wisatawan mancanegara karena keunikannya. Bali
adalah salah satu daerah yang masih melestarikan kearifan lokal diera globalisasi saat ini dan
menjadi tujuan wisata para turis mancanegara maupun domestik. Berikut beberapa alasan penting
mengapa kita harus mempertahankan kebudayaan Nusantara :
a. Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya
b. Budaya Nusantara sebagai identitas Bangsa Indonesia
c. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur
d. Budaya Nusantara yang unik membuat Bangsa Indonesia dikenal oleh negara-negara lain
sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi
e. Menjadi wisata budaya bagi turis mancanegara maupun domestik

Ada begitu banyak hal yang membuat Budaya Nusantara patut untuk dilestarikan seperti
yang telah dijelaskan di atas. Generasi muda harus mempunyai rasa cinta dan upaya untuk
melestarikan kebudayaan Nusantara.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,
kebudayaan memegang peran penting dalam majunya bangsa Indonesia. Beberapa cara untuk
melestarikan budaya, di antaranya berikut ini.

16 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


a. Mengajarkan budaya ke orang lain
Janganlah menyimpan kekayaan budaya diri sendiri hanya untuk kita sendiri. Salah
satu caranya dengan mengajarkan budaya kita kepada orang lain, baik di lingkungan rumah
maupun sekolah. Cara ini berdampak positif bagi budaya kita.
Semakin banyak orang yang mengajarkan atau memberitahu, banyak orang lain yang
mengetahui mengenai budaya daerah sendiri atau daerah lain. Semakin banyak pengetahuan
budaya yang dimiliki, maka semakin besar rasa kita untuk saling menghormati kebudayaan
orang lain.
b. Tidak terpengaruh budaya asing
Untuk melestarikan budaya sendiri, sebaiknya kita tidak terpengaruh dengan budaya
negara lain. Pada era globalisasi saat ini, budaya asing sangat mudah masuk ke tengah-
tengah masyarakat Indonesia. Dengan banyak budaya asing yang masuk, sebaiknya kita
menjadikan budaya sendiri sebagai identitas diri. Menjadi peluang untuk memperkenalkan
budaya Indonesia.
Meski budaya asing dinilai lebih modern dan lebih gaul, budaya Indoensia juga tidak
kalah bagusnya untuk diperkenalkan. Jika budaya asing begitu-begitu saja, budaya Indonesia
justru banyak ragamnya. Selain tidak terpengaruh budaya asing, sebaiknya kita tetap memilah
budaya asing untuk dipelajari. Jangan sampai asal memilih dan menghilangkan budaya
sendiri. Kita boleh mempelajari budaya asing, namun harus dengan cermat. Mengambil sisi
positif yang bisa mengembangkan diri kita, tanpa menghilangkan jati diri kebudayaan sendiri.
c. Memperkenalkan budaya ke negara lain
Selain memperkenalkan budaya sendiri di dalam negeri, kita juga patut memperkenalkan
budaya kita ke luar negeri. Terlebih dengan teknologi media sosial yang semakin canggih.
Dengan memanfaatkan media sosial, kita bisa memposting foto maupun video kesenian
lokal dan budaya daerah Indonesia. Dengan memposting hal tersebut, maka secara tidak
langsung sudah memperkenalkan budaya kita ke luar negeri.
Hal ini karena yang memanfaatkan media sosial atau internet tidak terbatas hanya orang
Indonesia saja, melainkan semua orang di dunia. Memperkenalkan budaya Indonesia di
luar negeri juga bisa dengan menggunakan pakaian-pakaian yang mencerminkan budaya
Indonesia. Bagi beberapa orang yang sedang bekerja, sekolah, atau liburan ke luar negeri
bisa menggunakan baju-baju produk hasil budaya lokal. Jika ada salah satu produsen baju
lokal Indonesia di luar negeri, bisa menjadi sarana yang baik untuk kita menggunakannya.
Ada begitu banyak cara untuk menjaga budaya Nusantara agar tetap lestari dan dikenal
oleh generasi selanjutnya. Namun yang terpenting adalah para generasi muda harus punya
rasa cinta terhadap budaya Nusantara. Dengan adanya rasa cinta, maka akan timbul sikap
untuk menjaga kebudayaan tersebut. Globalisasi adalah tantangan terbesar yang dihadapi
oleh generasi penerus bangsa saat ini dalam hal melestarikan budaya Nusantara. Oleh
sebab itu, marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan itu sebagai bentuk penghargaan
dan penghormatan kita terhadap leluhur bangsa Indonesia.

Aktivitas Mandiri
Coba amatilah gambar berikut ini, kemudian carilah informasi mengenai bentuk kearifan lokal berikut
ini.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 17


(Sumber: https://mamikos.com/info/contoh-kearifan-lokal-di-masyarakat-pljr/)

1. Apa nama tradisi kearifan lokal pada gambar?


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Di daerah mana tradisi lokal tersebut masih dilakukan?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
3. Nilai keluruhan apa yang ingin disampaikan melakukan pelaksanaan tradisi lokal tersebut?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Aktivitas Kelompok
Petunjuk kegiatan:
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-6 siswa.
2. Lakukan diskusi bersama kelompok kalian mengenai dampak kemajuan Iptek terhadap eksistensi
budaya daerah dan nilai-nilai kearifan budaya bangsa.
3. Tuliskan dalam positif dan negatif kemajuan iptek terhadap keberadaan budaya dan kearifan
lokal.
4. Hasilnya tuliskan dalam selembar kertas dan presentasikan di depan kelas.

Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian dari kearifan lokal?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

18 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


2. Perhatikan tabel berikut ini. Tentukan asal daerah dari bentuk kearifan lokal berikut ini !

Grebeg Syawal
Awig-Awig
Ma’nene
Masoppo Bola
Ogoh-ogoh

3. Mengapa budaya daerah harus dilestarikan oleh suatu bangsa?


Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Bagaimana upaya melestarikan budaya daerah di lingkungan keluarga?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi sadranan di masyarakat Jawa Tengah!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

B. Budaya Nasional Sebagai Alat Pemersatu Bangsa


1. Pengertian Budaya Nasional
Secara umum, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan
dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Contohnya seperti
adat ‘ngunduh mantu’ yang ada di Jawa yang akan dilaksanakan ketika seseorang menikah.
Adapun pengertian budaya nasional adalah serangkaian himpunan norma sosial, perilaku,
kepercayaan, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh populasi negara yang berdaulat yang
senantisa merujuk pada karakteristik khusus seperti bahasa, agama, identitas etnis dan ras,
sejarah, dan tradisi budaya.
Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan dari akumulasi dari budaya yang hadir daerah-
daerah. Ada berbagai macam wujud kebudayaan nasional dan dapat dilihat secara umum apabila
diperhatikan dengan cermat, maka dapat diketahui bahwa terdapat persebaran besar yang terjadi
antar kebudayaan di satu daerah dan daerah lainnya. Namun, keragaman budaya tersebut yang
menjadikan suatu bangsa memiliki jati dirinya.
Adapun definisi kebudayaan nasional menurut para ahli, antara lain:
a. Sutan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan nasional Indonesia sebagai suatu kebudayaan yang universal. Unsur-
unsur kebudayaan dikreasikan terutama yang masih langka dan dimiliki oleh masyarakat
Indonesia masa itu, yang mencakup: teknologi, ekonomi, keterampilan berorganisasi, ilmu
pengetahuan. Upaya mengkreasi ke arah itu dapat dicapai melalui usaha mempertajam rasio
(akal) masyarakat Indonesia dengan mengambil alih dinamisme Barat.
b. Sanusi Pane
Kebudayaan nasional Indonesia sebagai kebudayaan timur yang harus mementingkan
unsur-unsur kerohanian, perasaan, dan gotong royong dalam menghimpun dan membiasakan
diri seluruh komponen masyarakat yang hidup bersama.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 19


c. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan nasional Indonesia ialah puncak kebudayaan daerah yang dalam hal ini beliau
telah memasukkan aspek mutu sebab ungkapan puncak berarti unsur-unsur kebudayaan
daerah yang paling tinggi mutunya sehingga diakui legalitasnya.
Konsep kebudayaan Indonesia sebenarnya dimulai dan dibangun oleh para pendahulu kita,
yang mengacu pada nilai-nilai yang dipahami, dianut, dan dipedomani oleh bangsa Indonesia itu
sendiri. Nilai-nilai tersebut ada dan terkandung dalam sistem budaya etnik yang ada di Indonesia
ini. Nilai-nilai tersebut telah dianggap sebagai puncak dari kebudayaan daerah, sebagaimana
ciri khas kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Kebudayaan nasional Indonesia adalah
kebudayaan yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu semua nilai-nilai luhur dan
falsafah bangsa yang berada di dalam masyarakat dan hal tersebut murni dari Indonesia itu
sendiri.
Adapun karakteristik atau ciri-ciri kebudayaan nasional, diantaranya yaitu:
a. Hasil budidaya masyarakat bangsa.
b. Hasil budidaya masyarakat sejak zaman dahulu hingga kini.
c. Hasil budidaya yang dibanggakan.
d. Hasil budidaya yang memiliki kekhasan bangsa.
e. Hasil budaya yang menciptakan jati diri bangsa.
f. Hasil budaya yang memberikan identitas bangsa
Kebudayaan nasional sendiri merupakan kebudayaan bangsa Indonesia yang berakar dari
kebudayaan daerah. Berdasarkan Amandemen ke-4 Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan
bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat alam memelihara nilai-nilai budayanya.
Indonesia mempunyai beraneka ragam kebudayaan, tetapi hal tersebut tidak menjadikan
Indonesia menajdi terpecah belah, melainkan hal tersebut membuat Indonesia menjadi satu
kesatuan yang kuat dan kokoh, sebagaimana dengan prinsipnya yaitu ‘Bhineka Tunggal Ika’,
yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
2. Unsur-Unsur Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan adalah suatu ciri khas yang membedakan kebudayaan dari daerah
yang satu dengan daerah yang lain. Unsur-unsur tersebut antara lain:
a. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipelajari oleh manusia tentang
benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan
menjadi:
1) pengetahuan tentang alam
2) pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
3) pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama
manusia
4) pengetahuan tentang ruang dan waktu
Teknologi adalah segala cara dan alat yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan
masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi
hasil-hasil kesenian.
b. Sistem Ekonomi
Unsur ini berhubungan erat dengan alokasi produksi, tenaga kerja dan distribusi.
c. Sistem Sosial
Sistem ini mengatur tentang perkawinan, tempat tinggal, sistem kekerabatan keluarga,
jaringan sosial antar individu berdasarkan perkawinan dan garis keturunan darah. Organisasi
sosial ini adalah sekumpulan organisasi sosial yang didirikan oleh masyarakat itu sendiri,

20 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang mempunyai fungsi sebagai
agen partisipasi inspirasi masyarakat dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.
d. Sistem Politik
Sistem politik sebagai jalan, cara dan alat yang dipergunakan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
e. Sistem Kepercayaan
Ada saatnya dimana pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam
menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangatlah terbatas. Dan kesadarah akan
keterbatasan yang ada pada manusia, kesadaran akan adanya kekuatan supranatural tersebut
melahirkan sebuah sistem kepercayaan, yang dalam waktu bersamaan, memunculkan
keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sitem alam semesta ini, yang juga
mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian dari alam semesta ini. Berhubungan
dengan hal tersebutlah, manusia, baik secara individual maupun kelompok masyarakat,
mereka tidak dapat lepas dari sistem kepercayaan terhadap sang penguasa alam semesta
tersebut.
f. Sistem Bahasa
Bahasa adalah suatu wujud budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi
satu sama lain, baik secara lisan maupun tertulis dengan tujuan menyampaikan maksud
hati ataupun kemauan kepada lawan bicaranya. Melalui bahasa inilah, manusia dapat
menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, kebiasaan dan tata krama masyarakat
untuk berbaur dengan masyarakat lainnya.
g. Sistem Kesenian
Kesenian ini mengacu kepada nilai keindahan / estetika yang berasal dari ekspresi akan
hasrat manusia tentang keindahan yang dapat dinikmati dengan mata ataupun telinga. Dan
kesenian ini adalah pranata yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari
dalam jiwa manusia itu sendiri.
3. Tujuan Kebudayaan Nasional
Tujuan dari kebudayaan nasional adalah melestarikan, mengembangkan, dan memajukan
kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Kebudayaan nasional merupakan kumpulan
nilai-nilai, norma, adat istiadat, bahasa, kesenian, dan ajaran yang menjadi ciri khas suatu bangsa.
Dalam kebudayaan nasional terdapat beberapa konsep dasar yang penting untuk dipahami.
Tujuan dari adanya kebudayaan nasional ini diantaranya yaitu:
a. Identitas bangsa
Identitas bangsa merupakan aspek penting dalam kebudayaan nasional. Identitas bangsa
mencakup berbagai aspek seperti bahasa, adat istiadat, kesenian, dan sejarah yang menjadi
ciri khas suatu bangsa. Tujuan dari kebudayaan nasional adalah menjaga dan memperkuat
identitas bangsa tersebut. Identitas bangsa yang kuat akan menjadi dasar yang solid dalam
membangun jati diri sebagai bangsa yang besar.
b. Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Kebudayaan nasional juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Dalam hal ini, kebudayaan nasional berperan dalam menciptakan kondisi sosial yang baik
bagi semua lapisan masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kebudayaan, seperti
seni dan budaya, dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat, baik secara
ekonomi maupun sosial.
c. Mempertahankan Nilai-Nilai Budaya Leluhur
Salah satu tujuan utama dari kebudayaan nasional adalah melestarikan dan
mempertahankan nilai-nilai budaya leluhur. Nilai-nilai budaya leluhur menjadi dasar
pembentukan jati diri bangsa dan merupakan warisan berharga yang perlu dilestarikan.
Dalam mempertahankan nilai-nilai budaya leluhur, kebudayaan nasional berperan dalam

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 21


mengajarkan generasi muda tentang kearifan lokal dan menjaga keberagaman budaya di
Indonesia.
d. Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Kebudayaan nasional juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Aspek kebudayaan yang terkait dengan konservasi alam dan pelestarian lingkungan menjadi
bagian penting dari kebudayaan nasional. Melalui kegiatan-kegiatan edukasi dan kesadaran
lingkungan yang ditanamkan melalui kebudayaan nasional, diharapkan masyarakat dapat
menjaga dan melestarikan alam Indonesia dengan baik.
e. Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Selain itu, kebudayaan nasional juga bertujuan untuk mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa. Dalam konteks Indonesia yang memiliki keragaman budaya, kebudayaan
nasional berperan dalam mengajarkan pentingnya rasa persaudaraan dan kerukunan
antarbangsa. Melalui kebudayaan nasional, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup
dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain.
f. Pencapaian Peradaban Bangsa
Terakhir, tujuan dari kebudayaan nasional adalah mencapai peradaban bangsa yang maju
dan berwawasan global. Dalam inovasi dan perkembangan kebudayaan, bangsa Indonesia
diharapkan mampu bersaing dan berkembang dalam dunia global. Kebudayaan nasional
berperan dalam menggerakkan produktivitas masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan,
termasuk ekonomi, pendidikan, dan teknologi.

Secara keseluruhan, tujuan kebudayaan nasional adalah menjaga dan memajukan


kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Melalui pemahaman dan praktik dari beberapa
konsep dasar tersebut, diharapkan kebudayaan nasional dapat terus berkembang dan memberikan
manfaat yang positif bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Koentjaraningrat, ada persyaratan yang harus dimiliki kebudayaan daerah jika
ingin diangkat menjadi kebudayaan nasional, diantaranya yaitu:
a. Harus memberikan identitas kepada warga negara pendukung kebudayaan itu. Artinya, unsur
kebudayaan daerah yang memiliki dan memberikan identitas dan ciri khas itulah yang dapat
diangkat menjadi unsur kebudayaan nasional.
b. Harus menimbulkan perasaan bangga kepada para pendukungnya. Artinya, unsur kebudayaan
daerah dapat menimbulkan perasaan bangga bukan saja bagi suku bangsa asal, tapi juga
bagi rakyat Indonesia.
c. Harus bermutu tinggi. Artinya, unsur kebudayaan daerah yang memiliki mutu tinggi sehingga
bisa memperkaya khazanah, derajat dan nilai kemanusiaan bangsa Indonesia.

