Anda di halaman 1dari 44

BIODATA

CURICULUM VITAE
Nama : dr. Sugeng Suwoto, Sp. OG
Tempat lahir : Pati, 30 November 1979
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Jl. Ngasem Raya, Kp Siroto RT/RW 01/07
Pudakpayung, Semarang
No. Telp : 081325032984
Email : sugeng.suwoto@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
PROFESI DOKTER UMUM UNISSULA SEMARANG TAHUN 2005
PROFESI DOKTER SPESIALIS OBGYN UGM YOGYAKARTA TAHUN 2018

PEKERJAAN
PNS TNI-AD SEJAK 2006

JABATAN
KETUA KOMITE MEDIK RST BWT SEMARANG
KETUA SMF OBGYN DAN IKA RST BWT SEMARANG
KBih
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING?

Semarang, 21 Oktober 2021

dr. Sugeng Suwoto, SpOG


Bagian Obstetri dan Ginekologi
RST BWT Semarang
PENDAHULUAN
Di dunia, Indonesia berada pada posisi ke 5 sebagai
negara yang memiliki kasus stunting terbanyak
Angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi yaitu
tahun 2013 mencapai 37,2 %, pada tahun 2016
mencapai 27,5 %, dan pada tahun 2019 mencapai
27,67%.
Angka tersebut menurut standar WHO sangat
berbahaya karena WHO mensyaratkan angka
prevalensi stunting < 20%
Hal ini berarti pertumbuhan yang tidak maksimal
dialami oleh sekitar 8,9 juta anak Indonesia, atau 1 dari
3 anak Indonesia mengalami stunting → generasi 1/3
nya masih belum berkualitas dengan baik
Stunting →konsekuensi:
 Postur tubuh tidak memenuhi syarat untuk bersaing (semua
stunting pendek, tp org pendek tdk semuanya stunting)
 Intelektual tidak bs mencapai optimal → untuk bersaing
menjadi cerdas & pengetahuan yg tinggi agak berat
 Pd hari tuanya (usia >40 tahun) → akan mudah sakit-sakitan
→ gangguan metabolisme (DM), gangguan cardio vasculer
(Hipertensi, stroke & serangan jantung)

Stunting → masa kecilnya tidak bisa bersaing, masa


tuanya cepat tidak produktif karena tidak sehat
Peran KB dalam mencegah terjadinya stunting.
• Sering sekali ketika membicarakan tentang KB, yang terlintas di
kepala adalah mengatur jumlah anak. Persepsi ini tidak salah, hanya
saja tidak sepenuhnya benar juga.
• Faktor tingginya stunting di Indonesia salah satunya adalah karena
Setelah melahirkan tanpa KB shg jarak antar kehamilan dekat &
melahirkan dg jarak < 2 th
• Kalau anaknya usia belum 2 tahun, adiknya lahir akan menyebabkan
dia stress, cemburu yg luar biasa, pengasuhan tdk sukses
• Salah satu dampak secara nutrisi pada jarak kehamilan yang dekat
adalah kesempatan untuk memberikan ASI eksklusif pada anak
menjadi rendah.
• Padahal memberikan ASI eksklusif menjadi langkah awal dalam
menyelamatkan anak dari risiko terjadinya stunting.
• ASI eksklusif adalah sumber makanan terbaik untuk bayi, karena
kaya akan nutrisi mikro dan makro yang dapat mengoptimalkan
fungsi kognitif anak.
• Tak hanya itu, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki imun
tubuh yang lebih kuat, jarang mengalami sakit, maka stimulasi
tumbuh kembangnya bisa berjalan sesuai usia.
• Pentingnya merencanakan kehamilan demi terhindar dari segala
risiko akibat jarak kehamilan yang terlalu dekat.
• Sedangkan KB bertujuan untuk mengatur kehamilan pasangan usia
subur, termasuk diantaranya adalah mengatur jarak kehamilan.
• Dengan mengatur jarak kehamilan maka telah memberikan
kesempatan bagi tubuh ibu untuk memulihkan diri pasca
melahirkan, membuat tubuh ibu kembali sehat sambil memastikan
kecukupan gizi anak.
• Ini mengapa ber-KB adalah kontribusi pasangan suami-istri dalam
menghasilkan generasi penerus Indonesia yang berkualitas, bebas
stunting

