I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2017 Jam 14.00
1. Identitas
a.Identitas Pasien
Nama : Tn.M
Usia : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Demak
Pekerjaan : Tani
Diagnose medis : Stroke Hemoragic
No. RM : 266877
Tanggal masuk : 11 Agustus 2017
b.Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.S
Usia : 59 tahun
Alamat : Demak
Pekerjaan : Tani
Hubungan Dengan : Istri pasien
Pasien
2. Keluhan Utama
Pusing
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan pusing, tiba-tiba lemes anggota gerak kiri mengalami
kelemahan, bicara agak pelo, kemudian oleh keluarga pasien dibawa ke UGD
RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG, setelah diperiksa dokter
pasien disarankan rawat inap untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 6 tahun yang
lalu, pasien juga pernah operasi katarak mata kiri tahun 2014.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam anggota keluarga tidak ada yang memiliki
riwayat hipertensi maupun stroke
4. Genogram
Keterangan :
2. Simvastatin 1x10mg v v v
3. Valsartan 1x80mg v v v
Jenis injeksi
1. Kalnex 3x500mg v v v v v v v v v
2. Citicolin 2x500mg v v v v v v
3. Ceftriaxone 2x1gr v v v v v v
d. 4. Ranitidin 2x50mg v v v v v v
5. Mecobalamin 1x500mg v v v
Jenis lain-lain
1.Infus RL 20 tpm v v v v v v v v v
4. DS: -
Dekati klien dengan penuh
DO: Pasien merasa
5. ramah dan perhatian.
diperhatikan
Identifikasi dan diskusikan DS: Pasien merasa lebih
resiko timbulnya bahaya yang tenang setelah tahu
tidak nyata dan terapi yang penyakitnya.
bukan terapi medis. DO: pasien tampak tenang
15/8/2017
1 1. S: Pasien mengatakan masih pusing Yani
P: Nyeri saat memikirkan sesuatu yang berat
Q : seperti tertimpa benda berat
R : di kepala
S : Skala 4
T : Hilang timbul
O: Pasien tampak memegangi kepalanya yang sakit,
TD : 170/120 mmHg, N: 88 x/menit, RR: 28
x/menit, S:36,8 °C.
A: Masalah nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Manajemen nyeri (tehnik relaksasi nafas dalam).
- Kolaborasi pemberian analgetik.
S: Pasien mengatakan anggota gerak kiri masih terasa
2.
lemas.
O: Pasien hanya bed rest ditempat tidur, ADLs dibantu
keluarga, terpasang DC, terpasang O2 canule,
kekuatan otot tangan 5/4 kaki 5/4.
A: Masalah hambatan mobilitas fisik belum
teratasi.
P: Lanjutkan intervensi
Exercise therapy : ambulation
- Bantu ADLs pasien
- Anjurkan mobilisasi bertahap