Adapun untuk beberapa contoh dalam budaya nasional di masyarakat Indonesia, antara lain;
a. Batik
Batik telah menjadi bagian budaya nasional, bahkan masyarakat di seluruh Dunia telah
mengathui bahwa seni budaya melukis atau gambar yang ada dalam batik ini hanya ada di
Indonesia. Sehingga secara tidak langsung contoh budaya nasional paling mudah ditemukan
adalah batik.
b. Candi Borobudur
Candi Borobudur telah menjadi bagian daripada budaya nasional bagi masyarakat Indonesia.
Bahkan bangunan ini pernah menjadi bagian daripada 7 keajaiban dunia. Adapun lokasi
letaknya Candi ini berada di Jawa Tengah, Kabupaten Magelang. Meskipun masyarakat ada
yang lebih menganal Borobudur sebagai wisata di Jogjakarta.
c. Wayang
Wayang adalah salah satu bentuk kebudayaan nasional yang dinggap memiliki esensi penting
dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya,

22 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


lakon wayang kerapkali menggambarkan proses sosial dan interaksi sosial yang dekat dengan
kehidupan masyarakat. Misalnya saja dalam hal ini seperti adanya larangan bermain judi,
mabuk-mabukan, dan lain sebagainya.
4. Peran Budaya Nasional sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Kebudayaan memiliki peran strategis bagi sebuah bangsa. Dengan menjadi satu kesatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, berbagai macam budaya yang terbentang dari
Sabang hingga Merauke menjadi kekayaan Indonesia. Selain itu budaya juga menjadi alat untuk
mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Keberagaman budaya bukanlah suatu hal yang memecah persatuan dan kesatuan.
Keragaman hadir dalam kesatuan kebangsaan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Dampak lain
keberagaman budaya adalah untuk memperluas toleransi, menjadi daya tarik wisata, dan menjadi
warisan budaya dunia.
Budaya lokal dapat tumbuh dari adat atau kelembagaan adat. Namun kelembagaan adat
itu sendiri peraturannya perlu dibukukan agar menjadi peraturan tertulis sehingga dapat menjadi
kitab perundangan undangan dan menjadi hukum adat. Budaya lokal merupakan suatu kekayaan
bagi bangsa karna mengandung kebijakan dan pandangan hidup suatu masyarakat. Maka jika
tidak dilestarikan budaya lokal akan tergeser oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Saat
ini banyak masyarakat yang mulai terpengaruh oleh budaya asing, oleh karena itu nilai Pancasila
sangat diperlukan untuk dapat menguatkan jatidiri suatu bangsa dari berbagai ancaman budaya
asing.
Kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia harus mempunyai rasa kebanggaan
tersendiri memiliki beragam seni dan budaya yang merupakan aset negara. Maka dari itu generasi
muda memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan seni dan budaya. Masyarakat
wajib memahami dan mengetahui berbagai macam kebudayaan yang dimiliki.
Selain hal-hal tersebut di atas, masih ada cara melestarikan budaya bangsa lokal lainnya, yaitu:
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
b. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan
dan pelestariannya.
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan, dan
solidaritas yang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah.
e. Menguasahakan agar masyarakat mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal.

Aktivitas Mandiri
Beragamnya budaya daerah di Indonesia membuat kita sadar dan yakin akan kayanya bangsa kita.
Sikap bangga harus kita tunjukkan dengan memiliki keragaman. Nah, cobalah untuk menelusuri
informasi mengenai bentuk budaya daerah apa saja yang bisa diterima dan bahkan dianggap menjadi
budaya nasional Indonesia. Hasilnya tuliskan dalam tabel berikut ini.
No. Jenis budaya daerah Alasan menjadi budaya nasional
1 Angklung

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 23


Aktivitas Kelompok
Lakukan diskusi bersama kelompok kalian mengenai bagaimana fungsi dari budaya daerah sebagai
sarana alat pemersatu bangsa. Bisakah suatu daerah menerima kebudayaan daerah lain? Apa yang
terjadi jika setiap daerah menutup diri dari pengaruh budaya luar? Jelaskan!

Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian budaya nasional!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Apa saja ciri-ciri dari budaya nasional?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Sebutkan contoh budaya nasional yang kalian ketahui!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Apa syarat-syarat suatu budaya daerah bisa menjadi budaya nasional suatu bangsa?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan 3 saja cara melestarikan budaya nasional yang dapat kalian lakukan!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

C. Budaya Nasional Sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa


Di era globalisasi ini, kebudayaan nasional memiliki peran strategis dalam membangun citra
bangsa di dunia internasional. Dengan mempromosikan kebudayaan nasional yang kaya dan unik,
Indonesia dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Pariwisata budaya menjadi salah satu
sektor yang dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi negara.
Selain itu, kebudayaan nasional juga memegang peranan penting dalam menjaga harmoni
sosial. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam, kebudayaan nasional menjadi sarana
yang mampu menghormati keberagaman dengan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Dengan
membangun kesadaran akan pentingnya kebudayaan nasional, masyarakat dapat hidup harmonis
dan saling menghormati satu sama lain.
Keberagaman bukanlah suatu kelemahan, melainkan sebuah kekayaan yang apabila dimanfaatkan
dengan baik akan menjadi keuntungan, baik untuk bangsa maupun masyarakat sendiri. Contohnya
dapat menjadi daya tarik bagi bangsa lain dan mendatangkan wisatawan ke dalam negeri. Dengan
begitu akan menambah pendapatan negara dan menghidupkan usaha lokal. Dengan bermacam-
macam budaya, apabila dilestarikan dan dijaga dengan baik akan menjadi identitas bangsa.
Identitas nasional adalah ciri khas yang menjadi penanda suatu bangsa tentang dirinya. Identitas
nasional juga bisa dikatakan jati diri dari sebuah bangsa. Dengan adanya identitas nasional, antara
satu bangsa dan bangsa lainnya dapat dibedakan. Sebagai pemuda penerus bangsa kita harus

24 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


menjaga kebudayaan kita. Jangan sampai budaya yang seharusnya adalah milik kita diakui oleh
bangsa lain. Dengan melestarikan budaya secara tidak langsung kita telah menjaga identitas bangsa.
Setiap negara atau bangsa pasti memiliki indentitas sendiri sesuai dengan karakter, keunikan, dan
ciri yang khas dari suatu bangsa tersebut agar bisa dikenali dengan bangsa lain. Negara Indonesia
yang kaya akan keragamanya seperti suku bangsa, kepercayaan atau agama, kebudayaan, Bahasa
yang berbeda setiap daerah, menjadi ciri khas atau identitas bagi negara Indonesia di mata dunia
dan yang menjadi unsur-unsur pembentuk sebuah identitas Indonesia.
Identitas nasional terdiri dalam dua konteks, yaitu dalam konteks bangsa dan konteks negara.
Identitas nasional dalam konteks bangsa, mengacu pada kebudayan, adat istiadat dan karakter dari
suatu negara. Sedangkan dalam konteks negara, mengacu dalam simbol-simbol kenegaraan seperti
Pancasila, Bendera Merah Putih, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tungga Ika, UUD 1945, Bahasa
Indonesia dan lain-lain.

Menurut Soemarno Soedarsono, identitas nasional memiliki tiga fungsi yaitu:


1. Sebagai penanda keberadaan atau eksistensinya. Suatu bangsa yang tidak mempunyai karakter
atau jadi diri bangsa tersebut tidak akan eksis dan tidak dikenal oleh kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2. Sebagai pencerminan kondisi bangsa yang menampilkan kematangan jiwa, daya juang, dan
kekuasaan bangsa lain.
3. Sebagai pembeda bangsa satu dengan bangsa lainnya. Bangsa Indonesia mempunyai banyak
keunikan dan ciri khas yang menjadikan Indonesia beda dengan negara lainnya. Seperti Indonesia
memiliki pulau, suku, tradisi dan bahasa terbanyak di dunia.

Ada banyak ragam budaya daerah yang oleh dunia luar dikenal sebagai ciri khas dan jati diri
bangsa Indonesia, karena hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia. Tidak ada ni negara lain. Perhatikan
beberapa bentuknya berikut ini.
1. Tari Saman

Gambar 1.15 Tari Saman dari NAD


(Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/08/150000769/tari-saman-sejarah-keunikan-
gerakan-dan-maknanya?page=all)

Hampir semua orang terutama di Indonesia pasti mengenal dan mengetahui Tari Saman.
Salah satu tarian tradisional dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh ini memang cukup populer.
Tak hanya di daerah Aceh dan di Indonesia, kepopuleran tarian ini juga menyebar hingga seantero
dunia dan dianggap Tari Saman ini sebagai salah satu identitas bangsa Indonesia.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 25


Tari Saman telah disahkan sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh Unesco pada
tanggal 24 November 2011 di Bali. Tari Saman juga sudah memecahkan rekor MURI dengan nomor
rekor 8022 yang menampilkan 10.001 penari berlangsung di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren,
Gayo Lues, Aceh.
Tarian tradisional ini dikenal dengan Tari Saman. Tarian ini menampilkan gerak tepukan
tangan dan tepukan dada dengan serentak oleh seluruh penari pria. Tari Saman ini memiliki unsur-
unsur atau nilai-nilai religi Islam untuk menyampaikan pesan (dakwah) melalui lagu atau syair
yang mengandung nasehat dan nilai dakwah. Selain itu tari Saman juga memberikan pesan dan
makna filosofi tarian yaitu ilmu agama, pendidikan, sopan santun, kepahlawanan, kebersamaan
dan kekompakan.
2. Batik
Tiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan masing-masing yang ditumpahkan pada karya
batik. Keanekaragaman yang tadinya menghasilkan budaya yang berbeda, telah disatukan melalui
batik. Keindahan batik juga sudah diakui oleh dunia. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme turis
asing pada karya batik.
Rasa kagum yang dialami turis asing pada saat menyaksikan proses pembuatan batik menjadi
daya tarik mancanegara. Di samping itu sejak tahun 2009 batik telah mendapat pengakuan
internasional dan secara resmi diakui UNESCO (PBB) sebagai Budaya Tak Benda Warisan
Manusia. Masuknya batik ke dalam Daftar UNESCO membawa kewajiban bagi Indonesia untuk
melindungi tradisi batik.

Gambar 1.16 Aneka ragam motif batik


(Sumber: https://travel.kompas.com/read/2020/10/05/174000427/alasan-batik-indonesia-diakui-unesco-
sebagai-warisan-budaya-dunia?page=all)

Batik sebagai salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia yang telah mendapatkan
pengakuan dunia harus dilestarikan. Generasi muda hendaknya belajar memahami seluk-beluk
batik, sejarah, motif, dan makna batik. Jangan sampai kecintaan terhadap batik menjadi luntur.
Selain itu, perlu belajar mengembangkan batik baik dari segi motif, teknik pembuatan, dan
pemasaran batik agar mampu menembus pasar dunia yang berdampak pada pertumbuhan
budaya maupun ekonomi Indonesia.
3. Bambu Angklung
Siapa yang tak kenal dengan alat musik dari bambu ini? Hanya dengan cara digoyangkan,
alat musik berasal dari Jawa Barat ini mendapat pengakuan dari UNESCO. Bahkan mendapat
penghargaan dan dinobatkan sebagai bagian dari World Heritage, tak heran popularitas angklung
kian meningkat. Kini, angklung sering digelar dan terkenal di Saung Angklung Ujo.

26 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Gambar 1.17 Angklung
(Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenal-angklung-gubrak-salah-satu-warisan-budaya-
sunda-dari-bogor.html)
4. Noken
Papua adalah tanah Indonesia paling timur dengan segala keunikannya. Tidak hanya
makanan, budaya, rumah, dan pakaian adatnya, hasil kerajinannya pun cukup unik. Salah satu
hasil kerajinan Papua yang mendunia adalah noken. Apakah noken itu?

Gambar 1.18 Tas noken dari Papua


(Sumber: https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1048-filosofi-noken,-tas-unik-tradisional-papua--
yang-diakui-unesco)

Noken adalah tas unik tradisional Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari
kayu pohon nenduam, pohon nawa, atau anggrek hutan. Dua ratus lima puluh suku di Papua
menggunakan noken yang berfungsi untuk membawa barang kebutuhan sehari-hari serta
membawa hasil pertanian dan kebun, seperti sayuran, umbi-umbian, dan barang dagangan
lainnya ke pasar.
Sebetulnya, apa yang menjadikan Noken begitu mendunia? Selain bahan pembuatnya yang
tidak biasa, yang lebih unik lagi adalah cara membawa tasnya. Kalau biasanya orang menenteng
tas di pundak atau dijinjing dengan tangan, tidak demikian dengan noken. Orang Papua membawa
tas noken dengan menggunakan kepalanya. Karena keunikannya, pada tanggal 4 Desember
2012, noken ditetapkan sebagai hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia oleh
UNESCO. Penetapan ini dilakukan oleh Arley Gill sebagai Ketua Sidang Komite Antar-Pemerintah
ke-7 untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak benda di Markas UNESCO di Paris, Prancis.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 27


5. Wayang
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian yang membuat negara-negara
di dunia sangat tertarik dengan negeri ini. Karena itu sebagai sebagai generasi muda harapan
bangsa, sudah sepatutnya kita turut mendukung pelestarian budaya. Salah satunya adalah seni
pertunjukan Wayang Kulit.

Gambar 1.19 Pertunjukan wayang kulit


(Sumber: https://tribratanews.polri.go.id/blog/none-22/wayang-kulit-kesenian-asli-indonesia-yang-
mendunia-55721)

Wayang kulit merupakan satu dari sekian banyak warisan berharga dari nenek moyang
bangsa Indonesia. Keberadaannya telah diakui dunia sejak 19 tahun yang lalu lewat pengakuan
UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan
yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya.
Di masyarakat Indonesia sendiri, pertunjukan wayang kulit biasanya dapat dilihat ketika
gelaran hajatan pernikahan ataupun tradisi lain yang bertujuan menghibur masyarakat. Dahulu
tontonan wayang kulit menjadi salah satu tontonan favorit di beberapa media televisi untuk
menghibur penonton. Memasuki era digital, masyarakat bisa menonton secara online kapan saja
dan dimana saja.
Untuk melestarikan kesenian Wayang Kulit, Presiden Joko Widodo bahkan telah
menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang
Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada 7 November. Sejak itu, setiap bulan November
selalu ada pertunjukan Wayang Kulit besar di beberapa daerah.
Secara keseluruhan, kebudayaan nasional memiliki tujuan untuk memperkokoh rasa
kebangsaan, bersama-sama menciptakan bangsa yang kuat dan maju. Melalui pendidikan budaya,
peran pemerintah, penggunaan bahasa Indonesia yang baik, promosi kebudayaan di kancah
internasional, serta menjaga harmoni sosial, identitas kebudayaan nasional dapat terjaga dan
dikembangkan dengan baik. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang
dalam keberagaman dengan tetap mempertahankan jati diri yang kuat.

Era globalisasi dapat menimbulkan berbagai perubahan, termasuk dalam gaya hidup. Akibatnya
masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih mudah dan praktis jika diterapkan
dibanding budaya lokal. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan beberapa upaya melestarikan
budaya Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional bangsa.
1. Mempelajari Budaya Lokal
Salah satu cara untuk melestarikan budaya lokal yaitu dengan memahami budaya itu sendiri.
Anda harus mengetahui berbagai macam informasi berkaitan dengan budaya kalian dari berbagai
sumber, mulai dari ensiklopedi, buku, bahkan surat kabar. Apalagi, sudah banyak literatur yang
membahas tentang kebudayaan Indonesia.