Perpres 72 th 2021 → BKKBN→ Ketua tim percepatan


pelaksanaan penurunan stunting
APA ITU KB ??
Suatu upaya mengatur banyaknya
jumlah kelahiran sedemikian rupa
sehingga bagi ibu, bayi, ayah serta
keluarganya atau masyarakat yang
bersangkutan tidak akan menimbulkan
kerugian sebagai akibat
dari kelahiran tersebut.
(Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana Kemenkes 2016)
KELUARGA BERENCANA
Pertama kali ditetapkan
sebagai program pemerintah
pada tanggal 29 Juni 1970,
bersamaan dengan dibentuknya
Badan Koordinasi Keluarga UU Nomor 52 tahun 2009
Berencana Nasional tentang Perkembangan
Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
menyatakan bahwa
pembangunan keluarga adalah
upaya mewujudkan keluarga
yang berkualitas yang hidup
dalam lingkungan yang sehat
MENGAPA PERLU
KB ???
ANGKA KEMATIAN
IBU
YANG MASIH
TINGGI
4T
Tingginya AKI antara lain dipicu oleh 4 kondisi
kehamilan yang tidak ideal yang disebut '4 terlalu'
yang berdasarkan data SDKI 2007:
1. Kehamilan terlalu muda (<18 tahun)
2. Usia yang terlalu tua untuk hamil (>34 tahun)
3. Jarak kehamilan terlalu dekat (<2 tahun)
4. Kehamilan terlalu banyak (>3 anak)
Tujuan KB

Tujuan umum Tujuan khusus


▧ Membentuk keluarga kecil sesuai ▧ Pengaturan kelahiran
dengan kekuatan social ekonomi
▧ Pendewasaan usia
suatu keluarga dengan cara
pengaturan kelahiran anak, agar
perkawinan.
diperoleh suatu keluarga bahagia dan ▧ Peningkatan ketahanan
sejahtera yang dapat memenuhi dan kesejahteraan
kebutuhan hidupnya. keluarga.
▧ Mewujudkan keluarga kecil bahagia ▧ Mencegah kehamilan
sejahtera yang menjadi dasar bagi karena alasan pribadi
terwujudnya masyarakat yang
▧ Menjarangkan kehamilan
sejahtera melalui pengendalian
kelahiran dan pertumbuhan ▧ Membatasi jumlah anak
penduduk Indonesia
Manfaat KB untuk Ibu
▧Mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan
▧Mencegah setidaknya 1 dari 4
kematian ibu
▧Menjaga kesehatan ibu
▧Merencanakan kehamilan lebih
terprogram
Manfaat KB untuk Anak
▧Mengurangi risiko kematian bayi
▧Meningkatkan kesehatan bayi
▧Mencegah bayi kekurangan gizi
▧Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
▧Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan
relatif dapat terpenuhi
▧Mendapatkan kualitas kasih sayang yang
lebih maksimal
Manfaat KB untuk Keluarga
▧Meningkatkan kesejahteraan keluarga
▧Harmonisasi keluarga lebih terjaga
Kontrasepsi
Adalah menghindari/ mencegah terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel
telur matang dengan sel sperma.
Langkah-langkah pelayanan kontrasepsi

• Jalin komunikasi yang baik dengan ibu


• Nilailah kebutuhan dan kondisi ibu: Tanyakan tujuan ibu
berkontrasepsi dan jelaskan pilihan metode yang dapat digunakan
• Berikan informasi mengenai pilihan metode kontrasepsi yang dapat
digunakan ibu
• Bantu ibu menentukan pilihan: Gunakan panduan pemilihan
kontrasepsi (WHO 2004) dalam menentukan jenis kontrasepsi yang
tepat
• Jelaskan secara lengkap mengenai metode kontrasepsi yang telah
dipilih ibu
Jenis pilihan
metode
kontrasepsi

Berdasarkan
Berdasarkan
Jangka Waktu
Komposisi
Pemakaian

Metode Kontrasepsi Metode Kontrasepsi


Jangka Panjang Jangka Pendek Hormonal Non hormonal

Progestin, Kontrasepsi Mantap,


Kontrasepsi Mantap, Suntikan, AKDR,
Kombinasi
AKDR, Pil, Kondom,
AKBK/Implan (Progestin DanMetode Amenorea Laktasi
Kondom
Estrogen) (MAL)
20
HORMONAL

PIL
IMPLANT
Kombinasi
Progestin
Minipil

SUNTIK CINCIN VAGINAL


Estrogen + Progesteron
Kombinasi
Progestin
KONTRASEPSI ORAL (PIL)

