Anda di halaman 1dari 4

dr.

Andi Wisdawati
Nip. 19910929 202205 2 001
Angkatan X

EVALUASI BAB II KEANEKARAGAMAN BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA


1. Sebutkan dan Jelaskan keanekaragaman suku bangsa dan budaya dari tempat anda berasal
dan berikan contohnya?
Jawab:
 Marimpa Salo, Tradisi yang di beri nama marimpa salo, dimana tradisi marimpa salo
digelar untuk merayakan panen hasil laut. Tradisi marimpa salo digelar masyarakat
yang bermungkim di daerah pesisir pantai sinjai utara, dan sinjai timur, dimana setiap
tahunya mereka mengelar acara tradisi menghalau ikan dari hulu hingga ke muara
sungai. Saat perayaan marimpa solo digelar, juga dibarengi dengan pementasan tari
appadekko yang menggambarkan ritual masyarakat nelayan, menikmati hasil tangkapan
ikan, selain itu juga diselingi dengan ketangkasan adu silat, sebagai ungkapan
kegembiraan masyarakat pesisir, setelah mereka menikmati hasil tangkapan selama
setahun mereka berjuang mencari nafkah di lautan lepas.
 Taman Purbakala Batu Pake
Kabupaten sinjai yang dihuni oleh komunitas suku bugis, memiliki banyak aneka ragam
tradisi adat dan budaya, serta di hiasi beberapa lokasi objek wisata, diantaranya
sembilan pulau kecil yang tersebar di perairan laut sinjai. Selain itu juga terdapat objek
wisata situs purbakala yang lokasinya berada di bebukitan, yaitu objek wisata gojeng
atau batu page, dimana terdapat banyak batu situs peninggalan raja-raja, dan didukung
dengan keindahan panorama alam yang selama ini dijadikan sebagai objek wisata,
selain itu kabupaten sinjai. juga didukung dengan kekayaan hasil laut, serta hasil
pertanian dan perkebunan.
 Maddui’, Atraksi Budaya Adat Karampuang Sinjai, Nyanyian dan lantunan syair-
syair indah yang dikenal dengan elong paddui’ menandai awal dimulainya prosesi
maddui’ atau menarik kayu. Namun sebelum kayu berukuran besar ini ditarik dari
dalam hutan, terlebih dahulu dilakukan prosesi ritual adat yang dipimpin Pinati yang
merupakan perangkat adat. Pinati didampingi perangkat adat lainnya. Setelah prosesi
ritual adat berakhir, syair-syair elong paddui’ yang dipandu perangkat adat mengalun
merdu. Seratusan warga yang datang, langsung mengambil posisi sembari memegang
tali dari ranting kayu. Dalam tradisi maddui’, posisi menarik kayu dari arah depan dan
memanjang disebut Hellareng. Dengan perlahan dan penuh semangat, warga serta
pendukung komunitas adat Karampuang ini menarik dan menghela kayu dari dalam
hutan untuk dibawa ke rumah adat Karampuang. Jarak yang harus ditempuh dari
sumber kayu ini diambil ke kawasan rumah adat berkisar 500 meter. Kendati jaraknya
tidaklah terlalu jauh bagi ukuran warga pada umumnya, namun medan yang harus
dilewati perangkat adat dan warga yang menarik kayu ini terbilang sulit. Sesekali
mereka harus melewati gundukan tanah. Bahkan sela-sela bebatuan. Tidak jarang
dibutuhkan alat bantu berupa batang kayu untuk memudahkan pekerjaan para penarik
kayu.
 Kampung Adat Tradisional Karampuang
Kampung tradisional Karampuang terletak di desa Tompobulu Kec. Bulupoddo, kurang
lebih 31 km dari pusat kota Sinjai, Karampuang merupakan asimilasi dari nama tempat
dimana digambarkan sebagai pertemuan antara Karaeng (suku Makasar) dan Puang
(suku Bugis). Sehingga tempat tersebut kemudian diberi nama Karaeng Puang dan
orang menyebutnya Karampuang.
 GojengBenteng BalangnipaSelain Fort Rotterdam dan Bentang Somba Opu, Benteng
Balangnipa adalah salah satu benteng terbesar di Sulawesi Selatan, bentuknya pun
hampir sama dengan Fort Rotterdam. Benteng Balangnipa terletak di Kel. Balangnipa,
Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai dengan jarak 1 km dari pusat kota.
2. Jelaskan potensi dan tantangan keanekaragaman dilingkungan anda bekerja?
 Potensi dari keanekaragaman di lingkungan keja salah satunya dapat meningkatkan
produktivitas dan inovasi.
 Sedangkan tantangannya adalah kita dituntut untuk bekerja secara professional dan
mampu bekerja sama dengan rekan kerja tanpa memandang latar belakang suku,
agama,ras dan budaya.
3. Jelaskan sikap dan perilaku ASN dalam lingkungan yang penuh dengan keberagaman?
Jawab:
Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan
berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau
instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memperdayakan
masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu integritas
Modul Harmonis menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi
nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi,transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat ASN dituntut dapat mengatasi
permasalahan keberagaman, bahkan menjadi unsur perekat bangsa dalam menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itulah sebabnya mengapa peran dan upaya selalu
mewujudkan situasi dan kondisi yang harmonis dalam lingkungan bekerja ASN dan
kehidupan bermasyarakat sangat diperlukan.