28 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Selain dari literature cetak, kalian juga bisa mempelajari budaya lewat kemudahan akses
internet yang ada. Misalnya saja jika kalian orang Jawa yang ingin mengetahui seluk beluk budaya
Jawa, maka bisa membaca infonya lewat situs tertentu. Dengan begitu, kalian bisa mengetahui
budaya apa saja yang harus dilestarikan dalam era globalisasi agar tidak punah.
2. Mengikuti Kegiatan Budaya Asal
Setelah mengetahui berbagai informasi dan karakteristik dari budaya lokal kalian, selanjutnya
yaitu mengikuti kegiatan budaya tersebut. Hal ini merupakan salah satu contoh dalam upaya
melestarikan budaya Indonesia. Kalian bisa mengikuti kegiatan budaya dengan terlibat langsung
dalam sebuah kontes. Misalnya saja, menjadi peserta atau penonton kegiatan budaya tersebut.
3. Mengenalkan Produk Budaya Ke Kancah Internasional
Selain itu, kalian juga bisa melestarikan budaya dengan cara mengenalkan berbagai kesenian
dan budaya melalui jejaring sosial. Kalian bisa memperkenalkan budaya khas Indonesia ke dunia
luar hanya dengan postingan foto di media sosial. Caranya bisa dilakukan dengan posting foto
kesenian lokal yang dilengkapi dengan deskripsi dua bahasa, yaitu bahasa daerah dan inggris.
Tidak hanya itu saja, kalian juga bisa memilih upaya melestarikan budaya Indonesia dengan
cara memperkenalkan budaya lokal di kancah internasional. Caranya yaitu mengenakan produk
budaya lokal.
4. Jadikan Budaya Sebagai Identitas
Menjadikan budaya lokal sebagai identitas menjadi salah satu cara untuk melestarikannya.
Sebab, kalian memiliki rasa bangga terhadap budaya lokal yang dimiliki di tengah - tengah
globalisasi. Dengan begitu, kalian tidak akan mudah terpengaruh terhadap adanya budaya asing
yang masuk ke negara Indonesia.

Tak hanya itu saja, ada banyak inovasi-inovasi lain untuk melestarikan kebudayaan ala milenial
Indonesia. Seperti menyanyikan lagu kebangsaan dengan cara yang berbeda, membuat hiasan
wajah bertema Indonesia, dan bisa juga dengan menari tarian adat Indonesia melalui gerakan yang
lebih sederhana namun inovatif. Kekreatifan milenial akan menarik banyak orang untuk berkontribusi
dalam melestarikan budaya Indonesia. Dengan ini budaya Indonesia akan dikenal luas oleh negara
lain dan membuat kagum sehingga menstimulasi untuk belajar budaya Indonesia.

Peran Kebudayaan Nasional untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi


Kebudayaan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan sosial dan
ekonomi suatu negara. Keberagaman budaya yang dimiliki oleh suatu negara merupakan aset
berharga yang dapat menjadi daya tarik bagi pariwisata, seni, dan kerajinan tangan. Oleh karena
itu, perlu adanya upaya untuk memperkokoh dan melestarikan kebudayaan nasional agar dapat
mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Pertama, dalam sektor pariwisata, kebudayaan nasional sangat berperan penting sebagai
magnet bagi wisatawan baik lokal maupun internasional. Keberagaman adat istiadat, keindahan
alam, serta seni dan budaya yang dimiliki oleh suatu negara dapat menarik minat para wisatawan
untuk mengunjungi dan menikmati pesona yang ditawarkan. Pada gilirannya, perkembangan sektor
pariwisata akan berdampak positif pada perekonomian negara. Pendapatan dari pariwisata dapat
memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian, melalui pendapatan langsung seperti hotel,
restoran, dan transportasi, serta dampak lebih lanjut melalui peningkatan investasi dan lapangan
kerja.
Kedua, kebudayaan nasional juga berperan dalam sektor seni. Seni merupakan bagian integral
dari kebudayaan, dan seni memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Melalui
seni, suatu negara dapat mengekspresikan identitas budayanya, mempromosikan keanekaragaman,
serta memperkaya kehidupan sosial masyarakat. Dalam konteks ekonomi, seni dapat menjadi
sumber penghidupan dan pemasukan bagi para pelaku seni seperti seniman, penulis, musisi, dan

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 29


lain sebagainya. Di samping itu, seni juga dapat berperan dalam meningkatkan nilai jual produk lokal,
seperti melalui seni ukir atau seni lukis yang dapat diaplikasikan pada kerajinan tangan.
Ketiga, kerajinan tangan juga merupakan aspek penting dalam kebudayaan nasional. Kerajinan
tangan mencerminkan kearifan lokal, keterampilan tradisional, dan warisan budaya suatu bangsa.
Pembangunan sektor kerajinan tangan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat
lokal, terutama di daerah pedesaan. Dengan mendukung dan mengembangkan kerajinan tangan,
masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan serta menciptakan lapangan kerja baru. Selain
itu, kerajinan tangan juga mampu meningkatkan nilai jual produk lokal, sehingga dapat berdampak
positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam upaya memperkuat peran kebudayaan nasional dalam pembangunan sosial dan ekonomi,
diperlukan koordinasi dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri. Pemerintah
dapat memberikan dukungan finansial, regulasi yang memadai, serta insentif bagi pengembangan
sektor pariwisata, seni, dan kerajinan tangan. Masyarakat juga harus dilibatkan secara aktif dalam
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional, baik melalui partisipasi langsung maupun
konsumsi produk budaya lokal. Sedangkan pelaku industri, seperti pengusaha pariwisata dan seniman,
harus terus berinovasi dan menghasilkan produk yang berkualitas untuk mencapai pasar yang lebih
luas.

Aktivitas Mandiri
Coba pilihlah salah satu budaya daerah tempat tinggal kalian yang telah menjadi bagian dari budaya
identitas nasional bangsa Indonesia. Kemudian lakukan wawancara dengan tokoh masyarakat
setempat mengenai budaya daerah tempat tinggal yang ingin kalian ketahui.

Aktivitas Kelompok
Buatlah kelompok terdiri dari enam orang. Kemudian, kalian berdiskusi dengan anggota kelompok
untuk menyepakati penampilan budaya. Boleh berupa tarian, seni musik, pakaian adat, makanan
tradisional, dan sebagainya. Setiap kelompok mementaskan penampilan budaya di depan kelas.
Kelompok lainnya menjadi penontonnya.

Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian dari identitas nasional!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Sebutkan 3 saja fungsi dari identitas nasional bagi suatu bangsa!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Sebutkan contoh kebudayaan daerah yang telah menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

30 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


4. Perhatikan gambar berikut ini.

Berilah tanda centang (Ö) pada pernyataan yang benar.


(….) Batik merupakan kebudayaan dari daerah Jawa Tengah.
(….) Angklung juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
(….) Batik merupakan bentuk budaya lokal yang sudah luntur peminatnya.

5. Sebutkan contoh perilaku untuk melestarikan kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa
Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Tambahan Pengetahuan
Untuk menambah wawasan pengetahuan kalian tentang budaya nasional
sebagai identitas dan jati diri bangsa Indonesia, silakan kunjungi link berikut ini.

https://youtu.be/z42Nu-NEhfY?si=G_5Tdfj2rYtKxCl-

Soal AKM
Bacalah teks berikut ini dengan saksama.
Warisan Budaya Indonesia Diakui UNESCO
Indonesia merupakan negara dengan ribuan kebudayaan. Setiap daerah di Indonesia mempunyai
kebudayaan yang berbeda-beda. Menjaga serta melestarikan budaya yang ada merupakan tanggung
jawab seluruh bangsa Indonesia, terutama para generasi muda. Apalagi banyak kebudayaan yang
belum didaftarkan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Hingga akhir tahun 2022, sebanyak 12 warisan budaya milik Indonesia telah diakui oleh UNESCO
sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (Intangible Cultural Heritage). Adapun ke-12 warisan
budaya itu adalah wayang, keris, pendidikan pelatihan membatik, batik, angklung, tari saman, Noken
Papua, tiga genre tari Bali, kapal pinisi, tradisi pencak silat, pantun dan gamelan.
Kebudayaan kita masih sedikit yang sudah memiliki HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau
mendapat sertifikat pengakuan oleh lembaga internasional dan diakui dunia, seperti oleh UNESCO.
Untuk itu, marilah kita jaga dan lestarikan budaya Indonesia sehingga bisa mendapat pengakuan
dunia internasional.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 31


Pertanyaan 1:
Lembaga PBB yang memberikan hak milik atas kebudayaan nasional Indonesia sehingga diakui
oleh dunia internasional adalah ….
a. UNICEF
b. UNESCO
c. WHO
d. ILO

Pertanyaan 2:
Berikan tanda centang (Ö) pada pernyataan yang benar.

No. Pernyataan B S
1 Kain songket menjadi bagian dari budaya daerah yang diakui UNESCO.
2 Wayang dan batik merupakan budaya daerah yang telah menjadi budaya
nasional dan diakui oleh dunia.
3 Kebudayaan Noken berasal dari Maluku.
4 Sebanyak 12 kebudayaan nasional Indonesia telah diakui oleh UNESCO.

Asesmen Sumatif Bab 1


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengolah
lingkungan hidup secara lestari disebut...
a. hukum
b. akulturasi
c. kearifan lokal
d. budaya modern
2. Kearifan lokal tidak muncul secara tiba-tiba, namun merupakan sebuah proses dari ....
a. hasil penelitian yang dilakukan secara berulang
b. cerminan dari kebiasaan masyarakat setempat
c. nilai tradisi yang menyatu dengan kehidupan masyarakat
d. nilai budaya yang telah ditinggalkan masyarakat
3. Perhatikan gambar berikut ini.

Tradisi Gunungan yang ditunjukkan oleh gambar di atas berasal dari Provinsi Jawa Tengah
dan D.I Yogyakarta Tujuan dilaksanakan tradisi tersebut yaitu....
a. alih fungsi lahan menjadi perumahan
b. lebih dekat dengan sumber mata air
c. dibangun rumah yang lebih modern
d. sebagai wujud rasa syukur atas limpahan berkah dari Allah Swt.

32 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


4. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas menunjukkan ritual yang diselenggarakan bagi anak yang akan belajar berjalan
dan menginjak tanah untuk pertama kalinya. Ritual tersebut merupakan tradisi dari suku ....
a. Betawi c. Jawa
b. Sunda d. Bali
5. Hutan Larangan Adat Kanagarian Rumbio merupakan kearifan lokal yang dibuat dengan tujuan
untuk masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan hutan di sana. Kearifan lokal ini berasal
dari provinsi....
a. Jawa Barat
b. Kalimantan Barat
c. Jambi
d. Riau
6. Nova adalah masyarakat suku Batak. Agar bahasa daerah Nova tetap lestari, maka kebiasaan
yang harus dilakukan secara turun-temurun yaitu...
a. menyanyikan lagu daerah Batak
b. tidak merantau ke luar kota
c. berbicara bahasa Batak di rumah
d. mengajarkan orang lain budaya Batak
7. Perhatikan pernyataan berikut!
1) pelestarian konservasi sumber daya alam
2) sebagai pengetahuan budaya
3) mencegah modernisasi
4) kebebasan bertingkah laku
Fungsi dan manfaat kearifan lokal ditunjukkan oleh nomor...
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
8. Perhatikan gambar berikut.

Tradisi yang ditunjukkan oleh gambar di atas dilaksanakan setiap setahun sekali. Tradisi
tersebut berasal dari provinsi...
a. Bali
b. Jawa Timur
c. Papua
d. Jakarta

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 33


9. Berikut bukan merupakan upaya menjaga kelestarian budaya lokal yaitu....
A. mempromosikan kekayaan budaya sendiri.
B. menggunakan bahasa daerah di rumah
C. menggunakan produk lokal yang bermanfaat
D. memperagakan tarian artis Korea
10. Kebiasaan dan nilai-nilai yang menjadi warisan budaya Indonesia bisa hilang. Berikut ini
penyebab hilangnya warisan budaya Indonesia yaitu....
a. pengetahuan akan budaya yang berlebihan
b. pengaruh budaya luar yang masuk
c. menghargai budaya daerah lain
d. pengaruh ketertutupan informasi
11. Para wisatawan dari luar negeri selalu kagum dengan budaya gotong royong dan sikap ramah
penduduk Indonesia. Budaya gotong royong dan sikap ramah merupakan contoh dari ....
a. keunggulan penduduk Indonesia
b. kearifan lokal penduduk Indonesia
c. cermin tingkah laku penduduk Indonesia
d. daya tarik penduduk Indonesia
12. Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Keberagaman budaya di
Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai harganaa. Tanpa adanya budaya sari setiap
daerah kita seakan tidak punya identitas. Oleh sebab itu, keragaman kita lestaraikan supaya
….
a. budaya tidak luntur dan tidak diwariskan lagi untuk generasi mendatang
b. budaya mudah dipengaruhi budaya asing
c. masyarakat tidak mempelajari budaya daerah lain
d. memandang rendah suku atau budaya bangsa lain
13. Amatilah gambar alat musik berikut ini!

Angkung nama alat musik tradisional ini yang dimainkan dengan cara digoyangkan dan terbuat
dari bambu. Angklung ini merupakan alat musik tradsional khas dari propinsi ….
a. Jawa Barat
b. Papua
c. Sulawesi Selatan
d. Nusa Tenggara Timur
14. Subak merupakan bentuk kearifan lokal dalam pengelolaan irigasi sawah yang dilakukan oleh
masyarakat petani di daerah ....
a. Bima c. Boyolali
b. Bali d. Bogor
15. Era globalisasi membuat arus budaya dari berbagai belahan dunia dengan bebas masuk ke
Indonesia. Salah satu kewajiban generasi muda dalam menghadapi tantangan budaya dari
negara lain adalah ....
a. tidak peduli dengan budaya asing
b. melestarikan dan mengembangkan budaya daerah
c. mempelajari semua budaya asing karena lebih bagus
d. budaya kita lebih bagus jadi tidak perlu mempelajari budaya asing

34 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


16. Keragaman di Indonesia merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa. Sebagai manusia yang
beriman kita wajib menjaga dan melestarikan anugerah keragaman tersebut. Berikut ini yang
termasuk cara dalam melestarikan keragaman tersebut adalah ....
a. menyelenggarakan festival budaya Nusantara
b. mengunjungi objek wisata terkenal dari berbagai daerah
c. tidak mengunggulkan budaya sendiri dan meremehkan budaya lain
d. melakukan pembangunan di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal
17. Saat ini, bahasa ibu terancam keberadaannya karena semakin sedikit keluarga yang
mengajarkannya kepada para penerusnya. Padahal, menurut Pasal 32 ayat (1) dan (2) UUD
NRI Tahun 1945, negara menjamin masyarakat memelihara dan mengembangkan budaya
dan bahasa daerahnya termasuk budaya yang harus dilestarikan.
Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
a. banyak generasi muda yang tidak bisa berbahasa ibu
b. pelestarian bahasa ibu dijamin oleh undang-undang
c. bahasa ibu digunakan dalam berkomunikasi dengan keluarga
d. bahasa ibu harus digunakan di lingkungan sekolah
18. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Masyarakat Kalimantan mengolah alam dengan cara nataki.
(2) Masyarakat Labuan Bajo menangkap ikan di laut.
(3) Masyarakat Sunda mengumpulkan padi di lumbung bernama leuit.
(4) Masyarakat Banten bertani dengan sistem hidroponik.
Dari pertanyaan tersebut, yang merupakan contoh kearifan lokal ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
19. Berilah tanda centang (Ö) pada jenis budaya daerah yang sudah diakui UNESCO.
(….) batik
(….) gamelan
(….) songket
(….) angklung
20. Perhatikan gambar berikut ini.

Berilah tanda centang (Ö) pernyataan yang sesuai gambar di atas.

….. Festival kirab budaya wujud melestarikan budaya daerah.