Minipil Kombinasi
Progestin Estrogen + Progestin
Tidak mencegah ovulasi Menghambat ovulasi
tetapi hanya menebalkan Meningkatkan kekentalan cervik
lendir pada serviks Membuat Rahim tdk dpt menerima
implantasi
ESO: Perubahan pola haid, menambah berat badan, mual, nyeri
kepala, nyeri payudara, hipertensi, jerawat
Kontraindikasi pada wanita hamil dan menderita kanker payudara
KONTRASEPSI SUNTIK
Progestin Estrogen + Progestin
Disuntikan setiap 3 bulan sekali Disuntikan setiap 1 bulan sekali secara
secara intramuskular intramuskular
Tidak mencegah ovulasi tetapi Menghambat ovulasi
hanya menebalkan lendir pada Meningkatkan kekentalan cervik
serviks Membuat Rahim tdk dpt menerima
implantasi
• Mengurangi nyeri saat haid • Mengurangi nyeri saat haid dan
dan mengurangi jumlah mengurangi jumlah pendarahan
pendarahan • Mengurangi resiko kanker endometrium
• Mengurangi resiko kanker dan kanker ovarium
endometrium dan kanker • Tidak boleh digunakan pada wanita hamil
ovarium dan menyusui
ESO: Perubahan pola haid, menambah berat badan, mual, nyeri kepala, nyeri
payudara, hipertensi, jerawat
IMPLANT

Berbentuk silinder tipis yang


ditanam di bawah kulit Ditanam diantara 5 hari
pertama menstruasi

Mengeluarkan hormon
Ditanam pada lengan
atas dengan jarak 8-10 selama beberapa tahun
cm di atas siku tergantung jenisnya
Etonogestrel (3 tahun)
Levonorgestrel (5 tahun)
CINCIN VAGINA
Dipasang diantara 5 hari
Terbuat dari ethinyl vinyl asetat
pertama menstruasi

Berdiameter 54 mm

Setelah penggunaan selama 3


Inti cincin mengeluarkan minggu selanjutnya dilepas selama
estradiol dan progestin yang 1 minggu untuk memungkinkan
diabsorbsi oleh epitel vagina perdarahan

•ES: Vaginitis, Leukorea, Mengganggu saat berhubungan


IUD (Intra Uterine Devices)

LNG-IUS MIRENA MIRENA  Sekresi T 380 A/ Copper-IUD T 380 A/ Copper-IUD


 Atrofi mukus  Inflamasi Lokal  Sekresi mukus
Endometrial
hambat implantasi Progestin Menurunkan viabilitas Hambat
meningkatkan sekresi sperma dan ovum, jika pergerakan
mukus/lendir untuk terjadi fertilisasi -> sperma
hambat pergerakan
sperma
hancurkan blastokista
WAKTU PENGGUNAAN IUD

Paska Persalinan
Paska Keguguran Tidak Hamil
• Pascaplasenta→dalam 10 menit Mendekati akhir
setelah plasenta lahir Insersi dilakukan dari siklus
• Pascasalin→setelah persalinan setelah menstruasi
infeksi/komplikasi normal
sampai 48 jam
hilang
• Pascasalin→dimulai dalam 6 minggu
setelah persalinan
EFEK SAMPING IUD

KEHAMILAN EKTOPIK
jika AKDR gagal, proporsi PERUBAHAN MENSTRUASI
kehamilan yang lebih tinggi
cenderung ektopik Perubahan siklus haid, saat haid
lebih sakit, haid lebih lama dan
banyak
ALAT HILANG
Harus sering meraba
tali setiap bulan
setelah menstruasi INFEKSI
Harus dilakukan
PERFORASI / skrining dulu sebelum
MENEMBUS RAHIM dipasang IUD
Menembus dindng
rahim  perdarahan,
nyeri abdomen
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN IUD

● Perubahan siklus haid, saat haid ● Segera efektif setelah


lebih sakit, haid lebih lama dan pemasangan dan tidak perlu
banyak mengingat-ingat
● Tidak mencegah IMS ● Metode jangka-panjang
● Harus dipasang dan dilepas oleh ● Tidak mengganggu saat
petugas terlatih senggama
● Tidak ada efek samping
● Harus rutin memeriksa AKDR
hormon
JENIS KONTRASEPSI
BARRIER

KONDOM LAKI-LAKI DIAFRAGMA

KONDOM CERCIVAL CAP


PEREMPUAN
METODE KB ALAMI

KALENDER SUHU MUKUS / LENDIR


Jangan berhubungan Lebih akurat memakai Sebelum ovarium
seksual pada masa termometer suhu basal melepas sel telur, Anda
ovulasi saat menstruasi yang diletakkan di mulut akan mengeluarkan
yaitu hari ke 8-19 pada Sebelum ovulasi, 36,1°C
lebih banyak lendir yang
siklus normal (26-32 dan 36,4°C. Setelah
hari) ovulasi, meningkat lebih encer dari
menjadi 36,4°C hingga biasanya
37°C.
Keluarga Berencana Alamiah (KBA)