EVALUASI BAB III MEWUJUDKAN SUASANA HARMONIS DALAM LINGKUNGAN


BEKERJA DAN MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA MASYARAKAT
1. Jelaskan keberadaan dan pemberlakuan kode etik dilingkungan tempat anda bekerja?
Jawab:
Sebagai Dokter ASN di tempat kerja dituntut untuk mematuhi kode etik terutama kode etik
kedokteran salah satunya Justice yaitu bersikap adil kepada semua pasien tanpa melihat
perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Kode etik ini dilakukan bukan hanya oleh dokter
tapi juga oleh semua petugas yang ada di puskesmas sehingga seluruh petugas puskesmas
bisa menjadi role model bagi masyarakat bagaimana bersosialisai tanpa memandang
perbedaan.
2. Sebutkan etika ASN yang mendukung terwujudnya suasana harmonis?
Jawab:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi disharmonis kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
3. Berikan contoh kejadian yang menunjukkan nilai etika dan pelanggaran etika dilingkungan
anda bekerja. Apa upaya yang dapat anda lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan
pelanggaran etika tersebut.
Jawab:
Salah satu contoh pelanggaran etika yang ada di tempat kerja yaitu salah satu petugas
pendaftaran yang istirahat untuk makan sebelum jam istirahat tiba dengan alasan sudah tidak
ada pasien yang datang pada jam tersebut maka saya segera mengingatkan agar jam
pelayanan tetap dibuka agar sewaktu-waktu ketika ada pasien yang datang dapat terlayani
dengan cepat.
4. Jelaskan pengertian kondisi harmonis dan manfaatnya dalam bekerja melayani masyarakat?
Jawab:
Harmonis adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga
faktor- faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
a. Dapat mempererat tali persaudaraan
b. Menjadi aset wisata yang dapat menghasilkan pendapatan negara
c. Memperkaya kebudayaan nasional Sebagai identitas negara indonesia di mata seluruh
negara di dunia
d. Dapat dijadikan sebagai ikon pariwisata sehingga para wisatawan dapat tertarik dan
berkunjung di Indonesia Dengan banyaknya wisatawan maka dapat menciptkan
lapangan pekerjaan
e. Sebagai pengetahuan bagi seluruh warga di dunia
f. Sebagai media hiburan yang mendidik
g. Timbulnya rasa nasionalisme warga negara terhadap negara Indonesia
h. Membuat Indonesia terkenal dimata dunia berkat keberagaan budaya yang kita miliki
5. Apakah suasana harmonis telah anda rasakan dilingkungan anda bekerja saat ini? Jelaskan
jawaban anda ? Apa upaya anda dalam turut mewujudkam suasana harmonis dilingkungan
anda bekerja?
Jawab:
Di lingkungan kerja sangat ditekankan untuk meberikan pelayanan kepada pasien dengan
professional tanpa melihat latar belakang dan dituntut untuk mampu bekerja sama dengan
rekan kerja menghasilkan inovasi serta meningkatkan produktivitas. Beberapa upaya yang
saya lakukan di tempat kerja:
a. Memberi kesempatan kepada rekan kerja untuk mengemukakan pendapat.
b. Memberikan keleluasaan untuk belajar dan memberikan Kontribusi
c. Berbagi kebahagiaan bersama seluruh rakan kerja.

TUGAS MATERI STUDI KASUS


1. Anda diminta mengidentifikasi potensi disharmonis yang terjadi dalam artikel tersebut.
Jawab:
Postensi disharmonis sosial antara masyarakat dan pemerintah di wilayah hutan.
2. Analisis penyebabnya.
Jawab:
Terjadinya klaim lahan di tanah hutan industry dan hutan produksi.
3. Analisis bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Jawab:
Pemerintah telah meluncurkan inovasi SIMPLIK Simplik yaitu sistem informasi pemetaan
disharmonis yang bertujuan untuk dapat melakukan pemetaan dan resolusi disharmonis

Anda mungkin juga menyukai