….. Pada kegiatan kirab budaya dipertontonkan aneka budaya dari berbagai daerah.
….. Festival budaya daerah dapat melunturkan semangat kebangsaan.
….. Nilai-nilai kearifan lokal tercermin dari kegiatan festival budaya daerah.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 35


21. Perhatikan ilustrasi berikut ini.
Lompat batu ini biasanya dilakukan oleh para pemuda dengan cara melompati tumpukan
batu yang tingginya sekitar 2 meter. Tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa pemuda
itu sudah pantas dianggap sebagai orang dewasa secara fisik.
Tradisi sesuai ilustrasi di atas, terdapat pada masyarakat suku ….
a. Batak
b. Minangkabau
c. Nias
d. Betawi
22. Pembiasaan untuk menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa komunikasi sehari – hari
antara orang tua dan anak merupakan bentuk pelestarian kearifan lokal di lingkungan ….
a. keluarga
b. sekolah
c. masyarakat
d. negara
23. Berikut ini beberapa upaya untuk melestarikan kebudayaan Nusantara, kecuali ….
a. mengenal dan mempelajari budaya lokal
b. memperkenalkan budaya lokal kepada orang lain
c. memanfaatkan media sosial sebagai media untuk promosi budaya
d. mengadakan pentas seni budaya asing
24. Salah satu cara melestarikan bahasa Jawa yaitu dengan …
a. menggunakan dalam keluarga
b. menggunakan Bahasa daerah lain
c. tidak suka menggunakan bahasa Jawa
d. menghina bahasa Jawa
25. Perhatikan teks berikut.
“Perda ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat yang bersifat
lokal, nasional, dan global yang berdampak pada keberadaan kebudayaan Bali dan
pengembangannya.”
Dampak yang dikhawatirkan dari perubahan masyarakat terhadap kebudayaan Bali tersebut
adalah ….
a. menguatnya nilai-nilai modernisasi yang memudahkan kehidupan
b. melemahnya tradisi budaya yang mengatur cara hidup masyarakat
c. meningkatnya peran desa adat untuk menjaga sistem kebudayaan
d. menurunnya peran pemerintah dalam mengatur pelestarian budaya

B. Isilah titik-titik berikut dengan tepat dan singkat!

1. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar di atas merupakan contoh kearifan lokal di daerah Bali, yang disebut ….

36 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


2. Melestarikan nilai-nilai kearifan budaya lokal merupakan tanggung jawab ….
3. Pengembangan budaya daerah telah diatur dalam UUD RI Tahun 1945 Pasal ….
4. Budaya awig-awig berasal dari daerah …
5. Tiap daerah memiliki budaya lokal yang berbeda-beda, sikap kita adalah ….

C. Pasangkan pernyataan berikut ini dengan jawaban yang benar!

No. Pernyataan Jawaban


1. Asal dari budaya lokal Ngaben ..... a. Bersyukur pada
2. Nilai-nilai kearifan lokal pada budaya Grebeg Syawal ..... Tuhan
b. Tari saman
3. Identitas nasional Indonesia yang berupa pakaian. .....
c. Batik
4. Tarian terkenal dari NAD dan telah mendapatkan .....
d. Angklung
pengakuan dari UNESCO
e. Bali
5. Alat musik dari Jawa Barat yang menjadi salah satu .....
identitas nasional bangsa Indonesia.

D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Apa contoh kearifan lokal yang masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia? Sebutkan!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Jelaskan pentingnya melestarikan budaya nasional!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Apa maksud budaya nasional sebagai identitas dan jati diri bangsa Indonesia?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Apa yang kalian ketahui mengenai tradisi Sadranan dari Jawa Tengah?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan 5 saja upaya-upaya melestarikan budaya nasional!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Remedial
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat dan singkat!
1. Nilai-nilai kearifan lokal daerah harus terus dipertahankan ke generasi berikutnya. Nah, bagaimana
cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan generasi muda pada nilai-nilai kearifan lokal di
lingkungan rumah?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 37


2. Sebutkan contoh 2 saja, bentuk kearifan lokal yang berasal dari Bali!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Apa nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada budaya Ma’nene?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Jelaskan makna budaya nasional!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Jelaskan mengapa budaya nasional dapat memperkuat identitas dan jati diri bangsa Indonesia?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Tujuan Proyek
Petunjuk kerja:
Pada kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini, kalian diharapkan bekerja sama
dengan teman-teman sekelas untuk membuat pameran budaya lokal/ daerah yang menjadi identitas
nasional bangsa Indonesia. Mintalah ketua kelas atau bapak/ ibu guru menjadi koordinatornya. Buat
rancangan acara dengan menarik, persiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pada
saat acara berlangsung, jangan lupa untuk membuat dokumentasi dan janga lupa lakukan evaluasi
di akhir acara.

Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Setiap daerah memiliki bentuk kearifan lokal yang berbeda-beda. Apakah yang menjadi faktor
penyebabnya?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Sebutkan 3 bentuk kearifan lokal yang ada pada masyarakat Jawa Tengah!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Sebutkan upaya pelestarian budaya di lingkungan sekolah!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Jelaskan mengenai peran budaya nasional sebagai identitas bangsa Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Globalisasi membuat berbagai kebudayaan dan nilai-nilai asing dengan mudah masuk berbaur
dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Nah, bagaimana sikap kita dalam menjaga kelestarian
budaya nasional?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

38 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Refleksi
Setelah kalian selesai mempelajari bab ini, silakan beri tanda centang (Ö) sesuai pendapat
kalian.

No. Pernyataan Sudah Belum


1. Saya mengerti pentingnya melestarikan budaya daerah dan
nilai-nilai kearifan lokal.
2. Saya mengetahui bentuk-bentuk budaya daerah di Indonesia.
3. Saya mengetahui bagaimana upaya melestarikan budaya lokal
di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
4. Saya memahami budaya nasional sebagai pembentuk identitas
nasional bangsa Indonesia.
5. Saya memahami cara melestarikan budaya nasional di tengah
era globalisasi.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 39


Asesmen Tengah Semester
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Berikut ini pernyataan yang benar tentang konsep kearifan lokal adalah ….
a. keberagaman budaya Indonesia merupakan pemberian bangsa asing.
b. kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah kita masing-
masing, dan menganggap rendah budaya dari suku daerah lain.
c. budaya yang berasal dari daerah memiliki banyak nilai kearifan lokal namun tidak
mengandung nilai-nilai kebijaksanaan dari para leluhur.
d. hasil karya para leluhur atau nenek moyang kita dari pengamalan atas nilai-nilai
kepercayaannya yang memiliki nilai spiritualitas tinggi.
2. Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, pengertian tentang kearifan lokal yaitu nilai-nilai
luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk …
a. melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari
b. mengeksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran
c. menghabiskan barang-barang tambang
d. menyelamatkan satwa langka dengan memeliharanya di kandang
3. Berikut ini yang merupakan tujuan kearifan lokal adalah….
a. melindungi budaya lokal dari budaya asing
b. meningkatkan pemahaman tentang budaya
c. mendapatkan wawasan budaya
d. untuk memajukan negara
4. Bentuk kearifan lokal ada dua yaitu….
a. tangible dan intangible
b. kontemporer dan tradisional
c. asli dan tiruan
d. turun temurun dan satu generasi
5. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar di atas merupakan contoh budaya daerah yang dilaksanakan di daerah …


a. Maluku
b. Bali
c. Jawa Tengah
d. Jambi
6. Perhatikan tabel berikut ini. Pasangan budaya lokal dan daerah asalnya yang benar adalah ….
No. Budaya daerah Asal
a Reog Malang
b Grebeg Syawal Jawa Tengah
c Ngaben Bromo
d Awig-awig Maluku

40 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


7. Tradisi-tradisi yang dimiliki masyarakat Indonesia banyak yang mengandung nilai-nilai kearifan
lokal, seperti yang terlihat pada masyarakat Bali di bidang pertanian, yaitu…
a. melaksanakan upacara ngaben bagi yang meninggal
b. setiap hari memberi sesajen pada arwah leluhur
c. penduduk dilarang menebang pohon di hari tertentu
d. sistem subak pada lahan yang berbukit
8. Larangan membunuh ular pada masyarakat petani di Jawa dapat dikategorikan dalam bentuk
kearifan lokal, karena…
a. ular bermanfaat sebagai pemangsa tikus di sawah
b. populasi ular di sawah semakin berkurang
c. ular dipandang sebagai hewan keramat
d. dapat mengganggu keseimbangan sistem
9. Peran generasi muda kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah dalam melestarikan
kearifan lokal adalah…
a. mengamalkan nilai-nilai ajaran budi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari
b. memperbaiki dan mengembangkan ajaran agama yang baru
c. meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat umum
d. menggali nilai-nilai dalam ajaran kepercayaan
10. Kearifan lokal pada saat ini sudah banyak ditinggalkan, karena …
a. masuknya pengaruh budaya lain yang dianggap lebih modern
b. minimnya perhatian dan motivasi dari keluarga
c. kurangnya sosialisasi dan dan tidak ada perhatian yang serius
d. pengaruh pergaulan sehari-hari
11. Suku Baduy dibagi menjadi dua yaitu Baduy luar dan Baduy dalam. Suku Baduy dalam
cenderung menolak pengaruh dari luar. Suku Baduy sangat mempertahankan kebuasaan dari
nenek moyang seperti menjaga air agar selalu jernih dan bersih. Fungsi Kearifan lokal sesuai
ilustrasi tersebut yaitu ….
a. menjaga kebudayaan Baduy
b. tidak ingin terpengaruh modernisasi
c. menutup diri dari globalisasi
d. melestarikan lingkungan alam
12. Agar bangsa kita yang memiliki berbagai kearifan lokal tidak hilang tertelan arus globalisasi,
kita harus memiliki strategi pemberdayaan komunitas dengan cara....
a. menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi budaya yang dimiliki
masyarakat lokal
b. mengupayakan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam perencanaan
pembangunan masyarakat lokal
c. membangun etika masyarakat agar memiliki keterbukaan terhadap budaya-budaya luar
yang masuk
d. memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di masyarakat agar tetap terjaga
sebagai bentuk kearifan lokal
13. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tiap tahun selalu ada. Selain karena daya
tarik objek wisata di Indonesia yang menarik dan biaya yang terjangkau, wisatawan asing
juga senang dengan sikap ramah dari penduduk Indonesia. Sikap ramah penduduk Indonesia
adalah salah satu bentuk ….
a. cermin tingkah laku penduduk Indonesia
b. daya tarik penduduk Indonesia
c. warisan budaya Indonesia
d. kearifan lokal

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 41


14. Adanya globalisasi dan masuknya budaya barat yang negatif membuat nilai-nilai kearifan lokal
di masyarakat semakin pudar. Salah satu dampak pudarnya kearifan lokal yaitu …
a. mudah terjadi perselisihan dalam masyarakat dan cenderung menjadi kekerasan
b. pendekatan kekeluargaan dalam tiap permasalahan lebih mudah di jumpai
c. budaya gotong royong semakin banyak terlihat di masyarakat
d. pola hidup masyarakat menjadi lebih sederhana
15. Berikut ini merupakan kriteria kebudayaan asing yang diharapkan masuk dan berkembang di
Indonesia adalah kebudayaan asing yang....
a. mampu membawa harum nama Indonesia di dunia
b. dapat bersaing dengan kebudayaan nasional
c. berbeda dengan kebudayaan nasional
d. menjujung tinggi budi pekerti dan adab manusia
16. Berikut ini yang dimaksud dengan budaya nasional adalah ….
a. budaya yang berkembang di negara-negara di seluruh dunia
b. budaya yang berkembang di seluruh negara-negara yang sama
c. budaya yang khas dan merupakan identitas suatu negara
d. budaya yang berkembang di negara-negara berdekatan
17. Berilah tanda centang (v) pada contoh budaya daerah Indonesia.
(….) tari Saman
(….) tari Salsa
(….) tari Jepang
(….) tari India
18. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Kurangnya minat generasi muda dalam mempelajari budaya
(2) Minimnya sosialisasi budaya kepada masyarakat, terutama generasi muda
(3) Mementaskan budaya nasional di kancah internasional
(4) Mengajukan hak paten budaya nasional
Dari pernyataan tersebut, faktor-faktor yang menjadi penyebab pudarnya budaya nasional
ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
19. Budaya nasional memiliki karakteristik, kecuali ....
a. hasil budi daya masyarakat
b. hasil budi daya sejak zaman dahulu
c. hasil budi daya yang dibanggakan
d. hasil budi daya individual
20. Batik merupakan salah satu kebudayaan nasional yang berasal dari Indonesia yang tidak
ditemukan di dalam kebudayaan lain. Batik merupakan salah satu contoh...
a. budaya nasional
b. budaya lokal
c. budaya luar
d. budaya masyarakat
21. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mengenalkan budaya asing
2) Mempelajari seni budaya bangsa
3) Mengembangkan berbagai seni tradisional
4) Melarang kebiasaan sosial dan adat istiadatnya
Cara melestarikan keragaman budaya di Indonesia ditunjukkan oleh nomor...
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4

42 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


22. Manfaat melestarikan budaya daerah di bawah ini, kecuali ….
a. pelestarian budaya lokal juga dapat menarik wisatawan asing
b. pelestarian budaya lokal akan memecah belah bangsa
c. pelestarian budaya lokal dapat memperkaya kesenian dan kebudayaan nasional
d. dengan dilestarikanya budaya lokal maka nilai-nilai luhur kebudayaan masyarakat ikut
terjaga
23. Budaya khas daerah harus senantiasa dilestarikan sebagai identitas masyarakat. Cara
melestarikan budaya bisa dilakukan melalui kegiatan ....
a. menonton konser musik bergaya modern
b. mengenalkan budaya asing di lingkungan sekolah
c. ikut berpartisipasi dalam pertunjukan seni tradisional
d. merayakan ulang tahun dengan pertunjukan sulap
24. Kemampuan masyarakat di daerah untuk menyebarluaskan hasil karya kebudayaannya
bermanfaat terutama untuk ....
a. membandingkan budaya daerah dengan budaya modern
b. menunjukkan daerah tersebut lebih maju dibanding yang lain
c. mendapatkan pengakuan sebagai budaya warisan dunia
d. melestarikan kebudayaan daerah agar tetap bertahan
25. Perhatikan ilustrasi berikut ini.
Batik sebagai salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia yang telah mendapatkan
pengakuan dunia harus dilestarikan. Generasi muda hendaknya belajar memahami seluk-
beluk batik, sejarah, motif, dan makna batik. Jangan sampai kecintaan terhadap batik
menjadi luntur. Selain itu, perlu belajar mengembangkan batik baik dari segi motif, teknik
pembuatan, dan pemasaran batik agar mampu menembus pasar dunia yang berdampak
pada pertumbuhan budaya maupun ekonomi Indonesia.

Pernyataan berikut yang merupakan upaya untuk melestarikan batik adalah …


a. batik sebagai salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia
b. generasi muda hendaknya memakai pakaian-pakaian modern
c. perlu belajar mengembangkan batik baik dari segi motif, teknik pembuatan, dan pemasaran
batik agar mampu menembus pasar dunia
d. mengganti motif batik dengan motif seni modern

B. Isilah titik-titik berikut dengan tepat dan singkat!

1. Pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat
mereka tinggal disebut ….
2. Kearifan lokal merupakan hal yang penting bagi suatu negara karena berfungsi sebagai ….
3. Bentuk kearifan lokal tidak berwujud antara lain adalah ….
4. Perhatikan gambar berikut.

Kearifan lokal sesuai gambar di atas terdapat di daerah ….

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 43


5. Ritual atau tradisi masyarakat Toraja dengan mengeluarkan jasad bahkan rangka anggota
keluarga dari pemakaman disebut ….
6. Melaksanakan tradisi Sadran menjadi salah satu bagian penting bagi masyarakat di …..
7. Membiasakan berkomunikasi antara orang tua dan anak menggunakan bahasa daerah
merupakan bentuk melestarikan budaya daerah di lingkungan ….
8. Bahasa nasional bangsa Indonesia adalah ….
9. Kelestarian kebudayaan nasional menjadi tanggung jawab ….
10. Batik merupakan contoh budaya nasional yang telah diakui oleh UNESCO. Di Indonesia
masyarakat memperingati hari batik tiap tanggal ….

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal?


Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Sebutkan fungsi dari kearifan lokal bagi kehidupan masyarakat!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Perhatikan gambar berikut.

Berilah penjelasan mengenai tradisi budaya lokal seperti pada gambar!


Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Sebutkan upaya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal budaya daerah di lingkungan sekolah!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Jelaskan pentingnya kebudayaan daerah bagi identitas nasional bangsa Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

44 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


BAB

2 Merawat Keutuhan
Bangsa dan Negaraku

Capaian Pembelajaran
Pada fase D ini, peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan Wawasan Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia; menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan landasan Wawasan Nusantara.
2. Menjelaskan kedudukan dan fungsi Wawasan Nusantara.
3. Memahami arti pentingnya Wawasan Nusantara.
4. Menjelaskan pelaksanaan Wawasan Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
5. Menyebutkan tantangan dalam pelaksanaan Wawasan Nusantara .
6. Menampilkan perilaku mendukung Wawasan Nusantara.

Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

Kata Kunci
Wawasan Nusantara , kesatuan wilayah, persatuan bangsa, lingkungan hidup

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 45


Peta Konsep

Merawat Keutuhan Bangsa dan


Negaraku

Wawasan Nusantara Pelaksanaan Wawasan


Untuk Merawat Keutuhan Nusantara
Bangsa dan Negaraku

Apersepsi
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 2.1 Peta wilayah NKRI


(Sumber: https://www.pinhome.id/blog/peta-indonesia-3/)

Jika diperhatikan pada gambar peta di atas, maka bisa terbayangkan betapa luasnya
wilayah Indonesia. Wilayah negara Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Merauke
dan memiliki ribuan pulau yang menjadi tempat tinggal ratusan juta masyarakat Indonesia.
Meski demikian, persatuan bangsa Indonesa tidak perlu diragukan lagi. Dengan memiliki
kesadaran sebagai bagian dari bangsa Indonesia, maka akan terbentuk sikap semangat
kebangsaan yang salah satunya terwujud dalam konteks Wawasan Nusantara. Nah, tahukah
kalian apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara dan bagaimana perannya bagi
bangsa Indonesia? Mari simak materi berikut dengan saksama.

46 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Materi Pembelajaran

A. Wawasan Nusantara untuk Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku


1. Pengertian Wawasan Nusantara
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan
berasal dari kata Wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi.
Jadi Wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula
cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau
atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur.
Jadi, Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, antara lain
benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan
pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Wawasan Nusantara pada dasarnya adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Berikut beberapa pengertian Wawasan Nusantara, di antaranya:
a. Menurut Wan Usman
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
b. Menurut GBHN 1998
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. MPR, yang
dibuat Lemhannas tahun 1999
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, secara sederhana Wawasan Nusantara berarti
cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dengan mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai
tujuan nasional.
Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi kepentingan nasional. Hal
tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus berpikir, bersikap,
dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian
juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan
bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan
daerah, golongan, dan perorangan.
Adanya Wawasan Nusantara dilatarbelakangi oleh berbagai aspek dasar berikut ini:
a. Aspek falsafah Pancasila
Pengembangan Wawasan Nusantara diperoleh dari nilai-nilai Pancasila sebagai berikut:
1) Hak Asasi Manusia (HAM), seperti hak memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama masing-masing.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 47


2) Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
3) Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
b. Aspek kewilayahan Nusantara
Letak geografis indonesia merupakan anugerah meliputi sumber daya alam, suku bangsa,
dan ragam budaya.
c. Aspek sosial budaya
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing
memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. keberagaman
tersebut mengandung potensi konflik sosial yang besar apabila tidak diatur dengan baik.
d. Aspek sejarah
Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan proses panjang yang mengorbankan jiwa dan
raga. Pemahaman ini harus diberikan kepada seluruh warga negara agar perpecahan tidak
terjadi dan bangsa Indonesia tetap bertahan serta menjaga keutuhan wilayahnya.

Asas Wawasan Nusantara adalah ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia
(suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. Harus disadari, apabila asas
Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar
kesepakatan bersama. Artinya, kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia akan
tercerai-berai. Nah, berikut ini asas-asas yang digunakan dalam konsep Wawasan Nusantara.
a. Kepentingan yang sama
Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia
adalah menghadapi penjajahan secara fisik dari bangsa lain. Saat ini, bangsa Indonesia
harus menghadapi jenis “penjajahan” yang berbeda dari negara asing. Misalnya, kehidupan
dalam negeri bangsa Indonesia mendapat tekanan dan paksaan baik secara halus maupun
kasar dengan cara adu domba dan pecah-belah bangsa dengan menggunakan dalih HAM,
demokrasi, dan lingkungan hidup. Sementara itu tujuan yang sama adalah tujuan yang
tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
b. Keadilan
Harus ada kesesuaian pembagian hasil dengan andil, jerih payah usaha, dan kegiatan-
kegiatan baik orang-perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah.
c. Kejujuran
Keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar
meskipun realita atau ketentuan yang disampaikan pahit dan mengecewakan.
d. Solidaritas
Diperlukan rasa setia kawan, saling memberi dan berkorban tanpa meninggalkan ciri
dan karakter budaya masing-masing.
e. Kerjasama
Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan kerja kelompok,
baik kelompok yang kecil maupun kelompok yang besar dapat dicapai demi terciptanya sinergi
yang lebih baik.
f. Kesetiaan
Adanya kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia.
Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama sangatlah penting dan menjadi tonggak utama
terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan.

48 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Selain itu, terdapat 3 unsur pokok Wawasan Nusantara yaitu: wadah, isi dan tata kelakuan
seperti dijelaskan berikut ini.
a. Wadah
Wadah kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang mempunyai sifat serba Nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
aneka budaya adalah bangsa Indonesia. wadah meliputi wujud wilayah, tata inti organisasi,
dan tata kelengkapan organisasi.
b. Isi
Isi Wawasan Nusantara adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan
cita-cita serta tujuan nasional yang ada pada Pembukaan UUD 1945. Isi menyangkut dua
hal yang essensial yaitu:
1) Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan
tujuan nasional.
2) Persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan yang meliputi semua aspek kehidupan
nasional.
c. Tata Laku
Tata laku dalam Wawasan Nusantara merupakan dasar interaksi antara wadah dan isi
yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat
dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam
tindakan, perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia.

Kedudukan makna wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia menjadi sangat penting
dalam mewujudkan tujuan nasional. Wawasan nusantara menjadi sebuah wawasan nasional
bagi bangsa Indonesia, dan merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
Indonesia supaya tidak terjadi penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita serta tujuan
nasional.
2. Tujuan dan Landasan Wawasan Nusantara
a. Tujuan
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan-kepentingan
tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional atau kepentingan masyarakat. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang demi
tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa,
paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman
dan penghayatan Wawasan Nusantara.
Secara khusus, Wawasan Nusantara memiliki dua tujuan utama, yaitu:
1) Tujuan Nasional. Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945, tujuan kemerdekaan
Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
2) Tujuan ke dalam, yaitu mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial. Dengan kata lain, tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
b. Landasan hukum
Cara pandang bangsa Indonesia ini mengacu kepada landasan Wawasan Nusantara,
di mana landasan Nusantara terbagi menjadi 5 yaitu landasan idiil, landasan konstitusional,
landasan visional, landasan konseptual, dan landasan operasional.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 49


1) Landasan Idiil
Landasan idiil Wawasan Nusantara adalah Pancasila. Pancasila telah diakui sebagai
ideologi dan dasar negara yang terumuskan dalam pembukaan UUD 1945.
2) Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional Wawasan Nusantara adalah UUD 1945. UUD 1945 merupakan
konstitusi dasar yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa,
dan bernegara.
3) Landasan Visional
Landasan visional atau tujuan nasional Wawasan Nusantara sebagai Wawasan nasional
bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
dengan tujuan agar tidak terjadi penyesalan dan penyimpangan dalam rangka mencapai
dan mewujudkan cita-cita tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
alinea keempat
4) Landasan Konseptual
Landasan konsepsional Wawasan Nusantara adalah ketahanan nasional. Ketahanan
nasional adalah kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai
landasan konsepsional.
5) Landasan Operasional
Landasan operasional Wawasan Nusantara adalah GBHN. GBHN sebagai landasan
Wawasan operasional dikukuhkan MPR dalam ketetapan Nomor: IV/MPR/1973 pada
tanggal 22 Maret 1973.
3. Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi
bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan
konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan
utuh pula. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik
Indonesia.
a. Kedudukan
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau
penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian,
Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
b. Fungsi
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Secara rinci, fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut.


1) Menumbuhkembangkan kesadaran, pemahaman, dan semangat kebangsaan Indonesia,
menanamkan kesadaran akan kerelaan untuk berkorban yang dilandasi oleh kecintaan
kepada tanah air.
2) Menumbuhkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga
negara yang memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
3) Mendasarkan diri pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mengembangkan
kehidupan bersama.
4) Mengembangkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

50 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


4. Arti Penting Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara dapat dijadikan sebagai pedoman demi mewujudkan tujuan dan cita-
cita nasional. Gagasan Wawasan Nusantara telah menjadi konsep yang sangat dipertimbangkan
untuk menjadi dasar dalam bernegara dan berbangsa.
Wawasan Nusantara penting bagi bangsa Indonesia karena dapat menjadi pedoman,
dorongan, motivasi dan rambu-rambu dalam menentukan segala keputusan, kebijaksanaan,
tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat maupun daerah untuk seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
Selain dapat berguna sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara, Wawasan
Nusantara juga penting karena memiliki peran dalam kehidupan nasional. Menurut R. Aminullah
dan buku Pancasila sebagai Wawasan Nusantara (2020) berikut peran dari Wawasan Nusantara:
a. Rasa tanggung jawab
Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau memanfaatkan lingkungan. Peran satu ini
memiliki kaitan dan berhubungan erat dan ketergantungan antara bangsa serta ruang
hidupnya. Oleh karena itu, pemanfaatan lingkungan harus disertai dengan tanggung jawab.
Sebab jika tidak, maka dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang akhirnya akan
merugikan bangsa itu sendiri.
b. Menegakan kekuasaan
Peran kedua dari Wawasan Nusantara adalah untuk melindungi kepentingan nasional.
Kepentingan tersebut menjadi dasar hubungan antara bangsa. Jika satu bangsa memiliki
kepentingan nasional yang sejalan dengan bangsa lain, maka kedua bangsa tersebut akan
lebih mudah dalam menjalin hubungan persahabatan.
c. Memelihara persatuan dan kesatuan
Mewujudkan dan memelihara persatuan maupun kesatuan serasi, selaras dan segenap
aspek kehidupan nasional adalah peran ketiga dari Wawasan nasional.

Aktivitas Mandiri
Carilah contoh kasus yang pernah terjadi di lingkungan sekitar kalian yang dapat merugikan persatuan
dalam konteks Wawasan Nusantara! Tuliskan hasilnya pada buku tugas!

Aktivitas Kelompok
Petunjuk kerja:
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 – 6 siswa.
2. Kemudian buatlah slide presentasi mengenai garis besar konsep Wawasan Nusantara.
3. Slide presentasi bisa kalian buat menggunakan komputer ataupun smartphone, lalu dicetak pada
kertas A4.
4. Presentasikan di depan kelas dengan percaya diri.

Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian dari Wawasan Nusantara!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 51


2. Sebutkan apa saja yang melatarbelakangi pentingnya menerapkan Wawasan Nusantara?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Salah satu asas dalam Wawasan Nusantara adalah kesetiaan. Jelaskan maksudnya!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Perhatikan tabel berikut ini. Kemudian beri tanda centang (Ö) pada pernyataan yang sesuai!
No. Pernyataan Benar Salah
1 Wawasan Nusantara merupakan konsep memandang wilayah
Indonesia sebagai satu kesatuan.
2 Dalam konsep Wawasan Nusantara hanya TNI dan Polri yang
memiliki tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI.
3 Landasan idiil dari Wawasan Nusantara adalah Pancasila.
4 Wawasan Nusantara tidak diperlukan lagi mengingat di era
globalisasi ini, negara menjadi tanpa batas dengan negara-negara
yang lain.

5. Sebutkan fungsi dari Wawasan Nusantara bagi kehidupan bangsa Indonesia!


Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

B. Pelaksanaan Wawasan Nusantara


1. Pelaksanaan Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap
individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara
harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap,
dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Implementasi Wawasan
Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh
dan menyeluruh. Wawasan Nusantara dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
dapat kita lihat dalam berbagai aspek berikut ini:
a. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik
Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan kehidupan berpolitik
di Indonesia. Ada pula undang-undang yang mengatur hal tersebut, contohnya seperti dalam
UU Partai Politik dan UU Pemilu. Implementasi Wawasan Nusantara pada bidang politik yang
dimaksud ialah guna menciptakan pemerintahan yang kuat, bersih dan dapat dipercaya oleh
masyarakat. Contohnya dari implementasi Wawasan Nusantara pada bidang politik adalah
sebagai berikut:
1) Menjalankan komitmen politik pada lembaga-lembaga pemerintahan dan partai politik
dalam rangka untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2) Keikutsertaan Indonesia dalam dunia politik luar negeri serta memperkuat korp diplomatik
guna menjaga seluruh wilayah di Indonesia.

52 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Gambar 2.3 Pemungutan suara saat Pemilu
(Sumber: https://gunungmaskab.go.id/kpu-simulasi-tata-cara-pemungutan-suara/)

3) Melaksanakan Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan.


4) Mengembangkan sikap pluralisme serta HAM guna mempersatukan keberagaman yang
ada di Indonesia.
b. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi
Implementasi Wawasan Nusantara pada bidang ekonomi dapat dilihat dari sikap
memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia dengan ikut menjaga kelestarian
lingkungan hidupnya. Kekayaan serta letak geografis Indonesia yang strategis dapat
dimanfaatkan dengan maksimal guna perekonomian negara Indonesia. Orientasi pada bidang
ekonomi di sektor pemerintahan, pertanian dan industri.
Wilayah Nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa,
wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta
memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan
ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.

Gambar 2.4 Sektor pertanian padi menjadi ketahanan ekonomi bangsa


(Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/564213/panen-padi-nusantara)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi mempunyai makna berikut.


1) Kenyataan wilayah Nusantara adalah modal dan milik bersama serta keperluan hidup
sehari-hari harus tersedia di seluruh tanah air.
2) Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di setiap daerah.
3) Kehidupan perekonomian sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 53


c. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya
Budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia sangat beragam. Semua itu adalah kekayaan
bangsa yang harus dilestarikan. Sebagai pelajar, kalian harus mengenal, mempelajari, dan
berusaha memahami keragaman budaya tersebut. Tujuannya adalah agar kalian bisa semakin
saling menghormati perbedaan tersebut sehingga tercipta kehidupan yang harmonis.

Gambar 2.5 Kebudayaan daerah sebagai kesatuan sosial budaya


(Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/sistem-sosial-budaya-indonesia/)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya mempunyai makna berikut.
1) Masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan
yang serasi, kemajuan yang sama, merata dan seimbang.
2) Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang
ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa.
d. Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga pertahanan dan
keamanan negara. Menjaga pertahanan dan keamanan negara tidak hanya dengan
menggunakan senjata atau berperang. Menjaga pertahanan dan keamanan negara bisa
dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan sekitar kalian.

Gambar 2.6 Kesatuan pertahanan dan keamanan


(Sumber: https://www.jpnn.com/news/pastikan-batas-negara-aman-satgas-pamtas-ri-png-gelar-
patroli-patok)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan mempunyai makna berikut.
1) Ancaman terhadap satu pulau/daerah pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap
seluruh bangsa dan negara.
2) Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa.

54 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


e. Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan lingkungan hidup
Ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia ialah wilayah alamiah yang dianugerahkan
Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa ini. Ruang lingkup tersebut memiliki kekayaan alam
di darat, laut, dan udara yang harus dikelola untuk kemakmuran rakyat.
Pengelolaan sumber daya alam yang tidak bijak akan membuat alam rusak, tanah, air,
dan udara tercemar, hutan menjadi gundul, pasokan air berkurang, suhu udara menjadi panas,
menimbulkan banjir, serta tanah longsor. Hal tersebut tentu akan menimbulkan kerugian
bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, menjaga kelestarian lingkungan hidup menjadi
kewajiban seluruh warga masyarakat, termasuk para pelajar.