▧ Efektif bila dipakai dengan tertib, ibu harus


belajar mengetahui kapan masa suburnya
berlangsung, pasangan secara sukarela
menghindari sanggama pada masa subur Ibu
▧ Keuntungan: tidak ada efek samping sistemik dan
tanpa biaya
▧ Keterbatasan: keefektifan tergantung dari
kemauan dan disiplin pasangan, perlu ada
pelatihan, perlu pencatatan setiap hari

PERMENKES RI NOMOR 97 TAHUN 2014


METODE AMENOREA LAKTASI (MAL)

• Ibu belum mendapat


haid
• Ibu menyusui bayi
secara eksklusif
• Usia bayi dibawah 6
bulan
Mekanisme MAL

Sementara pada ibu yang menyusui:


Rangsangan puting susu oleh karena
isapan bayi  mengirimkan impuls
saraf ke hipotalamus ibu  mengubah
produksi hormon hipofisis  low level
of progesterone  ovarium tidak
menghasilkan sel telur yang matang
atau mempersiapkan rahim untuk
kehamilan

Family Health International 360. (2015). Lactational Amenorrhea Method (LAM).


Retrieved from Contraceptive Tecnology and Reproductive Health Series
SENGGAMA TERPUTUS

● Langsung efektif ● Efektivitas tgt kesediaan dr


● Tdk berpengaruh pd laktasi pasangannya
● Dpt digunakan sbg backup ● Efektivitas mungkin menurun (< 24
utk metode lain jam) stl ejakulasi krn sisa sperma di
● Tdk ada hub dg resiko penis (urethra)
kesehatan ● Mengurangi kenikmatan sexual
● Selalu tersedia
● Tdk perlu biaya
KONTAP
(KONTRASEPSI MANTAP)

•Suatu tindakan untuk membatasi keturunan


dalam jangka waktu yang tidak terbatas; yang
dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan
suami  isteri atas permintaan yang bersangkutan,
secara mantap dan sukarela
TUBEKTOMI
Prosedur bedah sukarela untuk
hentikan fertilitas wanita
secara permanen.

Cara : oklusi tuba (mengikat


VASEKTOMI
dan memotong) sehingga Prosedur klinis untuk
sperma tidak bertemu ovum menghentikan kapasitas
reproduksi pria dengan cara
memotong dan mengikat
vas deferens sehingga alur
transportasi sperma
terhambat
MOW dilakukan pada umur 25 – 40
tahun, dengan jumlah anak:

1. Umur istri antara 25 – 30 tahun dengan 3 anak


atau lebih
2. Umur istri antara 30 – 35 tahun dengan 2 anak
atau lebih
3. Umur istri 35 – 40 tahun dengan satu anak atau
lebih sedangkan umur suami sekurang
kurangnya berumur 30 tahun, kecuali apabila
jumlah anaknya telah melebihi jumlah yang
diinginkan oleh pasangan tersebut.

Jika anda lupa pakai pengaman,
Jangan Panik,
Ada Kontrasepsi Darurat !

KONDAR
(KONTRASEPSI DARURAT)

Upaya mencegah kehamilan setelah terjadinya


persetubuhan yang tidak dilindungi alat
kontrasepsi
Sering disebut Kontrasepsi pasca senggama atau “
morning after pill” atau “morning after
treatment”.
Kontrasepsi darurat tidak boleh dipakai sebagai
metode KB secara rutin atau terus menerus
Indikasi

1. Kesalahan dalam pemakaian kontrasepsi, seperti:


-Kondom bocor
-Diafragma pecah, robek atau diangkat terlalu cepat
-Kegagalan senggama terputus
-Salah hitung masa subur
-AKDR ekspulsi
-Lupa minum pil KB lebih dari 2 tablet atau 2 hari
-Terlambat lebih dari 1 minggu untuk suntik KB :
 Terlambat lebih dari 1 minggu untuk suntik KB tiga
bulanan
 Terlambat lebih dari 2 minggu untuk suntik KB tiga
bulanan
2. Perkosaan
3. Tidak menggunakan kontrasepsi
Kontra
Indikasi : Hamil

Efek samping :
Mual, muntah,
perdarahan/
bercak

PERMENKES RI NOMOR 97 TAHUN 2014


43

Anda mungkin juga menyukai