Gambar 2.7 Penanaman pohon upaya pelestarian lingkungan


(Sumber: https://dlh.semarangkota.go.id/5-kegiatan-pemerintah-kota-semarang-dalam-pelestarian-
lingkungan-hidup/)

Banyak cara yang dapat kalian lakukan untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan
hidup, contohnya membuang sampah pada tempatnya, menanam dan memelihara tanaman,
hemat menggunakan air, serta membersihkan lingkungan.
2. Tantangan Pelaksanaan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia agar mencapai tujuan
nasional. Wawasan Nusantara harus dapat menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam
menghadapi berbagai persoalan yang berkaitan dengan kehidupan bangsa dan negara.
Dalam penerapannya, wawasan Nusantara harus dapat tercermin dalam sikap, tindakan, dan
pola pikir yang mementingkan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi dan golongan.
Pada dasarnya, wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungannya yang beragam.
Dalam pelaksanaannya, wawasan Nusantara tetap mengedepankan nilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Berbagai tantangan
yang dihadapi dalam pelaksanaan wawasan Nusantara demi terjaganya keutuhan NKRI berasal
dari luar/eksternal dan dari dalam/internal.
a. Tantangan Eksternal
1) Tantangan dari luar berupa serangan bersenjata yang dilakukan oleh negara luar terhadap
kedaulatan NKRI.
2) Masuknya paham-paham ekstrim yang dapat membahayakan kedudukan ideologi
Pancasila.
3) Masuknya budaya-budaya asing yang dapat merusak mental dan moral anak bangsa.
4) Serangan siber (cyber) yang bertujuan merusak sistem informasi/ teknologi di dalam
negeri.
b. Tantangan Internal
1) Munculnya kelompok-kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dan wilayahnya
dari NKRI.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 55


2) Terjadinya perpecahan, perselisihan, dan sikap bermusuhan antarkelompok masyarakat.
3) Aparat penyelenggara negara yang tidak amanah sehingga menimbulkan ketidakpercayaan
masyarakat.
4) Sikap nasionalisme semakin memudar. Tidak bijak dalam menyikapi pesatnya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Perilaku Mendukung Wawasan Nusantara
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas,
implementasi Wawasan Nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan
perundangundangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh Indonesia. Di samping itu,
Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku di
masyarakat dalam nuansa kebhinnekaan sehingga menciptakan kehidupan yang toleran, akrab,
peduli, hormat, dan taat hukum.
Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan atau nasionalisme
yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Untuk itu, agar terketuk hati nurani
setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diperlukan
pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan
keberhasilan implementasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengukuhan Wawasan
Nusantara.
Penerapan Wawasan Nusantara dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga
negara. Contohnya adalah sebagai berikut.
a. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan tegas menolak ajakan untuk mengganti dasar
negara Pancasila
Nilai-nilai Pancasila harus diyakini kebenaranya dengan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Jika nilai ini sudah menjadi karakter dan kepribadian bangsa, ajakan
untuk mengganti dasar negara Pancasila dengan sendirinya akan tertolak. Ajakan mengubah
dasar negara Pancasila harus dengan tegas kita tolak dan lawan. Oleh karena itu, untuk
dapat memperkuat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kalian harus selalu mengamalkan
nilai-nilainya dengan cara-cara seperti belajar tekun, melaksanakan ibadah sesuai keyakinan,
memupuk semangat kerja sama, dan lain-lain.
b. Memupuk rasa cinta tanah air dan menolak dengan tegas ajakan untuk memisahkan
diri dari wilayah NKRI
Mencintai tanah air dan bangsa adalah salah satu wujud syukur kita kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Tugas kita sekarang adalah merawat dan menjaga keutuhan negeri ini. Hindari
perilaku yang dapat mengancam keutuhan NKRI, misalnya konflik antar daerah atau lain –
lain yang dapat mendorong timbulnya keinginan daerah untuk memisahkan diri dari NKRI.
c. Mematuhi peraturan yang berlaku
Peraturan dibuat dalam rangka menciptakan ketertiban dan menjamin keadilan bagi
masyarakat. Sebagai pelajar, kalian pun harus taat dan patuh pada tata tertib sekolah.
Hormatilah guru dan sayangilah teman. Hadirlah di sekolah tepat waktu, kenakanlah pakaian
sekolah sesuai dengan aturan, belajarlah dengan sungguh-sungguh, laksanakanlah tugas
piket kelas dengan penuh tanggung jawab, dan lain-lain.
d. Mengembangkan toleransi
Toleransi adalah sikap menahan diri, bersabar, dan berlapang dada terhadap berbagai
macam perbedaan. Dengan sikap seperti ini, persatuan bangsa dari beragam suku bangsa
akan terwujud.

56 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Gambar 2.8 Bentuk toleransi antaragama dalam masyarakat
(Sumber: https://alif.id/read/rohmatul-izad/soal-toleransi-beragama-indonesia-baik-baik-saja-
b213306p/)

e. Saling menghormati dan menolak penyebaran kebencian


Setiap orang memiliki kewajiban untuk menunjukkan sikap saling menghormati dengan
orang lain dan tidak menyebarkan ujaran kebencian kepada orang lain. Di sekolah pun,
kalian harus melakukan hal yang sama, menghormati orang lain dengan bertutur kata yang
baik, menjaga adab dan kesopanan, tidak melakukan penghinaan dalam hal apa pun kepada
orang lain, dan memperlakukan teman-teman kalian sebagai saudara.
f. Menyampaikan pendapat melalui saluran yang tepat
Konstitusi negara ini menjamin kebebasan berpendapat dengan cara tetap menghormati
kepentingan umum. Jika di sekolah kalian memiliki pendapat atau aspirasi yang baik demi
kemajuan sekolah, sampaikanlah dengan cara-cara yang tepat.
g. Mencintai produk Indonesia
Gunakanlah barang-barang yang dihasilkan dari dalam negeri. Sebagai pelajar, jangan
menjadi rendah diri atau gengsi jika barang-barang yang kalian pakai bukan barang bermerek
yang diproduksi di luar negeri. Banggalah menggunakan produk lokal karena kualitas produk
lokal pun tidak kalah dengan kualitas produk luar negeri

Aktivitas Mandiri
1. Identifikasikan macam macam perilaku atau perbuatan masyarakat di sekitar kalian sebagai
upaya mendukung pelaksanaan Wawasan Nusantara.
2. Klasifikasikan/kelompokan macam macam perilaku atau perbuatan masyarakat di sekitar Kalian
tersebut ke dalam 4 (empat) Bidang;
a) Ideologi-Politik
b) Ekonomi
c) Sosial-Budaya
d) Hankam
3. Setelah kalian mengelompokan sikap/periaku tersebut, kemudian tuangkan ke dalam tabel di
bawah ini:
No. Bidang Contoh perilaku
1. Ideologi - Politik a. .............................................................................
b. .............................................................................
c. .............................................................................
d. .............................................................................

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 57


No. Bidang Contoh perilaku
2. Ekonomi a. .............................................................................
b. .............................................................................
c. .............................................................................
d. .............................................................................

3. Sosial-budaya a. .............................................................................
b. .............................................................................
c. .............................................................................
d. .............................................................................

4. Hankam a. .............................................................................
b. .............................................................................
c. .............................................................................
d. .............................................................................

Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3 – 4 orang!
2. Bersama kelompok Anda carilah dari berbagai sumber mengenai contoh penerapan hubungan
Wawasan Nusantara di bidang pendidikan!
3. Tuliskan hasil diskusi kelompok kalian dalam bentuk makalah! Kemudian presentasikan hasilnya
di depan kelas dengan percaya diri.

Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan makna Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Mengapa sikap toleransi sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Jelaskan bagaimana Wawasan Nusantara mengatur aspek hankam di wilayah Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Wawasan Nusantara dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dapat kita lihat
dalam berbagai aspek. Sebutkan!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan implementasi Wawasan Nusantara pada bidang politik!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

58 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Tambahan Pengetahuan
Untuk menambah Wawasan pengetahuan Anda tentang pelaksanaan
Wawasan Nusantara, silakan kunjungi link berikut ini.

https://youtu.be/AkwSj2pvqVk?si=5pzCenqlGRhkkIf8

Soal AKM
Bacalah teks berikut ini dengan saksama.
Sengketa Indonesia-Malaysia atas Pulau Sipadan dan Ligitan
Indonesia pernah bersengketa dengan Malaysia berkaitan dengan klaim dua pulau di
perbatasan Kalimantan Timur. Dua pulau yang dimaksud berada di Selat Makassar, yakni Sipadan
dan Ligitan. Sengketa atas Pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dan Malaysia terjadi sejak
1967.
Hingga akhirnya pada tahun 2002, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa kepemilikan
Pulau Sipadan dan Ligitan jatuh pada Malaysia. Keputusan ini didasarkan pada bukti-bukti sejarah
yang diterima Mahkamah Internasional dari Malaysia. Dokumen dari pihak Malaysia membuktikan
bahwa Inggris, yang dulu menjajah Malaysia, lebih dulu memasuki Pulau Sipadan dan Ligitan
dengan membangun mercusuar dan konservasi penyu.
Sedangkan Belanda, yang menjajah Indonesia, hanya terbukti pernah singgah di Pulau Sipadan
dan Ligitan, namun, tidak melakukan apa pun. Selain itu, Malaysia juga terbukti telah melakukan
berbagai penguasaan efektif terhadap kedua pulau, seperti pemberlakuan aturan perlindungan
satwa burung, pungutan pajak atas pengumpulan telur penyu, dan operasi mercusuar.
(Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2022/06/04/01150091/sengketa-sengketa-perbatasan-di-
indonesia)

Pertanyaan 1:
Negara yang bersengketa dengan Indonesia dalam memperebutkan Pulau Sipadan dan Ligitan
adalah ….
a. Singapura
b. Filipina
c. Malaysia
d. Laos

Pertanyaan 2:
Berikan tanda centang (Ö) pada pernyataan yang benar.

No. Pernyataan B S
1 Sengketa kepemilikan Pulau Sipadan – Ligitan dimenangkan oleh negara
Indonesia.
2 Inggris, yang dulu menjajah Malaysia, lebih dulu memasuki Pulau Sipadan
dan Ligitan dengan membangun mercusuar dan konservasi penyu.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 59


No. Pernyataan B S
3 Sengketa atas Pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dan Malaysia
terjadi sejak 1967.
4 Pulau Sipadan – Ligitan berada di perbatasan Kalimantan Barat.

Asesmen Sumatif Bab 2


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
seragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional disebut…
a. Geopolitik
b. Geostrategi
c. Wawasan Nusantara
d. Wawasan kebangsaan
2. Konsep Wawasan Nusantara mengacu pada...
a. pemahaman tentang pentingnya keberagaman budaya di Indonesia
b. kesadaran akan pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia
c. upaya membangun hubungan internasional yang kuat dengan negara-negara tetangga
d. pandangan tentang Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam
3. Persatuan memiliki arti yang sangat penting di dalam keragaman masyarakat Indonesia dan
harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan sebagai
berikut, kecuali …
a. mementingkan diri sendiri
b. serasi, selaras dan seimbang
c. mempererat hubungan kekeluargaan
d. perbedaan tidak menjadi sumber masalah
4. Pada hakikat konsepsi Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia adalah....
a. kesatuan dan keutuhan TNI dan POLRI sebagai pelindung masyarakat
b. kesatuan rakyat dan pemerintah dalam mencapai tujuan bangsa dan negara
c. kesatuan aspek politik dan sosial budaya yang mencerminkan keragaman bangsa
d. keutuhan nusantara yang menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi kepentingan nasional
5. Berikut yang bukan termasuk keunikan dan heterogen bangsa Indonesia adalah...
a. memiliki satu etnik
b. Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudera
c. Indoensia bercirikan negara kepulauan
d. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa
6. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam
rangka menentukan ....
a. arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain
b. kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
c. kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
d. segala kebijakan, keputusan, bagi penyelanggaran negara di pusat dan daerah

60 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


7. Konsep Wawasan Nusantara mengacu pada...
a. pemahaman tentang pentingnya keberagaman budaya di Indonesia
b. kesadaran akan pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia
c. upaya membangun hubungan internasional yang kuat dengan negara-negara tetangga
d. pandangan tentang Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam
8. Bahwa Pancasila merupakan satu-satunya bentuk falsafah serta ideologi bangsa dan negara,
yang melandasi, membimbing dan juga mengarahkan bangsa menuju tujuannya merupakan
perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan….
a. politik
b. ideologi
c. pertahanan dan keamanan
d. ekonomi
9. Bahwa kekayaan di wilayah Nusantara baik yang potensial maupun efektif adalah bentuk modal
dan milik bersama bangsa, keperluan untuk hidup sehari-hari harus merata dan telah tersedia
di seluruh tanah air, merupakan perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan…
a. ekonomi
b. politik
c. pertahanan dan keamanan
d. sosial budaya
10. Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian Fungsi
wawasan Nusantara adalah…
a. mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
b. pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
c. pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan
senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
d. mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah.
11. Asas Wawasan Nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian hasil
dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah
adalah…
a. keadilan
b. kejujuran
c. solidaritas
d. kerja sama
12. Pada dasarnya bangsa Indonesia memandang diri dan lingkungannya yang serba seragam
dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, dengan tujuan ….
a. mencapai tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun
1945 alinea ke 4
b. mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
c. menjalin hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa
yang merdeka dan berdaulat
d. mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 61


13. Perhatikan aspek Wawasan Nusantara berikut.
1) Politik
2) Ekonomi
3) Kekayaan alam
4) Kependudukan
5) Hankam
Berdasarkan aspek Wawasan Nusantara di atas, yang merupakan aspek wawasan nusantara
ditandai oleh nomor….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 2), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
14. Cermatilah kasus berikut ini.
Masalah perbatasan pada hakikatnya masalah yang relatif pelik yang dihadapi oleh dua atau
beberapa negara yang secara geografis memiliki kedekatan wilayah. Konflik biasanya terjadi
karena kurang adanya kesepahaman antara kedua negara tersebut, berkaitan dengan tapal
batas wilayah. Disamping hal diatas, konflik di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara
lain kerap terjadi karena adanya aktivitas warga negara Indonesia di wilayah perbatasan
dalam aktivitas sehariannya menggunakan mata uang asing dalam transaksi ekonomi,
penggunaan Bahasa asing dalam komunikasi di Wilayah perbatasan. Hal inilah yang sering
menyebabkan terjadinya suatu konflik di wilayah perbatasan antar negara.

Berdasarkan artikel diatas ditinjau dari faktor pendukung integrasi nasional, sebenarnya konflik
di wilayah perbatasan Indonesia, relatif dapat dihindai, jika warga negara Indonesia ….
a. mengutamakan bahasa dan mata uang asing dalam transasksi ekonomi perdagangan agar
wilayah perbatasan menjadi maju
b. menggunakan mata uang rupiah dalam kegiatan ekonomi dan tetap menggunakan Bahasa
Indonesia dalam komunikasi sehari-hari
c. memanfaatkan situasi di daerah perbatasan dengan memanfaatkan keunggulan dari negara
lain untuk digunakan di wilayah perbatasan
d. tetap menggunakan mata uang Rupiah dalam perdagangan dan bahasa asing dalam
menjalankan roda perekonomian wilayah perbatasan
15. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) menjaga wilayah dan kekanyaan bangsa Iindonesia
(2) merusak fasilitas umum
(3) memperkuat ketahanan nasional
(4) menghormati antar suku ,agama, dan budaya
(5) menguasai kekayaan SDM negara tetangga
(6) menghormati agama dan budaya yang sesuku
Berdasarkan pernyataan di atas, yang menunjukkan sikap dan perilaku dalam menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia ditandai oleh nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (4), dan (5)
d. (3), (4), dan (5)
16. Adanya gerakan memisahkan diri dalam negara berbhineka seperti Indonesia, hal ini merupakan
....
a. wajar bila sudah mampu mengurus dan membesarkan daerahnya sendiri

62 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


b. tidak dapat ditolerir karena Indonesia berkomitmen dalam negara kesatuan
c. keinginan yang muncul karena merasa diperlakukan berbeda dari daerah lain
d. ujian untuk seluruh bangsa agar mampu bersikap toleran dan bijak dalam perbedaan
17. Warga masyarakat yang berada di perbatasan dengan negara Malaysia mengancam akan
menurunkan bendera Merah Putih, bagi saya hal ini adalah....
a. wajar karena pemerintah telah menelantarkan mereka
b. harus diperangi karena dapat menimbulkan perpecahan
c. masalah ini terlalu dibesar-besarkan oleh media massa
d. adanya upaya provokasi dari negara tetangga untuk memisahkan diri
18. Apabila terdapat pangkalan militer negara lain yang berada di Indonesia, keadaan ini
merupakan....
a. pertanda tantangan perang untuk bangsa Indonesia
b. kebutuhan untuk sebuah negara yang rawan terorisme
c. tidak pernah ada pangkalan militer asing di negara kita
d. Indonesia menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB
19. Ketidakpuasan dari pemerataan ekonomi pada daerah-daerah terluar di Indonesia menimbulkan
berbagai ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, salah satunya adalah…
a. ketergantungan ekonomi pada negara tetangga
b. munculnya gerakan separatisme
c. mekanisme distribusi bantuan tidak merata
d. bahasa Indonesia mulai luntur
20. Hambatan dalam pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa dalam Wawasan Nusantara
adalah...
a. membedakan kepentingan golongan dan pribadi
b. mengembangkan potensi diri pribadi yang kurang baik
c. memajukan golongan sendiri untuk berprestasi
d. sikap fanatisme yang berlebihan
21. Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan terhadap keutuhan NKRI dapat mencakup...
a. serangan terorisme yang mengancam stabilitas keamanan negara
b. konflik antara militer Indonesia dengan militer negara tetangga
c. konflik etnis yang memicu kekerasan dan perpecahan di dalam negeri
d. penyebaran senjata nuklir oleh negara-negara tetangga yang mengancam keamanan
Indonesia
22. Bangga akan hasil karya bangsa Indonesia berupa batik merupakan contoh implementasi
dalam bidang ....
a. ekonomi
b. Wawasan Nusantara
c. politik
d. sosial budaya
23. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, adalah ….
a. kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu Milik
bersama bangsa
b. tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah
c. bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu
Kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup
d. kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 63


24. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang bangsa, negara
dan wilayah yang meliputi darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan di berbagai kehidupan
untuk mencapai tujuan nasional.
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya wawasan nusantara
adalah dalam rangka....
a. untuk memotivasi para penyelenggara negara dalam pelaksanaan pemerintahan
b. motivasi dan menjadi pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan negara
c. mewujudkan rasa nasionalisme/patriotisme agar pembagunan dapat berjalan lancar
d. mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara demi keutuhan bangsa dan
negara
25. Setiap warga negara Indonesia harus mewaspadai ancaman yang datang sebagai wujud cinta
tanah air pada bangsa dan negara. Berikut yang bukan termasuk ancaman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara adalah...
a. membiarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan teror
b. mengawasi kegiatan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan
c. memberikan nasihat agar pihak-pihak tersebut segera sadar
d. melaporkan kepada yang berwajib apabila ada pihak-pihal yang ingin menghancurkan
NKRI

B. Isilah titik-titik berikut dengan tepat dan singkat!

1. Salah satu asas Wawasan Nusantara adalah solidaritas, yang artinya ….


2. Asas Wawasan Nusantara yang menjadi tonggak utama untuk menciptakan persatuan dan
kesatuan suatu negara adalah ....
3. Asas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian hasil dengan
adil jerih payah dan kegiatan, baik, perorangan, golongan, kelompok maupun daerah adalah ….
4. Salah satu isi Wawasan Nusantara adalah ….
5. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Merupakan tujuan nasional yang tercantum pada ....
6. Sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat
dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara merupakan …. Wawasan Nusantara.
7. Kesadaran akan tujuan dan kepentingan bersama akan menimbulkan kerja sama dan koordinasi
antarelemen masyarakat dinamakan ....
8. Tujuan nasional bangsa Indonesia terdapat pada Pembukaan UUD Tahun 1945 pada alinea …
9. Keutuhan dan kedaulatan negara RI menjadi tanggung jawab ….
10. Perilaku lebih mencintai produk-produk dalam negeri mencerminkan mendukung Wawasan
Nusantara dalam bidang ….

64 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


C. Pasangkan pernyataan berikut ini dengan jawaban yang benar!

No. Pernyataan Jawaban


1. Cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan ..... a. Pancasila
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI b. menggunakan produk
Tahun 1945 lokal
2. Landasan idiil dari Wawasan Nusantara. ..... c. TNI
3. Bentuk dukungan terhadap Wawasan Nusantara ..... d. Kejujuran
dalam bidang ekonomi. e. Wawasan Nusantara
4. Aparat negara yang bertugas menjaga kedaulatan .....
dan keutuhan negara
5. Asas Wawasan Nusantara yang berani berpikir dan .....
bertindak hanya yang sesuai dengan fakta serta
kenyataan

D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan definisi dari Wawasan Nusantara!


Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Jelaskan unsur-unsur konsepsi Wawasan Nusantara meliputi wadah, isi dan tata laku!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Tuliskan landasan hukum Wawasan Nusantara!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Jelaskan implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah
tanah air secara utuh dan menyeluruh. Jelaskan implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang
poleksosbudhankam bagi bangsa Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Pernyataan Benar - Salah!


Berilah tanda centang (Ö) pernyataan berikut ini, sesuai dengan sikapmu.
No. Pernyataan B S
1 Wawasan Nusantara tidak tepat diterapkan pada negara Indonesia yang
berbentuk kepulauan.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 65


No. Pernyataan B S
2. Adanya kesamaan tujuan nasional yang sama menjadikan bangsa
Indonesia merasa satu semangat kebangsaan.
3. Wawasan Nusantara dijadikan geopolitik Indonesia untuk memperkuat
kedaulatan dan pertahanan keamanan negara Indonesia.
4. Partisipasi rakyat dalam pemilu merupakan bentuk dukungan terhadap
Wawasan Nusantara dalam bidang sosial budaya.
5. Keberagaman bangsa Indonesia yang sangat besar, menjadi pemicul
konflik dan disintegrasi bangsa Indonesia.

Remedial
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat dan singkat!
1. Sebutkan karakteristik keberagaman yang ada pada bangsa Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Jelaskan fungsi Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Sebutkan tantangan internal pelaksanaan Wawasan Nusantara di Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Apa yang dapat dilakukan pelajar dalam upaya mendukung implementasi Wawasan Nusantara
di bidang sosial budaya?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan makna Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan politik!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Tujuan Proyek
Petunjuk kegiatan:
1. Carilah artikel mengenal contoh kasus sengketa wilayah perbatasan antara Indonesia dengan
wilayah negara lain.
2. Kalian bisa mencarinya pada artikel di media cetak/ surat kabar ataupun media internet.
3. Tempelkan kutipan artikel tersebut pada kertas folio.
4. Berikan pendapat dan argumentasi kalian terhadap kasus tersebut.
5. Tuliskan dengan rapi dan presentasikan di depan kelas!

Pengayaan
Setelah mempelajari materi mengenai Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia, lakukan sebuah pengamatan dengan cara melakukan kegiatan wawancara kepada
tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal kalian. Lakukan kegiatan tanya jawab! Tuliskan hasil
wawancara kalian dalam bentuk laporan!

66 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


Refleksi
Setelah kalian selesai mempelajari bab ini, silakan beri tanda centang (Ö) sesuai pendapat
kalian.

No. Pernyataan Sudah Belum


1. Saya memahami konsepsi Wawasan Nusantara dengan baik.
2. Saya mengerti arti penting dan kedudukan Wawasan Nusantara dalam
menjaga keutuhan NKRI.
3. Saya mengerti bagaimana implementasi pelaksanaan Wawasan
Nusantara dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa.
4. Saya mengetahui hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan
Wawasan Nusantara.
5. Saya menampilkan perilaku yang mendukung pelaksanaan Wawasan
Nusantara.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 67


Asesmen Akhir Semester Paket 1
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Mampu bertahan terhadap kebudayaan luar dan memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-
unsur budaya luar merupakan ciri dari …
a. ideologi
b. bentuk negara
c. kebudayaan nasional
d. kearifan lokal
2. Strategi pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal di era globalisasi yakni sebagai
berikut, kecuali ….
a. menyaring budaya dari luar (globalisasi) dengan menilai baik buruknya pengaruh
b. memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur dari nenek moyang yang ada di masyarakat
agar terjaga utuh kearifan lokal
c. membekali diri dengan agama dan pengetahuan yang kuat
d. mempertahankan budaya yang ada di masyarakat dengan bertindak secara rasional sebagai
akibat dari arus globalisasi
3. Primbon merupakan bentuk kearifan lokal yang berwujud ….. .
a. tekstual
b. bangunan
c. karya seni
d. arsitektural
4. Salah satu contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia, yaitu ….
a. gotong royong
b. konsumerisme
c. idealisme
d. pancasilais
5. Kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk
....
a. melindungi dan mengelola lingkungan hidup
b. mengeksploitasi sumber daya alam
c. menghabiskan barang-barang tambang
d. menyelamatkan satwa langka dengan memeliharanya di dalam kandang
6. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) Anggapan masyarakat bahwa sungai merupakan tempat sampah umum.
(2) Masyarakat adat di Makassar membangun rumah panggung di perkampungan
(3) Banyak warga di Jakarta membangun rumah di bantaran sungai
(4) Suku Badui membagi daerah perairan sungai menurut fungsinya
(5) Sistem subak pada pertanian masyarakat di Bali
Kearifan lokal masyarakat ditunjukan oleh pernyataan nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
7. Masyarakat Bali menggunakan system subak untuk mengatasi lahan pertanian yang miring.
Keadaan ini menunjukan kearifan lokal dalam suatu masyarakat memiliki kedudukan sebagai
….
a. aturan dalam masyarakat yang bersifat fleksibel
b. aturan yang wajib di patuhi semua warga

68 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


c. solusi kreatif bagi masyarakat dalam menghadapi masalah
d. pedoman hidup yang menyebabkan masyarakat menjadi terbelakangan
8. Masyarakat adat kampung Naga dikenal sangat memegang teguh adat istiadatnya. Keadaan
ini terlihat dari penolakan masyarakat kampung Naga memakai peralatan modern. Penolakan
memakai peralatan modern oleh masyarakat kampung Naga mengindikasikan bahwa….
a. masyarakat kampung Naga berada di wilayah yang terisolasi
b. masyarakat kampung Naga bergantung pada alam sekitarnnya
c. peralatan modern menimbulkan kerusakan lingkungan adat
d. peralatan modern bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat kampong Naga
9. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tiap tahun selalu ada. Selain karena daya
tarik objek wisata di Indonesia yang menarik dan biaya yang terjangkau, wisatawan asing
juga senang dengan sikap ramah dari penduduk Indonesia. Sikap ramah penduduk Indonesia
adalah salah satu bentuk ….
a. cermin tingkah laku penduduk Indonesia
b. keunggulan penduduk Indonesia
c. daya tarik penduduk Indonesia
d. kearifan lokal
10. Adanya globalisasi dan masuknya budaya barat yang negatif membuat nilai-nilai kearifan lokal
di masyarakat semakin pudar. Salah satu dampak pudarnya kearifan lokal yaitu …
a. mudah terjadi perselisihan dalam masyarakat dan cenderung menjadi kekerasan
b. pendekatan kekeluargaan dalam tiap permasalahan lebih mudah dijumpai
c. budaya gotong royong semakin banyak terlihat di masyarakat
d. pola hidup masyarakat menjadi lebih sederhana
11. Kata wawasan berasal dari kata wawas yang memiliki arti….
a. menciptakan
b. memandang
c. meneladan
d. merefleksi
12. Sikap yang harus dikembangkan oleh bangsa indonesia di tengah keanekaragaman bangsa,
yaitu….
a. memandang keanekaragaman yang dilandasi persatuan dan kesatuan bangsa
b. mengikuti ajaran Wawasan Nusantara untuk menciptakan bangsa yang lebih homogen
c. mengutamakan kepentingan pemerintah daripada kepentingan masyarakat yang beragam
d. meneladan para pembuat konsep Wawasan Nusantara yang berhasil menciptakan
keanekaragaman bangsa
13. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. Nilai-nilai yang terdapat dalam setiap sila
mencerminkan kehidupan sosial bangsa Indonesia. Dalam konsep Wawasan Nusantara,
Pancasila mempunyai kedudukan sebagai landasan….
a. idiil
b. visional
c. konseptual
d. operasional
14. Melalui Wawasan Nusantara diharapkan warga negara Indonesia. …
a. mampu menciptakan pandangan baru bagi dunia
b. mendukung pemerintah dalam semua perjanjian internasional
c. mewujudkan cita-citameraih kemerdekaan
d. mempunyai pandangan yang sama tentang persatuan dan kesatuan
15. Archipelagic state disematkan untuk Indonesia karena merupakan négara kepulauan. Aspek
yang membahas mengenai archipelagic state, yaitu….
a. ekonomi
b. sosial budaya

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 69


c. pertahanan dan keamanan
d. letak dan bentuk geografis
16. Perhatikan aspek wawasan nusantara berikut.
1) Politik
2) Ekonomi
3) Kekayaan alam
4) Kependudukan
5) Hankam
Berdasarkan aspek wawasan nusantara diatas, yang merupakan aspek wawasan nusantara
ditandai oleh nomor….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 2), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
17. Pada dasarnya bangsa Indonesia memandang diri dan lingkungannya yang serbaseragam
dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, dengan tujuan...
a. mencapai tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun
1945 alinea ke 4
b. mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
c. menjalin hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa
yang merdeka dan berdaulat
d. mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal
18. Salah satu contoh implementasi Wawasan Nusantara di sekolah adalah...
a. bercanda dan mengobrol saat mengikuti upacara bendera
b. menghindari kegiatan seminar yang bertemakan kebangsaan
c. mengikuti teman untuk bolos kegiatan OSIS
d. mengikuti program pertukaran pelajar ke negara lain
19. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan,
suku bangsa atau daerah adalah…
a. arah Wawasan Nusatara
b. tujuan Wawasan Nusantara
c. kedudukan Wawasan Nusantara
d. fungsi Wawasan Nusantara
20. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun
wilayahnya. Selain dampak positif, juga menimbulkan masalah yang baru, diantaranya terdapat
karakter yang berbeda-beda antar suku bangsa sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa
Indonesia.
Untuk mengatasi ancaman keutuhan NKRI maka dibutuhkan partisipasi dan peran serta
masyarakat dalam mengatasi ancaman terhadap terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa
yaitu ….
a. tidak membedakan keberagaman suku dan budaya daerah
b. menjalankan ibadah secara bersama-sama dengan umat agama lain.
c. menggunakan dan memanfaatkan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
d. bergotong royong untuk meningkatkan kekompakan masyarakat yang sesuku
21. Apapun bentuk kebudayaan, adat istiadat, corak dan ragam kebudayaan daerah merupakan
kekayaan budaya bangsa yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Konsep tersebut merupakan perwujudan Nusantara sebagai satu kesatuan ….
a. ideologi

70 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


b. politik
c. ekonomi
d. sosial budaya
22. Asas-asas dari Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut, kecuali…
(….) keadilan
(….) kejujuran
(….) kepentingan kelompok
(….) egoisme
23. Konsep Wawasan Nusantara mencakup wadah, isi, dan tata laku. Pernyataan yang
memperlihatkan isi dari konsep Wawasan Nusantara adalah….
a. penulisan setiap peraturan dalam dokumen resmi kenegaraan
b. setiap warga negara berhak membentuk organisasi politik
c. sikap masyarakat sesuai norma-norma dalam Pancasila
d. pemerintah menciptakan pelayanan yang baik bagi warga
24. Wawasan Nusantara mengajarkan kepada bangsa Indonesia mengenal diri dan lingkungan
yang beragam. Dengan mengenal diri dan lingkungannya diharapkan bangsa Indonesia bisa
memperkukuh….
a. persatuan dan kesatuan bangsa
b. kepentingan golongan masing-masing
c. kepentingan setiap individu warga negara
d. keinginan memperluas wilayah negara Indonesia
25. Berikut merupakan upaya pertahanan dan keamanan di lingkungan sekolah adalah ....
a. mengikuti upacara bendera secara tertib
b. mempertahankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD Tahun 1945
c. mempertaruhkan diri untuk kejayaan bangsa dan negara
d. mencegah sikap radikalisme
26. Jakarta sering dilanda musibah banjir. Banyak warga harus mengungsi karena tempat
tinggalnya terendam. Mengetahui keadaan ini. Prima dan teman-temannya menggalang
dana untuk membantu korban. Prima dan teman-temannya telah memenuhi aspek Wawasan
Nusantara, yaitu….
a. kesetiaan terhadap kesepakatan
b. kepentingan yang sama
c. solidaritas
d. kejujuran
27. Indonesia merupakan negara yang terbentuk atas masyarakat plural. Untuk mencapai integrasi
nasional semua masyarakat harus mengedepankan sikap tenggang rasa. Sikap tenggan rasa
merupakan bentuk pelaksanaan asas Wawasan Nusantara, yaitu ....
a. keadilan
b. kejujuran
c. solidaritas
d. kerjasama
28. Indonesia ialah negara kepulauan. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan
ekonomi, yang mengandung arti ...
a. kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun nasional adalah modal milik bersama
b. kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal milik bersama.
c. budaya Indonesia pada hakekatnya satu
d. budaya Indonesia pada hakekatnya plural
29. Sikap bangsa Indonesia terhadap berbagai kemungkinan yang menjadi ancaman terhadap
kedaulatan bangsa adalah….
a. tetap mewaspadai segala kemungkinan ancaman yang terjadi
b. selalu percaya diri bahwa tidak ada bangsa lain yang berani mengancam Indonesia

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 71


c. menjaga hubungan baik dengan negara lain yang meskipun mengambil wilayah negara
kita
d. selalu mengandalkan bantuan dari negara sahabat kita
30. Ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri masih dapat kita semua hindari. Cara
menghindari ancaman yang paling tepat di bawah ini adalah dengan…
a. menutup seluruh akses asing untuk masuk ke dalam negeri
b. membiarkan budaya korupsi terus berjalan jika uangnya sedikit
c. menanamkan nilai pancasila dalam kehidupan bernegara
d. bersikap anti sosial dan apatis

B. Isilah titik-titik berikut dengan tepat dan singkat!

1. Pandangan hidup, strategi hidup, dan ilmu pengetahuan milik masyarakat lokal disebut ….
2. Berdasarkan wujudnya, kearifan lokal terdiri dari dua jenis, yaitu …. dan ….
3. Perhatikan gambar berikut ini.

Kearifan lokal pada gambar di atas berasal dari daerah ….


4. Grebeg Syawal menjadi salah satu kearifan lokal yang unik sekaligus membangun kebersamaan
masyarakat. Bentuk kearifan lokal ini dilaksanakan di wilayah ….
5. Negara yang kaya akan budaya, bahasa, tradisi, suku, ras dan agama, banyak perbedaan namun
tetap satu sesuai dengan semboyan ….
6. Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa keberanian, berfikir, berkata dan bertindak
sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun realita dan ketentuan itu pahit dan kurang
enak didengarnya, adalah…..
7. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan …. dan ….
8. Bahasa nasional bangsa Indonesia adalah …..
9. Konsep Wawasan Nusantara sesuai dengan Pancasila sila ke ….
10. Bentuk pelaksanaan Wawasan Nusantara di bidang ekonomi diatur dalam UUD Tahun 1945
pasal ….

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan ciri-ciri dari kearifan lokal!


Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Jelaskan mengenai kearifan lokal tidak berwujud atau intangible dan berilah contohnya!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

72 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


3. Siapa yang bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian budaya daerah dan nilai-nilai kearifan
lokal di suatu daerah?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Sebutkan contoh kearifan lokal yang berasal dari masyarakat Bali!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan cara melestarikan kearifan lokal di lingkungan masyarakat!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
6. Jelaskan definisi Wawasan Nusantara!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
7. Apa saja asas-asas yang terkandung dalam Wawasan Nusantara!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
8. Bagaimana cara mengantisipasi adanya sengketa antarwilayah dengan negara tetangga?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
9. Bagaimana sikap kalian terhadap negara tetangga yang ingin mengklaim atau ingin menguasai
sebagian wilayah Indonesia!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
10. Sebutkan bentuk implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang ekonomi!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 73


Asesmen Akhir Semester Paket 2
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengelola
lingkungan hidup secara lestari merupakan pengertian dari ….
a. adat istiadat
b. kearifan lokal
c. norma
d. peraturan perundangan
2. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1) Mampu bertahan dari gempuran budaya asing
2) Mampu mengakomodasi budaya dari luar
3) Menolak mengintegrasikan budaya asing dengan budaya asli
4) Mampu memberi arah pada perkembangan budaya masyarakat.
5) Mudah terpengaruh budaya asing yang masuk.
Pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri dari kearifan lokal adalah nomor ….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 4), dan 5)
d. 3), 4), dan 5
3. Berdasarkan wujudnya, kearifan lokal terdiri dari dua jenis, yaitu kearifan lokal yang berwujud
nyata atau dikenal dengan istilah tangible. Berikut contoh kearifan lokal berwujud nyata adalah
….
a. kepercayaan terhadap nenek moyang
b. mitos yang berlaku pada masyarakat tertentu
c. rumah adat yang menjadi ciri khas sebuah masyarakat
d. nilai-nilai kepatutan yang dipegang teguh oleh masyarakat
4. Perhatikan ilustrasi berikut ini.
Awig-awig memuat suatu hak dan kewajiban setiap warga desa adat maupun pakraman.
Apabila itu dilanggar akan ada reaksi dari masyarakat yang bersangkutan. Dalam
pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh para prajuru desa adat, yang diberikan kewenangan
sebagai pengatur kesimbangan kehidupan masyarakat desa tersebut.

Tradisi lokal sesuai ilustrasi di atas merupakan bentuk kearifan lokal di daerah ….
a. Jakarta c. Papua
b. Medan d. Bali
5. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar di atas merupakan bentuk kearifan lokal yang masih dilestarikan pada masyarakat
di daerah ….
a. Maluku c. Manado
b. Bali d. Jawa Tengah

74 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


6. Masyarakat Bugis tidak perlu khawatir jika ingin pindah rumah. Karena masyarakat sekitar
akan membantu tetangganya yang pindah rumah dengan cara ….
a. bergotong royong
b. bekerja keras
c. menyewa tukang bangunan
d. memaksa bantuan orang lain
7. Sadranan merupakan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa Tengah. Masyarakat
Jawa melaksanakan upacara Sadran pada bulan Jawa Islam Ruwah tepatnya sebelum bulan
puasa atau pada bulan Ramadhan menurut tahun Hijriyah. Upacara Sadranan ini dilaksanakan
dengan melakukan ….
a. padhusan
b. memotong rambut
c. membuat tumpeng
d. ziarah kubur
8. Perhatikan ilustrasi berikut ini.
Gunungan yang di arak ini menjadi simbol dan memiliki makna sebagai sedekah Sultan
kepada rakyatnya. Grebeg Syawal menjadi salah satu kearifan lokal yang unik sekaligus
membangun kebersamaan masyarakat. Isi gunungan yang diarak ini selanjutnya dapat
diambil oleh masyarakat, karena hal ini di percaya bahwa orang yang mendapatkan sayur
atau isi dari gunungan tersebut akan mendapatkan keberkahan dan kesejahteraan.

Tradisi lokal seperti ilustrasi di atas dilaksanakan pada masyarakat di ….


a. Sulawesi Utara
b. Maluku
c. Bali
d. Solo dan Yogyakarta
9. Kearifan lokal yang satu ini berada di Muara Enim, Sumatra Selatan adalah ….
a. gugur gunung
b. mapalus
c. bebie
d. gunungan
10. Perilaku yang membiasakan menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah untuk berkomunikasi
dalam kehidupan sehari-hari. Terutama pada komunikasi antaranggota keluarga diupayakan
menggunakan bahasa daerah. Hal ini merupakan bentuk pelestarian nilai kearifan lokal di
lingkungan ….
a. keluarga
b. sekolah
c. masyarakat
d. bangsa
11. Bentuk upaya pelestarian budaya yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah, kecuali ….
a. mengejek kebudayaan teman yang berasal dari daerah lain.
b. mengadakan pentas seni daerah di lingkungan sekolah
c. melakukan permainan tradisional saat jam istirahat di sekolah
d. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti tarian daerah, memainkan alat musik daerah,
dan lain-lain.
12. Berikut ini bentuk permainan tradisional di Jawa Tengah yang syarat dengan nilai-nilai kearifan
lokal, yaitu ….
a. sepak bola
b. jamuran
c. mobile legend
d. free fire

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 75


13. Berikut beberapa alasan penting mengapa kita harus mempertahankan kebudayaan Nusantara,
kecuali ….
a. Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya
b. Budaya Nusantara sebagai identitas Bangsa Indonesia
c. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur
d. Budaya Nusantara yang unik membuat Bangsa Indonesia terpecah-pecah karena rawan
terjadi konflik antarsuku bangsa
14. Ada begitu banyak cara untuk menjaga budaya Nusantara agar tetap lestari dan dikenal oleh
generasi selanjutnya. Namun yang terpenting adalah para generasi muda harus punya rasa
cinta terhadap budaya Nusantara. Salah satu wujud rasa cinta terhadap budaya Nusantara
adalah ….
a. suka menyaksikan konser penyanyi Barat
b. bergaya dengan pakaian-pakaian model bangsa Barat
c. menyaksikan pentas musik tradisional
d. bangga memakai produk luar negeri
15. Perhatikan pengertian kebudayaan berikut ini.
Kebudayaan nasional Indonesia ialah puncak kebudayaan daerah yang dalam hal ini beliau
telah memasukkan aspek mutu sebab ungkapan puncak berarti unsur-unsur kebudayaan
daerah yang paling tinggi mutunya sehingga diakui legalitasnya.
Pernyataan di atas dikemukakan oleh ….
a. Sutan Takdir Alisyahbana
b. Sanusi Pane
c. Ki Hajar Dewantara
d. Koenjaraningrat
16. Berikut ini yang bukan karakteristik atau ciri-ciri kebudayaan nasional, adalah ….
a. hasil budidaya masyarakat bangsa.
b. hasil budidaya masyarakat sejak zaman dahulu hingga kini.
c. hasil budidaya yang memiliki kekhasan bangsa.
d. hasil budaya yang meniru budaya asing dan modern
17. Berikut ini yang bukan persyaratan yang harus dimiliki kebudayaan daerah jika ingin diangkat
menjadi kebudayaan nasional adalah ….
a. memberikan identitas kepada warga negara pendukung kebudayaan itu.
b. menyerap budaya asing yang diaplikasikan pada budaya daerah
c. menimbulkan perasaan bangga kepada para pendukungnya.
d. bermutu tinggi
18. Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas merupakan contoh dalam budaya nasional di masyarakat Indonesia, yakni …
a. candi
b. prasasti
c. batik
d. wayang

76 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


19. Ada banyak ragam budaya daerah yang oleh dunia luar dikenal sebagai ciri khas dan jati diri
bangsa Indonesia, karena hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia. Contohnya tari saman yang
berasal dari ….
a. Maluku
b. Bali
c. Nangroe Aceh Darussalam
d. Jawa Timur
20. Papua adalah tanah Indonesia paling timur dengan segala keunikannya. Tidak hanya makanan,
budaya, rumah, dan pakaian adatnya, hasil kerajinannya pun cukup unik. Salah satu hasil
kerajinan Papua yang mendunia adalah ….
a. batik
b. senjata tradisional
c. noken
d. rumah adat
21. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara merupakan pengertian
dari ….
a. nasionalisme
b. Wawasan Nusantara
c. bela negara
d. pertahanan dan keamanan
22. Perhatikan ilustrasi berikut ini.
Harus ada kesesuaian pembagian hasil dengan andil, jerih payah usaha, dan kegiatan-
kegiatan baik orang-perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah.
Asas Wawasan Nusantara yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ….
a. keadilan
b. kejujuran
c. solidaritas
d. kesetiaan
23. Terdapat 3 unsur pokok Wawasan Nusantara, kecuali ….
a. wadah
b. isi
c. tata laku
d. norma
24. Landasan idiil Wawasan Nusantara adalah ….
a. Pancasila
b. UUD NRI tahun 1945
c. GBHN
d. Tap. MPR
25. Secara rinci, fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. menumbuhkembangkan kesadaran, pemahaman, dan semangat kebangsaan Indonesia
b. menumbuhkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara
yang memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
c. mendasarkan diri pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mengembangkan
kehidupan bersama.
d. mengembangkan kehidupan masyarakat yang saling bersaing.

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 77


26. Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas termasuk implementasi Wawasan Nusantara di bidang ….


a. ekonomi
b. politik
c. hankam
d. sosial budaya
27. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.
1) Kenyataan wilayah Nusantara adalah modal dan milik bersama serta keperluan hidup
sehari-hari harus tersedia di seluruh tanah air.
2) Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di setiap daerah.
3) Kehidupan perekonomian sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
Pernyataan di atas merupakan Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan ….
a. ekonomi
b. politik
c. hankam
d. sosial budaya
28. Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan mempunyai makna
ancaman terhadap satu pulau/daerah pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap ….
a. daerah itu sendiri
b. pulau yang bersebelahan
c. seluruh wilayah Nusantara
d. pemerintah yang berkuasa
29. Berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan wawasan Nusantara demi terjaganya
keutuhan NKRI berasal dari luar/eksternal dan dari dalam/internal.
Berikut ini yang merupakan tantangan eksternal dalam pelaksanaan Wawasan Nusantara
adalah ….
a. Munculnya kelompok-kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dan wilayahnya
dari NKRI.
b. Terjadinya perpecahan, perselisihan, dan sikap bermusuhan antarkelompok masyarakat.
c. Aparat penyelenggara negara yang tidak amanah sehingga menimbulkan ketidakpercayaan
masyarakat.
d. Serangan siber (cyber) yang bertujuan merusak sistem informasi/ teknologi di dalam negeri.
30. Penerapan Wawasan Nusantara dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga
negara. Contohnya adalah ….
a. mengamalkan nilai-nilai Pancasila hanya pada sila yang disukai saja
b. menerima ajakan untuk memisahkan diri dari wilayah NKRI
c. melanggar peraturan yang berlaku
d. mengembangkan sikap toleransi di tengah keberagaman bangsa

78 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan contoh kearifan lokal yang masih lestari hingga sekarang ini!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Sebutkan 3 contoh upaya pelestarian budaya di masyarakat!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Sebutkan beberapa alasan penting mengapa kita harus mempertahankan kebudayaan Nusantara!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Sebutkan unsur-unsur kebudayaan!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Menurut Koentjaraningrat, ada persyaratan yang harus dimiliki kebudayaan daerah jika ingin
diangkat menjadi kebudayaan nasional. Sebutkan!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
6. Penerapan Wawasan Nusantara dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga
negara. Sebutkan contohnya!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
7. Salah satu asas Wawasan Nusantara adalah kesetiaan. Jelaskan maksudnya!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
8. Sebutkan landasan idiil dan landasan konstitusional dari Wawasan Nusantara!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
9. Sebutkan implikasi Wawasan Nusantara dalam bidang politik di kehidupan sehari-hari!
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
10. Apa saja yang menjadai tantangan internal dalam penerapan Wawasan Nusantara?
Jawab: .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 79


Catatan

80 Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

Anda mungkin juga menyukai